Permaisuri Masako: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
|||
(28 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox royalty|princess
| name
| title =
| image = Emperor Naruhito
| caption
| succession = [[Permaisuri Jepang]]
|
▲|birth_name = {{Nihongo|Owada Masako|小和田雅子}}
▲|birth_date = {{Birth date and age|1963|12|9|df=y}}
▲|birth_place = [[Tokyo]], [[Jepang]]
▲|death_date =
| place of burial = ▼
▲|death_place =
| father = Owada Hisashi
▲|date of burial =
| mother = Egashira Yumiko
▲|place of burial =
| spouse = [[Naruhito|Naruhito, Kaisar Jepang]]
|
|
|
}}
{{nihongo|'''
{{Keluarga Kekaisaran Jepang}}
Baris 34 ⟶ 30:
Masako tinggal di [[Moskwa]] bersama orang tuanya ketika ia berusia dua tahun, dan menyelesaikan pendidikan taman kanak-kanak di sana. Setelah kembali ke Jepang, ia masuk sekolah putri swasta di Tokyo, ''Denenchofu Futaba'', sejak sekolah dasar sampai tahun kedua sekolah menengah atas. Masako dan keluarganya pindah ke [[Amerika Serikat]] ketika ayahnya menjadi dosen tamu di [[Universitas Harvard]] dan wakil duta besar Jepang untuk Amerika Serikat. Pada tahun 1981, ia lulus dari Belmont High School. Masako juga menjadi presiden National Honor Society di sekolah menengah atas tersebut.<ref>[http://www.people.com/people/archive/article/0,,20109655,00.html "Oft Rejected, Japan's Crown Prince Gets a 'Yes' from a Harvard Grad"] People Magazine. 25 Januari 1993. Diakses 4 November 2009.</ref>
Masako meraih gelar BA di bidang [[Ekonomi]] secara [[kehormatan Latin|magna cum laude]] dari Universitas Harvard dan mengambil kuliah namun menyelesaikan pasca sarjana [[Hubungan Internasional]] di Balliol College, [[Universitas Oxford]]. Ia juga sempat belajar sebentar di [[Universitas Tokyo]], dalam rangka persiapan ujian masuk ke Departemen Luar Negeri Jepang.<ref>[https://archive.
Selain bahasa [[bahasa Jepang|Jepang]], ia juga fasih berbahasa [[bahasa Inggris|Inggris]] dan [[bahasa Prancis|Prancis]], serta disebutkan menguasai percakapan standar dalam bahasa [[bahasa Jerman|Jerman]], [[bahasa Rusia|Rusia]], dan [[bahasa Spanyol|Spanyol]].<ref>{{cite book|title=Princess Masako: Prisoner of the Chrysanthemum Throne|last=Hills|first= Ben|authorlink=|coauthors=|year= 2006|publisher= VNU Business Media, Inc.|location=|isbn= 1585425680|pages= 336|url= http://books.google.com/books?id=zyg5_SYNe6UC&pg=PA110&lpg=PA110&dq=german,+Russian+and+Spanish+masako&source=bl&ots=RQRzBXxIpf&sig=sosmZiMcarzaQRWqQ7A1tQeehGQ&hl=en&ei=8tjxSta3KoeEswPW2-34AQ&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=2&ved=0CA4Q6AEwAQ#v=onepage&q=German%2C%20Russian%20and%20Spanish&f=false}}</ref><ref>{{cite book|title=The People's Emperor: Democracy and the Japanese Monarchy, 1945-1995|last=Ruoff|first= Kenneth|authorlink=|coauthors=|year= 2003|publisher= VNU Business Media, Inc.|location=|isbn= 0674008405|pages= 331|url= http://books.google.com/books?id=aE4tpq4D2RAC&pg=PA249&dq=%22Crown+Princess+Masako%22&as_brr=0#v=onepage&q=%22Crown%20Princess%20Masako%22&f=false}}</ref>
Baris 44 ⟶ 40:
== Pernikahan dan keluarga ==
