(19 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{kegunaanlain|Status Quo (disambiguasi)}}
'''Status quo''' adalahmerupakan sebuah [[frasa]] dari [[Bahasa Latin]] yang bermakna keberadaan [[negara]], secara umum dipakai sebagai salah satu istilah dalam ilmu[[Ilmu sosial]] dan politikjuga [[Politik]].<ref>{{cite web|title=AcademicsStatus Quo (badanbahasa.kemdikbud.go.id)|url=httphttps://academicsbadanbahasa.tritonkemdikbud.edugo.id/facultylamanbahasa/mbotterweckpetunjuk_praktis/glossary608|access-date=2020-03-02|archive-date=2020-02-19|archive-url=https://web.htmlarchive.org/web/20200219152009/http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/lamanbahasa/petunjuk_praktis/608|dead-url=yes}}</ref> Sebutan ini berasal dari [[kalimat]] ''in statu quo res eranterrant ante bellum'' (keadaan negara sebagaimana ketika belum terjadi [[Perang|peperangan]]). Selain itu, kosakata ini dapat merujuk pada keadaan ketika pihak-pihak yang berunding mendapati kedudukan yang tidak menguntungkan untuk mengambil sebuah keputusan oleh sebab dampak yang akan ditimbulkan, sehingga menjadikan status"Status quo sebagai penyelesaian alternatif".
Secara sederhanasederhananya, dalam bahasa yang paling awam, '''Status quo''' bermakna suatu kondisi yang ada saat ini dan sedang berjalan (Sekarang). Kosakata ini seringkalisering kali bermakna negatif karena berlawanan dengan makna perubahan, atau singkatnya, "anti perubahan". Status quo ini banyak dipakai di dalam dunia perpolitikan, ataupun dalam hirarki[[hierarki]] dunia kerja untuk menyatakan kondisi atau, kultur atau habitkebiasaan kerja yang sudah ada dan telah berjalan (cukup lama).