Stronsium: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k r2.7.2) (bot Menambah: mk:Стронциум |
soft texture = tekstur lunak, bukan lembut |
||
(21 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Other uses}}
{{Kotak info stronsium}}
Baik stronsium maupun stronsianit dinamai dari [[Strontian]], sebuah desa di Skotlandia di mana mineral tersebut ditemukan pada tahun 1790 oleh [[Adair Crawford]] dan [[William Cruickshank (kimiawan)|William Cruickshank]]; ia diidentifikasi sebagai unsur baru pada tahun berikutnya dari warna [[Uji nyala api|uji nyala]] merah lembayungnya. Stronsium pertama kali diisolasi sebagai logam pada tahun 1808 oleh [[Humphry Davy]] menggunakan proses [[elektrolisis]] yang baru ditemukan. Selama abad ke-19, stronsium banyak digunakan dalam produksi gula dari [[bit gula]] (lihat [[proses strontian]]). Pada puncak produksi [[Tabung sinar katode|tabung sinar katoda]] televisi, sebanyak 75% konsumsi stronsium di Amerika Serikat digunakan untuk kaca pelat muka.<ref name="USGS">{{cite web |url=https://www.earthmagazine.org/article/mineral-resource-month-strontium|title=Mineral Resource of the Month: Strontium|publisher=[[Survei Geologi Amerika Serikat|Survei Geologi A.S.]]|access-date=19 Maret 2023|date=8 Desember 2014}}</ref> Dengan penggantian tabung sinar katoda menjadi metode tampilan lainnya, konsumsi stronsium menurun drastis.<ref name="USGS" />
Walaupun stronsium alami (yang sebagian besar merupakan isotop stronsium-88) itu stabil, [[stronsium-90]] sintetis bersifat radioaktif dan merupakan salah satu komponen paling berbahaya dari [[luruhan nuklir]], karena stronsium diserap oleh tubuh dengan cara yang mirip dengan kalsium. Sebaliknya, stronsium stabil alami tidak berbahaya bagi kesehatan.
==Karakteristik==
[[Berkas:Strontium 1.jpg|thumb|left|upright|Stronsium [[Dendrit (kristal)|dendritis]] teroksidasi]]
Stronsium adalah logam keperakan [[Valensi#Divalen|divalen]] dengan semburat kuning pucat yang sifatnya sebagian besar mirip dengan tetangganya [[kalsium]] dan [[barium]].<ref name="Greenwood112">Greenwood dan Earnshaw, hlm. 112–13</ref> Ia lebih lembut dari kalsium dan lebih keras dari barium. Titik lebur (777 °C) dan didihnya (1377 °C) lebih rendah daripada kalsium (masing-masing 842 °C dan 1484 °C); barium melanjutkan tren penurunan ini pada titik lebur (727 °C), tetapi tidak pada titik didihnya (1900 °C). Massa jenis stronsium (2,64 g/cm<sup>3</sup>) berada di antara massa jenis kalsium (1,54 g/cm<sup>3</sup>) dan barium (3,594 g/cm<sup>3</sup>).<ref name="CRC">C. R. Hammond ''The elements'' (hlm. 4–35) dalam {{RubberBible86th}}</ref> Ada tiga [[Alotropi|alotrop]] metalik stronsium, dengan [[titik transisi]] pada suhu 235 dan 540 °C.<ref>{{cite book | url = https://books.google.com/books?id=yZ786vEild0C&pg=PA16| page = 16 | title = Encyclopedia of the Alkaline Earth Compounds | isbn = 978-0-444-59553-9 | last1 = Ropp | first1 = Richard C. | date = 31 Desember 2012}}</ref><!--https://books.google.com/books?id=qJJrYnpT2pYC&pg=PA117&lpg=PA117-->
[[Potensial elektroda standar]] untuk pasangan Sr<sup>2+</sup>/Sr adalah −2,89 V, kira-kira di tengah-tengah antara pasangan Ca<sup>2+</sup>/Ca (−2,84 V) dan Ba<sup>2+</sup>/Ba (−2,92 V), dan dekat dengan pasangan [[logam alkali]] tetangga.<ref name="Greenwood111" /> Stronsium merupakan perantara antara kalsium dan barium dalam reaktivitasnya terhadap air, yang bereaksi pada kontak untuk menghasilkan [[stronsium hidroksida]] dan gas [[hidrogen]]. Logam stronsium terbakar di udara menghasilkan dan [[stronsium oksida]] serta [[stronsium nitrida]], tetapi karena ia tidak bereaksi dengan [[nitrogen]] di bawah 380 °C, pada suhu kamar ia hanya membentuk oksida secara spontan.<ref name="CRC" /> Selain oksida SrO sederhana, [[peroksida]] SrO<sub>2</sub> dapat dibuat dengan oksidasi langsung logam stronsium di bawah oksigen bertekanan tinggi, dan ada beberapa bukti untuk [[superoksida]] Sr(O<sub>2</sub>)<sub>2</sub> kuning.<ref>Greenwood dan Earnshaw, hlm. 119</ref> [[Stronsium hidroksida]], Sr(OH)<sub>2</sub>, adalah basa kuat, meski tidak sekuat hidroksida barium atau logam alkali.<ref>Greenwood dan Earnshaw, hlm. 121</ref> Keempat dihalida stronsium telah diketahui.<ref>Greenwood dan Earnshaw, hlm. 117</ref>
Karena ukuran besar dari unsur [[Blok tabel periodik#Blok-s|blok-s]] yang berat, termasuk strontium, rentang [[bilangan koordinasi]] yang luas telah diketahui, mulai dari 2, 3, atau 4 hingga 22 atau 24 pada SrCd<sub>11</sub> dan SrZn<sub>13</sub>. Ion Sr<sup>2+</sup> cukup besar, sehingga bilangan koordinasi yang tinggi adalah aturannya.<ref>Greenwood dan Earnshaw, hlm. 115</ref> Ukuran stronsium dan barium yang besar berperan penting dalam menstabilkan kompleks stronsium dengan ligan [[makrosikel|makrosiklik]] [[Dentisitas|polidentat]] seperti [[eter mahkota]]: misalnya, walaupun [[18-Mahkota-6|18-mahkota-6]] membentuk kompleks yang relatif lemah dengan kalsium dan logam alkali, kompleks stronsium dan bariumnya jauh lebih kuat.<ref>Greenwood dan Earnshaw, hlm. 124</ref>
Senyawa organostronsium mengandung satu atau lebih ikatan stronsium–karbon. Mereka telah dilaporkan sebagai perantara dalam reaksi [[reaksi Barbier|jenis Barbier]].<ref>{{Cite journal| doi = 10.1246/bcsj.77.341| title = The Barbier-Type Alkylation of Aldehydes with Alkyl Halides in the Presence of Metallic Strontium| year = 2004| last1 = Miyoshi | first1 = N.| last2 = Kamiura | first2 = K.| last3 = Oka | first3 = H.| last4 = Kita | first4 = A.| last5 = Kuwata | first5 = R.| last6 = Ikehara | first6 = D.| last7 = Wada | first7 = M.| journal = Bulletin of the Chemical Society of Japan| volume = 77| issue = 2| page = 341 }}</ref><ref>{{Cite journal| doi = 10.1246/cl.2005.760| title = The Chemistry of Alkylstrontium Halide Analogues: Barbier-type Alkylation of Imines with Alkyl Halides| year = 2005| last1 = Miyoshi | first1 = N.| last2 = Ikehara | first2 = D.| last3 = Kohno | first3 = T.| last4 = Matsui | first4 = A.| last5 = Wada | first5 = M.| journal = Chemistry Letters| volume = 34| issue = 6| page = 760 }}</ref><ref>{{Cite journal| doi = 10.1002/ejoc.200500484| title = The Chemistry of Alkylstrontium Halide Analogues, Part 2: Barbier-Type Dialkylation of Esters with Alkyl Halides| year = 2005| last1 = Miyoshi | first1 = N.| last2 = Matsuo | first2 = T.| last3 = Wada | first3 = M.| journal = European Journal of Organic Chemistry| volume = 2005| issue = 20| page = 4253 }}</ref> Meskipun stronsium berada dalam golongan yang sama dengan magnesium, dan [[Kimia organologam golongan 2#Organomagnesium|senyawa organomagnesium]] sangat umum digunakan di seluruh kimia, senyawa organostronsium tidak tersebar luas karena lebih sulit dibuat dan lebih reaktif. Senyawa organostronsium cenderung lebih mirip dengan senyawa organo[[europium]] atau organo[[samarium]] karena kesamaan [[jari-jari ion]]ik unsur-unsur tersebut (Sr<sup>2+</sup> 118 pm; Eu<sup>2+</sup> 117 pm; Sm<sup>2+</sup> 122 pm). Sebagian besar senyawa ini hanya dapat dibuat pada suhu rendah; ligan besar cenderung mendukung stabilitas. Misalnya, stronsium di[[siklopentadienil]], Sr(C<sub>5</sub>H<sub>5</sub>)<sub>2</sub>, harus dibuat dengan mereaksikan logam stronsium secara langsung dengan [[Kimia organoraksa|merkurosena]] atau [[siklopentadiena]] itu sendiri; menggantikan ligan C<sub>5</sub>H<sub>5</sub> dengan ligan C<sub>5</sub>(CH<sub>3</sub>)<sub>5</sub> yang lebih besar, di samping meningkatkan kelarutan, volatilitas, dan stabilitas kinetik senyawa tersebut.<ref>Greenwood dan Earnshaw, hlm. 136–37</ref>
