Permaisuri Masako: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
(55 revisi perantara oleh 24 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox royalty|princess
| name = =Masako<br>皇太子徳仁親王妃雅子
| title =Crown Princess of Japan
| image = Emperor Naruhito =Princessand Empress Masako (cropped 1).jpg
| caption = Permaisuri pada tahun 2019
|caption =Sampul buku ''Princess Masako'' oleh Ben Hills. Masako mengenakan busana tradisional ''jūnihitoe'' pada upacara pernikahannya.
|spouse succession = =[[Crown PrincePermaisuri NaruhitoJepang]]
|issue reign = 1 =[[AikoMei 2019 dari- Jepang|Aiko]]sekarang
|full namebirth_name = ={{nihongoNihongo|Owada Masako|小和田雅子}}
| birth_date = {{Birth date and age|1963|12|9|df=y}}
|house =[[Imperial House of Japan]]
| birth_place = [[Tokyo]], [[Jepang]]
|styles ='' HIH'' The Crown Princess of Japan <br />'' Nona'' Masako Owada
|occupation death_date = =
| death_place =
|father =Hisashi Owada
| date of burial =
|mother =Yumiko Egashira
| place of burial =
|birth_date ={{Birth date and age|1963|12|9|df=y}}
| father = Owada Hisashi
|birth_place =[[Tokyo]], [[Jepang]]
| mother = Egashira Yumiko
|death_date =
| spouse = [[Naruhito|Naruhito, Kaisar Jepang]]
|death_place =
| issue = [[Aiko, Putri Toshi]]
|date of burial =
| consort = yes
|place of burial =
| religion = =[[Shinto]]
}}
 
{{nihongo|'''Putri Mahkota Masako'''|皇太子妃雅子|extra=dahulunya {{nihongo|'''KōtaishihiOwada Masako'''|extra={{lahirmati||9|12|1963}}小和田雅子}}; adalahlahir istri9 dariDesember Putra1963}} Mahkotaadalah [[Naruhito]],Permaisuri putraJepang pertama(皇后 Kaisar''kōgō'') [[Akihito]]sebagai danistri Permaisuridari [[MichikoNaruhito]], dan merupakan anggota Keluarga KekaisaranKaisar Jepang melalui perkawinanke-126.
 
{{Keluarga Kekaisaran Jepang}}
 
== Kehidupan awal dan pendidikan ==
Ia lahir dengan nama {{nihongo|'''Masako Owada Masako'''|小和田 雅子|''Owada Masako''}}, sebagai anak perempuan tertua dari [[Owada Hisashi Owada]], seorang [[diplomat]] senior, yang saat ini adalah Presiden [[Mahkamah Internasional]]. Ia memiliki dua adik perempuan [[kembar]] bernama Setsuko dan Reiko.<ref name="MasakoWeddingPeopleMagazine">{{cite web|url=http://www.people.com/people/archive/article/0,,20110658,00.html|title=The Princess Bride|work=''[[People Magazine]]''|date=June 21, 1993}}</ref>
 
Masako tinggal di [[Moskwa]] bersama orang tuanya ketika ia berusia dua tahun, dan menyelesaikan pendidikan taman kanak-kanak di sana. Setelah kembali ke Jepang, ia masuk sekolah putri swasta di Tokyo, ''Denenchofu Futaba'', sejak sekolah dasar sampai tahun kedua sekolah menengah atas. Masako dan keluarganya pindah ke [[Amerika Serikat]] ketika ayahnya menjadi dosen tamu di [[Universitas Harvard]] dan wakil duta besar Jepang untuk Amerika Serikat. Pada tahun 1981, ia lulus dari [[Belmont High School]]. Masako juga menjadi presiden [[National Honor Society]] di sekolah menengah atas tersebut.<ref>[http://www.people.com/people/archive/article/0,,20109655,00.html "Oft Rejected, Japan's Crown Prince Gets a 'Yes' from a Harvard Grad"] People Magazine. 25 Januari 1993. Diakses 4 November 2009.</ref>
 
Masako meraih gelar BA di bidang [[Ekonomi]] secara [[kehormatan Latin|magna cum laude]] dari Universitas Harvard dan mengambil kuliah namun menyelesaikan pasca sarjana [[Hubungan Internasional]] di Balliol College, [[Universitas Oxford]]. Ia juga sempat belajar sebentar di [[Universitas Tokyo]], dalam rangka persiapan ujian masuk ke Departemen Luar Negeri Jepang.<ref>[httphttps://archive.today/20120716122922/search.japantimes.co.jp/cgi-bin/nn20090519i1.html "Weight of Imperial world on Princess Masako"] ''[[The Japan Times]]''. 19 Mei 2009. Diakses 4 November 2009.</ref>
 
