Telemedisin: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Aliegati22 (bicara | kontrib) |
WanaraLima (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(7 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
'''Telemedisin''' adalah layanan kesehatan yang dilakukan dari jarak jauh ''(Telemedisin is health care carried out at a distance)'' Telemidicine adalah transfer data medik elektronik dari satu lokasi ke lokasi lainnya ''(Telemedisin is the transfer of electrical medical data from one location to another).'' Telemedisin merupakan praktik kesehatan dengan memakai komunikasi [[audio]], [[visual]] dan data. termasuk perawatan, [[diagnosis]], konsultasi dan pengobatan serta pertukaran data medis dan diskusi ilmiah jarak jauh.
Berdasarkan pengertian-pengertian di atas, dapat kita pahami bahwa cakupan
Ide tentang pemeriksaan dan evaluasi kesehatan dengan menggunakan perangkat jaringan telekomunikasi bukanlah hal yang baru. Setelah diperkenalkan pesawat telepon, percobaan
Setelah
Sejalan dengan kemajuan teknologi komputer dan sistem digital saat ini, perkembangan
▲Berdasarkan pengertian-pengertian di atas, dapat kita pahami bahwa cakupan telemedicine cukup luas, meliputi penyediaan pelayanan kesehatan (termasuk klinis, pendidikan dan pelayanan [[administrasi]]) jarak jauh, melalui transfer informasi (audio, video, grafik), dengan menggunakan perangkat-perangkat telekomunikasi (audio-video interaktif dua arah, komputer, dan [[telemetri]]) dengan melibatkan dokter, pasien dan pihak-pihak lain. Secara sederhana, telemedicine sesungguhnya telah diaplikasikan ketika terjadi diskusi antara dua dokter membicarakan masalah pasien lewat [[telepon]].
▲== Sejarah Telemedicine ==
▲Ide tentang pemeriksaan dan evaluasi kesehatan dengan menggunakan perangkat jaringan telekomunikasi bukanlah hal yang baru. Setelah diperkenalkan pesawat telepon, percobaan telemedicine telah dilakukan pertama kali dengan men-transmisi-kan rekaman [[Elektrokardiogram|EKG]] (''Elektrokardiogram'') melalui jaringan telepon [[sistem analog]]. Walaupun jarak tempuh transmisi hanya beberapa kilometer, namun nilai klinisnya tidak begitu bermakna. Setelah itu, beberapa kali dicoba untuk melakukan transmisi suara jantung dan napas antar dokter dan pasien.
▲Setelah [[Perang Dunia ke-II]] ([[1945]]), teknik [[transmisi]] foto dikembangkan oleh militer di eropa. Pengalaman tersebut memberikan inspirasi para pioner kedokteran dalam mengembangkan teknik pengiriman gambar-gambar medis tentang penyakit dan kelainan dari pasien ke dokter. Sejumlah peneliti kedokteran pada saat itu telah melakukan kegiatan pendidikan, interprestasi dan menegakkan diagnosis serta melakukan pengobatan [[psikiatri]], dan [[radiologi]] jarak jauh. <ref>{{Cite web|url=https://spdload.com/blog/telemedicine-app-development/|title=Cost of telemedicine app development|last=|first=|date=|website=|access-date=}}</ref>
▲Sejalan dengan kemajuan teknologi komputer dan sistem digital saat ini, perkembangan telemedicine semakin berkembang. Peralatan kedokteran dapat menghasilkan gambar digital secara langsung, selain itu juga dapat mengubah citra video menjadi citra digital. Kini, penggunaan telemedicine sangat luas sampai sekarang diaplikasikan di [[Amerika Serikat|Amerika]], [[Yunani]], [[Israel]], [[Jepang]], [[Italia]], [[Denmark]], [[Belanda]], [[Norwegia]], [[Yordania|Jordan]], [[India]], dan [[Malaysia]]. RSF0606094680
▲== Fase Perkembangan Telemedicine ==
{| class=prettytable
Baris 39 ⟶ 28:
|}
Manfaat
▲== Manfaat Telemedicine ==
▲Manfaat telemedicine mencakup kedalam 3 aspek yang saling terkait satu sama lain yaitu pasien, dokter dan rumah sakit. Manfaat langsung bagi pasien adalah:
* Mempercepat akses pasien ke pusat-pusat rujukan.
Baris 51 ⟶ 38:
* Menseleksi antara pasien-pasien yang perlu dibawa ke rumah sakit dan pasien yang tidak perlu perawatan di rumah sakit akan tetap tinggal di rumah.
