Konsonan pascarongga-gigi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Bulandari27 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Nyilvoskt (bicara | kontrib)
k Mengembalikan suntingan oleh Kucing gelap (bicara) ke revisi terakhir oleh Bulandari27
Tag: Menghapus pengalihan Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan pranala ke halaman disambiguasi
 
(18 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Short description|PostalveolarKonsonan consonantspostalveolar}}
{{Terjemah|Inggris}}
{{IPA notice}}
'''Konsonan paska ronggapascarongga-gigi''' atau '''Konsonan postalveolar''' adalah [[Tempat artikulasi]] [[Konsonan]] dengan ujung lidah atau menekan di ''belakang'' dari artikulasi alveolar. Artikulasinya adalah lebih jauh ke belakang dalam mulut daripada konsonan alveolar, yang berada dipunggungandi alveolar itu sendiri, tetapi tidak sejauh langit-langit keras, tempat artikulasi konsonan palatal. Contoh konsonan postalveolar adalah konsonan palato-alveolar Inggris [ʃ] [tʃ] [ʒ] [dʒ], seperti dalam kata "sheep", "'chill", "vision", dan "jump", masing-masing.
 
Ada banyak jenis suara postalveolar—terutama di antara [[sibilan]]. Tiga tipe utama adalah ''[[Konsonan palato-alveolar|palato-alveolar]]'' (seperti {{IPA|[ʃ]}}, dengan palatalisasi lemah), ''[[Konsonan alveolo-palatal|alveolo-palatal]]'' (seperti {{IPA|[ɕ]}}, sangatpalatalisasi palatalkuat), dan ''[[Konsonan tarik-belakang|retrolfeksretrofleks]]'' (seperti {{IPA|[ʂ]}}, tidaktidal bagusterpalatalisasi). Subtipe palato-alveolar dan alveolo-palatal biasanya dihitung sebagai "palatal" dalam [[fonologi]] karena mereka jarang kontras dengan [[konsonan langit-langit]] yang sebenarnya.
 
==Sibilan postalveolar ==
Baris 10 ⟶ 9:
 
Namun, di antara sibilan, terutama sibilan postalveolar, ada sedikit perbedaan dalam bentuk lidah dan titik kontak pada lidah itu sendiri, yang sesuai dengan perbedaan besar dalam suara yang dihasilkan. Misalnya, frikatif alveolar {{IPA|[s]}} dan tiga frikatif postalveolar {{IPA|[ɕ ]}} sangat berbeda dalam nada dan ketajaman; urutan {{IPA|[s ]}} sesuai dengan nada yang semakin rendah dan suara yang lebih tumpul (kurang "mendesis" atau menusuk). ({{IPA|[s]}} adalah nada paling tinggi dan paling menusuk, itulah alasan mengapa desisan terdengar seperti "Sssst!" atau "Psssst!" biasanya digunakan untuk menarik perhatian seseorang). Akibatnya, perlu untuk menentukan banyak subtipe tambahan.
<!-- Sebelumnya, paragraf berikutnya membingungkan dan tidak akurat. Saya mencoba menulis ulang sebagai berikut, tetapi masih tidak akurat. {{IPA|[s]}} berbeda dari yang lain dengan bentuk lidah berlekuk, selain titik kontak lidah, dan {{IPA|[ʃ]}} lebih berbeda dalam bentuk lidah kubah daripada di titik kontak lidah, yang dapat terjadi di mana saja dari ujung ke depan tubuh. Itu sama sekali bukan seri "kontak lidah" ​​tetapi seri bentuk lidah dan {{IPA|[ʂ]}} tidak lebih atau kurang merupakan bagian dari seri ini daripada yang lain.
 
Keempat frikatif alveolar dan postalveolar {{IPA|[s s̠ ]}} dibedakan berdasarkan bagian lidah yang bersentuhan dengan atap mulut, diurutkan dari depan ke belakang sepanjang permukaan atas lidah.<ref>John Esling, 2010, "Phonetic Notation". In Hardcastle, Laver, & Gibbon, eds, ''The Handbook of Phonetic Sciences'', p 693</ref> {{IPA|[s]}} is a [[coronal consonant]], articulated with the tip of the tongue or the blade (the portion just behind the tip). {{IPA|[ɕ]}} is a [[dorsal consonant]], articulated with the body of the tongue. {{IPA|[ʃ]}} is intermediate. The retroflex sound, {{IPA|[ʂ]}}, is typically made with the tip of the tongue but is not part of the same series since it varies in the shape of the tongue, rather than the point of contact. -->
 