Selain bahasa [[bahasa Jepang|Jepang]], ia juga fasih berbahasa [[bahasa Inggris|Inggris]] dan [[bahasa PerancisPrancis|PerancisPrancis]], serta disebutkan menguasai percakapan standar dalam bahasa [[bahasa Jerman|Jerman]], [[bahasa Rusia|Rusia]], dan [[bahasa Spanyol|Spanyol]].<ref>{{cite book |title=Princess Masako: Prisoner of the Chrysanthemum Throne |last=Hills |first= Ben|authorlink= |coauthors= |year= 2006|publisher= VNU Business Media, Inc.|location= |isbn= 1585425680|pages= 336|url= http://books.google.com/books?id=zyg5_SYNe6UC&pg=PA110&lpg=PA110&dq=german,+Russian+and+Spanish+masako&source=bl&ots=RQRzBXxIpf&sig=sosmZiMcarzaQRWqQ7A1tQeehGQ&hl=en&ei=8tjxSta3KoeEswPW2-34AQ&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=2&ved=0CA4Q6AEwAQ#v=onepage&q=German%2C%20Russian%20and%20Spanish&f=false}}</ref><ref>{{cite book |title=The People's Emperor: Democracy and the Japanese Monarchy, 1945-1995 |last=Ruoff |first= Kenneth|authorlink= |coauthors= |year= 2003|publisher= VNU Business Media, Inc.|location= |isbn= 0674008405|pages= 331|url= http://books.google.com/books?id=aE4tpq4D2RAC&pg=PA249&dq=%22Crown+Princess+Masako%22&as_brr=0#v=onepage&q=%22Crown%20Princess%20Masako%22&f=false}}</ref>
 
== Karier ==
Setelah lulus, Masako kembali ke Jepang dan belajar selama enam bulan pada tahun 1986 di Universitas Tokyo untuk ujian masuk Kementerian Luar Negeri Jepang.<ref>{{cite news|title=Princess Masako: Weight of Imperial world on Princess Masako|last1=Sato|first1=Mariko|url=http://search.japantimes.co.jp/cgi-bin/nn20090519i1.html|newspaper=[[The Japan Times]]|date=19 Mei 2009|accessdate=16 November 2011}}</ref><ref name="Hills, Ben hlm.115">Hills, hlm. 115.</ref> Dari 800 pendaftar, 28 orang diterima,<ref name="Hills, Ben hlm.115"/> tiga di antaranya wanita, termasuk Masako.<ref name="Hills, Ben hlm.115"/><ref name="biography.com">{{cite web|url=http://www.biography.com/people/princess-masako-9542219|title=Princess Masako Biography|publisher=Biography.com|accessdate=22 Oktober 2016}}</ref> Di Departemen Luar Negeri Jepang, ayah Masako menjabat sebagai Direktur Jenderal dan Wakil Menteri.<ref>[http://www.japan-zone.com/culture/imperial_family_members.shtml "The Imperial Family"]. ''Japan Zone''.</ref> Selama kariernya di sana, Masako bertemu dengan banyak pemimpin dunia, antara lain [[Daftar presiden Amerika Serikat|Presiden]] [[Amerika Serikat|AS]] [[Bill Clinton]] dan [[Daftar presiden Rusia|Presiden]] [[Rusia]] [[Boris Yeltsin]]. Ia juga berperan sebagai penerjemah dalam perundingan [[Jepang]] dan [[Amerika Serikat]] mengenai [[superkonduktor]].
[[Berkas:Princess Masako.jpg|thumb|Sampul buku ''[[Princess Masako: Prisoner of the Chrysanthemum Throne|Princess Masako]]'' oleh Ben Hills. Masako mengenakan busana tradisional ''[[jūnihitoe]]'' pada upacara pernikahannya.]]
Sebelum menikah, Masako sempat bekerja di Departemen Luar Negeri Jepang, di mana ayahnya menjabat sebagai Direktur Jenderal dan Wakil Menteri.<ref>[http://www.japan-zone.com/culture/imperial_family_members.shtml "The Imperial Family"]. ''Japan Zone''.</ref> Selama kariernya di sana, Masako bertemu dengan banyak pemimpin dunia, antara lain [[Daftar presiden Amerika Serikat|Presiden]] [[Amerika Serikat|AS]] [[Bill Clinton]] dan [[Daftar presiden Rusia|Presiden]] [[Rusia]] [[Boris Yeltsin]]. Ia juga berperan sebagai penerjemah dalam perundingan [[Jepang]] dan [[Amerika Serikat]] mengenai [[superkonduktor]].
 