Karena reaktivitas ekstremnya dengan [[oksigen]] dan air, stronsium terjadi secara alami hanya dalam bentuk senyawa dengan unsur lain, seperti dalam mineral [[stronsianit]] dan [[selestin]]. Ia disimpan di bawah [[hidrokarbon]] cair seperti [[minyak mineral]] atau [[minyak tanah|kerosin]] untuk mencegah [[Redoks|oksidasi]]; logam stronsium baru yang terpapar akan dengan cepat berubah menjadi warna kekuningan dengan pembentukan oksida. Bubuk logam stronsium halus bersifat [[piroforik]], artinya ia akan menyala secara spontan di udara pada suhu kamar. Garam stronsium yang volatil memberikan warna merah terang pada nyala api, dan garam ini digunakan dalam [[piroteknik|kembang api]] dan produksi [[suar]].<ref name="CRC" /> Seperti kalsium dan barium, serta logam alkali dan [[lantanida]] divalen [[europium]] dan [[iterbium]], logam stronsium akan langsung larut dalam [[amonia]] cair dan menghasilkan larutan elektron terlarut berwarna biru tua.<ref name="Greenwood112" />
===Isotop===
{{Utama|Isotop stronsium}}
Stronsium alami adalah campuran dari empat [[isotop]] stabil: <sup>84</sup>Sr, <sup>86</sup>Sr, <sup>87</sup>Sr, dan <sup>88</sup>Sr.<ref name="CRC" /> Kelimpahan mereka meningkat seiring dengan meningkatnya [[nomor massa]] dan yang terberat, <sup>88</sup>Sr, membentuk sekitar 82,6% dari semua stronsium alami, meskipun kelimpahannya bervariasi karena produksi <sup>87</sup>Sr [[Nuklida radiogenik|radiogenik]] sebagai turunan dari <sup>87</sup>[[rubidium|Rb]] yang meluruh melalui [[peluruhan beta]] dan berumur panjang.<ref>Greenwood dan Earnshaw, hlm. 19</ref> Ini adalah dasar dari [[penanggalan rubidium–stronsium]]. Dari semua isotop stronsium yang tak stabil, mode peluruhan utama isotop yang lebih ringan dari <sup>85</sup>Sr adalah [[penangkapan elektron]] atau [[emisi positron]] menjadi isotop rubidium, dan isotop yang lebih berat dari <sup>88</sup>Sr adalah [[emisi elektron]] menjadi isotop [[itrium]]. Catatan khusus ditujukan kepada [[stronsium-89|<sup>89</sup>Sr]] dan [[stronsium-90|<sup>90</sup>Sr]]. Yang pertama memiliki [[waktu paruh]] 50,6 hari dan digunakan untuk mengobati [[Tumor tulang|kanker tulang]] karena kesamaan kimiawi stronsium dengan kalsium sehingga ia mampu menggantikannya.<ref name="HalperinPerez2008">{{cite book|last1=Halperin|first1=Edward C.|last2=Perez|first2=Carlos A.|last3=Brady|first3=Luther W.|title=Perez and Brady's principles and practice of radiation oncology|url=https://books.google.com/books?id=NyeE6-aKnSYC&pg=PA1997|access-date=19 Maret 2023|year=2008|publisher=Lippincott Williams & Wilkins|isbn=978-0-7817-6369-1|pages=1997–}}</ref><ref name="BaumanCharette2005">{{cite journal|last1=Bauman|first1=Glenn|last2=Charette|first2=Manya|last3=Reid|first3=Robert|last4=Sathya|first4=Jinka|title=Radiopharmaceuticals for the palliation of painful bone metastases – a systematic review|journal=Radiotherapy and Oncology|volume=75|issue=3|year=2005|pages=258.E1–258.E13|doi=10.1016/j.radonc.2005.03.003|pmid=16299924}}</ref> Walaupun <sup>90</sup>Sr (waktu paruh 28,90 tahun) telah digunakan dengan cara yang sama, ia juga merupakan isotop yang menjadi perhatian dalam [[luruhan nuklir|luruhan]] dari [[senjata nuklir|senjata]] dan [[Kecelakaan dan insiden nuklir|kecelakaan nuklir]] karena produksinya sebagai [[Produk pembelahan atom|produk fisi]]. Kehadirannya di tulang dapat menyebabkan kanker tulang, kanker jaringan di sekitarnya, dan [[leukemia]].<ref name="EPA">{{cite web |url=http://www.epa.gov/rpdweb00/radionuclides/strontium.html#environment |title=Strontium {{pipe}} Radiation Protection {{pipe}} US EPA |publisher=[[Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat|EPA]] |date=24 April 2012 |access-date=19 Maret 2023}}</ref> [[Bencana Chernobyl|Kecelakaan nuklir Chernobyl tahun 1986]] mengkontaminasi sekitar 30.000 km<sup>2</sup> dengan lebih dari 10 kBq/m<sup>2</sup> dengan <sup>90</sup>Sr, yang menyumbang sekitar 5% dari <sup>90</sup>Sr yang ada pada inti reaktor.<ref name="OECD02-Ch1">{{cite web| url=https://www.oecd-nea.org/rp/reports/2003/nea3508-chernobyl.pdf |title=Chernobyl: Assessment of Radiological and Health Impact, 2002 update; Chapter I – The site and accident sequence |publisher=OECD-NEA | year=2002 |access-date=19 Maret 2023}}</ref>
==Sejarah==
[[Berkas:FlammenfärbungSr.png|thumb|left|upright=0.6|Uji nyala api stronsium]]
Stronsium dinamai dari [[Strontian]] ([[Bahasa Gaelik Skotlandia|Gaelik]]: ''Sròn an t-Sìthein''), sebuah desa di Skotlandia, di mana ia ditemukan pada bijih dari tambang timbal.<ref>{{cite book|author=Murray, W. H.|date=1977|title=The Companion Guide to the West Highlands of Scotland|location=London|publisher=Collins|isbn=978-0-00-211135-5|url-access=registration|url=https://archive.org/details/companionguideto00murr}}</ref>
Pada tahun 1790, [[Adair Crawford]], seorang dokter yang terlibat dalam persiapan barium, dan rekannya [[William Cruickshank (kimiawan)|William Cruickshank]], menyadari bahwa bijih dari Strontian menunjukkan sifat yang berbeda dari sumber "spar berat" lainnya.<ref>{{cite journal | first = Adair | last = Crawford | date= 1790 | title = On the medicinal properties of the muriated barytes | journal = Medical Communications| volume = 2 | pages = 301–59 | url = https://books.google.com/books?id=bHI_AAAAcAAJ&pg=P301}}</ref> Hal ini memungkinkan Crawford untuk menyimpulkan pada halaman 355 "... sangat mungkin, bahwa mineral skoc adalah spesies tanah baru yang sampai saat ini belum diteliti secara memadai." Dokter dan pengumpul mineral [[Friedrich Gabriel Sulzer]] bersama dengan [[Johann Friedrich Blumenbach]] menganalisis mineral dari Strontian dan menamainya stronsianit. Dia juga sampai pada kesimpulan bahwa mineral itu berbeda dari [[witerit]] dan mengandung tanah baru ''(neue Grunderde).''<ref>{{cite journal | url =https://books.google.com/books?id=gCY7AAAAcAAJ&pg=PA433 | journal =Bergmännisches Journal | title = Über den Strontianit, ein Schottisches Foßil, das ebenfalls eine neue Grunderde zu enthalten scheint| last1 =Sulzer| first1 =Friedrich Gabriel | first2 = Johann Friedrich | last2 = Blumenbach| date =1791 | pages = 433–36}}</ref> Pada tahun 1793 [[Thomas Charles Hope]], seorang profesor kimia di Universitas Glasgow mempelajari mineral tersebut<ref>{{cite web|url=http://www.chem.ed.ac.uk/about-us/history/professors/thomas-charles-hope|title=Thomas Charles Hope, MD, FRSE, FRS (1766-1844) - School of Chemistry|website=www.chem.ed.ac.uk}}</ref><ref>{{cite web| url = http://www.chem.ed.ac.uk/about/professors/hope.html| author = Doyle, W.P.| title = Thomas Charles Hope, MD, FRSE, FRS (1766–1844)| publisher = The University of Edinburgh| url-status = dead| archive-url = https://web.archive.org/web/20130602122314/http://www.chem.ed.ac.uk/about/professors/hope.html| archive-date = 2 Juni 2013}}</ref> dan mengusulkan nama ''strontites''.<ref>Meskipun Thomas C. Hope telah menyelidiki bijih stronsium sejak 1791, penelitiannya dipublikasikan dalam: {{cite journal | first =Thomas Charles | last =Hope | date = 1798 | title = Account of a mineral from Strontian and of a particular species of earth which it contains | journal = Transactions of the Royal Society of Edinburgh| volume = 4 | issue = 2 | pages =3–39| url = https://books.google.com/books?id=5TEeAQAAMAAJ&pg=RA1-PA3 | doi =10.1017/S0080456800030726| s2cid =251579302 }}</ref><ref>{{cite journal |author=Murray, T. |date=1993| title= Elementary Scots: The Discovery of Strontium |journal = Scottish Medical Journal| volume = 38 |pages = 188–89 |pmid=8146640 |issue=6 |doi=10.1177/003693309303800611|s2cid=20396691}}</ref><ref>{{cite journal | first =Thomas Charles | last =Hope | date = 1794 | title = Account of a mineral from Strontian and of a particular species of earth which it contains | journal = Transactions of the Royal Society of Edinburgh| volume = 3 | issue = 2 | pages =141–49| url =https://books.google.com/books?id=7StFAAAAcAAJ&pg=PA143 | doi =10.1017/S0080456800020275| s2cid =251579281 }}</ref><!--https://books.google.com/books?id=3GQ7AQAAIAAJ&pg=PA134--> Dia mengonfirmasi karya Crawford sebelumnya dan menceritakan: "... Mengingat itu adalah tanah yang aneh, saya pikir perlu memberinya nama. Saya menyebutnya Strontites, dari tempat dimana ia ditemukan; menurut pendapat saya, sebuah mode turunan, sepenuhnya sesuai dengan kualitas apa pun yang mungkin dimilikinya, yang merupakan fesyen saat ini." Unsur ini akhirnya diisolasi oleh Sir [[Humphry Davy]] pada tahun 1808 melalui [[elektrolisis]] campuran yang mengandung [[stronsium klorida]] dan [[Raksa(II) oksida|merkurat oksida]], dan diumumkan olehnya dalam sebuah lektur di Royal Society pada tanggal 30 Juni 1808.