Pasar Kangen Yogyakarta: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
menyunting artikel baru |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(8 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
'''Pasar Kangen Yogyakarta''' adalah sebuah acara tahunan yang diadakan di [[Kota Yogyakarta]]. Acara tahunan ini dimulai sejak tahun
Spirit dan relasi dari adanya kegiatan ini tidak hanya dialami oleh antar para pedangang, tetapi
kegiatan ini mempertemukan pedagang dengan pembeli sehingga acara ini tidak hanya sebatas transaksi ekonomi namun terjalin relasi kemanusiaan yang intim.<ref>{{Cite web|date=2019-07-09|title=Pasar Kangen Kembali Hadir di Taman Budaya Yogyakarta|url=https://republika.co.id/share/pud46k284|website=Republika Online|language=id|access-date=2021-10-23}}</ref> Pengunjung akan dapat merasakan nilai-nilai kearifan lokal seperti bertegur sapa sehingga para pengunjung dapat merasakan transaksi jual beli seperti di pasar tradisional. Menurut Pemerhati Budaya, Indra Tranggono, Pasar Kangen dapat menjadi modal untuk membangun karakter maupun identitas. Proses pewarisan budaya terjadi di acara tersebut.<ref>{{Cite web|title=Pasar Kangen Jogja 2017 - JOGJA TV|url=https://jogjatv.tv/events/pasar-kangen-jogja-2017/|language=en-US|access-date=2021-10-23}}</ref>
== Ikhtisar ==
Para penjaja di festival tahunan ini merupakan penjaja yang telah melewati proses seleksi oleh panitia Pasar Kangen Yogyakarta. Syarat menjadi penjaja adalah menjual kuliner atau barang-barang yang benar-benar memenuhi kriteria tempo dulu. Panitia pelaksana festival juga tidak mengizinkan para penjual menggunakan alat-alat modern dan produk kemasan ''franchise'' karena Pasar Kangen Yogyakarta menggunakan konsep 'Ketahanan Pangan dan Kemandirian'.<ref>{{Cite web|last=News|first=Tagar|date=2017-12-23|title=Pasar Kangen Jogja Hadirkan Kuliner Tempo Dulu|url=https://www.tagar.id/pasar-kangen-jogja-hadirkan-kuliner-tempo-dulu|website=TAGAR|language=id|access-date=2021-10-23}}</ref> Selain itu makanan yang diolah dengan menggunakan bantuan kulkas atau freezer, tidak akan lolos seleksi.<ref>{{Cite web|last=Agustin Rudiana|first=Pito|date=18 Juli 2017|title=Yuk, Berburu Kuliner dan Barang Lawasan di Pasar Kangen Jogja|url=https://travel.tempo.co/read/892371/yuk-berburu-kuliner-dan-barang-lawasan-di-pasar-kangen-jogja|website=Tempo}}</ref>
Selain kriteria kuliner atau barang-barang tempo dulu, syarat lain adalah penyajian dan pengolahan kuliner harus memenuhi kriteria tradisi. Para pengunjung festival ini akan menemukan banyak makanan tempo dulu seperti rambut nenek atau [[arum manis]], [[apem]], [[Geblek|gebleg]], [[Pecel|pecel deso]], [[thiwul]], es goreng, dan masih banyak makanan lainnya sedangkan minuman terdapat [[Limun (minuman)|es limun]], [[Wedang jahe|wedang]], [[kunir asem]], [[beras kencur]], es gosrok, [[bajigur]], [[bandrek]], [[jamu]], dan lain-lain.
Selain itu, para pengunjung juga akan menemukan benda-benda lawas seperti pernak-pernik, wayang kardus, buku-buku lama, piringan hitam, kaset, topeng kayu, poster, majalah == Referensi ==
<references responsive="" />
[[Kategori:
|