===Bentuk lidah===
Baris 60 ⟶ 57:
|-
! [[Berkas:Xsampa-sslash.png]]
| [[Kategori:Konsonan paskageser rongga-gigi lidah nirsuara]]
| [[Voiceless alveolo-palatal sibilant]]
| [[MandarinBahasa ChineseMandarin|Mandarin]]
| 小 ('''x'''iǎo)
| {{IPA|[}}'''{{IPA|ɕ}}'''{{IPA|iɑu˨˩˦]}}
| smallkecil
! [[FileBerkas:Xsampa-zslash.png]]
| [[Konsonan geser rongga-gigi lidah bersuara]]
| [[Voiced alveolo-palatal sibilant]]
| [[PolishBahasa languagePolandia|PolishPolandia]]
| '''zi'''oło
| {{IPA|[}}'''{{IPA|ʑ}}'''{{IPA|ɔwɔ]}}
| herbherba
|-
|- style="height:4em"
Baris 81 ⟶ 78:
! [[Berkas:Xsampa-z'.png]]
| [[Konsonan geser tarik-belakang bersuara]]
| [[Bahasa Rusia|Rusia]]<br>[[Bahasa Polandia|PolandiPolandia]]
| '''ж'''аба [[ScientificTransliterasi transliterationsaintifik ofalfabet CyrillicKiril|(]]'''''ž'''aba''[[Transliterasi bahasa Rusia|)]]
[[Ortografi Polandia|'''ż'''aba]]
| {{IPA|[}}'''{{IPA|ʐ}}'''{{IPA|abə]}}
{{IPA|[}}'''{{IPA|ʐ}}'''{{IPA|aba]}}
| kodok
| toad<br>frog
|-
|}
 
===PointTitik ofkontak tongue contactlidah (laminal, apicalapikal, subapicalsubapikal)===
AVariabel secondkedua variableadalah isapakah whetherkontak theterjadi contactdengan occursujung with the very tip of the tonguelidah (anartikulasi ''[[apicalkonsonan consonantapikal|apicalapikal]]'' articulation {{IPA|[ʃ̺]}}). WithDengan thepermukaan surfacetepat justdi aboveatas the tipujung, the ''bladebilah'' of the tonguelidah (asebuah ''[[laminalkonsonan consonantlaminal|laminal]]'' articulationartikulasi {{IPA|[ʃ̻]}}), oratau withdengan thebagian undersidebawah of the tipujung (aartikulasi ''[[subapicalkonsonan consonantsubapikal|subapicalsubapikal]]'' articulation). ApicalArtikulasi andapikal subapicaldan articulationssubapikal are alwaysselalu "tongue-uplidah ke atas", withdengan theujung tiplidah ofdi theatas tonguegigi, abovedan theartikulasi teeth,laminal andsering laminalkali articulations"lidah are oftenke "tongue-downbawah", with the tip ofdengan theujung tonguelidah behinddi thebelakang lowergigi teethbawah.
 
TheKelengkungan upwardujung curvaturelidah ofke theatas tongueuntuk tipmembuat tokontak makeapikal apicalatau orsubapikal subapicalmembuat contactpalatalisasi renderslebih palatalizationsulit moresehingga difficultkonsonan so domedkubah (palato-alveolar) consonants aretidak notdibuktikan attesteddengan withartikulasi subapicalsubapikal articulationdan andsuara fullypalatalisasi palatalizedpenuh (such asseperti alveolo-palatal) soundshanya occurterjadi onlydengan withartikulasi laminal articulation. AlsoJuga, theperbedaan apicalapikal-laminal distinctionantara amongbunyi palato-alveolar soundsmenghasilkan makes littlesedikit (althoughwalaupun mungkin presumablybukan non-zeronol<ref>The [[Bahasa Toda language]] consistentlysecara konsisten usesmenggunakan aartikulasi laminal articulationuntuk for itssibilan palato-alveolar sibilantsalveolarnya, whichyang presumablymungkin makesmembuat thebunyinya soundsedikit a" bitlebih "sharpertajam", morelebih likeseperti thesaudara kandung alveolo-palatal sibilants, increasingmeningkatkan theperbedaan perceptualpersepsi differencedari fromdua thejenis twokonsonan typesretrofleks ofyang retroflexjuga sibilantsterjadi that also occur indi Toda.</ref>) perceptibleperbedaan differenceyang terlihat; bothkedua articulationsartikulasi tersebut, inpada factkenyataannya, occurterjadi amongdi English-speakersantara penutur bahasa Inggris.<ref name="SOWL">{{SOWL}}</ref>
 
As a resultAkibatnya, the differing pointsperbedaan oftitik tonguekontak contactlidah (laminal, apicalapikal anddan subapicalsubapikal) aresangat significantpenting largelyuntuk forsuara retroflex soundsretrofleks. RetroflexBunyi soundsretrofleks canjuga alsodapat occurterjadi outsidedi ofluar thewilayah postalveolar region, rangingmulai fromdari as far back as thesejauh [[konsonan palatal consonant|hardpalatum palatekeras]] tohingga as far forward as thesejauh [[konsonan alveolar| consonant|alveolar region]] behinddi thebelakang teethgigi. SubapicalBunyi retroflexretrofleks soundssubapikal areseringkali oftenbersifat palatal (anddan vice versasebaliknya), whichyang occurterjadi particularlykhususnya in thedi [[DravidianRumpun bahasa languagesDravida]].
 