Pada tahun 1988, Masako dipilih kementerian untuk disponsori kuliah pascasarjana dua tahun di luar negeri dengan gaji penuh, seperti ayahnya Hisashi telah bertahun-tahun sebelumnya.<ref>Hills, hlm. 137, 155.</ref> Masako "sangat ingin kembali ke Harvard untuk mendapat gelar masternya". Menurut mantan penasihat Harvardnya, Oliver Oldman, ia "mencoba mendaftar ulang untuk bekerja menjadi ... seorang Juris Doktor. Namun, birokrat Harvard tidak akan mengakui masa studinya di Universitas Tokyo."<ref>Hills, hlm. 152–153.</ref> Karena itu, Masako mendaftar di pilihan keduanya, belajar Hubungan Internasional di bawah Sir Adam Roberts<ref>Hills, hlm. 139.</ref> di Balliol College, Oxford.<ref>Hills, hlm. 155.</ref> Namun, untuk alasan yang tidak diketahui Masako tidak menyelesaikan tesisnya kembali ke Jepang pada tahun 1990.<ref>Hills, hlm. 140–141.</ref>
[[Konstitusi Jepang]] tidak mengizinkan anggota keluarga kekaisaran untuk terlibat dalam kegiatan politik. Dalam hal ini, Pangeran Mahkota pernah mengeluarkan komentar keprihatinannya atas ketidaknyamanan dan tekanan yang dialami oleh istrinya akibat pengaturan oleh [[Biro Rumah Tangga Kekaisaran]], serta tentang keinginan istrinya untuk menjalani kehidupan sebagai seorang diplomat.<ref>[http://www.theage.com.au/news/World/Airing-wifes-troubles-a-turning-point-prince/2005/02/23/1109046986391.html Airing wife's troubles a turning point: prince] ''[[The Age]]''. 24 Februari 2005. Diakses 4 November 2009.</ref>
 
== Pernikahan dan keluarga ==
Naruhito pertama kali bertemu Owada Masako pada November 1986 di acara minum teh untuk [[Elena dari Borbón dan Grecia|Infanta Elena]],<ref>{{cite news|last1=Fitzpatrick|first1=Beth Cooney|title=Great Royal Weddings: Princess Masako and Crown Prince Naruhito|url=http://main.stylelist.com/2011/01/21/great-royal-weddings-princess-masako-and-crown-prince-naruhito/|accessdate=2 December 2016|agency=AOL|publisher=Stylelist|date=January 21, 2011|archiveurl=https://web.archive.org/web/20110910132147/http://main.stylelist.com/2011/01/21/great-royal-weddings-princess-masako-and-crown-prince-naruhito/|archivedate=10 September 2011}}</ref><ref name="Hills, Ben hlm. 150">{{harvnb|Hills|2006|p=150}}</ref> saat Masako masih menjadi mahasiswi Universitas Tokyo. Namun beberapa mengatakan bahwa mereka sebelumnya pernah bertemu ketika ayahnya bertugas sebagai pendamping untuk anggota keluarga kaisar. Naruhito segera tertarik dengannya<ref>{{harvnb|Hills|2006|pp=120–121}}</ref> dan mengatur pertemuan mereka beberapa kali pada pekan-pekan selanjutnya. Masako dan Naruhito terlihat bersama-sama beberapa kali di depan umum sepanjang tahun 1987.<ref name="MasakoWeddingPeopleMagazine">{{cite web|url=http://www.people.com/people/archive/article/0,,20110658,00.html|title=The Princess Bride|work=''People Magazine''|date=June 21, 1993|access-date=2009-11-10|archive-date=2012-05-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20120510175809/http://www.people.com/people/archive/article/0,,20110658,00.html|dead-url=yes}}</ref>
[[Berkas:Japan Koutaisi(son)hi Flag.svg|thumb|left|100px|Bendera Putri Mahkota Jepang]]
Masako pertama kali bertemu dengan Putra Mahkota [[Naruhito]] ketika ia menjadi mahasiswa di [[Universitas Tokyo]] pada bulan November 1986, meskipun beberapa orang mengatakan bahwa mereka sebelumnya pernah bertemu ketika ayahnya bertugas sebagai pendamping untuk anggota keluarga kaisar. Masako dan Putra Mahkota terlihat bersama-sama beberapa kali di depan umum sepanjang tahun 1987.<ref name="MasakoWeddingPeopleMagazine">{{cite web|url=http://www.people.com/people/archive/article/0,,20110658,00.html|title=The Princess Bride|work=''People Magazine''|date=June 21, 1993}}</ref> Pada tanggal 9 Juni 1993, mereka menikah dalam sebuah upacara pernikahan tradisional Jepang.<ref>{{cite book |title=Princess Masako: Prisoner of the Chrysanthemum Throne |last=Hills |first= Ben|authorlink= |coauthors= |year= 2006|publisher= VNU Business Media, Inc.|location= |isbn= 1585425680|pages= 336|url= http://books.google.com/books?id=zyg5_SYNe6UC&pg=PA101&lpg=PA101&dq=Princess+Masako&source=bl&ots=RQRwFSyGo9&sig=kC6hZHHWaEESB9C7JF1A3c3qtjo&hl=en&ei=cmzJSqKAOIeEswOh25yiBQ&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=14#v=onepage&q=june%201993&f=false}}</ref> Pangeran Mahkota dan Putri Mahkota mempunyai seorang anak, Putri [[Aiko (putri)|Aiko]] (gelar resminya adalah ''Toshi no Miya'', atau Putri Toshi), lahir pada tanggal 1 Desember 2001.<ref>[http://www.nytimes.com/2001/12/01/world/girl-born-to-japan-s-princess.html Girl Born to Japan's Princess] ''[[New York Times]]''. 1 Desember 2001. Diakses 4 November 2009.</ref><ref>[http://www.nytimes.com/2001/12/08/world/world-briefing-asia-japan-a-name-for-the-royal-baby.html Asia: Japan: A Name For The Royal Baby] ''New York Times''. 8 Desember 2001. Diakses 4 November 2009.</ref>
 
