Theodora (abad ke-11): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Rex Aurorum memindahkan halaman Theodōra (abad ke-11) ke Theodora (abad ke-11) menimpa pengalihan lama
k ~
 
(6 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox royalty|monarch
| name =Theodōra Porphyrogénnētē‎Porphyrogénnētē
| title =[[Daftar kaisar Bizantium|Maharani Bizantium]]
| image =Tetarteron-Theodora-sb1838.jpg
| caption = Uang logam Bizantium menunjukkan [[Yesus]] dan Maharani Theodōra di sebelah kanan.
| reign =19 April 1042 – 31 Agustus 1056<br />({{age in years and days|1042|4|19|1056|8|31}})
| regent=[[Zōē Porphyrogénnētē|Zōē]]<ref name=" Kazhdan, pg. 2038"> Kazhdan, pg. 2038</ref> <small>(1042-1050)</small> <br />[[KōnstantinosKonstantinus IX Monomakhos]] <small>(1042-1055)</small>
| reg-type=Co-reignRekan maharani
| coronation =
| predecessor =[[MikhaēlMikhael V KalaphatēsKalafatis]] & [[Zōē Porphyrogénnētē]]
| successor =[[Mikhaēl VI BringasStratiotikos]]
| spouse =
| issue =
| house =[[WangsaDinasti Makedonia]]
| house-type =Dinasti
| father =[[Kōnstantinos VIII]]
Baris 26:
 
== Kehidupan awal ==
Ia adalah putri bungsu Kaisar Bizantium [[Kōnstantinos VIII]] dan [[Helena, putri Alypius]].<ref>Kazhdan, pg. 503</ref>Posisinya sebagai puteri kekaisaran yang memenuhi syarat dianggap pasangan yang ideal untuk [[Kaisar Romawi Suci]] di barat, [[Otto III, Kaisar Romawi Suci]] pada tahun 996.<ref>Norwich, pg. 253</ref>Ternyata ia adalah seorang wanita yang polos, ia diabaikan demi saudarinya [[Zōē Porphyrogénnētē|Zōē]], yang diseleksi sebagai mempelai wanita yang berpotensial, namuntetapi Otto III terlanjur mangkat sebelum mereka dapat menikah.<ref>Norwich, pg. 259</ref>Sejak saat itu, Theodōra menjalani kehidupan di dalam kegelapan total virtual kekaisaran ''[[gynaeceum]]''<ref>Norwich, pg. 269</ref>sampai keadaan (pamannya [[Basileios II]] mangkat tanpa keturunan dan ayahnya yang telah meninggal tidak memiliki keturunan laki-laki) mendesaknya ke dalam pusat politik kekaisaran.<ref>Canduci, pg. 265</ref> Cerdas, dan memiliki karakter yang kuat dan keras, Theodōra menantang ayahnya dengan menolak untuk menikah dengan pria yang telah dipilihnya untuk menggantikannya, [[Rōmanos III Argyros]], dengan dalih, pertama-tama, Rōmanos sudah menikah – istrinya menjadi seorang [[biarawati|monastik]] untuk mengizinkan Rōmanos untuk menikah ke dalam keluarga kekaisaran.<ref>Finlay, pg. 465</ref>Kedua, ia menjelaskan bahwa Rōmanos dan dirinya adalah sepupu ketiga, hubungan darah terlalu dekat untuk pernikahan.<ref>Norwich, pg. 270</ref>Akibatnya, Kōnstantinos VII terpaksa untuk memilih saudarinya Theodōra, [[Zōē Porphyrogénnētē|Zōē]], yang menikahi Rōmanos sebagai gantinya pada tahun 1028.<ref>Canduci, pg. 257</ref>
 
