Moekijat: Perbedaan antara revisi

|spouse = Ny. RR. Ngestiningsih

|children = Ir. Arief Poerboyo Moekiyat, M.T.

|alma_mater = SPT TegalSemarang (1944)

Pendidikan militer yang berhasil ditempuh antara lain, : Tahun 1951 menempuh pendidikan SPT 1Semarang yang kini menjadi [[Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang]], tahun 1956, pendidikan Yunior Course USMC dan pada tahun yang sama menempuh pendidikan Warfare School (USA). tahun 1957 menempuh pendidikan Naval Gun Fire 10 Course dan terahkir pada tahun 1969 menempuh pendidikan General Staff (USSR). Tanggal 16 Oktober 1968 Mayjen Moekijat secara resmi menjabat [[Daftar Komandan Korps Marinir TNI AL|Panglima KKO AL]] dan bertugas di MB KKO AL Jakarta. Awal masa jabatanya selaku Panglima KKO AL dihadapkan pada situasi wilayah RI yang masih rawan dari segi pertahanan keamanan akibat rongrongan sebagian pendukung pemberontak [[G30S/PKI]]. Mayjen Moekijat memerintahkan setiap anggota KKO AL agar turut membantu menciptakan keamanan.<ref>Profil Panglima KKO Ke-4, ''"LETNAN JENDERAL TNI (KKO) Moekijat (16 Oktober 1968 - 6 Desember 1971)"'', ''Marinir'', NO. 73 Edisi Khussus - 15 NOPEMBER 1995 MARINIR, hlm. 30.</ref>

Ia masuk ke [[TNI Angkatan Laut]] pada tahun 1945 dengan pangkat [[Letnan Dua]] KKO, selama di [[ALRI]] ([[Angkatan Laut Republik Indonesia]]) kariernya memuncak dan menjabat Komandan KKO ke-4 dari tahun 1968—1971. Ia diangkat Presiden RI, [[Soeharto]] menjadi Duta Besar Indonesia untuk [[Korea Utara]] pada tahun 1971 dan [[Finlandia]] pada tahun 1975. Ia juga pernah menjadi Presiden Komisaris [[Bank BhumiBumi Daya]] (1981) dan Direktur Utama [[Sasana BandhaBhanda]] (1984).

* {{citeCite webnews|url=http://news.detik.com/berita-anda/1240648/ksal-resmikan-kesatrian-marinir-moekijat|title=KSAL Resmikan Kesatrian Marinir Moekijat|date=12 November 2009|work=[[detikDetik.com|detikcom]]|accessdate=31 Agustus 2015}}{{Pranala mati|date=Desember 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}