Zona erotis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Aphrodite1336 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(7 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Nosensor}}
[[FileBerkas:Erogenous zones.svg|thumbjmpl|rightka|300px|ZonaBeberapa zona erotis pada manusiawanita dan pria.]]
'''Zona erotis''' atau '''Zonazona erogen''' (dari [[bahasa Yunani]] {{lang|grc|ἔρως}}, ''érōs'' "cinta"; dan [[bahasa Inggris]] ''-genous'' "menghasilkan", yang diserap dari bahasa Yunani {{lang|grc|-γενής}}, ''-genḗs'' "lahir") adalah area tubuh manusia yang memiliki sensitivitas tinggi, stimulasi pada zona ini dapat menghasilkan respon seksual, seperti relaksasi, fantasi seksual, [[gairah seksual]] dan [[orgasme]].
 
Zona erotis terletak di seluruh tubuh manusia, tetapi sensitivitasnya bervariasi pada masing-masing individu, dan tergantung pada konsentrasi ujung [[saraf]] yang dapat memberikan sensasi yang menyenangkan ketika dirangsang. Menyentuh zona sensitif seksual orang lain dianggap sebagai tindakan keintiman fisik. Apakah seseorang menganggap rangsangan di area ini menyenangkan atau tidak menyenangkan tergantung pada berbagai faktor, termasuk tingkat gairah mereka, keadaan saat rangsangan terjadi, konteks budaya, sifat hubungan antara pasangan, dan preferensi pribadi.
Baris 12 ⟶ 13:
 
=== Zona nonspesifik ===
Di zona ini, kulitnya mirip dengan kulit berambut normal dan memiliki kepadatan saraf dan folikel rambut yang normal. Area-area ini termasuk sisibagian tepi dan belakang [[leher]], [[lengan]] bagian dalam, aksila ([[ketiak]]) dan sisi [[dada]]. Kegelian dan respons antisipatif mungkin menyebabkan respons sensual yang meningkat di area ini.
 
== Organ genital ==
=== Pria ===
Laki-laki dapat terangsang dengan rangsangan pada sisi glans penis dan [[penis]], sisi atas kepala penis, [[kulup]], sisi depan [[skrotum]], kulit antara skrotum dan anus perineum anus, dan area di sekitar [[anus]].<ref name="ncbi">{{cite journal |author=Schobor JM, Meyer-Bahlburg HF, Dolezal C | title=Self-ratings of genital anatomy, sexual sensitivity and function in men using the 'Self-Assessment of Genital Anatomy and Sexual Function, Male' questionnaire | journal=BJU Int | date=2009 | volume=103 | issue=8 | pages=1096–103 | url= | doi=10.1111/j.1464-410X.2008.08166.x | pmid=19245445 | pmc= }}</ref> Kelenjar [[prostat]] dapat dirangsang dari dalam rektum, sepertimisalnya dengan [[seks anal]], atau dengan memberikan tekanan pada dasar perineum didekat anus.<ref name="Rosenthal">{{cite book |first=Martha |last= Rosenthal| title = Human Sexuality: From Cells to Society | publisher =[[Cengage Learning]]|year = 2012|pages=133–135|access-date = 17 September 2012| isbn = 978-0618755714|url =https://books.google.com/books?id=d58z5hgQ2gsC&pg=PT153}}</ref><ref name="Prostate/Hot spot">{{cite web | title= The male hot spot — Massaging the prostate | publisher=[[Go Ask Alice!]] | date=27 September 2002 | access-date=21 April 2010 | url=http://goaskalice.columbia.edu/male-hot-spot-massaging-prostate | archive-date=2015-07-29 | archive-url=https://web.archive.org/web/20150729172510/http://goaskalice.columbia.edu/male-hot-spot-massaging-prostate | dead-url=yes }} (Last updated/reviewed on 28 March 2008)</ref><ref name="Answer">{{cite book|title=The Orgasm Answer Guide|isbn = 978-0-8018-9396-4|publisher=JHU Press|year=2009|pages=[https://archive.org/details/orgasmanswerguid00komi/page/108 108]–109|access-date=6 November 2011|url=https://archive.org/details/orgasmanswerguid00komi|url-access=registration|author1=Barry R. Komisaruk |author2-link = Beverly Whipple|author2=Beverly Whipple |author3=Sara Nasserzadeh |author4=Carlos Beyer-Flores }}</ref> Pria yang melaporkan sensasi stimulasi prostat sering memberikan deskripsi yang mirip dengan penjelasan wanita tentang stimulasi G-spot.<ref name="Ladas">{{cite book|last1=Ladas|first1=Alice Kahn|last2=Whipple|first2=Beverly|author-link2=Beverly Whipple|last3=Perry|first3=John D.|title=The G Spot: And Other Recent Discoveries about Human Sexuality|url=https://archive.org/details/gspototherrece00lada|url-access=registration|year=1982|publisher=Holt, Rinehart & Winston|isbn=978-0-03-061831-4}}</ref> Cold dan Taylor menyatakan pada tahun 1999 bahwa kulup adalah jaringan sensitif seksual primer.<ref name="cold-taylor">{{cite journal | author=Cold CJ, Taylor JR | title=The prepuce | journal=BJU Int | date=1999 | volume=83 Supp 1 | issue= | pages=34–44 | url=http://www.cirp.org/library/anatomy/cold-taylor/ | doi=10.1046/j.1464-410x.1999.0830s1034.x | pmid=10349413 | pmc= }}</ref> Alanis dan Lucidi pada tahun 2004 menyatakan bahwa klaim ini spekulatif dan tidak terbukti.<ref>{{cite journal |author=Alanis MC, Lucidi RS | title=Neonatal circumcision: a review of the world's oldest and most controversial operation | journal=Obstet Gynecol Surv | date=2004 | volume=59 | issue=5 | pages=379–95 | url= | doi=10.1097/00006254-200405000-00026 | pmid=15097799 | pmc= }}</ref>
 