Dengan aksesi Rōmanos, Theodōra bersikap bijaksana dan mundur kembali ke ''gynaeceum'', dengan rutinitas sehari-harinya yang religius,<ref>Norwich, pg. 276</ref> tetapi ini tidak menutupinya dari kecemburuan saudara perempuannya. Theodōra tidak pernah diampuni untuk menjadi pilihan pertama ayahnya,<ref>Canduci, pg. 269</ref> Zōē meyakinkan suaminya untuk menunjuk salah satu pengawalnya sebagai kepala dari rumah tangga Theodōra, dengan tujuan untuk memata-matai Theodōra.<ref>Finlay, pg. 469</ref>Tak lama setelah itu, Theodōra dituduh berkomplot untuk merebut takhta dengan [[Presian II dari Bulgaria|Presian dari Bulgaria]]. Meskipun Presian dibutakan dan dikirim ke sebuah biara, Theodōra tidak dihukum, namuntetapi pada tahun 1031 ia kembali dituduh terlibat di dalam konspirasi lainnya, kali ini dengan Kōnstantinos Diogenes, [[Archon]] dari [[Sirmium]].<ref>Kazhdan, pg. 627</ref>Ia dituduh menjadi bagian dari konspirasi tersebut, dan dipaksa dan dikurung di dalam [[Biara]] Petrion. Zōē kemudian mengunjunginya dan mendesaknya untuk mengambil [[Ordo Suci]].<ref>Finlay, pg. 471</ref>Ia akan menetap di sana selama 13 tahun, ketika Zōē mengelola kekaisaran bersama dengan suaminya, Rōmanos III dan, setelah ia meninggal, [[Mikhaēl ho Paphlagōn]].
 
== Rekan-Pemimpin dengan Zōē ==
Atas kematian Mikhaēl ho Paphlagōn pada bulan Desember 1041, Zōē mengadopsi keponakan Mikhaēl, yang dimahkotai sebagai [[Mikhaēl V Kalaphatēs]].<ref>Finlay, pg. 495</ref>Meskipun ia berjanji untuk menghormati Zōē, ia langsung dibuang ke Biara [[Kepulauan Pangeran]] dengan tuduhan percobaan pembunuhan raja.<ref>Norwich, pg. 295</ref>Perlakuan terhadap pewaris sah Wangsa Makedonia menyebabkan pemberontakan populer di [[Konstantinopel]], dan pada tanggal 19 April, 1042, rakyat menggulingkan Mikhaēl V dengan dukungan bukan hanya dari Zōē, namuntetapi juga dari Theodōra. Mikhaēl V, putus asa dalam mempertahankan takhtanya, Zōē dibawa kembali dari Kepulauan Pangeran dan ditampilkan kepada rakyat,<ref>Norwich, pg. 297</ref>namun desakan bahwa ia terus memerintah bersama Zōē ditolak.<ref name="Finlay, pg. 496">Finlay, pg. 496</ref>Para anggota kunci istana memutuskan bahwa Zōē yang bertingkah itu memerlukan seorang rekan-pemimpin, dan orang yang tepat menjabat posisi tersebut adalah saudara perempuannya, Theodōra. Sebuah delegasi menuju [[Patrician]] Kōnstantinos Cabasilas<ref name="Norwich, pg. 298">Norwich, pg. 298</ref> pergi ke Biara Petrion untuk meyakinkan Theodōra untuk menjadi rekan-pemimpin dengan saudarinya.<ref name="Finlay, pg. 496">Finlay, pg. 496</ref> Theodōra menolak permohonan mereka, dan melarikan diri ke kapel biara untuk mencari suaka. Kōnstantinos dan pengikutnya mengejarnya, dengan paksa menyeretnya dan mengganti pakaian biaranya dengan pakaian kekaisaran.<ref name="Norwich, pg. 298">Norwich, pg. 298</ref>Pada pertemuan di [[Hagia Sophia]], orang-orang yang mengawal Theodōra yang marah dari Petrion, dan mengumumkannya sebagai maharani bersama dengan Zōē.<ref>Norwich, pg 299</ref>Setelah memahkotai Theodōra, massa menyerbu ke dalam istana, memaksa Mikhaēl V untuk melarikan diri ke biara.<ref>Norwich, pg. 300</ref>
 