Meski begitu, Masako dipandang tidak layak menjadi mempelai Naruhito lantaran kontroversi terkait kakek dari pihak ibu, Egashira Yukata, yang saat bekerja di Industrial Bank of Japan ditugaskan untuk mengambil alih manajemen salah satu kreditornya, Chisso Corporation (チッソ株式会社 ''Chisso kabushiki kaisha'') dari kebangkrutan.<ref name="Hills, Ben pp.133">Hills, p. 133.</ref> Chisso membuang limbah merkuri di laut dekat Minamata dan kota-kota sekitarnya, menjadikan penduduk setempat yang sering mengonsumsi ikan dari laut tersebut mengalami keracunan dan kelainan fungsi syaraf yang dikenal dengan [[Penyakit Minamata]] dan menimbulkan skandal.<ref name="Hills, Ben pp.133"/>
== Kesehatan ==
Masako secara umum tidak tampil di muka publik sejak tahun 2002. Ia diperkirakan mengalami tekanan emosional yang menurut banyak pihak disebabkan oleh tuntutan untuk menghasilkan pewaris tahta laki-laki, serta dalam menyesuaikan diri dengan kehidupan sebagai anggota keluarga kekaisaran.<ref>[http://www.google.com/hostednews/afp/article/ALeqM5iKOMfNLRjO_gBnrVAhIzh7dtyXLw "Japan princess makes rare solo public visit"] ''AFP''. 2 Maret 2009. Diakses 4 November 2009.</ref><ref>[http://www.timesonline.co.uk/tol/news/world/asia/article3307711.ece?print=yes&randnum=1151003209000 "Tabloids turn against the Crown Princess Masako"] ''[[The Times]]''. 5 Februari 2008. Diakses 4 November 2009.</ref> Ia didiagnosis menderita gangguan penyesuaian (''adjustment disorder'') pada bulan Juli 2004, dan dilaporkan sedang menjalani pengobatan.<ref>[http://www.chinadaily.com.cn/english/doc/2004-07/13/content_347829.htm Royal wives seek new role in monarchies] 13 Juli 2004. [[China Daily]]. Diakses 4 Oktober 2009.</ref><ref>[http://news.bbc.co.uk/2/hi/asia-pacific/3939179.stm Princess trapped by palace guard] 3 Februari 2006. [[BBC News]]. Diakses 4 Oktober 2009.</ref><ref>{{cite web |url= http://search.japantimes.co.jp/cgi-bin/nn20080614f2.html |title= 'Imperial diplomacy' proves elusive dream |accessdate= 2008-06-16 |author= Mie SAKAMOTO |work= The Japan Times Online |publisher= [[The Japan Times]]}}</ref>
 
Namun terlepas dari kontroversi tersebut dan Masako sendiri melanjutkan kuliah di Balliol College, Universitas Oxford, Naruhito masih menyukainya. Masako sendiri awalnya menolak menjadi istri Naruhito karena khawatir harus meninggalkan kariernya dalam diplomasi dan kebebasannya akan dibatasi.<ref name="biography.com"/> Namun Masako akhirnya menerima lamaran Naruhito pada 9 Desember 1992.<ref name="biography.com"/> Ini adalah lamaran ketiga dari Naruhito. Dikatakan bahwa Naruhito menyatakan bahwa menjadi istri putra mahkota adalah salah satu bentuk lain dari diplomasi.<ref>{{cite journal|last1=Green|first1=Michelle|date=25 Januari 1993|title=Princess Bride: Oft Rejected, Japan's Crown Prince Gets a 'Yes' from a Harvard Grad|journal=[[People (magazine)|People]]|volume=39|issue=3 |url=http://www.people.com/people/archive/article/0,,20109655,00.html|accessdate=9 Agustus 2013}}</ref> Badan Rumah Tangga Kekaisaran secara resmi mengumumkan pertunangan mereka pada tanggal 19 Januari 1993 di Istana Kekaisaran.
Pada 11 Juli 2008, Putra Mahkota Naruhito meminta publik untuk memahami keadaan istrinya yang menderita sakit tersebut. Ia membuat pernyataan dalam kunjungan selama 8-hari di [[Spanyol]], tanpa Masako:<ref>[http://www.gmanews.tv/story/106446/Japans-crown-prince-seeks-public-understanding-for-ailing-princess Japan's crown prince seeks public understanding for ailing princess] ''[[GMA News and Public Affairs]]''. 11 Juli 2008. Diakses 4 November 2009.</ref>
 