===Position of tongue tip (laminal "closed")===
There is an additional distinction that can be made among tongue-down laminal sounds, depending on exactly where behind the lower teeth the tongue tip is placed. A bit behind the lower teeth is a hollow area (or pit) in the lower surface of the mouth. When the tongue tip rests in the hollowed area, there is an empty space below the tongue (a ''sublingual cavity''), which results in a relatively more "hushing" sound. When the tip of the tongue rests against the lower teeth, there is no sublingual cavity, resulting in a more "hissing" sound. Generally, the tongue-down postalveolar consonants have the tongue tip on the hollowed area (with a sublingual cavity), whereas for the tongue-down alveolar consonants, the tongue tip rests against the teeth (no sublingual cavity), which accentuates the hissing vs. hushing distinction of these sounds.
 
===PositionPosisi ofujung tongue tiplidah (laminal "closedtertutup")===
However, the palato-alveolar sibilants in [[Northwest Caucasian languages]] such as the extinct [[Ubykh language|Ubykh]] have the tongue tip resting directly against the lower teeth rather than in the hollowed area. Ladefoged and Maddieson<ref name="SOWL"/> term it a "''closed'' laminal postalveolar" articulation, which gives the sounds a quality that Catford describes as "hissing-hushing" sounds. Catford transcribes them as {{angbr IPA|ŝ, ẑ}} (that is not IPA notation; the [[obsolete IPA]] letters {{angbr IPA|ʆ, ʓ}} have occasionally been resurrected for these sounds).
Ada perbedaan tambahan yang dapat dibuat di antara bunyi laminal lidah ke bawah, tergantung di mana tepatnya di belakang gigi bawah ujung lidah ditempatkan. Sedikit di belakang gigi bawah terdapat area berlubang (atau lubang) di permukaan bawah mulut. Saat ujung lidah berada di area cekungan, terdapat ruang kosong di bawah lidah ("rongga sublingual"), yang menghasilkan suara yang relatif lebih "diam". Saat ujung lidah menempel pada gigi bawah, tidak ada rongga sublingual, sehingga menghasilkan suara yang lebih "mendesis". Umumnya, konsonan postalveolar lidah ke bawah memiliki ujung lidah pada daerah cekungan (dengan rongga sublingual), sedangkan untuk konsonan alveolar lidah ke bawah, ujung lidah bersandar pada gigi (tidak ada rongga sublingual), yang menonjolkan perbedaan mendesis vs. keheningan dari suara-suara ini.
 
Namun, konsonan palato-alveolar sibilan dalam [[Rumpun bahasa Kaukasia Barat Laut]] seperti [[bahasa Ubykh|Ubykh]] yang telah punah memiliki ujung lidah yang bersandar langsung pada gigi bawah daripada di area berlubang. Ladefoged dan Maddieson<ref name="SOWL"/> mengistilahkannya sebagai artikulasi postalveolar laminal tertutup, yang memberikan kualitas suara yang digambarkan Catford sebagai suara "mendesis-diam". Catford mentranskripsikannya sebagai {{angbr IPA|ŝ, ẑ}} (itu bukan notasi IPA; huruf [[IPA]] {{angbr IPA|ʆ, ʓ}} kadang-kadang dibangkitkan untuk bunyi ini).
A laminal "closed" articulation could also be made with alveolo-palatal sibilants and a laminal "non-closed" articulation with alveolar sibilants, but no language appears to do so. In addition, no language seems to have a minimal contrast between two sounds based only on the "closed"/"non-closed" variation, with no concomitant articulatory distinctions (for all languages, including the [[Northwest Caucasian languages]], if the language has two laminal sibilants, one of which is "closed" and the other is "non-closed", they will also differ in some other ways).
 