Zōē segera mendapatkan kekuasaan dan mencoba untuk memaksa Theodōra kembali ke biara, namuntetapi [[Senat Bizantium|Senat]] dan pihak lain meminta agar kedua bersuadara itu dapat memerintah bersama-sama.<ref>Finlay, pg. 497</ref>Di dalam tindakan pertamanya, Theodōra dipanggil untuk melakukan apa yang saudaranya tak akan melakukannya—berurusan dengan Mikhaēl V. Zōē yang lemah dan mudah dimanipulasi, ingin mengampuni dan membebaskan Mikhaēl. Theodōra memiliki karakter yang lebih kuat daripada saudarinya; pertama-tama ia menjanjikan keselamatan Mikhaēl sebelum ia memerintahkan untuk membutakannya dan menghabiskan seluruh hidupnya sebagai seorang biarawan.<ref>Norwich, pg. 301</ref>Selesai menangani Mikhaēl V, Theodōra menolak untuk meninggalkan Hagia Sophia sampai ia menerima pesan dari Zōē, 24 jam lamanya setelah Theodōra dimahkotai.<ref>Norwich, pg. 304</ref>Secara resmi, ketika Theodōra masih merupakan Maharani junior, dan takhtanya masih berada sedikit di belakang Zōē di dalam upacara-upacara umum, ia adalah kekuatan pendorong di belakang administrasi gabungan. Kedua kakak beradik tersebut kemudian memproses untuk mengelola kekaisaran, difokuskan pada pembatasan penjualan kantor publik dan administrasi peradilan.<ref>Finlay, pg. 498</ref> Meskipun [[Mikhaēl Psellus]] menyatakan bahwa pemerintahan gabungan tersebut merupakan sebuah kegagalan total, [[Iōannēs Scylitzes]] menjelaskan bahwa mereka sangat rajin memperbaiki penyalahgunaan di dalam pemerintahan sebelumnya.<ref>Norwich, pg. 305</ref>
 
Meskipun Theodōra dan Zōē muncul bersama-sama di dalam pertemuan Senat, atau ketika mereka memberikan audiensi publik, segera terlihat bahwa pemerintahan gabungan mereka berada di bawah ketegangan yang masuk akal.<ref name="Norwich, pg. 306">Norwich, pg. 306</ref> Zoe masih merasa iri pada Theodōra, dan tidak memiliki hasrat untuk mengelola kekaisaran, namuntetapi tidak akan mengizinkan Theodōra untuk melaksanakan bisnis publik sendirian. Istana segera terbagi menjadi dua, dengan fraksi-fraksi yang dibentuk di belakang setiap maharani.<ref name="Norwich, pg. 306">Norwich, pg. 306</ref>Setelah dua bulan ketajaman dari perbedaan mereka meningkat, Zōē memutuskan untuk mencari suami yang baru, jadi menyangkal Theodōra adalah kesempatan untuk meningkatkan pengaruhnya, membendung dari bakat saudaranya dalam memerintah.<ref>Finlay, pg. 499</ref>Ia akhirnya menikahi [[Kōnstantinos IX Monomakhos]], pada tanggal 11 Juni, 1042, dan manajemen kekaisaran diserahkan kepadanya.<ref>Norwich, pg. 307</ref>Meskipun secara resmi Theodōra dan Zōē tetap diakui sebagai Maharani dan Theodōra tetap muncul di segala fungsi resmi, seluruh kekuasaan diserahkan kepada saudara iparnya. Oleh karena itu ia masih dapat memiliki beberapa pengaruh di istana, seperti demonstrasi perintahnya untuk menahan dan membutakan [[Iōannēs Orphanotrophos]], seorang menteri yang berkuasa yang memerintah di istana Rōmanos III, Mikhaēl IV dan Mikhaēl V, yang hidup di dalam pengasingan setelah Mikhaēl V digulingkan.<ref>Finlay, pg. 505</ref>
 
Perlakuan preferensial Kōnstantinos IX terhadap istrinya pada bagian awal pemerintahannya membuat tersebarnya rumor bahwa ia berencana untuk membunuh baik Zōē dan Theodōra.<ref>Norwich, pg. 309</ref>Hal ini memicu terjadinya pemberontakan dari rakyat Konstantinopel pada tahun 1044, yang diredakan oleh kemunculan Zōē dan Theodōra di teras, yang memastikan massa bahwa mereka tidak dibunuh.<ref>Finlay, pg. 503</ref>