<ref>{{cite journal | last1 = Davy | first1 = H. | date = 1808 | title = Electro-chemical researches on the decomposition of the earths; with observations on the metals obtained from the alkaline earths, and on the amalgam procured from ammonia | url = https://books.google.com/books?id=gpwEAAAAYAAJ&pg=102 | journal = Philosophical Transactions of the Royal Society of London | volume = 98 | pages = 333–70 | doi=10.1098/rstl.1808.0023| doi-access = free | bibcode = 1808RSPT...98..333D }}</ref> Sesuai dengan penamaan alkali tanah lainnya, dia mengubah nama unsur ini menjadi ''strontium''.<ref>{{cite web|url=http://www.lochaber-news.co.uk/news/fullstory.php/aid/2644/Strontian_gets_set_for_anniversary.html|author=Taylor, Stuart|title=Strontian gets set for anniversary|publisher=Lochaber News|date=19 Juni 2008|url-status=bot: unknown|archive-url=https://web.archive.org/web/20090113005443/http://www.lochaber-news.co.uk/news/fullstory.php/aid/2644/Strontian_gets_set_for_anniversary.html|archive-date=13 Januari 2009}}</ref><ref>{{cite journal |author = Weeks, Mary Elvira |author-link=Mary Elvira Weeks|title = The discovery of the elements: X. The alkaline earth metals and magnesium and cadmium |journal = Journal of Chemical Education |date = 1932 |volume = 9 |pages = 1046–57 |doi = 10.1021/ed009p1046 |issue = 6 |bibcode = 1932JChEd...9.1046W }}</ref><ref>{{cite journal |doi = 10.1080/00033794200201411 |title = The early history of strontium |date = 1942 |last1 = Partington |first1 = J. R. |journal = Annals of Science |volume = 5 |page = 157 |issue = 2}}</ref><ref>{{cite journal | doi = 10.1080/00033795100202211 | title = The early history of strontium. Part II | date = 1951 | last1 = Partington | first1 = J. R. | journal = Annals of Science | volume = 7 | page = 95}}</ref><!-- The google book https://books.google.com/books?id=LagWAAAAYAAJ&pg=PA139 could help with original literature--><ref>Banyak penyelidik awal lainnya memeriksa bijih stronsium, di antaranya: '''(1)''' Martin Heinrich Klaproth, "Chemische Versuche über die Strontianerde" (Eksperimen kimia pada bijih stronsian), ''Crell's Annalen'' (September 1793) no. ii, hlm. 189–202 ; dan "Nachtrag zu den Versuchen über die Strontianerde" (Penambahan Eksperimen pada Bijih Stronsian), ''Crell's Annalen'' (Februari 1794) no. i, hlm. 99 ; juga '''(2)''' {{cite journal | last1 = Kirwan | first1 = Richard | date = 1794 | title = Experiments on a new earth found near Stronthian in Scotland | journal = The Transactions of the Royal Irish Academy | volume = 5 | pages = 243–56 }}</ref>
Aplikasi stronsium skala besar pertama adalah dalam produksi gula dari [[bit gula]]. Meskipun proses kristalisasi menggunakan stronsium hidroksida dipatenkan oleh [[Augustin-Pierre Dubrunfaut]] pada tahun 1849,<ref name="Metalle in der Elektrochemie">{{cite book | url = https://books.google.com/books?id=xDkoAQAAIAAJ&q=dubrunfaut+strontium| title =Metalle in der Elektrochemie | pages = 158–62 | author1 = Fachgruppe Geschichte Der Chemie, Gesellschaft Deutscher Chemiker | date = 2005}}</ref> pengenalan skala besar datang dengan perbaikan proses pada awal tahun 1870-an. [[Industri gula]] Jerman menggunakan proses tersebut hingga abad ke-20. Sebelum [[Perang Dunia I]], industri gula bit menggunakan 100.000 hingga 150.000 ton stronsium hidroksida untuk [[Proses strontian|proses]] ini per tahun.<ref name="books.google.de">{{cite book | chapter = strontium saccharate process | chapter-url = https://books.google.com/books?id=-vd_cn4K8NUC&pg=PA341 | isbn = 978-1-4437-2504-0 | title = Manufacture of Sugar from the Cane and Beet | author1 = Heriot, T. H. P | date = 2008}}</ref> Stronsium hidroksida didaur ulang dalam prosesnya, tetapi permintaan untuk mengganti kerugian selama produksi cukup tinggi untuk menciptakan permintaan yang signifikan untuk memulai penambangan stronsianit di [[Münster (wilayah)|Münsterland]]. Penambangan stronsianit di Jerman berakhir ketika penambangan deposit [[selestin]] di [[Gloucestershire]] dimulai.<ref>{{cite web | url = http://www.lwl.org/LWL/Kultur/Westfalen_Regional/Wirtschaft/Bergbau/Strontianitbergbau/ | title = Der Strontianitbergbau im Münsterland | first = Martin | last = Börnchen | access-date = 19 Maret 2023 | url-status = dead | archive-url = https://web.archive.org/web/20141211085517/http://www.lwl.org/LWL/Kultur/Westfalen_Regional/Wirtschaft/Bergbau/Strontianitbergbau/ | archive-date = 11 Desember 2014 }}</ref> Tambang-tambang ini memasok sebagian besar pasokan stronsium dunia dari tahun 1884 hingga 1941. Meskipun endapan selestin di [[cekungan Granada]] telah dikenal selama beberapa waktu, penambangan skala besar tidak dimulai hingga tahun 1950-an.<ref>{{cite journal | doi = 10.1016/0037-0738(84)90055-1 | title = Genesis and evolution of strontium deposits of the granada basin (Southeastern Spain): Evidence of diagenetic replacement of a stromatolite belt | date = 1984 | last1 = Martin | first1 = Josèm | last2 = Ortega-Huertas | first2 = Miguel | last3 = Torres-Ruiz | first3 = Jose | journal = Sedimentary Geology | volume = 39 | issue = 3–4 | page = 281|bibcode = 1984SedG...39..281M }}</ref>
Selama [[Uji coba nuklir|pengujian senjata nuklir]] atmosfer, telah diamati bahwa stronsium-90 adalah salah satu [[Produk pembelahan atom|produk fisi nuklir]] dengan hasil yang relatif tinggi. Kesamaan dengan kalsium dan kemungkinan bahwa stronsium-90 dapat diperkaya dalam tulang membuat penelitian tentang metabolisme stronsium menjadi topik penting.<ref>{{cite web | url = http://www-nds.iaea.org/sgnucdat/c1.htm | publisher = iaea.org| title = Chain Fission Yields }}</ref><ref>{{cite journal | pmc = 1985251 | date = 1968 | last1 = Nordin | first1 = B. E. | title = Strontium Comes of Age | volume = 1 | issue = 5591 | page = 566 | journal = British Medical Journal | doi = 10.1136/bmj.1.5591.566}}</ref>
==Keterjadian==
[[Berkas:Celestine Poland.jpg|thumb|Mineral selestin (SrSO<sub>4</sub>)]]
{{Lihat pula|Kategori:Mineral stronsium}}
Stronsium umumnya terdapat di alam, menjadi [[Kelimpahan unsur|unsur paling melimpah]] ke-15 di Bumi (kongenernya yang lebih berat, barium, berada di urutan ke-14), diperkirakan jumlah rata-ratanya sekitar 360 [[Notasi bagian per#Bagian per juta|bagian per juta]] di [[Kelimpahan unsur di kerak Bumi|kerak Bumi]]<ref>{{cite journal|last1=Turekian|first1=K. K.|last2=Wedepohl|first2=K. H.|title=Distribution of the elements in some major units of the Earth's crust|journal=Geological Society of America Bulletin|volume=72|issue=2|pages=175–92|doi=10.1130/0016-7606(1961)72[175:DOTEIS]2.0.CO;2|bibcode = 1961GSAB...72..175T |year=1961|doi-access=free}}</ref> dan ditemukan terutama sebagai [[mineral]] [[sulfat]] [[selestin]] (SrSO<sub>4</sub>) dan [[karbonat]] [[stronsianit]] (SrCO<sub>3</sub>). Dari keduanya, selestin lebih sering terjadi pada endapan dengan ukuran yang cukup untuk ditambang. Karena stronsium paling sering digunakan dalam bentuk karbonat, stronsianit akan lebih bermanfaat dari dua mineral umum, tetapi hanya sedikit endapan yang ditemukan yang cocok untuk dikembangkan.<ref name="usgs10">{{cite web |publisher = [[Survei Geologi Amerika Serikat|Survei Geologi A.S.]] |access-date = 19 Maret 2023 |title = Mineral Commodity Summaries 2010: Strontium |first = Joyce A. |last = Ober |url = http://minerals.usgs.gov/minerals/pubs/commodity/strontium/mcs-2010-stron.pdf }}</ref> Karena caranya dalam bereaksi dengan udara dan air, stronsium hanya ada di alam bila dikombinasikan untuk membentuk mineral. Stronsium yang terjadi secara alami stabil, tetapi isotop sintetisnya, <sup>90</sup>Sr, hanya dihasilkan oleh luruhan nuklir.