Artikulasi "tertutup" laminal juga dapat dibuat dengan saudara kandung alveolo-palatal dan artikulasi "tidak tertutup" laminal dengan saudara kandung alveolar, tetapi tampaknya tidak ada bahasa yang melakukannya. Selain itu, tampaknya tidak ada bahasa yang memiliki kontras minimal antara dua bunyi yang hanya didasarkan pada variasi "tertutup"/"tidak tertutup", tanpa perbedaan artikulasi bersamaan (untuk semua bahasa, termasuk [[Rumpun bahasa Kaukasia Barat Laut]], jika bahasa tersebut memiliki dua saudara laminal, salah satunya "tertutup" dan yang lainnya "tidak tertutup", mereka juga akan berbeda dalam beberapa hal lain).
===Examples===
A few languages distinguish three different postalveolar sibilant tongue shapes ({{IPA|/ʂ/ /ʃ/ /ɕ/}}) such as the [[Sino-Tibetan languages|Sino-Tibetan]] [[Northern Qiang]] and [[Southern Qiang]], which make such a distinction among [[affricate]]s (but only a two-way distinction among [[fricative]]s) and the [[Northwest Caucasian languages]] [[Ubykh language|Ubykh]] (now extinct) and [[Abkhaz language|Abkhaz]]. More common are languages such as [[Mandarin Chinese]] and [[Polish language|Polish]], which distinguish two postalveolar [[sibilants]], typically {{IPA|/ʂ/ /ɕ/}} since they are maximally distinct.
 
===ExamplesContoh===
The attested possibilities, with exemplar languages, are as follows. IPA diacritics are simplified, and some articulations would require two diacritics to be fully specified, but only one is used to keep the results legible without the need for [[OpenType]] IPA fonts. Also, [[Peter Ladefoged]], whose notation is used here, has resurrected an obsolete IPA symbol, the under dot, to indicate the apical postalveolar, which is normally included in the category of [[retroflex consonant]]s. The notation {{IPA|s̠, ṣ}} is sometimes reversed, and either may also be called 'retroflex' and written {{IPA|ʂ}}.
Beberapa bahasa membedakan tiga bentuk lidah sibilan postalveolar yang berbeda ({{IPA|/ʂ/ /ʃ/ /ɕ/}}) seperti [[Rumpun bahasa Sino-Tibet|Sino-Tibet]] [[Bahasa Qiang Utara|Qiang Utara]] dan [[Bahasa Qiang Selatan|Qiang Selatan]], yang membuat perbedaan antara [[konsonan gesek]] (tetapi hanya perbedaan dua arah antara [[konsonan frikatif]]) dan [[Rumpun bahasa Kaukasus Barat Laut]] [[Bahasa Ubykh|Ubykh]] (sekarang punah) dan [[bahasa Abkhaz|Abkhaz]]. Yang lebih umum adalah bahasa seperti [[bahasa Mandarin]] dan [[bahasa Polandia|Polandia]], yang membedakan dua [[konsonan sibilan]] postalveolar, biasanya {{IPA|/ʂ/ /ɕ/}} karena mereka sangat berbeda .
 
Kemungkinan yang dibuktikan, dengan bahasa contoh, adalah sebagai berikut. Diakritik IPA disederhanakan, dan beberapa artikulasi memerlukan dua diakritik untuk ditentukan sepenuhnya, tetapi hanya satu yang digunakan agar hasilnya tetap terbaca tanpa memerlukan font IPA [[OpenType]]. Juga, [[Peter Ladefoged]], yang notasinya digunakan di sini, telah menghidupkan kembali simbol IPA usang, titik di bawah, untuk menunjukkan postalveolar apikal, yang biasanya termasuk dalam kategori [[konsonan retrofleks]]. Notasi {{IPA|s̠, ṣ}} terkadang dibalik, dan bisa juga disebut 'retrofleks' dan ditulis {{IPA|ʂ}}.
<!-- Note: Ladefoged is inconsistent in his sub-dot and sub-bar notation, especially between stops and fricatives. This table follows his verbal descriptions and his notation for stops as well as for the fricatives of Ubyx, which was mistakenly placed in the same row as Chinese and Polish in table 5.7 of SOWL, perhaps because of that ambiguity. -->
 