Pada tanggal 9 Juni 1993, mereka menikah dalam sebuah upacara pernikahan tradisional Jepang di Gedung Kekaisaran Shinto di Tokyo.<ref>{{cite book|title=Princess Masako: Prisoner of the Chrysanthemum Throne|last=Hills|first= Ben|authorlink=|coauthors=|year= 2006|publisher= VNU Business Media, Inc.|location=|isbn= 1585425680|pages= 336|url= http://books.google.com/books?id=zyg5_SYNe6UC&pg=PA101&lpg=PA101&dq=Princess+Masako&source=bl&ots=RQRwFSyGo9&sig=kC6hZHHWaEESB9C7JF1A3c3qtjo&hl=en&ei=cmzJSqKAOIeEswOh25yiBQ&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=14#v=onepage&q=june%201993&f=false}}</ref> Acara tersebut dihadiri sekitar 800 tamu undangan, termasuk kepala negara dan keluarga istana Eropa, dan penonton media diperkirakan mencapai 500 juta orang di seluruh dunia.
 
Naruhito dan Masako mempunyai seorang anak yang lahir pada tanggal 1 Desember 2001, Putri [[Aiko (putri)|Aiko]] (愛子内親王, ''Aiko naishin'nō''), yang kemudian dianugerahi gelar Putri Toshi (敬宮, ''toshi-no-miya'').<ref>[http://www.nytimes.com/2001/12/01/world/girl-born-to-japan-s-princess.html Girl Born to Japan's Princess] ''[[New York Times]]''. 1 Desember 2001. Diakses 4 November 2009.</ref><ref>[http://www.nytimes.com/2001/12/08/world/world-briefing-asia-japan-a-name-for-the-royal-baby.html Asia: Japan: A Name For The Royal Baby] ''New York Times''. 8 Desember 2001. Diakses 4 November 2009.</ref>
 
=== Pewarisan takhta ===
Pasangan Naruhito dan Masako yang hanya memiliki seorang anak perempuan setelah menikah sekian lama membuat kontroversi terkait masalah pewarisan takhta. Meski sebenarnya Jepang pernah memiliki delapan maharani (kaisar wanita) dalam sejarahnya, hukum pewarisan takhta Jepang diubah setelah [[Restorasi Meiji]], mengadopsi sistem pewarisan takhta [[Prusia]] yang melarang perempuan untuk naik takhta. Setelah kekalahan Jepang pada [[Perang Dunia II]], hanya keturunan dari garis laki-laki dari [[Yoshihito|Yoshihito (Kaisar Taisho)]] yang dianggap sebagai anggota resmi keluarga istana dan memiliki hak atas takhta, tidak dengan anggota Wangsa Yamato lain. Kaisar Taisho sendiri memiliki empat putra, tetapi selain putra sulungnya, garis keturunan putra-putranya terhenti lantaran tidak memiliki anak atau hanya memiliki anak perempuan. Putra tertua Kaisar Taisho, [[Hirohito|Hirohito (Kaisar Showa)]] memiliki dua putra, Akihito dan [[Masahito, Pangeran Hitachi|Masahito]]. Masahito tidak memiliki anak dari pernikahannya, sehingga keberlangsungan garis kekaisaran hanya melalui Kaisar Akihito yang memiliki dua putra, Naruhito dan [[Fumihito, Pangeran Akishino|Fumihito]]. Kedua putra Akihito ini sendiri tidak kunjung memiliki putra dan ini menimbulkan kekhawatiran akan matinya garis kekaisaran. Wacana untuk memperbolehkan pewarisan takhta dari garis perempuan juga mendapat penentangan. Masako sendiri dikabarkan menerima tekanan berat lantaran keadaannya yang sulit mengandung. Namun perdebatan ini mereda setelah istri Pangeran Fumihito melahirkan seorang putra, [[Pangeran Hisahito dari Akishino|Hisahito]], pada tahun 2006.
 
Pada tanggal 11 Juli 2008, Naruhito meminta pemahaman publik mengenai istrinya, Masako, yang menderita depresi dan didiagnosa mengalami gangguan penyesuaian dengan pihak keluarga kekaisaran. Adapun kabar bahwa Masako memiliki gangguan kejiwaan, Naruhito berkata, "Saya ingin (masyarakat) memahami bahwa Masako terus melakukan upaya maksimal dengan bantuan orang di sekitarnya untuk menghasilkan ahli waris laki-laki."<ref>{{cite news|url=http://www.gmanews.tv/story/106446/Japans-crown-prince-seeks-public-understanding-for-ailing-princess|title=Japan's crown prince seeks public understanding for ailing princess|agency=[[Associated Press]]|date=11 Juli 2008|publisher=[[GMA News and Public Affairs]]|accessdate=16 November 2011|deadurl=yes|archiveurl=https://web.archive.org/web/20110522062300/http://www.gmanews.tv/story/106446/Japans-crown-prince-seeks-public-understanding-for-ailing-princess|archivedate=22 May 2011|df=}}</ref><ref>Schreiber, Mark, "[http://www.japantimes.co.jp/news/2012/01/01/national/media-national/japans-troubled-royals-put-up-a-brave-front/ Japan's troubled royals put up a brave front]", ''[[Japan Times]]'' 1 Januari 2012, hlm. 13.</ref>
 