Dalam air tanah, stronsium berperilaku secara kimia seperti kalsium. Pada [[pH]] menengah hingga asam, Sr<sup>2+</sup> merupakan spesies stronsium yang dominan. Dengan adanya ion kalsium, stronsium biasanya membentuk [[Kopresipitasi|kopresipitat]] dengan mineral kalsium seperti [[kalsit]] dan anhidrit pada peningkatan pH. Pada pH menengah hingga asam, stronsium yay terlarut akan terikat pada partikel tanah melalui [[Kapasitas pertukaran kation|pertukaran kation]].<ref name="Heuel-Fabianek">{{cite journal |journal=Berichte des Forschungszentrums Jülich |volume=4375 |date=2014 |author=Heuel-Fabianek, B. |title= Partition Coefficients (Kd) for the Modelling of Transport Processes of Radionuclides in Groundwater | url = http://juser.fz-juelich.de/record/154001/files/FZJ-2014-03430.pdf | issn=0944-2952 }}</ref>
Kandungan rata-rata stronsium air laut adalah 8 mg/L.<ref>{{cite book|chapter=Strontium|title=Artesian water in Tertiary limestone in the southeastern States |chapter-url = https://books.google.com/books?id=8eQqAQAAIAAJ&pg=PA138| pages =138–39 |series = Geological Survey Professional Paper|publisher=United States Government Printing Office|author=Stringfield, V. T. |date = 1966}}</ref><ref>{{cite journal | doi = 10.1016/0009-2541(66)90013-1 | title = Observed variations in the strontium concentration of sea water | date = 1966 | last1 = Angino | first1 = Ernest E. | last2 = Billings | first2 = Gale K. | last3 = Andersen | first3 = Neil | journal = Chemical Geology | volume = 1 | page = 145| bibcode = 1966ChGeo...1..145A }}</ref> Pada konsentrasi antara 82 dan 90 μmol/L stronsium, konsentrasinya jauh lebih rendah daripada konsentrasi kalsium, yang biasanya antara 9,6 dan 11,6 mmol/L.<ref>{{cite journal | doi = 10.1007/s00338-004-0467-x | title = Influence of seawater Sr content on coral Sr/Ca and Sr thermometry | date = 2005 | last1 = Sun | first1 = Y. | last2 = Sun | first2 = M. | last3 = Lee | first3 = T. | last4 = Nie | first4 = B. | journal = Coral Reefs | volume = 24 | page = 23| s2cid = 31543482 }}</ref><ref>{{cite book |url = https://books.google.com/books?id=zNicdkuulE4C&pg=PA928 |title = Industrial Minerals & Rocks: Commodities, Markets, and Uses |isbn = 978-0-87335-233-8 |last1 = Kogel |first1 = Jessica Elzea |last2 = Trivedi |first2 = Nikhil C. |last3 = Barker |first3 = James M. |date = 5 March 2006}}</ref> Namun demikian, ia jauh lebih tinggi dari barium, dengan konsentrasi yang hanya sebesar 13 μg/L.<ref name="CRC" />
==Produksi==
[[Berkas:World Strontium Production 2014.svg|upright=1.6|thumb|Produsen stronsium pada tahun 2014<ref name="usgs15">{{cite web |publisher = [[Survei Geologi Amerika Serikat|Survei Geologi A.S.]] |access-date = 19 Maret 2023 |title = Mineral Commodity Summaries 2015: Strontium |first = Joyce A. |last = Ober |url = http://minerals.usgs.gov/minerals/pubs/commodity/strontium/mcs-2015-stron.pdf }}</ref>|alt=Peta dunia abu-abu dan putih dengan Tiongkok berwarna hijau mewakili 50%, Spanyol berwarna biru-hijau mewakili 30%, Meksiko berwarna biru muda mewakili 20%, dan Argentina berwarna biru tua mewakili di bawah 5% dari produksi stronsium global.]]
Tiga produsen utama stronsium sebagai selestin pada 2015 adalah Tiongkok (150.000 [[Ton metrik|t]]), Spanyol (90.000 t), dan Meksiko (70.000 t); Argentina (10.000 t) dan Maroko (2.500 t) adalah produsen yang lebih kecil. Meskipun deposit stronsium terdapat secara luas di Amerika Serikat, mereka belum ditambang sejak tahun 1959.<ref name="usgs15" />
Sebagian besar selestin (SrSO<sub>4</sub>) yang ditambang diubah menjadi karbonat melalui dua proses, baik selestin langsung dicuci dengan larutan natrium karbonat ataupun selestin dipanggang dengan batu bara untuk membentuk sulfida. Tahap kedua menghasilkan bahan berwarna gelap yang sebagian besar mengandung [[stronsium sulfida]]. Yang disebut "abu hitam" ini dilarutkan dalam air dan disaring. Stronsium karbonat diendapkan dari larutan stronsium sulfida dengan memasukkan [[karbon dioksida]].<ref>{{cite book | url = https://books.google.com/books?id=5smDPzkw0wEC&pg=PA401 | title = Production of SrCO<sub>3</sub> by black ash process: Determination of reductive roasting parameters| page = 401 | isbn = 978-90-5410-829-0 | last1 = Kemal | first1 = Mevlüt | last2 = Arslan | first2 = V. | last3 = Akar | first3 = A. | last4 = Canbazoglu | first4 = M. | date = 1996}}</ref> Stronsium sulfat [[Redoks|direduksi]] menjadi stronsium [[sulfida]] melalui [[Reaksi karbotermik|reduksi karbotermik]]:
:SrSO<sub>4</sub> + 2 C → SrS + 2 CO<sub>2</sub>
Sekitar 300.000 ton diproses dengan cara ini setiap tahunnya.<ref name="Ullmann" />
Logam ini diproduksi secara komersial dengan mereduksi stronsium [[oksida]] dengan [[aluminium]]. Stronsium [[distilasi|disuling]] dari campuran.<ref name="Ullmann" /> Logam stronsium juga dapat dibuat dalam skala kecil dengan [[elektrolisis]] larutan [[stronsium klorida]] dalam [[kalium klorida]] cair:<ref name="Greenwood111" />
:Sr<sup>2+</sup> + 2 {{SubatomicParticle|electron}} → Sr
:2 Cl<sup>−</sup> → Cl<sub>2</sub> + 2 {{SubatomicParticle|electron}}
==Aplikasi==
[[Berkas:Monitor.arp.jpg|thumb|Tampilan tabung sinar katoda (CRT) yang terbuat dari kaca yang mengandung stronsium dan barium oksida. Aplikasi ini digunakan untuk mengkonsumsi sebagian besar produksi stronsium dunia.]]
