Mengjiang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(12 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox country
|native_name = {{nowrap|{{nobold|蒙疆聯合自治政府}} ([[Bahasa Jepang]], [[Bahasa Mandarin]])}}<br/>''Měngjiāng Liánhé Zìzhì Zhèngfǔ''<br/>''Mōkyō Rengō Jichi Seifu''<br/>{{mongolUnicode|ᠮᠣᠩᠭᠣᠯ ᠤ᠋ᠨ <br />ᠥᠪᠡᠷᠲᠡᠭᠡᠨ<br />ᠵᠠᠰᠠᠬᠤ<br />ᠬᠣᠯᠪᠣᠭᠠᠲᠤ<br />ᠵᠠᠰᠠᠭ ᠤ᠋ᠨ<br />ᠣᠷᠳᠣᠨ}} <br/>{{nowrap|''Монголын Өөртөө Засах Холбоот Засгийн Ордон'' ([[Bahasa Mongol]])}}<br><hr />'''Federasi Otonomi Mongolia'''<br />{{nobold|{{small|(1941-1945)}}<br />{{lang|zh-hant|蒙古自治邦|italics=off}}}}
|conventional_long_name = Pemerintahan Otonom Mengjiang Serikat
|common_name = Mengjiang
|status = Negara Boneka dari [[Kekaisaran Jepang]]
|status_text = {{plainlist|
*Negara Boneka [[Kekaisaran Jepang]] (1939–40)
*Daerah OtononOtonomi "ter-inkorporasi" daripada [[Rezim Wang Jingwei|Pemerintah Ter-reorganisirPemerintahan Nasional Direorganisasi Republik Tiongkok]] (1940-1945)}}
|empire = [[Kekaisaran Jepang]]
|image_flag = Flag of the Mengjiang.svg
Baris 17:
|p1 = Republik Tiongkok (1912–49){{!}}Repubik Tiongkok
|flag_p1 = Flag of the Republic of China.svg
|s1 = Rezim Wang Jingwei{{!}}RezimPemerintahan WangNasional JingweiDireorganisasi Republik Tiongkok
|flag_s1 = Flag of the Republic of China-Nanjing (Peace, Anti-Communism, National Construction).svg
|image_map = Mengjiang.png
Baris 49:
 
Pada tahun 1939 [[Wang Jingwei]] mereorganisasi sisa-sisa pemerintahan Tiongkok yang diduduki menjadi negara boneka Jepang, yang disebut sebagai Pemerintahan Ter-Reorganisir Nasional Republik Tiongkok, dengan ibu kotanya di [[Nanjing]]. Mengjiang secara nominal dimasukkan ke dalam pemerintahan tersebut pada tahun 1940, meskipun ia tetap bersifat otonomi dari Nanjing.
 
==Ekonomi==
Admimistrasi Jepang mendirikan Bank Mengjiang yang mencetak mata uangnya sendiri, akan tetapi tanpa disertai cetakan tahun. Beberapa toko uang lokal tradisional juga membuat mata uang dengan sistem penomoran tahun Tionghoa, seperti Sistem Tahun Jiachen (甲辰年), di atasnya.
 
Kekaisaran Jepang memiliki kepentingan mineral di Mengjiang, Negara Boneka yang mereka ciptakan. Dalam satu contoh, Jepang mengoperasikan tambang besi di Xuanhua Longyan ke dalam mode produksi, dengan cadangan bahan berkisar 91.645.000 ton pada tahun 1941; dan serta menganalisis cadangan batubara di dalam bumi, kisaran adalah 504 ton, dan dengan tambahan potensi produksi 202.000 ton pada tahun 1934.
 
Cadangan besi Mengjiang diekspor langsung ke Jepang. Pada saat yang sama, Jepang mencari cadangan batubara Suiyuan (sektor lain yang diduduki Mengjiang), termasuk kisaran lainnya yang berbobot 417,000,000 ton, dan dengan tambahan potensi ekstraksi 58.000 ton pada tahun 1940.
 
==Militer==
Tentara Nasional Mengjiang adalah tentara lokal buatan Jepang yang diorganisir di Mengjiang; Tentara Nasional Mengjiang adalah kelompok pasukan khusus Tentara Kwantung di bawah komando langsung dari Markas Jepang, ia memiliki komandan lokal disertai dengan bantuan perwira komandan Jepang, seperti di bagian luar pendukung lainnya dari bagian Tentara Kwantung.
 
Tujuan Tentara Nasional Mengjiang adalah untuk mendukung setiap operasi Jepang terhadap [[Mongolia Luar]] ([[Republik Rakyat Mongolia]]), atau wilayah [[Tiongkok Utara]], dan untuk bertindak sebagai pasukan keamanan lokal, dengan pasukan polisi setempat. ia juga memiliki tugas untuk melindungi Pangeran [[Demchugdongrub]], kepala negara, masyarakat lokal dan properti pemerintah lokal.
 
