Mohammed Bouyeri: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Sandandstones (bicara | kontrib)
Kategori
k ~
 
(3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 17:
| children =
}}
'''Mohammed Bouyeri''' (Arabic: محمد بويري‎بويري Muḥammad Būʿyiri), lahir 8 Maret 1978, adalah kriminal yang dikenal karena merupakan pembunuh sutradara [[Theo van Gogh]]. Ia dihukum seumur hidup atas kejahatannya dan tidak diberikan pembebasan bersyarat di Nieuw Vosseveld (Vught). Ia anggota dari [[Hofstad Network]], kelompok teror berbasis Islam di Belanda.<ref>[https://books.google.co.id/books?id=vvhIaaHTRXcC&pg=PA118&lpg=PA118&dq=mohammed+bouyeri+hofstad&source=bl&ots=MzK-lOC27X&sig=ACfU3U3l0LxG9XoMUH_HEMGU_UHN1FJuZA&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwjxz7enrbPrAhUTXSsKHSdFCdUQ6AEwBnoECAoQAQ#v=onepage&q=mohammed%20bouyeri%20hofstad&f=false ''Jihadi Terrorism and the Radicalisation Challenge in Europe''.] dari googlebook</ref>
 
==Masa kecil==
Mohammed Bouyeri adalah generasi kedua dari keluarga migran yang berasal dari Moroko di Belanda dari latar belakang Berber.<ref>{{cite book|url=https://books.google.ca/books?id=cqA6Eof_Zl4C&pg=PT147&lpg=PT147&dq=Mohammed+Bouyeri+berber&source=bl&ots=WsgOj8yGFb&sig=sePAl133vlNndbi8Jhap566DNSE|title=Facts are Subversive: Political Writing from a Decade without a Name|author=Timothy Garton Ash|publisher=Atlantic Books|date=2012|isbn=9780857899101}}</ref> Tahun 1995 ia menuntaskan pendidian tingginya. Ia terus berpindah jurusan selama lima tahun dan akhirnya tidak mendapatkan gelar apapun. Ia memiliki nama pena "Abu Zubair" saat menulis dan menerjemahkan. Ia sering menggunakan nama tersebut untuk tulisan-tulisan di internet dan email. <ref name=CE>[https://www.counterextremism.com/extremists/mohammed-bouyeri ''Mohammed Bouyeri''.] dari situs counterextremism.com</ref>
 
Pada masa mudanya, ia dianggap polisi sebagai anggota kelompok orang-orang Moroko dengan nama "problem-youth". Ia pernah beberapa saat di Eigenwijks, organisasi pertetanggaan di daerah sub urban Slotervaart, Amsterdam. Setelah ibunya meninggal dan ayahnya menikah lagi tahun 2003, ia mulai hidup di bawah ajaran Syariah [[Suni|Sunni]] yang ketat. Akibatnya waktunya untuk mengabdi di Eigenwijks semakin berkurang dan merenggang. Contoh akibat pengaruh yang didapat, ia menolak menyajikan alkohol atau hadir dalam kegiatab yang mengikut sertakan perempuan dan laki-laki sekaligus. HIngga akhirnya ia benar-benar keluar dari Eigenwijks. Ia menumbuhkan janggut lebat dan mulai memakai [[djellaba]]. Ia sering mengunjungi masjid El Tawheed, yang membuatnya bertemu dengan sesama pengikut Sunni garis keras, yang salah satu di antaranya adalah teroris Samir Azzouz. Bersama group radikal lainnya, ia mendirikan the Hofstad Network, sebuah sel teroris radikal di Belanda.<ref name=CE/>
 
==Pembunuhan van Gogh==
Baris 30:
 
==Penangkapan==
Tak lama setelahnya, Mohammed Bouyeri ditangkap di sekitar tempat kejadian perkara, setelah bertukar tembakan dengan polisi, yang mengakibatkan ia tertembak di kaki. Dalam interogasi, ia tak bersedia menjawab pertanyaan apapun. Tanggal 11 November, persekutor publik, Leo de Wit, menuntutnya dengan enam aktivitas kriminal, pembunuhan Theo van Gogh, percobaan pembunuhan terhadap polisi, percobaan pembantaian terhadap orang yang lalu lalang dan petugas polisi, pelanggaran aturan pembatasan senjata api, dugaan ikut serta dalam organisasi kriminal dan teroris, konspirasi pembunuhan dengan tujuan teror terhadap van Gogh, anggota DPR Ayaan Hirsi Ali, dan lainnya. Saat ditahan, Bouyeri memegang puisi perpisahan berjudul ''In bloed geedopt'' (dibaptis dalam darah), yang membuat makin jelas bahwa dia sudah merencanakan mati syahid. <ref>[https://www.nytimes.com/2014/11/02/arts/provocateurs-death-haunts-the-dutch-.html ''Provocateurs Death Hunts The Dutch''.] dari situs nytimes</ref>
 
