Kitab Amsal: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
k ~
 
(10 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{other uses|Amsal}}
{{Tanakh OT|Ketuvim|WP}}
'''Kitab Amsal''' (disingkat '''Amsal'''; akronim '''Ams.'''; {{lang-he|סֵפֶר מִשְלֵי|Sefer Misylei}}) merupakan salah satu kitab pada [[Perjanjian Lama]] [[Alkitab|Alkitab Kristen]] dan [[Tanakh]] (atau [[Alkitab Ibrani]]). Kitab Amsal merupakan bagian dari kelompok [[kitab-kitab puisi]] pada Perjanjian Lama Alkitab, dan juga merupakan salah satu dari [[Ketuvim#Tiga kitab puisi (Sifrei Emet)|tiga kitab puisi]] dalam kelompok [[Ketuvim]] pada Tanakh. Dalam [[Septuaginta]] [[Bahasa Yunani Koine|Yunani]], kitab ini disebut "Βιβλίον Παροιμία" (''Biblíon Paromíai''), yang diterjemahkan menjadi "''Liber Proverbiorum''" dalam [[Vulgata]] [[Bahasa Latin Gerejawi|Latin]]. Dalam [[Alkitab Terjemahan Lama]], kitab ini disebut "Surat Amsal Salomo".
 
Pengarang dari kumpulan amsal-amsal disebutkan secara jelas dalam kitab ini, meskipun kebenaran dari keberadaan beberapa tokoh tersebut dan bukti atas kebenaran kepengarangan amsal-amsal dari tokoh-tokoh lainnya tidak dapat ditemukan.
 
== Nama ==
Kata "Amsal" dalam bahasa Indonesia merupakan serapan dari {{lang-ar|أَمْثَال‎أَمْثَال}} (''ʾamṯāl''), yang merupakan bentuk jamak dari مَثَل (''maṯal'', <small>har.</small> "kemiripan, umpama, perumpamaan, metafora, simile, pepatah, peribahasa, misal, contoh, pelajaran, model, pembelajaran"). Kata Arab ini berasal dari akar kata yang sama dengan kata dalam {{lang-he|מָשָׁל}} (''masyal'', <small>har.</small> "contoh, misal, perumpamaan, nasihat, pepatah, dongeng, kisah beramanah"). Bentuk ''status konstruktus''{{efn|Dalam ''status konstruktus'', '''''kata utama''''' (sesuatu yang "dimiliki", "dikerjakan", atau "menjadi topik utama") mengalami perubahan gramatikal, alih-alih '''''kata peubah''''' (sesuatu yang "memiliki", "melakukan", atau "menjadi asal") yang mengalaminya. Hal tersebut berbanding terbalik dengan ''kasus [[genitivus]]'' (kasus genitif).}} jamak dari kata Ibrani tersebut, yaitu מִשְלֵי (''misylei''), menjadi nama kitab ini dalam [[Bahasa Ibrani]]. Nama tersebut berasal dari [[frasa]] מִשְׁלֵי שְׁלֹמֹה (''mishlei syelomoh'', <small>har.</small> "Amsal-amsal Salomo") yang terdapat dalam ayat-ayat {{Ayat|Amsal|1|1}}, {{Ayat|Amsal|10|1|plain=1}}, dan {{Ayat|Amsal|25|1|plain=1}}.<ref name:="OFM">‘’Ensiklopedi Alkitab Masa Kini’’, (Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina Kasih, 2007).</ref>
 
Kata מָשָׁל (''masyal'') diterjemahkan dalam [[Septuaginta]] [[Bahasa Yunani Koine|Yunani]] menjadi παροιμία (''paroimía'', <small>har.</small> "kata kunci, pepatah, peribahasa, perumpamaan") atau bentuk jamaknya πaροιμίαι (''paromíai''). Kata Yunani tersebut berasal dari dari kata πάροιμος (''pároimos'', <small>har.</small> "pinggiran jalan, tetangga") dengan imbuhan pembentuk [[nomina]] abstrak feminin -ία (''-ía''). Kata ini kemudian diterjemahkan ke dalam [[Bahasa Latin]] menjadi ''proverbium'' (<small>har.</small> "peribahasa, pepatah, penglihatan, perumpamaan"; <small>{{abbr|j.|jamak}}</small> ''proverbia''), yang kemudian diserap menjadi ''proverb'' dalam [[bahasa Inggris]].
Baris 28 ⟶ 29:
 
== Perikop ==
Judul [[perikop]] dalam Kitab Amsal menurut Alkitab [[Alkitab Terjemahan Baru]] oleh [[Lembaga Alkitab Indonesia|LAI]] adalah sebagai berikut.
{{col|2}}
; Amsal hikmat
Baris 55 ⟶ 56:
== Pengurutan pasal ==
[[Alkitab Ibrani]] umumnya mengikuti urutan [[Naskah Masorah]], tetapi [[Alkitab]] terjemahan [[bahasa Yunani Koine]], yakni [[Septuaginta]], yang berasal dari abad ke-3 SM memiliki urutan pasal-pasal Kitab Amsal yang sedikit berbeda.<ref>[http://www.bibleandscience.com/bible/sources/deadseascrolls.htm#Proverbs Institute for Biblical & Scientific Studies - Old Testament:Dead Sea Scrolls] bagian Proverbs.</ref> Alkitab [[Terjemahan Baru]] (TB) mengikuti urutan Naskah Masorah. Penomoran pasal yang digunakan di bawah ini berdasarkan penomoran pasal dalam Alkitab TB.
{| class=wikitable style="text-align:center;"
!style="text-align:center;" | No. !! colspan=2 | Urutan Naskah Masorah !! colspan=2 | Urutan Septuaginta
|-
|style="text-align:center;" | I || 1:1 – 9:18 || hikmat || 1:1 – 9:18 || hikmat
|-
|style="text-align:center;" | II || 10:1 – 22:16 || Salomo || 10:1 – 22:16 || Salomo
|-
|style="text-align:center;" | III || 22:17 – 24:22 || orang bijak (1) || 22:17 – 24:22 || orang bijak (1)
|-
|style="text-align:center;" | IV || 24:23–34 || orang bijak (2) || 30:1–14 || Agur (1)
|-
|style="text-align:center;" | V || 25–29 || hamba Hizkia || 24:23–34 || orang bijak (2)
|-
|style="text-align:center;" | VI || 30:1–14 || Agur (1) || 30:15–33 || Agur (2)
|-
|style="text-align:center;" | VII || 30:15–33 || Agur (2) || 31:1–9 || Lemuel
|-
|style="text-align:center;" | VIII || 31:1–9 || Lemuel || 25–29 || hamba Hizkia
|-
|style="text-align:center;" | IX || 31:10–31 || istri yang cakap || 31:10–31 || istri yang cakap
|}
 
Baris 162 ⟶ 163:
{{Kitab-kitab Ketuvim}}
{{authority control}}
 
[[Kategori:Kitab Amsal| ]]
[[Kategori:Kitab Perjanjian Lama|Ams]]