== Aplikasi
=== Skala Mikro ===
Dilaksanakan oleh salah satu intansi layanan kesehatan dalam skala terbatas
=== Skala Makro ===
Baris 71 ⟶ 55:
Mencakup seluruh bidang layanan kesehatan di seluruh wilayah suatu negara
▲=== Aplikasi Telemedicine di Indonesia ===
==== Instalansi Sistem ====
Baris 81 ⟶ 62:
* Teknologi perangkat lunak
* Teknologi perangkat keras
==== Inkorporasi Kedalam Praktik Kedokteran di Indonesia ====
Baris 89 ⟶ 68:
* Penerimaan komunitas kesehatan dan non kesehatan
* Aspek etika, [[legalitas]], dan [[reimbursement]]
==== Pemeliharaan Sistem ====
* Biaya pemeliharaan
Baris 98 ⟶ 75:
* Pengawasan kualitas layanan
* Penyesuaian dengan perkembangan teknologi informasi dan ilmu kedokteran
== Teknologi dan Medicine ==
Aplikasi
Perangkat keras dan lunak
== Pilihan Telekomunikasi ==
Baris 116 ⟶ 91:
* [[Leased line]]
* [[ATM]] (asynchronous transfer mode): teknologi [[relay sel]].
Dibawa ini merupakan contoh kasus aplikasi satelit untuk pelayanan kesehatan jarak jauh, antara lain:
Baris 124 ⟶ 98:
Proyek yang dilaksanakan oleh [[National Space Development Agency (NASDA)]] dan [[Departemen Pos dan telekomunikasi Jepang]] serta dibantu oleh [[Fakultas Kedokteran Universitas Tokai Jepang]] ini mendirikan 25 stasiun bumi yang menggunakan [[L-Band VSAT]] di setiap stasiunnya. Stasiun bumi tersebut tersebar di [[Thailand]], [[Kamboja]], [[Papua Nugini]], [[Fiji]], [[China]], dan [[Jepang]].
Setelah selama empat tahun beroperasi ([[1992-1996]]) ternyata 80% traffik adalah trafik non-klinis seperti masalah-masalah administrasi, manajemen rumah sakit, dan urusan [[logistik]]. Oleh Karena itu AMINE merekomendasikan agar desain
ACTS merupakan salah satu pionir dalam mengaplikasikan
▲* Telemedicine via [[ACTS]] (Advanced Communications Technology Satellite ) - [[NASA]].
▲ACTS merupakan salah satu pionir dalam mengaplikasikan telemedicine via satelit. Salah satu eksprimen telemedicine yang dilakukan adalah [[telemammography]], yang mendemontrasikan pengiriman citra mammografi resolusi tinggi dari daerah pedesaan ke kota menggunakan jaringan akses satelit.
[[Mammografi]] adalah citra radiologi yang dapat membantu pendeteksian [[kanker payudara]] dalam tahap dini. Sayangnya dibutuhkan ahli [[radiologi]] yang berpengalaman untuk menginterpretasikan citra tersebut yang tidak selalu tersedia didaerah pedesaan atau kota kecil.
Eksprimen ini menghubungkan tempat [[screening]] di kota kecil atau pedesaan dengan suatu institusi medis di kota besar. Keberhasilan program ini membutuhkan integrasi antara satelit dan infrastruktur [[terestrial]] di fakultas kedokteran kampus/rumah sakit, pemoresan citra, keamanan data pasien, juga perangkat lunak yang mengontrol proses screening.
Salah satu kesulitan yang dihadapi pada telemammografi ini adalah citra yang dihasilkan berukuran besar. Untuk teknik mammography direct digital, kompresi 20:1 diperlukan agar citra dapat ditransmisikan kurang dari 1 menit dengan menggunakan T1. Tetapi kompresi sebanyak ini mengorbankan beberapa data pada citra. Karena itu eksprimen ini menyarankan pengembangan teknik kompresi citra disamping perbaikan sistem yang mampu mentransmisikan citra lebih cepat.
== Referensi ==
* John Leong, "Study report CTC program"
* Naswil Idris, “Telecommunication policies and deregulation for better services to encourage high economic growth and rural development in Indonesia”, Jurnal Universitas terbuka, 1992.
[[nl:Telegeneeskunde]]
[[Kategori:Kesehatan]]
[[Kategori:Kedokteran]]
|