Naruhito pertama kali bertemu Owada Masako pada November 1986 di acara minum teh untuk [[Elena dari Borbón dan Grecia|Infanta Elena]],<ref>{{cite news|last1=Fitzpatrick|first1=Beth Cooney|title=Great Royal Weddings: Princess Masako and Crown Prince Naruhito|url=http://main.stylelist.com/2011/01/21/great-royal-weddings-princess-masako-and-crown-prince-naruhito/|accessdate=2 December 2016|agency=AOL|publisher=Stylelist|date=January 21, 2011|archiveurl=https://web.archive.org/web/20110910132147/http://main.stylelist.com/2011/01/21/great-royal-weddings-princess-masako-and-crown-prince-naruhito/|archivedate=10 September 2011}}</ref><ref name="Hills, Ben hlm. 150">{{harvnb|Hills|2006|p=150}}</ref> saat Masako masih menjadi mahasiswi Universitas Tokyo. Namun beberapa mengatakan bahwa mereka sebelumnya pernah bertemu ketika ayahnya bertugas sebagai pendamping untuk anggota keluarga kaisar. Naruhito segera tertarik dengannya<ref>{{harvnb|Hills|2006|pp=120–121}}</ref> dan mengatur pertemuan mereka beberapa kali pada pekan-pekan selanjutnya. Masako dan Naruhito terlihat bersama-sama beberapa kali di depan umum sepanjang tahun 1987.<ref name="MasakoWeddingPeopleMagazine">{{cite web|url=http://www.people.com/people/archive/article/0,,20110658,00.html|title=The Princess Bride|work=''People Magazine''|date=June 21, 1993|access-date=2009-11-10|archive-date=2012-05-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20120510175809/http://www.people.com/people/archive/article/0,,20110658,00.html|dead-url=yes}}</ref>
Meski begitu, Masako dipandang tidak layak menjadi mempelai Naruhito lantaran kontroversi terkait kakek dari pihak ibu, Egashira Yukata, yang saat bekerja di Industrial Bank of Japan ditugaskan untuk mengambil alih manajemen salah satu kreditornya, Chisso Corporation (チッソ株式会社 ''Chisso kabushiki kaisha'') dari kebangkrutan.<ref name="Hills, Ben pp.133">Hills, p. 133.</ref> Chisso membuang limbah merkuri di laut dekat Minamata dan kota-kota sekitarnya, menjadikan penduduk setempat yang sering mengonsumsi ikan dari laut tersebut mengalami keracunan dan kelainan fungsi syaraf yang dikenal dengan [[Penyakit Minamata]] dan menimbulkan skandal.<ref name="Hills, Ben pp.133"/>
Namun terlepas dari kontroversi tersebut dan Masako sendiri melanjutkan kuliah di Balliol College, Universitas Oxford, Naruhito masih menyukainya. Masako sendiri awalnya menolak menjadi istri Naruhito karena khawatir harus meninggalkan
Pada tanggal 9 Juni 1993, mereka menikah dalam sebuah upacara pernikahan tradisional Jepang di Gedung Kekaisaran Shinto di Tokyo.<ref>{{cite book|title=Princess Masako: Prisoner of the Chrysanthemum Throne|last=Hills|first= Ben|authorlink=|coauthors=|year= 2006|publisher= VNU Business Media, Inc.|location=|isbn= 1585425680|pages= 336|url= http://books.google.com/books?id=zyg5_SYNe6UC&pg=PA101&lpg=PA101&dq=Princess+Masako&source=bl&ots=RQRwFSyGo9&sig=kC6hZHHWaEESB9C7JF1A3c3qtjo&hl=en&ei=cmzJSqKAOIeEswOh25yiBQ&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=14#v=onepage&q=june%201993&f=false}}</ref> Acara tersebut dihadiri sekitar 800 tamu undangan, termasuk kepala negara dan keluarga istana Eropa, dan penonton media diperkirakan mencapai 500 juta orang di seluruh dunia.
Baris 62 ⟶ 58:
Pernikahan Masako dengan Putra Mahkota Naruhito menjadikannya secara resmi tergabung menjadi anggota keluarga kaisar. Sebagai istri Naruhito, Masako menerima gelar ''kōtaishihi'' (皇太子妃) dan Putri Naruhito (徳仁親王妃, ''Naruhito-shinnōhi''). ''Kōtaishihi'' adalah gelar bagi istri putra mahkota. ''Shinnōhi'' adalah gelar bagi istri ''shinnō'', pangeran yang merupakan kerabat dekat kaisar, didahului dengan nama suami. Saat Naruhito naik takhta pada 1 Mei 2019 sebagai kaisar, Masako menjadi permaisuri (皇后, ''kōgō'').