<!-- Catatan: Ladefoged tidak konsisten dalam notasi sub-titik dan sub-batangnya, terutama antara stop dan frikatif. Tabel ini mengikuti deskripsi verbalnya dan notasinya untuk perhentian serta frikatif Ubykh, yang secara keliru ditempatkan pada baris yang sama dengan bahasa China dan Polandia di tabel 5.7 SOWL, mungkin karena ambiguitas tersebut. -->
{|
! IPA !! Place ofTempat articulationartikulasi !! ExemplifyingContoh languagesbahasa
|-
| <big> {{IPA|[s̠&nbsp;z̠]}}</big> || laminal flatdatar postalveolar (laminal retroflexretrofleks) || [[PolishBahasa languagePolandia|PolishPolandia]] ''sz, rz, cz, dż'', [[Mandarinbahasa ChineseMandarin|Mandarin]] ''sh, zh, ch''
|-
| <big> {{IPA|[ṣ&nbsp;ẓ]}}</big> || apical postalveolar apikal (apicalretrofleks retroflexapikal) || [[UbykhBahasa languageUbykh|Ubykh]], [[TodaBahasa languageToda|Toda]]
|-
| <big> {{IPA|[ʃ&nbsp;ʒ]}}</big> || domedberkubah postalveolar (palato-alveolar) || [[EnglishBahasa languageInggris|EnglishBahasa Inggris]] ''sh, zh'' (may bebisa eitherberupa laminal oratau apicalapikal)
|-
| <big> {{IPA|[ʃ̻&nbsp;ʒ̻]}}</big> || laminalpostalveolar domedberkubah postalveolarlaminal || Toda
|-
| <big> {{IPA|[ɕ&nbsp;ʑ]}}</big> || laminal palatalizedpalatalisasi postalveolar (alveolo-palatal) || Mandarin ''q, j, x'', PolishPolandia ''ć, ś, ź, dź'', Ubykh
|-
| <big> {{IPA|[ŝ&nbsp;ẑ]}}</big> || laminalpostalveolar closedtertutup postalveolarlaminal || Ubykh
|-
| <big> {{IPA|[ʂ&nbsp;ʐ]}}</big> || subapical postalveolar orsubapikal atau palatal (subapicalretrofleks retroflexsubapikal) || Toda
|}
 
==Postalveolar non-sibilantssibilan==
NonSuara non-sibilantsibilan soundsjuga candapat alsodibuat bedi made in thewilayah postalveolar region, thejumlah numbervariasi ofyang acousticallyberbeda distinctsecara variationsakustik iskemudian thendikurangi significantlysecara reducedsignifikan. ThePerbedaan primaryutama distinctionuntuk forbunyi suchtersebut soundsadalah is betweenantara [[laminalkonsonan consonantlaminal|laminal]] [[PalatalizationPalatalisasi (phoneticsfonetik)|palatalizedpalatalisasi]] anddan [[apicalkonsonan consonantapikal|apicalapikal]] [[retroflexkonsonan consonantretrofleks|retroflexretrofleks]] non-palatalizedpalatalisasi. (Subapical retroflexRetrofleks non-sibilantssibilan alsosubapikal occurjuga butterjadi tendtetapi tocenderung bemenjadi [[palatalkonsonan consonantpalatal|palatal]], asseperti foruntuk sibilantssibilan.)
 
===Non-palatalisasi (retrofleks)===
Retrofleks , nasal, dan lateral stop (seperti {{IPA|[ʈ ɳ ɭ]}}) muncul di sejumlah bahasa di seluruh dunia seperti di [[bahasa Asia Selatan]] seperti [[Hindi]] dan berbagai [[Rumpun bahasa Asia Timur]] seperti [[bahasa Vietnam|Vietnam]]. Bunyinya cukup jarang dalam bahasa Eropa tetapi muncul, misalnya, dalam [[bahasa Swedia|Swedia]]; mereka kemudian sering dianggap sebagai [[alofon]] urutan seperti {{IPA|/rn/}} atau {{IPA|/rt/}}. Juga, untuk beberapa bahasa yang membedakan "dental" vs. "alveolar" dan nasal, mereka sebenarnya diartikulasikan lebih dekat ke prealveolar dan postalveolar.
 
[[Konsonan rhotik]] (suara-''r'') dalam [[Bahasa Inggris Amerika]] adalah [[Konsonan hampiran tarik-belakang]] {{IPA|[ɻ]}} (setara dengan [[Bahasa Inggris Britania]] adalah [[Konsonan hampiran rongga-gigi]] {{IPA|[ɹ]}}). Rhotik retrofleks dari berbagai jenis, terutama [[konsonan yang mendekati|yang mendekati]] dan [[konsonan kepak|menutup]] umumnya muncul dalam bahasa-bahasa di dunia. Beberapa bahasa juga memiliki getar retrofleks. [[Bahasa Tamil|Tamil]] dan [[Bahasa Malayalam|Malayalam]] memiliki dua getar, setidaknya untuk banyak penutur, {{IPA|[r̟]}} vs. {{IPA|[r̠]}}, yang terakhir yang retrofleks. [[Bahasa Toda|Toda]] sangat tidak biasa karena memiliki "enam" getaran, termasuk perbedaan palatalisasi/non-palatalisasi dan perbedaan tempat tiga arah antara getaran dental, alveolar, dan retrofleks.
===Non-palatalized (retroflex)===
Retroflex stops, nasals and laterals (like {{IPA|[ʈ ɳ ɭ]}}) occur in a number of languages across the world such as in [[South Asian languages]] such as [[Hindi]] and various [[East Asian languages]] such as [[Vietnamese language|Vietnamese]]. The sounds are fairly rare in European languages but occur, for example, in [[Swedish language|Swedish]]; they are then often considered to be [[allophone]]s of sequences such as {{IPA|/rn/}} or {{IPA|/rt/}}. Also, for some languages that distinguish "dental" vs. "alveolar" stops and nasals, they are actually articulated nearer to prealveolar and postalveolar, respectively.
 