Mengonsumsi 75% dari produksi, penggunaan utama stronsium adalah kaca untuk [[Tabung sinar katode|tabung sinar katoda]] televisi berwarna,<ref name="Ullmann" /> di mana ia mencegah emisi [[sinar-X]].<ref>{{cite web |title = Cathode Ray Tube Glass-To-Glass Recycling |publisher = ICF Incorporated, USEP Agency |url = http://yosemite.epa.gov/ee/epa/riafile.nsf/419e576a3df1421685256470007e3141/5a52093c460136ac85256cf6008062d0/$FILE/S99-23.pdf |archive-url = https://web.archive.org/web/20081219162330/http://yosemite.epa.gov/ee/epa/riafile.nsf/419e576a3df1421685256470007e3141/5a52093c460136ac85256cf6008062d0/$FILE/S99-23.pdf |archive-date = 19 Desember 2008 | access-date = 19 Maret 2023}}</ref><ref>{{cite web |publisher = Survei Geologi A.S. |access-date = 19 Maret 2023 |title = Mineral Yearbook 2007: Strontium |first = Joyce A. |last = Ober |author2=Polyak, Désirée E. | url = http://minerals.usgs.gov/minerals/pubs/commodity/strontium/myb1-2007-stron.pdf }}</ref> Aplikasi untuk stronsium ini telah menurun karena CRT digantikan oleh metode tampilan lainnya. Penurunan ini memiliki pengaruh yang signifikan terhadap penambangan dan pemurnian stronsium.<ref name="usgs10" /> Semua bagian CRT harus menyerap sinar-X. Di leher dan corong tabung, kaca timbal digunakan untuk tujuan ini, tetapi kaca jenis ini menunjukkan efek kecoklatan akibat interaksi sinar-X dengan kaca. Oleh karena itu, panel depan dibuat dari campuran kaca yang berbeda dengan stronsium dan barium untuk menyerap sinar-X. Nilai rata-rata campuran kaca yang ditentukan untuk studi daur ulang pada tahun 2005 adalah 8,5% [[stronsium oksida]] dan 10% [[barium oksida]].<ref>{{cite journal |doi = 10.1016/j.wasman.2005.11.017 |pmid = 16427267 |date = 2006 |last1 = Méar |first1 = F. |last2 = Yot |first2 = P. |last3 = Cambon |first3 = M. |last4 = Ribes |first4 = M. |title = The characterization of waste cathode-ray tube glass |volume = 26 |issue = 12 |pages = 1468–76 |journal = Waste Management }}</ref>
Karena strontium sangat mirip dengan kalsium, ia akan tergabung dalam tulang. Keempat isotop stronsium yang stabil digabungkan, dalam proporsi yang kira-kira sama dengan yang ditemukan di alam. Namun, distribusi sebenarnya dari isotop tersebut cenderung sangat bervariasi dari satu lokasi geografis ke lokasi lainnya. Jadi, menganalisis tulang seseorang dapat membantu menentukan daerah asalnya.<ref name="PriceSchoeninger1985">{{cite journal|last1=Price|first1=T. Douglas|last2=Schoeninger|first2=Margaret J.|author2-link=Margaret Schoeninger|last3=Armelagos|first3=George J.|title=Bone chemistry and past behavior: an overview|journal=Journal of Human Evolution|volume=14|issue=5|year=1985|pages=419–47|doi=10.1016/S0047-2484(85)80022-1}}</ref><ref name="SteadmanBrudevold1958">{{cite journal|last1=Steadman|first1=Luville T.|last2=Brudevold|first2=Finn|last3=Smith|first3=Frank A.|title=Distribution of strontium in teeth from different geographic areas|journal=The Journal of the American Dental Association|volume=57|issue=3|year=1958|pages=340–44|doi=10.14219/jada.archive.1958.0161|pmid=13575071}}</ref> Pendekatan ini membantu mengidentifikasi pola migrasi kuno dan asal-usul sisa-sisa manusia yang bercampur di situs pemakaman medan perang.<ref name="SchweissingGrupe2003">{{cite journal|last1=Schweissing|first1=Matthew Mike|last2=Grupe|first2=Gisela|title=Stable strontium isotopes in human teeth and bone: a key to migration events of the late Roman period in Bavaria|journal=Journal of Archaeological Science|volume=30|issue=11|year=2003|pages=1373–83|doi=10.1016/S0305-4403(03)00025-6}}</ref>
Rasio <sup>87</sup>Sr/<sup>86</sup>Sr umumnya digunakan untuk menentukan kemungkinan daerah asal sedimen dalam sistem alami, terutama pada [[habitat laut|lingkungan laut]] dan [[sungai|fluvial]]. Dasch (1969) menunjukkan bahwa sedimen permukaan Atlantik menampilkan rasio <sup>87</sup>Sr/<sup>86</sup>Sr yang dapat dianggap sebagai rata-rata curah dari rasio <sup>87</sup>Sr/<sup>86</sup>Sr medan geologis dari daratan yang berdekatan.<ref name="Dasch">{{cite journal |journal=Geochimica et Cosmochimica Acta |volume=33 |issue=12 |pages=1521–52 |date=1969 |last=Dasch |first = J.| title=Strontium isotopes in weathering profiles, deep-sea sediments, and sedimentary rocks| doi = 10.1016/0016-7037(69)90153-7 |bibcode = 1969GeCoA..33.1521D }}</ref> Sebuah contoh yang baik dari sistem fluvial-laut dimana studi sumber isotop Sr telah berhasil digunakan adalah sistem Sungai Nil-Mediterania.<ref name="Krom1999">{{cite journal |journal=Marine Geology |volume=155 |issue=3–4 |pages=319–30 |date=1999 |last1= Krom |first1 = M. D. |last2= Cliff |first2 =R.| last3=Eijsink |first3 = L. M. |last4= Herut |first4 =B. |title=The characterisation of Saharan dusts and Nile particulate matter in surface sediments from the Levantine basin using Sr isotopes |doi = 10.1016/S0025-3227(98)00130-3 |last5=Chester |first5=R. |bibcode=1999MGeol.155..319K }}</ref><!--.<ref name=Krom2002>{{cite journal |journal=Geology |volume=30 |issue=1 |pages=71–74 |date=2002 |first1 = Michael D. |last1=Krom |first2 = J. Daniel |last2=Stanley |first3 = Robert A. |last3=Cliff |first4 = Jamie C. |last4= Woodward |title=Nile River sediment fluctuations over the past 7000 yr and their key role in sapropel development |doi = 10.1130/0091-7613(2002)030<0071:NRSFOT>2.0.CO;2 |year=2002 |bibcode = 2002Geo....30...71K }}</ref><ref name=Talbot>{{cite journal |journal=Geology |volume=28 |issue=4 |pages=343–46| date=2000 |author=Talbot, M. R. et al.| title=Strontium isotope evidence for late Pleistocene reestablishment of an integrated Nile drainage network |doi = 10.1130/0091-7613(2000)28<343:SIEFLP>2.0.CO;2 |year=2000 |
bibcode = 2000Geo....28..343T }}</ref>--> Karena usia batuan yang berbeda yang merupakan mayoritas dari [[Nil Biru]] dan [[Nil Putih|Putih]], [[daerah tangkapan]] dari sumber perubahan sedimen mencapai [[Delta Nil|Delta Sungai Nil]] dan Laut Mediterania Timur dapat dilihat melalui studi isotop strontium. Perubahan tersebut dikendalikan secara iklim pada [[Holosen|Kuarter Akhir]].<ref name="Krom1999" />
Baru-baru ini, rasio <sup>87</sup>Sr/<sup>86</sup>Sr juga telah digunakan untuk menentukan sumber bahan arkeologi kuno seperti kayu dan jagung di [[Taman Sejarah Nasional Chaco Culture|Chaco Canyon, New Mexico]].<ref name="Benson">{{cite journal |journal=Proceedings of the National Academy of Sciences |volume=100 |issue=22 |pages=13111–15 |date=2003 |author=Benson, L. |author2=Cordell, L. |author3=Vincent, K. |author4=Taylor, H. |author5=Stein, J. |author6=Farmer, G. |author7=Kiyoto, F. |name-list-style=amp |pmid=14563925 |title= Ancient maize from Chacoan great houses: where was it grown?|pmc=240753 |doi = 10.1073/pnas.2135068100 |bibcode = 2003PNAS..10013111B |doi-access=free }}</ref><ref name="English">{{cite journal |journal=Proc Natl Acad Sci USA |volume=98 |issue=21 |pages=11891–96 |date=October 2001 |author=English NB |author2=Betancourt JL |author3=Dean JS |author4=Quade J. |title=Strontium isotopes reveal distant sources of architectural timber in Chaco Canyon, New Mexico|pmid=11572943 |doi = 10.1073/pnas.211305498 |pmc=59738 |bibcode = 2001PNAS...9811891E |doi-access=free }}</ref> Rasio <sup>87</sup>Sr/<sup>86</sup>Sr pada gigi juga dapat digunakan untuk [[Pelacakan migrasi hewan|melacak migrasi hewan]].<ref name="Barnett-Johnson">{{cite journal |journal=Canadian Journal of Fisheries and Aquatic Sciences |volume=64 |issue=12 |pages=1683–92 |date=2007 |author=Barnett-Johnson, Rachel |title=Identifying the contribution of wild and hatchery Chinook salmon (Oncorhynchus tshawytscha) to the ocean fishery using otolith microstructure as natural tags |doi = 10.1139/F07-129 |last2=Grimes |first2=Churchill B. |last3=Royer |first3=Chantell F. |last4=Donohoe |first4=Christopher J. |url=https://zenodo.org/record/1235897 }}</ref><ref name="Porder">{{cite journal |journal=Paleobiology |volume=29 |issue=2 |pages=197–204 |author=Porder, S. |author2=Paytan, A. |author3=E.A. Hadly |name-list-style=amp |title=Mapping the origin of faunal assemblages using strontium isotopes |doi = 10.1666/0094-8373(2003)029<0197:MTOOFA>2.0.CO;2 |year=2003 |s2cid=44206756 }}</ref>