==Pengadilan==
Pengadilan Bouyeri dilakukan dalam dua hari, 11-12 Juli 2005, di sebuah gedung dengan keamanan tinggi di Osdorp, Amsterdam. Dalam sebuah surat pada tanggal 8 Juli, ia menyatakan tidak akan menghadiri pengadilan tersebut dengan kesadaran sendiri dan tidak akan mengakui putusan pengadilan.<ref>[https://www.independent.co.uk/news/world/europe/man-accused-of-van-gogh-killing-refuses-to-recognise-dutch-court-498501.html "Man accused of van Gogh killing refuses to recognise Dutch court"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100212234406/http://www.independent.co.uk/news/world/europe/man-accused-of-van-gogh-killing-refuses-to-recognise-dutch-court-498501.html |date=2010-02-12 }}, ''The Independent''.</ref> Jaksa penuntut menginginkan ia didatangkan paksa ke pengadilan, yang kemudian disetujui. Pengacara Bouyeri datang dan menghadiri sidang, namun sama sekali tidak bertanya kepada saksi atau membuat pernyataan penutup. Bouyeri selalu membawa Alquran saat diadili.<ref>Jan Kanter: [https://www.welt.de/print-welt/article681879/Mohammed_B._schweigt.html "Mohammed B. schweigt"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080514095303/http://www.welt.de/print-welt/article681879/Mohammed_B._schweigt.html |date=2008-05-14 }}, ''[[Die Welt]]'', 12 July 2005.</ref> Ia tidak menyesali perbuatannya, malah berkata kepada ibu korbannya, "Aku tidak merasakan kepedihan yang kau alami. Aku tidak bersimpati atas kehilanganmu. Aku tidak turut berduka karena kau itu orang kafir," dan ia berjanji akan melakukan perbuatan serupa lagi. Bouyeri juga berargumen bahwa, "Dalam peperangan orang beriman melawan orang kafir, kekerasan diperbolehkan oleh [[Muhammad|Nabi Muhammad]]."<ref>Jan Kanter, [https://www.welt.de/print-welt/article195343/Van-Gogh-Moerder_haelt_Attentat_fuer_Waffe_im_Glaubenskampf.html "Van-Gogh-Mörder hält Attentat für Waffe im Glaubenskampf"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080326172927/http://www.welt.de/print-welt/article195343/Van-Gogh-Moerder_haelt_Attentat_fuer_Waffe_im_Glaubenskampf.html |date=2008-03-26 }}, ''[[Die Welt]]'', 3 February 2006.</ref>
 
Jaksa menuntut hukuman seumur hidup bagi Bouyeri, dengan pernyatan "Terdakwa menolak demokrasi yang berlaku di negara kita. Ia bahkan menuntut dihilangkannya demokrasi. Dengan cara kekerasan. Ia memaksa. Hingga hari ini. Ia bersikeras kepada pandangannya itu." <ref>[https://web.archive.org/web/20050803083716/http://www.om.nl/info/document.php?id=717 "Requisitoir in de strafzaak tegen Mohammed B"], ("Indictment of the criminal case against Mohammed B"). ([[Waybacked]]).</ref> Pada tanggal 26 Juli 2005, Bouyeri divonis hukuman seumur hidup, yang merupakan hukuman terberat dalam perundangan Belanda. Tidak seperti negara Eropa lain, hukuman ini tidak bisa diringankan melalui pembebasan bersyarat. Sebenarnya ia bisa saja diberi pemaafan oleh kerajaaan, namun ini sangat jarang terjadi selama sejarah Kerajaan Belanda. Hanya penjahat perang, selain Bouyeri sendiri yang merupakan terhukum ke 28, yang pernah menerima hukuman seberat ini sejak tahun 1945. Ia juga satu-satunya pembunuh dengan korban hanya satu orang, tanpa pemberat lainnya, yang mendapat hukuman seumur hidup. Hukumannya menjadi berat karena Wet terroristische misdrijven (Undang-Undang Terorisme Belanda) telah berlaku sejak 10 Agustus 2004. Ia dipenjara di Nieuw Vosseveld dengan tingkat keamanan super maksimal, EBI.<ref>{{cite news|archive-url=https://web.archive.org/web/20100212232820/http://www.independent.co.uk/news/world/europe/life-in-jail-for-brutal-killer-of-dutch-filmmaker-van-gogh-500346.html|archive-date=February 2010|author=Stephen Castle|date=September 2005|title=Life in jail for brutal killer of Dutch film-maker Van Gogh|url=https://www.independent.co.uk/news/world/europe/life-in-jail-for-brutal-killer-of-dutch-filmmaker-van-gogh-500346.html|publisher=The Independent}}</ref>
 
==Dalam budaya popular==
*Pelukis [[Afrika Selatan]], Marlene Dumas melukis wajah Bouyeri pada 2005 yang kemudian dipamerkan di Stedelijk Museum.
*Novel bestseller dari Leon de Winter, Acts of Kindness memasukkan karakter Bouyeri dan van Gogh
* Wartawan Theodor Holman, teman baik van Gogh's best friends, membuat film tahun 2014 yang diberi judul 2/11 - Het Spel van de Wolf (sebuah rujukan kepada tanggal terbunuhnya van Gogh - "The Game of the Wolf") yang memperlebar cerita dengan memasukkan teori konspirasi bahwa CIA terlibat dalam pembunuhan ini dengan menekan pihak berwenang Belanda untuk membiarkan Bouyeri berkeliaran agar menemukan kaitan rencana pembunuhannya dengan Al Qaeda.
Baris 46:
 
{{Lifetime|1978||Bouyeri, Mohammed}}
 
[[Kategori:Tokoh kriminal Belanda]]
[[Kategori:Tokoh Islam Belanda]]