===Palatalisasi===
The normal [[rhotic consonant]] (''r''-sound) in [[American English]] is a [[retroflex approximant]] {{IPA|[ɻ]}} (the equivalent in [[British English]] is an [[alveolar approximant]] {{IPA|[ɹ]}}). Retroflex rhotics of various sorts, especially [[approximant consonant|approximant]]s and [[flap consonant|flap]]s occur commonly in the world's languages. Some languages also have retroflex trills. [[Tamil language|Tamil]] and [[Malayalam language|Malayalam]] have two trills, at least for many speakers, {{IPA|[r̟]}} vs. {{IPA|[r̠]}}, the latter of which being retroflex. [[Toda language|Toda]] is particularly unusual in that it has ''six'' trills, including a palatalized/non-palatalized distinction and a three-way place distinction among dental, alveolar and retroflex trills.
Non-sibilan postalveolar terpalatalisasi biasanya dianggap sebagai alveolo-palatal. Beberapa bunyi non-sibilan dalam beberapa bahasa dikatakan sebagai palato-alveolar daripada alveolo-palatal, tetapi dalam praktiknya, tidak jelas apakah ada perbedaan akustik yang konsisten antara kedua jenis bunyi tersebut.
 
Dalam deskripsi fonologis, alveolo-palatal postalveolar non-sibilants biasanya tidak dibedakan seperti itu tetapi dianggap sebagai varian dari [[konsonan palatal|palatal]] non-sibilan (seperti {{IPA|[c ɲ ʎ]}} atau dari [[Palatalisasi (fonetik)|palatalisasi]] [[konsonan alveolar|alveolar]] non-sibilan (seperti {{IPA|[tʲ nʲ lʲ]}}). Bahkan kedua jenis ini sering tidak dibedakan antara nasal dan lateral, karena hampir semua bahasa hanya memiliki satu nasal palatalisasi/palatal atau lateral dalam inventaris fonemiknya. Misalnya, bunyi yang digambarkan sebagai "palatal lateral" dalam berbagai [[Rumpun bahasa Roman]] dan sering diindikasikan sebagai {{IPA|/ʎ/}} paling sering adalah alveolo-palatal {{IPA|[ḻʲ]}} (seperti dalam [[bahasa Katalan|Katalan]] dan [[bahasa Italia|Italia]]) dan terkadang alveolar palatal {{IPA|[lʲ]}}, seperti dalam beberapa dialek [[Bahasa Portugis Brasil]] utara.
===Palatalized===
Palatalized postalveolar non-sibilants are usually considered to be alveolo-palatal. Some non-sibilant sounds in some languages are said to be palato-alveolar rather than alveolo-palatal, but in practice, it is unclear if there is any consistent acoustic distinction between the two types of sounds.
 
IPA tidak memiliki simbol khusus untuk alveolo-palatal non-sibilan, tetapi dapat dilambangkan dengan menggunakan diakritik lanjutan seperti {{angbr IPA|c̟ ɲ̟ ʎ̟}}. [[Sinologis|sinologis]] sering menggunakan simbol khusus untuk alveolo-palatal non-sibilan, {{angbr IPA|ȶ ȵ ȴ}}, dibuat dengan analogi dengan ikal yang digunakan untuk menandai alveolo-palatal sibilan. Namun, bunyi sebenarnya yang diindikasikan menggunakan simbol-simbol ini sering kali adalah alveolar palatal atau palatalisasi daripada alveolo-palatal, seperti variasi simbol seperti {{IPA|[ɲ ʎ]}}. Keputusan untuk menggunakan simbol alveolo-palatal khusus dalam sinologi sebagian besar didasarkan pada kesamaan distribusi antara bunyi yang dipertanyakan dan konsonan alveolo-palatal, yang menonjol di banyak [[Rumpun bahasa Asia Timur]].
In phonological descriptions, alveolo-palatal postalveolar non-sibilants are usually not distinguished as such but are considered to be variants of either [[palatal consonant|palatal]] non-sibilants (such as {{IPA|[c ɲ ʎ]}} or of [[Palatalization (phonetics)|palatalized]] [[alveolar consonant|alveolar]] non-sibilants (such as {{IPA|[tʲ nʲ lʲ]}}). Even the two types are often not distinguished among nasals and laterals, as almost all languages have only one palatalized/palatal nasal or lateral in their phonemic inventories. For example, the sound described as a "palatal lateral" in various [[Romance language]]s and often indicated as {{IPA|/ʎ/}} is most often alveolo-palatal {{IPA|[ḻʲ]}} (like in [[Catalan language|Catalan]] and [[Italian language|Italian]]) and sometimes a palatalized alveolar {{IPA|[lʲ]}}, such as in some northern [[Brazilian Portuguese]] dialects.
 
