Amsal 3: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
JohnThorne (bicara | kontrib) ←Membuat halaman berisi ''''Amsal 3''' (disingkat '''Ams 3''') adalah bagian dari Kitab Amsal dalam Alkitab Ibrani atau Perjanjian Lama di Alkitab Kristen.<ref name="Blom">...' |
Mars Julian (bicara | kontrib) k Mengembalikan suntingan oleh 182.3.47.96 (bicara) ke revisi terakhir oleh JohnThorne Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(14 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Bible chapter|letname= Amsal 3 |previouslink= Amsal 2 |previousletter= pasal 2 |nextlink= Amsal 4 |nextletter= pasal 4 |book=[[Kitab Amsal]] |biblepart=[[Perjanjian Lama]] | booknum= 20 |category= [[Ketuvim]] | filename= Leningrad-codex-17-proverbs.pdf |size=250px | name= Leningrad Codex Proverbs |caption=<div style="width: 250px; text-align: center; line-height: 1em">[[Kitab Amsal]] lengkap pada [[Kodeks Leningrad]], dibuat tahun 1008.</div>}}
'''Amsal 3''' (disingkat '''Ams 3''') adalah
{{tocright}}
== Teks ==
* Naskah sumber utama: [[Teks Masoret|Masoretik]], [[Septuaginta]] dan [[Naskah Laut Mati]].
* [[Pasal dan ayat dalam Alkitab|Pasal ini
* Berisi nasihat-nasihat yang diucapkan oleh raja [[Salomo]] bin [[Daud]].<ref>[[Amsal 1#Ayat 1|Amsal 1:1]]</ref>
Baris 9 ⟶ 10:
* {{Alkitab|Amsal 3:1-26}} = Berkat dari hikmat
* {{Alkitab|Amsal 3:27-35}} = Anjuran untuk berbuat baik
== Ayat 1 ==
:''Hai anakku, janganlah engkau melupakan ajaranku, dan biarlah hatimu memelihara perintahku,'' ([[Terjemahan Baru|TB]])<ref>{{Alkitab|Amsal 3:1}} - Sabda.org</ref>
== Ayat 2 ==
:''karena panjang umur dan lanjut usia serta sejahtera akan ditambahkannya kepadamu.'' (TB)<ref>{{Alkitab|Amsal 3:2}} - Sabda.org</ref>
Pada umumnya, menaati Allah dan hidup sesuai dengan prinsip-prinsip-Nya yang kudus akan menghasilkan kesehatan yang lebih baik ({{Alkitab|Amsal 3:8}}), hidup yang lebih lama, dan hidup yang lebih sejahtera dan berkelimpahan ([[#Ayat 16|Amsal 3:16]]). Akan tetapi, prinsip umum ini tidak boleh dianggap sebagai jaminan mutlak tanpa kecuali. Kadang-kadang orang benar menderita juga ({{Alkitab|Ayub 1:1-2:13}}) dan tidak hidup sampai tua (Kis 7:59-60); sebaliknya, kadang-kadang justru orang fasiklah yang sehat dan makmur ({{Alkitab|Mazmur 73:3,12; Yak 5:5}}), sekalipun hukuman terakhir bagi mereka sudah pasti ({{Alkitab|Mazmur 73:17-20; Yak 5:1-4}}).<ref name=fulllife/>
== Ayat 3 ==
:''Janganlah kiranya kasih dan setia meninggalkan engkau! Kalungkanlah itu pada lehermu, tuliskanlah itu pada loh hatimu,'' (TB)<ref>{{Alkitab|Amsal 3:3}} - Sabda.org</ref>
== Ayat 4 ==
:''maka engkau akan mendapat kasih dan penghargaan dalam pandangan Allah serta manusia.'' (TB)<ref>{{Alkitab|Amsal 3:4}} - Sabda.org</ref>
* Referensi silang: [[1 Samuel 2:26]]; [[Lukas 2:52]]
== Ayat 5 ==
:''Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri.'' (TB)<ref>{{Alkitab|Amsal 3:5}} - Sabda.org</ref>
Percaya kepada Tuhan dengan segenap hati adalah lawannya meragukan Allah dan firman-Nya. Kepercayaan semacam itu merupakan dasar bagi hubungan kita dengan Allah dan dilandaskan pada anggapan bahwa Ia dapat diandalkan. Selaku anak-anak Allah kita dapat yakin bahwa Bapa Sorgawi mengasihi kita dan dengan setia akan memelihara kita (lihat {{Alkitab|Matius 10:31}}), membimbing kita dengan benar, memberikan kepada kita kasih karunia dan menggenapi janji-janji-Nya. Pada masa-masa yang paling sulit dalam kehidupan kita, kita dapat menyerahkan hidup kita kepada Tuhan (bandingkan {{Alkitab|Mazmur 37:5}}) dan yakin bahwa Ia akan bertindak menolong kita.<ref name=fulllife/>
Pengertian kita sendiri terbatas, dan mudah salah (
== Ayat 6 ==
:''Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.''<ref>{{Alkitab|Amsal 3:6}}</ref>
Dalam semua rencana, keputusan, dan tindakan kita, hendaknya kita mengakui Allah sebagai Tuhan dan kehendak-Nya sebagai keinginan tertinggi kita. Setiap hari kita harus hidup dalam hubungan yang erat dan percaya Allah, senantiasa mengharapkan pengarahan dari Dia "dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur" (lihat {{Alkitab|Filipi 4:6}}). Apabila kita melaksanakan hal ini, Allah berjanji untuk meluruskan jalan kita; yaitu, Dia akan menuntun kita menuju sasaran yang ditetapkan-Nya untuk kehidupan kita, menyingkirkan semua halangan dan memungkinkan kita melakukan pilihan yang betul (
== Ayat 9 ==
:''Muliakanlah TUHAN dengan hartamu dan dengan hasil pertama dari segala penghasilanmu.'' (TB)<ref>{{Alkitab|Amsal 3:9}} - Sabda.org</ref>
Bangsa Israel mempersembahkan hasil panen pertama mereka kepada Tuhan sebagai pengakuan bahwa Dialah pemilik tanah itu (
== Ayat 16 ==
:''Umur panjang ada di tangan kanannya, di tangan kirinya kekayaan dan kehormatan.'' (TB)<ref>{{Alkitab|Amsal 3:16}} - Sabda.org</ref>
Kekayaan dan kehormatan duniawi tidak selalu diterima sekalipun orang percaya sudah hidup sesuai dengan hikmat Allah. Namun orang itu bisa yakin bahwa ia akan menerima kekayaan dan kehormatan kekal dari Allah sebagai warisan masa depannya ({{Alkitab|Lukas 16:11; Efesus 1:18; 3:8}}).<ref name=fulllife/>
== Lihat pula ==
* [[Samuel]]
* [[Yesus Kristus]]
* Bagian [[Alkitab]] yang berkaitan: [[1 Samuel 2]], [[Lukas 2]]
== Referensi ==
{{reflist
<ref name=fulllife>The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.</ref>
}}
== Pranala luar ==
{{Amsal}}
[[Kategori:Pasal dalam Kitab Amsal|03]]
|