== Peran ==
Pernikahan Masako dengan Putra Mahkota Naruhito menjadikannya secara resmi tergabung menjadi anggota keluarga kaisar. Sebagai istri Naruhito, Masako menerima gelar ''kōtaishihi'' (皇太子妃) dan Putri Naruhito (徳仁親王妃, ''Naruhito-shinnōhi''). ''Kōtaishihi'' adalah gelar bagi istri putra mahkota. ''Shinnōhi'' adalah gelar bagi istri ''shinnō'', pangeran yang merupakan kerabat dekat kaisar, didahului dengan nama suami. Saat Naruhito naik takhta pada 1 Mei 2019 sebagai kaisar, Masako menjadi permaisuri (皇后, ''kōgō'').
 
[[Berkas:Crown Prince Naruhito and Crown Princess Masako (2011).jpg|jmpl|ka|220px|Naruhito dan Masako di Aula Chōwaden, 2 Januari 2011]]
Sebagai anggota keluarga kaisar, Masako juga turut serta menjadi perwakilan Jepang. Mendampingi Naruhito, Masako melakukan kunjungan kenegaraan ke [[Arab Saudi]], [[Oman]], [[Qatar]], dan [[Bahrain]] pada 1994; [[Kuwait]], [[Persatuan Emirat Arab]], dan [[Yordania]] pada 1995.<ref name=ATCP&CP>{{cite web|url=http://www.kunaicho.go.jp/e-about/activity/activity02.html|title=Activities of Their Imperial Highnesses Crown Prince Naruhito and Crown Princess Masako|publisher=kunaicho.go.jp|accessdate=23 Oktober 2012}}</ref> Pada tahun 1999, selain kembali mengunjungi Yordania, Naruhito dan Masako juga menghadiri pernikahan [[Philippe dari Belgia|Pangeran Philippe]] (menjadi Raja Belgia pada tahun 2013). Pada tahun 2002, mereka mengunjungi [[Selandia Baru]] dan [[Australia]].<ref name=ATCP&CP/> Pada tahun 2006, Naruhito beserta Masako dan Putri Aiko mengunjungi [[Beatrix dari Belanda|Beatrix, Ratu Belanda]], dalam kunjungan pribadi.<ref name=travels>{{cite web|url=http://www.kunaicho.go.jp/e-about/shinzen/gaikoku/gaikoku-1999-2008.html|title=List of Overseas Visits by the Emperor, Empress and Imperial Family (1999 – 2008)|publisher=The Imperial Household Agency|accessdate=29 Desember 2012}}</ref>
 
Setelah sebelas tahun menarik diri dari peran publik, Masako kembali mendampingi Naruhito di penobatan [[Willem-Alexander dari Belanda|Willem-Alexander]] sebagai Raja Belanda pada 30 April 2013.<ref>{{cite web|url=http://www.japantimes.co.jp/news/2013/05/01/national/japans-crown-prince-princess-attend-coronation-of-new-dutch-king/#.UYqeQ6PGfIU|title=Japan's Crown Prince and Princess attend the coronation of the new Dutch king|publisher=japantimes.co.jp|accessdate=8 Mei 2013}}</ref><ref>{{cite web|url=http://www.japantimes.co.jp/news/2013/04/29/national/crown-prince-princess-depart-for-netherlands/#.UYqeS6PGfIU|title=The Crown Prince and Princess depart for Netherlands|publisher=japantimes.co.jp |accessdate=8 Mei 2013}}</ref><ref>{{cite web|url=http://www.japantoday.com/category/national/view/crown-prince-princess-return-from-netherlands|title=The Crown Prince and Princess return from Netherlands|publisher=japantoday.com|accessdate=8 Mei 2013}}</ref><ref>{{cite web|url=http://www.foxnews.com/world/2013/04/28/japan-crown-princess-masako-goes-to-netherlands-on-1st-official-trip-abroad-in/|title=Japan's Crown Princess Masako goes to Netherlands on 1st official trip abroad in 11 years|publisher=foxnews.com|accessdate=8 Mei 2013}}</ref> Pada Oktober 2014, dia menghadiri jamuan di Istana Kekaisaran Tokyo untuk menghormati Raja Willem-Alexander dan [[Máxima dari Belanda|Permaisuri Máxima]].<ref name=BBC2014>{{cite web|url=https://www.bbc.com/news/world-asia-29828756|title=Japan Crown Princess Masako attends first banquet in 11 years|publisher=BBC|accessdate=13 Mei 2015}}</ref> Dia menyambut pasangan tersebut pada upacara resmi di istana.<ref name=BBC2014/> Pada Juli 2015, Masako mendampingi Naruhito mengunjungi [[Tonga]] dan menghadiri penobatan [[Raja Tupou VI]].<ref>{{cite news|url=http://www.japantimes.co.jp/news/2015/07/06/national/crown-princess-masako-unexpectedly-joins-meeting-with-japanese-in-tonga/#.WALkY_l97IU|title=Crown Princess Masako unexpectedly joins meeting with Japanese in Tonga|publisher=The Japan Times|date=6 July 2015|accessdate=15 Oktober 2016}}</ref> November 2015, Masako menghadiri Pesta Taman Kekaisaran Musim Gugur di Taman Akasaka.<ref>{{cite web|url=https://imperialfamilyjapan.wordpress.com/2015/11/12/autumn-imperial-garden-party-2/|title=Autumn Imperial Garden Party|publisher=Imperial Family of Japan|date=12 November 2015|accessdate=21 Oktober 2016}}</ref>
 