[[Berkas:Crown Prince Naruhito and Crown Princess Masako (2011).jpg|jmpl|
Sebagai anggota keluarga kaisar, Masako juga turut serta menjadi perwakilan Jepang. Mendampingi Naruhito, Masako melakukan kunjungan kenegaraan ke [[Arab Saudi]], [[Oman]], [[Qatar]], dan [[Bahrain]] pada 1994; [[Kuwait]], [[Persatuan Emirat Arab]], dan [[Yordania]] pada 1995.<ref name=ATCP&CP>{{cite web|url=http://www.kunaicho.go.jp/e-about/activity/activity02.html|title=Activities of Their Imperial Highnesses Crown Prince Naruhito and Crown Princess Masako|publisher=kunaicho.go.jp|accessdate=23 Oktober 2012}}</ref> Pada tahun 1999, selain kembali mengunjungi Yordania, Naruhito dan Masako juga menghadiri pernikahan [[Philippe dari Belgia|Pangeran Philippe]] (menjadi Raja Belgia pada tahun 2013). Pada tahun 2002, mereka mengunjungi [[Selandia Baru]] dan [[Australia]].<ref name=ATCP&CP/> Pada tahun 2006, Naruhito beserta Masako dan Putri Aiko mengunjungi [[Beatrix dari Belanda|Beatrix, Ratu Belanda]], dalam kunjungan pribadi.<ref name=travels>{{cite web|url=http://www.kunaicho.go.jp/e-about/shinzen/gaikoku/gaikoku-1999-2008.html|title=List of Overseas Visits by the Emperor, Empress and Imperial Family (1999 – 2008)|publisher=The Imperial Household Agency|accessdate=29 Desember 2012}}</ref>
Baris 69 ⟶ 65:
Konstitusi Jepang tidak mengizinkan anggota keluarga kaisar untuk terlibat dalam kegiatan politik. Namun Naruhito membuat komentar kontroversial tentang kekecewaan dan tekanan yang diberikan pada istrinya oleh [[Badan Rumah Tangga Kekaisaran]] dan keinginan istrinya untuk mengejar kehidupan sebagai seorang diplomat.<ref>[http://www.theage.com.au/news/World/Airing-wifes-troubles-a-turning-point-prince/2005/02/23/1109046986391.html Airing wife's troubles a turning point: prince] ''[[The Age]]''. 24 Februari 2005. Diakses 4 November 2009.</ref>
Pada ulang tahunnya yang ke-55, Masako yang saat itu masih berstatus sebagai istri putra mahkota menyatakan bahwa dirinya merasa kurang percaya diri akan perannya di masa mendatang sebagai permaisuri kaisar, tetapi menambahkan bahwa dia akan berusaha untuk kebahagiaan masyarakat.<ref>{{cite web|url=https://www.bbc.com/news/world-asia-46498754|title=Japan's Princess Masako opens up on insecurities and health|publisher=BBC|date=9 December 2018|accessdate=18 February 2019}}</ref><ref>{{cite web|url=https://www.cnn.com/2018/12/10/asia/crown-princess-masako-intl/index.html|title=Japan's Crown Princess says she's 'insecure' about becoming Empress|publisher=CNN|first=Yoko|last=Wakatsuki|first2=Joshua|last2=Berlinger|date=10 Desember 2018|accessdate=18 Februari 2019}}</ref>
== Kontroversi ==
Masako secara umum tidak tampil di muka publik sejak tahun 2002. Ia diperkirakan mengalami tekanan emosional yang menurut banyak pihak disebabkan oleh tuntutan untuk memiliki anak laki-laki, serta dalam menyesuaikan diri dengan kehidupan sebagai anggota keluarga kekaisaran.<ref>[
Pada 11 Juli 2008, Naruhito meminta publik untuk memahami keadaan istrinya yang menderita sakit tersebut. Ia membuat pernyataan dalam kunjungan selama 8-hari di [[Spanyol]], tanpa Masako:<ref>[http://www.gmanews.tv/story/106446/Japans-crown-prince-seeks-public-understanding-for-ailing-princess Japan's crown prince seeks public understanding for ailing princess] ''[[GMA News and Public Affairs]]''. 11 Juli 2008. Diakses 4 November 2009.</ref>
Baris 92 ⟶ 88:
* [http://www.who2.com/princessmasako.html Profil Apa dan Siapa]
* [http://ikjeld.com/files/biographies/princess_masako.html Profil di kjeld.com |Masako] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080219224610/http://ikjeld.com/files/biographies/princess_masako.html |date=2008-02-19 }}
* [http://www.japannewsreview.com/society/international/20070821page_id=1656 Pengarang Australia yang menulis biografi Putri Masako menerima ancaman pembunuhan] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20071025135116/http://www.japannewsreview.com/society/international/20070821page_id=1656 |date=2007-10-25 }}
* [http://www.hellomagazine.com/royalty/specials/japaneseroyal/pagina_1_1.html Hello! Magazine |japan's Masako]
* [http://www.kunaicho.go.jp/e03/ed03-03.html Kunaicho |their Imperial Highnesses Crown Prince Naruhito and Crown Princess Masako]
* [http://www.theroyalist.net/content/view/1766/1/ Rumah Tangga Kekaisaran Menolak Tuduhan Memberikan Tekanan Terhadap Buku Masako] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070428081439/http://www.theroyalist.net/content/view/1766/1/ |date=2007-04-28 }} 19 Februari 2007
* [http://www.benhills.com/books/PrincessMasako/index.html Situs Ben Hills, Pengarang buku "Prisoner of the Chrysanthemum Throne"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090105122928/http://www.benhills.com/books/PrincessMasako/index.html |date=2009-01-05 }}
* [http://www.timesonline.co.uk/tol/life_and_style/article726064.ece The Sunday Times |land of the rising daughter] 4 Juni 2006
|