[[Stronsium aluminat]] sering digunakan dalam mainan [[Fosforesensi|yang dapat bersinar dalam kegelapan]], karena bersifat lengai secara kimiawi dan biologis.{{Butuh rujukan|date=Maret 2023}}
[[Berkas:Ignis Brunensis 2010-05-22 (5).jpg|alt=red fireworks|thumb|upright|Garam stronsium ditambahkan pada kembang api untuk menciptakan warna merah]]
[[Stronsium karbonat]] dan [[Garam (kimia)|garam]] stronsium lainnya ditambahkan pada kembang api untuk memberikan warna merah tua.<ref>{{cite web |url=http://chemistry.about.com/od/fireworkspyrotechnics/a/fireworkcolors.htm |title=Chemistry of Firework Colors – How Fireworks Are Colored |publisher=Chemistry.about.com |date=10 April 2012 |access-date=19 Maret 2023 |archive-date=2008-05-13 |archive-url=https://web.archive.org/web/20080513202402/http://chemistry.about.com/od/fireworkspyrotechnics/a/fireworkcolors.htm |dead-url=yes }}</ref> Efek yang sama ini mengidentifikasi [[Ion#Anion dan kation|kation]] stronsium dalam [[uji nyala api|uji nyala]]. Kembang api mengonsumsi sekitar 5% dari produksi dunia.<ref name="Ullmann">MacMillan, J. Paul; Park, Jai Won; Gerstenberg, Rolf; Wagner, Heinz; Köhler, Karl dan Wallbrecht, Peter (2002) "Strontium and Strontium Compounds" dalam ''Ullmann's Encyclopedia of Industrial Chemistry'', Wiley-VCH, Weinheim. {{doi|10.1002/14356007.a25_321}}.</ref> Stronsium karbonat digunakan dalam pembuatan magnet [[ferit (magnet)|ferit]] keras.<ref>{{cite web |url=http://www.arnoldmagnetics.com/Ferrite.aspx |title=Ferrite Permanent Magnets |author=<!--Staff writer(s); no by-line.--> |publisher=Arnold Magnetic Technologies |access-date=19 Maret 2023 |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20120514152507/http://www.arnoldmagnetics.com/Ferrite.aspx |archive-date=14 Mei 2012 }}</ref><ref>{{cite web |url=http://www.cpc-us.com/products/barium-carbonate.html |title=Barium Carbonate |author=<!--Staff writer(s); no by-line.--> |publisher=Chemical Products Corporation |access-date=19 Maret 2023 |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20141006124351/http://www.cpc-us.com/products/barium-carbonate.html |archive-date=6 Oktober 2014 }}</ref>
[[Stronsium klorida]] kadang-kadang digunakan dalam pasta gigi untuk gigi sensitif. Satu merek populer mencakup 10% total stronsium klorida heksahidrat dari beratnya.<ref>{{cite book | url = https://books.google.com/books?id=cwom9OTMmGYC&pg=PA885 | page = 885 | title = Textbook of Oral Medicine | isbn = 978-81-8061-431-6 | author1 = Ghom | date = 1 Desember 2005 }}{{Pranala mati|date=Mei 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Sejumlah kecil digunakan dalam pemurnian seng untuk menghilangkan sejumlah kecil pengotor timbal.<ref name="CRC" /> Logam stronsium itu sendiri memiliki penggunaan terbatas sebagai [[penangkap]], untuk menghilangkan gas yang tak diinginkan dalam ruang hampa dengan mereaksikannya, meskipun barium juga dapat digunakan untuk tujuan ini.<ref name="Greenwood111">Greenwood dan Earnshaw, hlm. 111</ref>
Transisi optik ultrasempit antara [[keadaan dasar]] elektronik [Kr]5s<sub>2</sub> <sup>1</sup>S<sub>0</sub> dan keadaan tereksitasi [Kr]5s5p <sup>3</sup>P<sub>0</sub> [[Metastabilitas|metastabil]] dari <sup>87</sup>Sr adalah salah satu kandidat utama untuk definisi ulang [[detik]] di masa depan dalam hal transisi optik yang bertentangan dengan definisi saat ini yang berasal dari transisi gelombang mikro antara berbagai kondisi dasar [[Struktur hiperhalus|hiperhalus]] dari [[Sesium|<sup>133</sup>Cs.]]<ref>{{Cite web|url=https://www.science.org/content/article/better-atomic-clocks-scientists-prepare-redefine-second|title=With better atomic clocks, scientists prepare to redefine the second|last1=CartlidgeMar. 1|first1=Edwin|last2=2018|date=28 Februari 2018|website=Science {{!}} AAAS|language=en|access-date=19 Maret 2023|last3=Pm|first3=12:00}}</ref> [[Jam atom]] optik saat ini yang beroperasi pada transisi ini telah melampaui presisi dan akurasi definisi detik saat ini.
===Stronsium radioaktif===
[[Stronsium-89|<sup>89</sup>Sr]] adalah bahan aktif dalam [[Stronsium-89#Efek fisiologis dan penggunaan medis|Metastron]],<ref>{{cite web |title=FDA ANDA Generic Drug Approvals |url=https://www.fda.gov/Drugs/DevelopmentApprovalProcess/HowDrugsareDevelopedandApproved/DrugandBiologicApprovalReports/ANDAGenericDrugApprovals/UCM064272 |publisher=[[Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat|BPOM A.S.]]}}</ref> [[radiofarmasi]] yang digunakan untuk nyeri tulang akibat [[tumor tulang|kanker tulang]] [[metastatis]]. Stronsium diproses seperti kalsium oleh tubuh, menggabungkannya ke dalam tulang di tempat peningkatan [[Osteoblas#Osteogenesis|osteogenesis]]. Lokalisasi ini memfokuskan paparan radiasi pada lesi kanker.<ref name="BaumanCharette2005" />
[[Berkas:Soviet RTG.jpg|thumb|RTG dari mercusuar era Soviet]]
[[Stronsium-90|<sup>90</sup>Sr]] telah digunakan sebagai sumber daya untuk [[generator termoelektrik radioisotop]] (RTG). <sup>90</sup>Sr menghasilkan sekitar 0,93 watt panas per gram (lebih rendah untuk bentuk <sup>90</sup>Sr yang digunakan dalam RTG, yaitu [[stronsium fluorida]]).<ref>{{cite web |url=http://www.qrg.northwestern.edu/projects/vss/docs/Power/3-what-are-the-fuels-for-rtgs.html |title=What are the fuels for radioisotope thermoelectric generators?|work=qrg.northwestern.edu}}</ref><!--Cari sumber yang lebih baik--> Namun, <sup>90</sup>Sr memiliki sepertiga masa pakai dan massa jenis lebih rendah dari [[plutonium-238|<sup>238</sup>Pu]], bahan bakar RTG lainnya. Keuntungan utama dari <sup>90</sup>Sr adalah ia lebih murah daripada <sup>238</sup>Pu dan ditemukan dalam [[Limbah radioaktif|limbah nuklir]]. [[Uni Soviet]] mengerahkan hampir 1.000 RTG ini di pantai utaranya sebagai sumber listrik untuk mercusuar dan stasiun meteorologi.<ref>{{cite book |page = 459 |url = https://books.google.com/books?id=8WOza_y3IkQC&pg=PA459 |title = Nuclear safeguards, security and nonproliferation: achieving security with technology and policy |isbn = 978-0-7506-8673-0 |author1 = Doyle, James |date = 30 Juni 2008}}</ref><ref name="O'BrienAmbrosi2008">{{cite journal|last1=O'Brien|first1=R. C.|last2=Ambrosi|first2=R. M.|last3=Bannister|first3=N. P.|last4=Howe|first4=S. D.|last5=Atkinson|first5=H. V.|title=Safe radioisotope thermoelectric generators and heat sources for space applications|journal=Journal of Nuclear Materials|volume=377|issue=3|year=2008|pages=506–21|doi=10.1016/j.jnucmat.2008.04.009|bibcode=2008JNuM..377..506O}}</ref>