Konstitusi Jepang tidak mengizinkan anggota keluarga kaisar untuk terlibat dalam kegiatan politik. Namun Naruhito membuat komentar kontroversial tentang kekecewaan dan tekanan yang diberikan pada istrinya oleh [[Badan Rumah Tangga Kekaisaran]] dan keinginan istrinya untuk mengejar kehidupan sebagai seorang diplomat.<ref>[http://www.theage.com.au/news/World/Airing-wifes-troubles-a-turning-point-prince/2005/02/23/1109046986391.html Airing wife's troubles a turning point: prince] ''[[The Age]]''. 24 Februari 2005. Diakses 4 November 2009.</ref>
 
Pada ulang tahunnya yang ke-55, Masako yang saat itu masih berstatus sebagai istri putra mahkota menyatakan bahwa dirinya merasa kurang percaya diri akan perannya di masa mendatang sebagai permaisuri kaisar, tetapi menambahkan bahwa dia akan berusaha untuk kebahagiaan masyarakat.<ref>{{cite web|url=https://www.bbc.com/news/world-asia-46498754|title=Japan's Princess Masako opens up on insecurities and health|publisher=BBC|date=9 December 2018|accessdate=18 February 2019}}</ref><ref>{{cite web|url=https://www.cnn.com/2018/12/10/asia/crown-princess-masako-intl/index.html|title=Japan's Crown Princess says she's 'insecure' about becoming Empress|publisher=CNN|first=Yoko|last=Wakatsuki|first2=Joshua|last2=Berlinger|date=10 Desember 2018|accessdate=18 Februari 2019}}</ref>
 
== Kontroversi ==
Masako secara umum tidak tampil di muka publik sejak tahun 2002. Ia diperkirakan mengalami tekanan emosional yang menurut banyak pihak disebabkan oleh tuntutan untuk memiliki anak laki-laki, serta dalam menyesuaikan diri dengan kehidupan sebagai anggota keluarga kekaisaran.<ref>[https://web.archive.org/web/20090306224417/http://www.google.com/hostednews/afp/article/ALeqM5iKOMfNLRjO_gBnrVAhIzh7dtyXLw "Japan princess makes rare solo public visit"] ''AFP''. 2 Maret 2009. Diakses 4 November 2009.</ref><ref>[http://www.timesonline.co.uk/tol/news/world/asia/article3307711.ece?print=yes&randnum=1151003209000 "Tabloids turn against the Crown Princess Masako"] ''[[The Times]]''. 5 Februari 2008. Diakses 4 November 2009.</ref> Ia didiagnosis menderita gangguan penyesuaian (''adjustment disorder'') pada bulan Juli 2004, dan dilaporkan sedang menjalani pengobatan.<ref>[http://www.chinadaily.com.cn/english/doc/2004-07/13/content_347829.htm Royal wives seek new role in monarchies] 13 Juli 2004. [[China Daily]]. Diakses 4 Oktober 2009.</ref><ref>[http://news.bbc.co.uk/2/hi/asia-pacific/3939179.stm Princess trapped by palace guard] 3 Februari 2006. [[BBC News]]. Diakses 4 Oktober 2009.</ref><ref>{{cite web |url= http://search.japantimes.co.jp/cgi-bin/nn20080614f2.html |title= 'Imperial diplomacy' proves elusive dream |accessdate= 2008-06-16 |author= Mie SAKAMOTO |work= The Japan Times Online |publisher= [[The Japan Times]] |archiveurl= https://archive.today/20120715064333/http://www.japantimes.co.jp/text/nn20080614f2.html%23.UAJmhKgo9Rw |archivedate= 2012-07-15 |dead-url= no }}</ref>
 