Namun, beberapa bahasa membedakan suara alveolo-palatal dari non-sibilan palatalisasi lainnya di daerah dental-ke-palatal. Banyak dialek konservatif [[bahasa Irlandia|Irlandia]] sebenarnya memiliki perbedaan tiga arah di antara palatalisasi nasal antara palatal dorsal {{IPA|[ɲ]}}, laminal alveolo-palatal {{IPA|[ṉʲ]}}, dan alveolar palatalisasi apikal {{IPA|[nʲ]}}. Itu tipikal dengan pertentangan di antara bunyi-bunyi yang serupa dalam satu bahasa, bunyi-bunyi itu sangat berbeda karena masing-masing berbeda dalam titik kontak di lidah (dorsal vs. laminal vs. apikal) dan langit-langit mulut (palatal vs. postalveolar vs. alveolar dari yang lainnya). Dialek lain telah kehilangan salah satu dari dua palatalisasi koronal tetapi masih memiliki perbedaan dua arah. Perbedaan serupa antara palatal {{IPA|[ɲ]}} dan alveolo-palatal {{IPA|[ṉʲ]}} ada dalam beberapa bentuk tidak baku dari [[bahasa Malayalam|Malayalam]].
The IPA does not have specific symbols for alveolo-palatal non-sibilants, but they can be denoted using the advanced diacritic like {{angbr IPA|c̟ ɲ̟ ʎ̟}}. [[Sinology|Sinologists]] often use special symbols for alveolo-palatal non-sibilants, {{angbr IPA|ȶ ȵ ȴ}}, created by analogy with the curls used to mark alveolo-palatal sibilants. However, the actual sounds indicated using these symbols are often palatal or palatalized alveolar rather than alveolo-palatal, like the variation for symbols like {{IPA|[ɲ ʎ]}}. The decision to use the special alveolo-palatal symbols in sinology is largely based on distributional similarities between the sounds in question and the alveolo-palatal sibilants, which are prominent in many [[East Asian languages]].
 
===ExamplesContoh===
However, a few languages distinguish alveolo-palatal sounds from other palatalized non-sibilants in the dental-to-palatal region. Many conservative dialects of [[Irish language|Irish]] in fact have a three-way distinction among palatalized nasals between dorsal palatal {{IPA|[ɲ]}}, laminal alveolo-palatal {{IPA|[ṉʲ]}}, and apical palatalized alveolar {{IPA|[nʲ]}}. That is typical with oppositions among similar sounds in a single language, the sounds being maximally different in that each one differs both in the point of contact on the tongue (dorsal vs. laminal vs. apical) and the roof of the mouth (palatal vs. postalveolar vs. alveolar from all others). The other dialects have lost one of the two palatalized coronals but still have a two-way distinction. A similar distinction between palatal {{IPA|[ɲ]}} and alveolo-palatal {{IPA|[ṉʲ]}} exists in some nonstandard forms of [[Malayalam language|Malayalam]].
 
Beberapa bahasa membedakan palatalisasi (alveolo-palatal) dan non-palatalisasi (retrofleks) postalveolar nasal dan/atau lateral.
===Examples===
 
Beberapa [[bahasa Australia]] membedakan empat [[koronal konsonan|koronal]] nasal dan lateral: laminal gigi {{IPA|[n̪ l̪]}}, alveolar apikal {{IPA|[n l]}}, laminal postalveolar (palatalisasi) {{IPA|[ṉʲ ḻʲ]}}, dan postalveolar apikal (retrofleks) {{IPA|[ɳ ɭ]}}.
Some languages distinguish palatalized (alveolo-palatal) and non-palatalized (retroflex) postalveolar nasals and/or laterals.
 
SomeDialek [[AustralianBahasa languagesMalayalam|Malayalam]] distinguishtidak fourstandar [[coronalyang consonant|coronal]]disebutkan nasalsdi andatas lateralsmemiliki lima nasal akut (termasuk empat koronal): laminal dentalgigi {{IPA|[n̪]}}, apical alveolar apikal {{IPA|[n l]}}, laminal postalveolar (palatalizedpalatalisasi) {{IPA|[ṉʲ]}}, ḻʲsubapikal palatal (retrofleksi) {{IPA|[ɳ]}}, anddan apicaldorsal postalveolarpalatal (retroflexpalatalisasi) {{IPA|[ɳɲ]}} ɭ(selain labial {{IPA |[m]}} dan velar {{IPA|[ŋ]}}). Malayalam standar tidak memiliki laminal palatalisasi postalveolar.
 