=== Wanita ===
Bagian [[vulva]], terutama [[klitoris]], merupakan zona sensitif seksual.<ref name="O'Connell">{{cite journal |vauthors=O'Connell HE, Sanjeevan KV, Hutson JM |s2cid=26109805 |title=Anatomy of the clitoris |journal=The Journal of Urology |volume=174 |issue=4 Pt 1 |pages=1189–95 |date=October 2005 |pmid=16145367 |lay-url=http://news.bbc.co.uk/2/hi/health/5013866.stm|lay-source=[[BBC News]] |lay-date=11 June 2006 |doi=10.1097/01.ju.0000173639.38898.cd}}</ref><ref name="Weiten">{{cite book|title=Psychology Applied to Modern Life: Adjustment in the 21st Century|isbn =978-1-111-18663-0|publisher=Cengage Learning|year=2011|page=386|access-date=5 January 2012|url=https://books.google.com/books?id=CGu96TeAZo0C&pg=PT423|author1=Wayne Weiten |author2=Dana S. Dunn |author3=Elizabeth Yost Hammer }}</ref><ref name="Sex and Society">{{cite book|title=Sex and Society, Volume 2|isbn =978-0761479079|publisher=Marshall Cavendish Corporation|year=2009|page=590|access-date=17 August 2012|url=https://books.google.com/books?id=YtsxeWE7VD0C&pg=PA590|author=Marshall Cavendish Corporation}}</ref> SementaraMeskipun vagina tidak terlalu sensitif secara keseluruhan, tetapi sepertiga bagian bawahnya (area dekat lubang masuk) memiliki konsentrasi ujung saraf yang dapat memberikan sensasi menyenangkan selama aktivitas seksual saat dirangsang. Bagian ini juga disebut dinding depan [[vagina]] atau sepertiga bagian luar vagina, dan mengandung banyak ujung saraf vagina, sehingga lebih sensitif terhadap sentuhan daripada dua pertiga bagian dalam liang vagina.<ref name="Weiten"/><ref name="Sex and Society"/><ref name="Greenberg">{{cite book|authors=Jerrold S. Greenberg, Clint E. Bruess, Sara B. Oswalt|title=Exploring the Dimensions of Human Sexuality|pages=102–104|isbn=978-1449648510|date=2014|access-date=30 October 2014|publisher=[[Jones & Bartlett Learning]]|url=https://books.google.com/books?id=hm3aTuANFroC&pg=PA102}}</ref><ref name="Bullough">{{cite book|authors=Vern L. Bullough, Bonnie Bullough|title=Human Sexuality: An Encyclopedia|publisher=[[Routledge]]|year=2014|access-date=30 October 2014|pages=229–231|isbn=978-1135825096|url=https://books.google.com/books?id=UHymAgAAQBAJ&pg=PA229}}</ref>
 
Di dalam dinding anterior vagina, terdapat sepetak jaringan kasar bergaris-garis yang memiliki tekstur mirip langit-langit mulut (atap mulut) atau kulit [[raspberry]], bagian ini mungkin terasa kenyal ketika seorang wanita terangsang secara seksual. Daerah ini adalah spons uretra, yang mungkin juga merupakan lokasi yang menurut beberapa wanita adalah zona sensitif seksual yang disebut [[G-spot]]. Ketika bagian ini dirangsang, dapat menyebabkan gairah seksual, orgasme, atau [[ejakulasi perempuan]].<ref name="Rosenthal2">{{cite book |first=Martha |last= Rosenthal| title = Human Sexuality: From Cells to Society | publisher =[[Cengage Learning]]|year = 2012|access-date=25 January 2014|page=76| isbn = 978-0618755714|url=https://books.google.com/books?id=d58z5hgQ2gsC&pg=PT96}}</ref> Keberadaan G-spot dan klasifikasinya sebagai organ tersendiri masih diperdebatkan oleh para peneliti, karena laporan lokasinya bervariasi dari wanita ke wanita. Beberapa wanita tampaknya tidak memiliki G-spot, dan para ilmuwan umumnya percaya bahwa G-spot adalah perpanjangan dari klitoris.<ref name="Sex and Society"/><ref name="Balon, Segraves">{{cite book|authors=Richard Balon, Robert Taylor Segraves|title=Clinical Manual of Sexual Disorders |publisher= [[American Psychiatric Association|American Psychiatric Pub]]|year=2009|access-date=24 January 2014|page=258|isbn=978-1585629053|url=https://books.google.com/books?id=YuP3Hb0TMLQC&pg=PA258}}</ref><ref name="Acton">See [https://books.google.com/books?id=amNcvrLCGZEC&pg=PT98 page 98] for the 2009 King's College London's findings on the G-spot and [https://books.google.com/books?id=kP9bCflZpVkC&pg=PA145 page 145] for ultrasound/physiological material with regard to the G-spot. {{cite book|author=Ashton Acton|title=Issues in Sexuality and Sexual Behavior Research: 2011 Edition|publisher=[[ScholarlyEditions]]|year=2012|access-date=24 January 2014|isbn=978-1464966873|url=https://books.google.com/books?id=amNcvrLCGZEC}}</ref><ref name="Kilchevsky">{{cite journal
|authors=Kilchevsky A, Vardi Y, Lowenstein L, Gruenwald I.
|title=Is the Female G-Spot Truly a Distinct Anatomic Entity?