==Peran biologis==
{{Chembox
| container_only = yes
|Section7={{Chembox Hazards
| ExternalSDS =
| GHSPictograms = {{GHS02}}{{GHS07}}
| GHSSignalWord = Bahaya
| HPhrases = {{H-phrases|261|315}}
| PPhrases = {{P-phrases|223|231+232|370+378|422}}<ref>{{cite web|url=https://www.sigmaaldrich.com/catalog/product/aldrich/343730|title=Strontium 343730|website=Sigma-Aldrich}}</ref>
| NFPA-H = 2
| NFPA-F = 0
| NFPA-R = 2
| NFPA-S = w
| NFPA_ref =
}}
}}
[[Akantaria]], kelompok [[protozoa]] [[radiolaria]] laut yang relatif besar, menghasilkan [[rangka|kerangka]] mineral rumit yang terdiri dari [[stronsium sulfat]].<ref>{{cite journal | doi = 10.1023/B:HYDR.0000027333.02017.50 | title = On the celestite-secreting Acantharia and their effect on seawater strontium to calcium ratios | date = 2004 | last1 = De Deckker | first1 = Patrick | journal = Hydrobiologia | volume = 517 | issue = 1–3 | page = 1| s2cid = 42526332 }}</ref> Dalam sistem biologis, sebagian kecil kalsium tersubstitusi oleh stronsium.<ref>{{cite journal | doi = 10.1016/j.bone.2004.04.026 | title = The biological role of strontium | date = 2004 | last1 = Pors Nielsen | first1 = S. | journal = Bone | volume = 35 | issue = 3 | pages = 583–88 | pmid = 15336592}}</ref> Dalam tubuh manusia, sebagian besar stronsium yang diserap akan disimpan di tulang. Rasio stronsium terhadap kalsium dalam tulang manusia adalah antara 1:1000 dan 1:2000, kira-kira dalam kisaran yang sama seperti dalam serum darah.<ref>{{cite journal | doi =10.1359/jbmr.1999.14.5.661 | title =Strontium and Bone | date =1999 | last1 =Cabrera | first1 =Walter E. | last2 =Schrooten | first2 =Iris | last3 =De Broe | first3 =Marc E. | last4 =d'Haese | first4 =Patrick C. | journal =Journal of Bone and Mineral Research | volume =14 | issue =5 | pages =661–68 | pmid =10320513| s2cid =32627349 | doi-access =free }}</ref>
===Efek bagi tubuh manusia===
Tubuh manusia menyerap stronsium seolah-olah ia adalah kongenernya yang lebih ringan, kalsium. Karena kedua unsur tersebut secara kimia sangat mirip, isotop stronsium yang stabil tidak menimbulkan ancaman kesehatan yang signifikan. Rata-rata manusia memiliki asupan sekitar dua miligram stronsium sehari.<ref name="nbb">{{cite book |page=[https://archive.org/details/naturesbuildingb0000emsl_b1k4/page/507 507] |title=Nature's building blocks: an A–Z guide to the elements |url=https://archive.org/details/naturesbuildingb0000emsl_b1k4 |first=John|last=Emsley |publisher=Oxford University Press |isbn=978-0-19-960563-7 |date=2011}}</ref> Pada orang dewasa, stronsium yang dikonsumsi cenderung menempel hanya pada permukaan tulang, namun pada anak-anak, stronsium dapat menggantikan kalsium dalam mineral tulang yang sedang tumbuh sehingga menyebabkan masalah pertumbuhan tulang.<ref>{{cite web |url=https://www.atsdr.cdc.gov/phs/phs.asp?id=654&tid=120 |title=ATSDR – Public Health Statement: Strontium |author=Agency for Toxic Substances and Disease Registry |date=21 Januari 2015 |website=cdc.gov |publisher=Agency for Toxic Substances and Disease Registry |access-date=19 Maret 2023}}</ref>
[[Waktu paruh biologis]] stronsium pada manusia telah banyak dilaporkan mulai dari 14 hingga 600 hari,<ref>{{citation |chapter-url=http://hanford-site.pnnl.gov/envreport/2001/env01_45.pdf |title=Hanford Site 2001 Environmental Report |chapter=4.5 Fish and Wildlife Surveillance |last1=Tiller |first1=B. L. |publisher=DOE |year=2001 |access-date=19 Maret 2023 |archive-date=11 Mei 2013 |archive-url=https://web.archive.org/web/20130511040509/http://hanford-site.pnnl.gov/envreport/2001/env01_45.pdf |url-status=dead }}</ref><ref>{{citation |url=http://www.osti.gov/bridge/servlets/purl/10136486-6sLptZ/native/10136486.pdf |title=Ecotoxicity Literature Review of Selected Hanford Site Contaminants |doi=10.2172/10136486 |publisher=DOE |last1=Driver |first1=C. J. |year=1994 |osti=10136486 |access-date=19 Maret 2023}}</ref> 1.000 hari,<ref>{{cite web |url=http://www.areaivenvirothon.org/freshwaterecology.htm |title=Freshwater Ecology and Human Influence |publisher=Area IV Envirothon |access-date=19 Maret 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140101063834/http://www.areaivenvirothon.org/freshwaterecology.htm |archive-date=1 Januari 2014 |url-status=dead}}</ref> 18 tahun,<ref>{{cite web |url=http://epi.alaska.gov/eh/radiation/RadioisotopesInFood.pdf |title=Radioisotopes That May Impact Food Resources |access-date=19 Maret 2023 |publisher=Epidemiology, Health and Social Services, State of Alaska |url-status=bot: unknown |archive-url=https://web.archive.org/web/20140821162026/http://epi.alaska.gov/eh/radiation/RadioisotopesInFood.pdf |archive-date=21 Agustus 2014}}</ref> 30 tahun<ref>{{cite web |url=http://www.gsseser.com/FactSheet/Strontium.pdf |title=Human Health Fact Sheet: Strontium |publisher=Argonne National Laboratory |date=Oktober 2001 |access-date=19 Maret 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140124000858/http://www.gsseser.com/FactSheet/Strontium.pdf |archive-date=24 Januari 2014 |url-status=dead }}</ref> dan, pada batas atas, 49 tahun.<ref>{{cite web |url=http://hyperphysics.phy-astr.gsu.edu/hbase/nuclear/biohalf.html |title=Biological Half-life |publisher=HyperPhysics |access-date=14 Januari 2014}}</ref> Angka waktu paruh biologis yang dipublikasikan secara luas dijelaskan oleh metabolisme kompleks stronsium di dalam tubuh. Namun, dengan rata-rata semua jalur ekskresi, waktu paruh biologis secara keseluruhan diperkirakan sekitar 18 tahun.<ref>{{cite book |chapter-url=http://www.fourmilab.ch/etexts/www/effects/eonw_12.pdf |title=The effects of Nuclear Weapons |last1=Glasstone |first1=Samuel |last2=Dolan |first2=Philip J. |year=1977 |access-date=19 Maret 2023 |chapter=XII: Biological Effects |page=605}}</ref> Tingkat eliminasi stronsium sangat dipengaruhi oleh usia dan jenis kelamin, karena perbedaan [[metabolisme tulang]].<ref name="ShaginaBougrov2006">{{cite journal |last1=Shagina |first1=N. B. |last2=Bougrov |first2=N. G. |last3=Degteva |first3=M. O. |last4=Kozheurov |first4=V. P. |last5=Tolstykh |first5=E. I. |title=An application of in vivo whole body counting technique for studying strontium metabolism and internal dose reconstruction for the Techa River population |journal=Journal of Physics: Conference Series |volume=41 |issue=1 |year=2006 |pages=433–40 |doi=10.1088/1742-6596/41/1/048|bibcode=2006JPhCS..41..433S |s2cid=32732782 |doi-access=free}}</ref>
Obat [[stronsium ranelat]] dapat membantu pertumbuhan [[tulang]], meningkatkan kepadatan tulang, dan mengurangi kejadian [[retak tulang|patah tulang]] belakang, perifer, dan pinggul.<ref>{{cite journal |author=Meunier P. J. |author2=Roux C. |author3=Seeman E. |title=The effects of strontium ranelate on the risk of vertebral fracture in women with postmenopausal osteoporosis |journal=New England Journal of Medicine |volume=350 |date=Januari 2004 |pages=459–68 |pmid=14749454 |doi=10.1056/NEJMoa022436|last4=Ortolani |first4=S.|last5=Badurski |first5=J. E.