The conservativeDialek [[Irishbahasa languageIrlandia|IrishIrlandia]] dialectskonservatif yang disebutkan mentioneddi aboveatas alsojuga havememiliki fivelima acutenasal nasalsakut, againlagi-lagi includingtermasuk fourempat coronalkoronal; howevernamun, onlyhanya fourempat differentartikulasi primaryprimer articulationsyang areberbeda involvedyang terlibat, askarena a secondaryperbedaan [[velarizedvelarisasi]]/[[palatalizationpalatalisasi (phoneticsfonetik)|palatalizedpalatalisasi]] distinctionsekunder is at playberperan. The soundsBunyi inyang questiondimaksud areadalah laminal dental velarized {{IPA|[n̪ˠ]}}, apicalapikal alveolar velarizedtervelarisasi {{IPA|[nˠ]}}, apical alveolar palatalizedpalatalisasi {{IPA|[nʲ]}}, laminal postalveolar (palatalizedpalatalisasi) { {IPA|[ṉʲ]}}, anddan dorsal palatal {{IPA|[ɲ]}} (in addition toselain labial velarizedvelarisasi {{IPA|[mˠ]}}, labial palatalizedpalatalisasi {{IPA|[mʲ]}} anddan velar {{IPA|[ŋ]}}). TheDelapan eightsuara soundsberpartisipasi participatedalam inempat fourpasangan velarizedvelarisasi/palatalized pairspalatalisasi: {{IPA|[mˠ mʲ]}}; {{IPA|[n̪ˠ ṉʲ]}}; {{IPA|[nˠ nʲ]}}; {{IPA|[ŋ ɲ]}}. OtherDialek dialectslain havedengan variouslyberbagai reducedcara themengurangi fourempat coronalnasal nasalskoronal tomenjadi threetiga oratau twodua.
The nonstandard [[Malayalam language|Malayalam]] dialects mentioned above have five acute (including four coronal) nasals: laminal dental {{IPA|[n̪]}}, apical alveolar {{IPA|[n]}}, laminal postalveolar (palatalized) {{IPA|[ṉʲ]}}, subapical palatal (retroflex) {{IPA|[ɳ]}}, and dorsal palatal (palatalized) {{IPA|[ɲ]}} (in addition to labial {{IPA|[m]}} and velar {{IPA|[ŋ]}}). Standard Malayalam lacks the laminal palatalized postalveolar.
 
The conservative [[Irish language|Irish]] dialects mentioned above also have five acute nasals, again including four coronal; however, only four different primary articulations are involved, as a secondary [[velarized]]/[[palatalization (phonetics)|palatalized]] distinction is at play. The sounds in question are laminal dental velarized {{IPA|[n̪ˠ]}}, apical alveolar velarized {{IPA|[nˠ]}}, apical alveolar palatalized {{IPA|[nʲ]}}, laminal postalveolar (palatalized) {{IPA|[ṉʲ]}}, and dorsal palatal {{IPA|[ɲ]}} (in addition to labial velarized {{IPA|[mˠ]}}, labial palatalized {{IPA|[mʲ]}} and velar {{IPA|[ŋ]}}). The eight sounds participate in four velarized/palatalized pairs: {{IPA|[mˠ mʲ]}}; {{IPA|[n̪ˠ ṉʲ]}}; {{IPA|[nˠ nʲ]}}; {{IPA|[ŋ ɲ]}}. Other dialects have variously reduced the four coronal nasals to three or two.
 
==Decak paska rongga-gigipostalveolar==
Ada dua tipe [[Konsonan decak|decak]] paska rongga-gigipostalveolar yang dapat terjadi, umumnya dideskripsikan sebagai "[[decak paska ronggapascarongga-gigi|paska ronggapascarongga-gigi]]" dan "[[decak langit-langit|langit-langit]]", tetapi akan mungkin secara akurat dideskripsikan sebagai apikal dan laminal paska rongga-gigipostalveolar:
 
{|border="1px" cellspacing="0" cellpadding="4" style="border-collapse:collapse;"
Baris 170 ⟶ 169:
|-
! [[Berkas:Xsampa-exclamationslash.png]]
| [[Decak paska rongga-gigi|Decak Apikal (paskapasca) rongga-gigi]]
| [[Bahasa Nama|Nama]]
| '''!'''oas
Baris 177 ⟶ 176:
|-
! [[Berkas:Xsampa-equalsslash.png]]
| [[Decak langit-langit|Decak laminal paskapasca rongga-gigi]]
| [[Bahasa !Kung|!Kung]]
| '''ǂ'''ua
| {{IPA|[k͡''''ǂ'''wa]}}
| untuk meniru
|}
Baris 197 ⟶ 196:
{{IPA navigation}}
 
[[Kategori:TempatKonsonan artikulasipostalveolar]]
[[Kategori:Konsonan paska rongga-gigi]]