Tentara Nasional Mengjiang dilengkapi dengan senapan, pistol, senapan mesin ringan dan sedang, mortir dan beberapa artileri dan senjata anti-pesawat. ia diorganisir sebagai kavaleri bergerak dan pasukan infanteri ringan dengan sedikit dukungan artileri. namun tanpa tank ataupun pesawat terbang.
 
===Sejarah Tentara Nasional Mengjiang===
Pada tahun 1936, [[Tentara Mongolia Dalam]] dipersenjatai dengan senapan Mauser dan mereka memiliki 200 senapan mesin: sebagian besar ZB-26 buatan [[Cekoslowakia]] dan beberapa Sig buatan [[Swiss]], juga senapan mesin ringan model 1930 untuk 1.000 pasukan pengawal Demchugdongrub. Mereka memiliki 70 artileri, sebagian besar mortir dan beberapa meriam gunung dan lapangan yang dirampas dari berbagai jenis (ini menciptakan masalah ketidak-cocokan amunisi dan suku cadang di berbagai senjata). juga terdapat beberapa tank, mobil lapis baja dan truk-truk infanteri yang di rampas dari [[Tentara Revolusioner Nasional]] Tiongkok. kendaraan-kendaraan ini di operasikan oleh kru-kru Tentara Jepang.
 
Setelah Operasi Militer di Suiyuan, Tentara Nasional Mengjiang dibangun kembali dari sisa-sisa Tentara Mongolia Dalam yang dikalahkan, delapan Divisi kavaleri Mongol yang baru berkekuatan 1.500 orang, dalam tiga resimen yang terdiri dari 500 orang. Setiap resimen harus memiliki tiga kompi Saber dan satu kompi senapan mesin yang terdiri dari 120 orang. Namun divisi ini sebenarnya berkisar dari 1.000 orang hingga 2.000 orang (Divisi ke-8).
 
Pada tahun 1939, pasukan etnis Tionghoa di Divisi Mongol di inkorporasikan bersama ke Divisi 1, 2 dan 3 dan akhirnya diubah nama menjadi Brigade Ch'ing An Tui 1, 2 dan 3 dari "Pasukan Pasifikasi Mongolia" dan digunakan untuk melawan berbagai kelompok gerilya Tiongkok.
 
Pada tahun 1943, Divisi 4 dan 5 Mongol digabungkan untuk membentuk Divisi ke-8 yang baru dan Divisi ke-7 dan ke-8 yang lama membentuk Divisi ke-9 yang baru. Kekuatan gabungan berkisar antara 4.000-10.000 orang, semua terdiri dari kavaleri dan tidak mempunyai suplai senjata berat yang memadai.
 
Mengjiang juga memiliki 5 Divisi Pertahanan pada tahun 1943, yang terdiri dari milisi lokal dan pasukan keamanan lainnya, yang terdiri dari tiga resimen. Akan tetapi, hanya satu dari resimen-resimen ini di setiap divisi yang mampu beroperasi. Pada tahun 1944, Jepang mengatur ulang grup-grup ini bersama dengan garnisun Chahar menjadi empat Divisi yang masing-masing terdiri dari 2.000 orang.
 
Pada akhir perang, ada total enam divisi (dua Kavaleri dan empat Infanteri), tiga Brigade Independen Ch'ing An Tui dan Resimen Pasukan Keamanan "Pao An Tui" membentuk Angkatan Darat.
 
==Edukasi==
Satu-satunya bahasa sekunder yang dapat diajarkan di sekolah adalah bahasa Jepang, sementara siswa dipaksa untuk menghormati Kaisar Jepang dan Shintoisme.<ref name="MacKinnon2007">{{cite book|author=Stephen R. MacKinnon|title=China at War: Regions of China, 1937–1945|url=https://books.google.com/books?id=zeSeAAAAIAAJ&pg=PA166|year=2007|publisher=Stanford University Press|isbn=978-0-8047-5509-2|pages=166–}}</ref> Pada dasarnya, Pemerintah dan tentara Mengjiang adalah seutuhnya boneka Jepang.<ref name="MacKinnon2007 1">{{cite book|author=Stephen R. MacKinnon|title=China at War: Regions of China, 1937-1945|url=https://books.google.com/books?id=zeSeAAAAIAAJ&pg=PA168|year=2007|publisher=Stanford University Press|isbn=978-0-8047-5509-2|pages=168–}}</ref>
 
== Pranala luar ==
* [http://www.crwflags.com/fotw/flags/cn_j_im.html Mengjiang flag]
* [http://aped.snu.ac.kr/icer/data/fullpaper/Full%20Paper/panel4.htm Mongolian education under the Japanese regime]
 
{{sejarah-stub}}
== Referensi ==
{{Negara dan wilayah dalam pengaruh Kekaisaran Jepang pada Perang Dunia II}}
{{Reflist}}
{{Fasisme}}{{Negara dan wilayah dalam pengaruh Kekaisaran Jepang pada Perang Dunia II}}
 
[[Kategori:Bekas negara dalam sejarah Tiongkok]]