|last6=Spector |first6=T. D.|last7=Cannata |first7=J.|last8=Balogh |first8=A.|last9=Lemmel |first9=E. M.|last10=Pors-Nielsen |first10=S.|last11=Rizzoli |first11=R. |last12=Genant |first12=H. K.|last13=Reginster |first13=J. Y.|issue=5 |hdl=2268/7937 |url=http://espace.library.uq.edu.au/view/UQ:315180/UQ315180_OA.pdf}}</ref><ref>{{cite journal |author=Reginster JY |author2=Seeman E |author3=De Vernejoul MC |title=Strontium ranelate reduces the risk of nonvertebral fractures in postmenopausal women with osteoporosis: treatment of peripheral osteoporosis (TROPOS) study |journal=The Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism|volume=90 |date=Mei 2005 |pages=2816–22 |pmid=15728210 |doi=10.1210/jc.2004-1774
|first4=S. |last4=Adami|first5=J. |last5=Compston|first6=C. |last6=Phenekos|first7=J. P. |last7=Devogelaer|first8=M. |last8=Diaz Curiel|first9=A. |last9=Sawicki|first10=S. |last10=Goemaere|first11=O. H. |last11=Sorensen|last12=Felsenberg |first12=D.|last13=Meunier |first13=P. J. |issue=5 |url=http://orbi.ulg.ac.be/bitstream/2268/20123/1/Strontium%20ranelate%20reduces%20the%20risk%20of%20nonvertebral%20fractures%20in%20postmenopausal%20women%20with%20osteoporosis%20Treatment%20of%20Peripheral%20Osteoporosis%20%28TROPOS%29%20study.pdf|doi-access=free }}</ref> Namun, stronsium ranelat juga meningkatkan risiko tromboemboli vena, emboli paru, dan gangguan kardiovaskular serius, termasuk infark miokard. Oleh karena itu, penggunaannya sekarang telah dibatasi.<ref>{{cite web|title=Strontium ranelate: cardiovascular risk – restricted indication and new monitoring requirements |date= March 2014|url=http://www.mhra.gov.uk/Safetyinformation/DrugSafetyUpdate/CON392870|publisher=Medicines and Healthcare products Regulatory Agency, UK}}</ref> Efek menguntungkannya juga dipertanyakan, karena peningkatan kepadatan tulang sebagian disebabkan oleh peningkatan kepadatan stronsium di atas kalsium yang digantikannya. Stronsium juga [[Bioakumulasi|terbioakumulasi]] dalam tubuh.<ref>{{cite journal |last1=Price |first1=Charles T. |last2=Langford |first2=Joshua R. |last3=Liporace |first3=Frank A. |date=5 April 2012 |title=Essential Nutrients for Bone Health and a Review of their Availability in the Average North American Diet |pmc=3330619 |journal=Open Orthop. J. |volume=6 |pages=143–49 |doi=10.2174/1874325001206010143|pmid=22523525}}</ref> Meskipun pembatasan stronsium ranelat, stronsium masih terkandung dalam beberapa suplemen.<ref name="WebMD-Strontium">{{cite web |url=https://www.webmd.com/vitamins-supplements/ingredientmono-1077-strontium.aspx?activeingredientid=1077& |title=Strontium |website=[[WebMD]] |access-date=19 Maret 2023}}</ref><ref name="WebMD-StrontiumOsteoporosis">{{cite web |url=https://www.webmd.com/osteoporosis/guide/strontium-treatment-osteoporosis |title=Strontium for Osteoporosis |publisher=[[WebMD]] |access-date=20 November 2017}}</ref> Tidak banyak bukti ilmiah tentang risiko stronsium klorida saat diminum. Mereka yang memiliki riwayat gangguan pembekuan darah pribadi atau keluarga disarankan untuk menghindari stronsium.<ref name="WebMD-Strontium" /><ref name="WebMD-StrontiumOsteoporosis" />
Stronsium telah terbukti menghambat iritasi sensorik saat dioleskan ke kulit.<ref>{{cite journal |journal=Dermatologic Surgery |volume=25 |issue=9 |pages=689–94|author=Hahn, G.S.|date=1999 |title=Strontium Is a Potent and Selective Inhibitor of Sensory Irritation |pmid=10491058|doi=10.1046/j.1524-4725.1999.99099.x |url=http://refinityskinscience.com/wp-content/themes/refinity/pdf/1_strontium_is_a_potent_selective_inhibitor.pdf|url-status=dead|archive-url=https://web.archive.org/web/20160531110553/http://refinityskinscience.com/wp-content/themes/refinity/pdf/1_strontium_is_a_potent_selective_inhibitor.pdf|archive-date=31 Mei 2016}}</ref><ref>{{cite book |url=https://books.google.com/books?id=3dzCrVrGuigC |page=285 |journal=Handbook of Cosmetic Science and Technology |title=Anti-irritants for Sensory Irritation |author1=Hahn, G.S. |date=2001 |isbn=978-0-8247-0292-2}}</ref> Dioleskan secara topikal, stronsium telah terbukti mempercepat laju pemulihan penghalang permeabilitas epidermal (penghalang kulit).<ref>{{cite journal |url=http://210.101.116.107/kda/english/view.asp?year=2006&page=1309&vol=44&iss=11 |page=1309 |author1=Kim, Hyun Jeong |author2=Kim, Min Jung |author3=Jeong, Se Kyoo |title=The Effects of Strontium Ions on Epidermal Permeability Barrier |journal=The Korean Dermatological Association, Korean Journal of Dermatology |number=11 |volume=44 |date=2006 |access-date=2023-03-19 |archive-date=2021-06-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210604054749/http://210.101.116.107/kda/english/view.asp?year=2006&page=1309&vol=44&iss=11 |dead-url=yes }}</ref>
==Limbah nuklir==
{{Utama|Stronsium-90}}
Stronsium-90 adalah produk fisi [[Peluruhan radioaktif|radioaktif]] yang dihasilkan oleh [[reaktor nuklir]] yang digunakan dalam [[tenaga nuklir]]. Ia adalah komponen utama dari radioaktivitas tingkat tinggi dari [[Limbah radioaktif|limbah nuklir]] dan [[bahan bakar nuklir bekas]]. Waktu paruh 29 tahunnya cukup singkat sehingga [[Generator termoelektrik radioisotop|panas peluruhannya telah digunakan untuk menyalakan]] mercusuar Arktik, tetapi cukup lama sehingga perlu waktu ratusan tahun untuk meluruh ke tingkat yang aman. Paparan dari air dan makanan yang terkontaminasi dapat meningkatkan risiko [[leukemia]], [[tumor tulang|kanker tulang]],<ref name="Potera">{{cite journal |last=Potera |first=Carol |title=HAZARDOUS WASTE: Pond Algae Sequester Strontium-90 |journal=Environ Health Perspect |date=2011 |volume=119 |issue=6 |pages=A244 |pmid=21628117 |doi=10.1289/ehp.119-a244|pmc=3114833 |doi-access=free }}</ref> dan [[hiperparatiroidisme primer]].<ref>{{cite journal |last1=Boehm |first1=BO |last2=Rosinger |first2=S |last3=Belyi |first3=D |last4=Dietrich |first4=JW |title=The parathyroid as a target for radiation damage. |journal=The New England Journal of Medicine |date=18 Agustus 2011 |volume=365 |issue=7 |pages=676–8 |doi=10.1056/NEJMc1104982 |pmid=21848480}}</ref>
===Remediasi===
Alga telah menunjukkan selektivitas untuk stronsium dalam penelitian, di mana sebagian besar tanaman yang digunakan dalam [[bioremediasi]] belum menunjukkan selektivitas antara kalsium dan stronsium, seringkali menjadi jenuh dengan kalsium, yang jumlahnya lebih besar dan juga terdapat dalam limbah nuklir.<ref name="Potera" />
Para peneliti telah melihat bioakumulasi stronsium oleh ''[[Scenedesmus|Scenedesmus spinosus]]'' ([[alga]]) dalam air limbah simulasi. Studi ini mengklaim kapasitas [[biosorpsi]] yang sangat selektif untuk stronsium dari ''S. spinosus,'' menunjukkan bahwa ia mungkin sesuai untuk penggunaan air limbah nuklir.<ref>{{cite journal |title=Biosorption of Strontium from Simulated Nuclear Wastewater by Scenedesmus spinosus under Culture Conditions: Adsorption and Bioaccumulation Processes and Models |journal=Int J Environ Res Public Health |date=2014 |doi=10.3390/ijerph110606099|doi-access=free |last1=Liu |first1=Mingxue |last2=Dong |first2=Faqin |last3=Kang |first3=Wu |last4=Sun |first4=Shiyong |last5=Wei |first5=Hongfu |last6=Zhang |first6=Wei |last7=Nie |first7=Xiaoqin |last8=Guo |first8=Yuting |last9=Huang |first9=Ting |last10=Liu |first10=Yuanyuan |volume=11 |issue=6 |pages=6099–6118 |pmid=24919131 |pmc=4078568 }}</ref>
Sebuah studi tentang ganggang tambak ''[[Closterium|Closterium moniliferum]]'' menggunakan stronsium nonradioaktif menemukan bahwa memvariasikan rasio [[barium]] terhadap stronsium dalam air akan meningkatkan selektivitas stronsium.<ref name="Potera" />
==Lihat pula==
{{Subject bar
|portal=Kimia
|commons=y
|wikt=y
|wikt-search=stronsium
|v=y
|v-search=Atom stronsium
}}
==Referensi==
{{Reflist}}
==Bibliografi==
* {{Greenwood&Earnshaw2nd}}
==Pranala luar==
* {{en}} [http://www.webelements.com/strontium/ WebElements.com – Stronsium]
* {{en}} [http://www.periodicvideos.com/videos/038.htm Strontium] di ''[[The Periodic Table of Videos]]'' (Universitas Nottingham)
{{Tabel periodik unsur kimia}}
{{Senyawa stronsium}}
{{Authority control}}
[[Kategori:Stronsium| ]]
[[Kategori:Unsur kimia]]
[[Kategori:Logam alkali tanah]]
[[Kategori:Reduktor]]
[[Kategori:Lochaber]]
[[Kategori:Unsur kimia dengan struktur kubus berpusat-muka]]
|