Pada 11 Juli 2008, Naruhito meminta publik untuk memahami keadaan istrinya yang menderita sakit tersebut. Ia membuat pernyataan dalam kunjungan selama 8-hari di [[Spanyol]], tanpa Masako:<ref>[http://www.gmanews.tv/story/106446/Japans-crown-prince-seeks-public-understanding-for-ailing-princess Japan's crown prince seeks public understanding for ailing princess] ''[[GMA News and Public Affairs]]''. 11 Juli 2008. Diakses 4 November 2009.</ref>
{{cquote|Saya ingin publik mengerti bahwa Masako terus berupaya secara maksimal dengan bantuan dari orang-orang di sekelilingnya. Mohon terus mengawasinya secara baik dan dalam jangka panjang.}}
Pada ulang tahunnya ke-49 pada Desember 2012, Masako mengeluarkan pernyataan berupa ucapan terima kasih kepada masyarakat Jepang atas dukungan mereka dan menyatakan bahwa dia masih menjalani perawatan.<ref>{{cite news|title=Japan's Crown Princess Masako discusses her illness on 49th birthday|url=https://www.telegraph.co.uk/news/worldnews/asia/japan/9734410/Japans-Crown-Princess-Masako-discusses-her-illness-on-49th-birthday.html|newspaper=Daily Telegraph|date=10 Dec 2012}}</ref>
 
Pada 2006, jurnalis Ben Hills menerbitkan sebuah buku mengenai kehidupan Masako di istana. Berjudul "Princess Masako: Prisoner of the Chrysanthemum Throne", buku tersebut memuat berbagai hal kontroversial, di antaranya paksaan agar Masako meninggalkan kuliahnya di Oxford lantaran tema tesisnya yang dipandang kontroversial dan tekanan kepada Masako dari pihak Badan Rumah Tangga Kekaisaran yang memang sejak semula tidak menyetujui pernikahannya dengan Naruhito yang menjadikan Masako depresi. 17 Januari 2007, pihak Kementerian Luar Negeri Jepang menggelar jumpa pers di Tokyo dan menyebutkan bahwa buku tersebut "menyerang masyarakat Jepang dan keluarga istana."
 
== Rujukan ==
 
== Referensi ==
{{Reflist|2}}
 
Baris 57 ⟶ 86:
 
== Pranala luar ==
 
* [http://www.who2.com/princessmasako.html Profil Apa dan Siapa]
* [http://ikjeld.com/files/biographies/princess_masako.html Profil di kjeld.com |Masako] Putri{{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080219224610/http://ikjeld.com/files/biographies/princess_masako.html Mahkota|date=2008-02-19 Masako]}}
* [http://www.japannewsreview.com/society/international/20070821page_id=1656 Pengarang Australia yang menulis biografi Putri Masako menerima ancaman pembunuhan] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20071025135116/http://www.japannewsreview.com/society/international/20070821page_id=1656 |date=2007-10-25 }}
* [http://www.hellomagazine.com/royalty/specials/japaneseroyal/pagina_1_1.html Hello! Magazine | Japanjapan's Masako]
* [http://www.kunaicho.go.jp/e03/ed03-03.html Kunaicho | Theirtheir Imperial Highnesses Crown Prince Naruhito and Crown Princess Masako]
* [http://www.theroyalist.net/content/view/1766/1/ Rumah Tangga Kekaisaran Menolak Tuduhan Memberikan Tekanan Terhadap Buku Masako] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070428081439/http://www.theroyalist.net/content/view/1766/1/ |date=2007-04-28 }} 19 Februari 2007
* [http://www.benhills.com/books/PrincessMasako/index.html Situs Ben Hills, Pengarang buku "Prisoner of the Chrysanthemum Throne"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090105122928/http://www.benhills.com/books/PrincessMasako/index.html |date=2009-01-05 }}
* [http://www.timesonline.co.uk/tol/life_and_style/article726064.ece The Sunday Times | Landland of the rising daughter] 4 Juni 2006
 
{{s-start}}
{{DEFAULTSORT:Masako, Putri Mahkota}}
{{s-hou|Owada|9 Desember|1963}}
{{s-roy|jp}}
{{s-bef|before=[[Shōda Michiko]]}}
{{s-ttl|title=Permaisuri Kaisar Jepang|years=1 Mei 2019 – sekarang}}
{{s-inc}}
{{s-end}}
 
{{DEFAULTSORT:Masako, Putri Mahkota}}
[[Kategori:Tokoh dari Tokyo]]
[[Kategori:Alumni Universitas Harvard]]
Baris 73 ⟶ 110:
[[Kategori:Diplomat Jepang]]
[[Kategori:Kerabat kekaisaran Jepang]]
 
[[de:Masako (Prinzessin)]]
[[en:Crown Princess Masako]]
[[eo:Masako]]
[[es:Masako Owada]]
[[et:Masako]]
[[fa:ماساکو]]
[[fr:Masako Owada]]
[[it:Masako]]
[[ja:皇太子徳仁親王妃雅子]]
[[ko:마사코 황태자비]]
[[ms:Masako Owada]]
[[nl:Masako Owada]]
[[no:Masako av Japan]]
[[pl:Masako Owada]]
[[pt:Masako, Princesa Herdeira do Japão]]
[[ro:Masako Owada]]
[[ru:Масако (наследная принцесса)]]
[[sv:Masako]]
[[th:เจ้าหญิงมะซะโกะ มกุฎราชกุมารีแห่งญี่ปุ่น]]
[[vi:Hoàng Thái tử phi Masako]]
[[zh:皇太子妃雅子]]