Terowongan Lampegan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Dikembalikan
Mufti Nasution (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
 
(9 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 16:
| layanan = [[Kereta api Siliwangi|Siliwangi]]
}}
'''[[Terowongan]] Lampegan''' merupakan salah satu [[terowongan]] pertama di [[Jawa Barat]] yang dibangun di desa Cibokor tahun [[1879]]–[[1882]]1879–1882 yangdan berlokasi di pasir Gunung Keneng, [[Cianjur]], [[Jawa Barat]].
<ref name="sumber">Suganda, Her.2007.''Jendela Bandung, Pengalaman Bersama Kompas''.Jakarta: Penerbit Buku Kompas.</ref>
 
Baris 23:
Menurut cerita, nama Lampegan asalnya dari kata yang sering disebutkan oleh Beckman ketika memeriksa hasil pekerjaan pegawainya.<ref name="sumber"/> Setiap melihat pegawai yang sedang bekerja di dalam [[terowongan]], dia sering berteriak mengingatkan kepada pegawainya untuk tetap membawa lampu agar lebih aman dari bahaya kurangnya zat asam.<ref name="sumber"/> “Lamp pegang...., lamp pegang”, dia mengingatkan dalam campuran bahasa [[Belanda]] dan [[Indonesia]]. Maksudnya adalah agar pegawai membawa [[lampu]]. Di terowongan itu udaranya masih lembap dikarenakan lubang terowongan yang hanya ada satu. Akhirnya, terowongan ini disebut 'Terowongan Lampegan'<ref name="sumber"/>
 
Terowongan ini merupakan terowongan pertama di [[Jawa Barat]] yang letaknya di lintas kereta api yang menghubungkan JakartaBatavia-Bandung via Bogor/Sukabumi.<ref name="sumber"/> Selain terowongan Lampegan, di Jawa Barat ada terowongan Sasaksaat yang dibangun tahun 1902-1903, yang menghubungkan lintas jalur kereta api Jakarta - Bandung lewat Cikampek.<ref name="sumber"/>
 
Rembesan air mengakibatkan bagian atas terowongan hancur. Sehingga hubungan kereta api [[Sukabumi]]-[[Cianjur]] terputus.<ref>Bemmelen, Reinout Willem .1949.''The Geology of Indonesia''.California: Govt. Print. Off.</ref>
Baris 32:
 
== Status terowongan ==
Saat ini Terowongan Lampegan sudah aktif kembali dan dilewati [[kereta api Siliwangi]] relasi Ciranjang-Sukabumi-Cipatat. Akan tetapi terowongan ini kemudian rusak ringan saat ditabrak kereta api Siliwangi setelah 2 hari pasca peresmian dan kejadian pada tanggal [[1110 Februari]] [[2014]]. Dikarenakan adanya kesalahan rel wesel yang berada dahulu di mulut terowongan, kini rel wesel yang dahulu terpasang dicabut dan diganti rel tunggal tanpa wesel di mulut terowongan Lampegan.
 
== Galeri ==