Wikipedia:Artikel pilihan/Jadwal/Usulan/2022/Periode 4: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
(7 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 10:
{{JadwalAP/Hitung/2018|13|2022}}
<!-- Usulkan di bawah baris ini -->
<div style="width: 55%; background-color: #f5fffa; border: 1px solid #cef2e0; margin-bottom: 1em; padding: 0.5em 1em 1em; color: black;">
{{HU/Tepigambar|
'''[[Masjid Raya Ganting]]''' adalah masjid peninggalan abad ke-19 yang terletak di [[Ganting Parak Gadang, Padang Timur, Padang|Kampung Ganting]], [[Padang Timur, Padang|Kecamatan Padang Timur]], [[Kota Padang]], [[Sumatera Barat]], [[Indonesia]]. Tercatat sebagai masjid tertua di Padang, cikal bakal masjid ini berawal dari sebuah [[surau]] di [[Seberang Padang, Padang Selatan, Padang|Seberang Padang]], daerah permukiman awal dalam [[sejarah Padang]]. Arsitekturnya merepresentasikan akulturasi etnis-etnis di Padang dengan pengaruh [[Arsitektur Neoklasik|Neoklasik]] dari Eropa yang dominan pada bagian fasad. Masjid Raya Ganting sempat menjadi masjid terbesar di Minangkabau pada awal abad ke-20. Masjid ini telah berkontribusi dalam pengembangan dakwah Islam, menjadi tempat perdebatan wacana [[Islam di Sumatra Barat|keislaman di Minangkabau]], hingga berperan pada masa genting ketika [[Sumatra Barat pada masa pendudukan Jepang|Sumatra Barat diduduki oleh tentara Jepang]]. Pamornya meredup pasca-pergolakan [[Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia]] (PRRI) disusul kehadiran masjid besar baru seperti [[Masjid Agung Nurul Iman|Masjid Nurul Iman]] dan [[Masjid Taqwa Muhammadiyah]]. Bangunannya terpelihara dengan baik walaupun sempat mengalami kerusakan akibat [[Gempa bumi Sumatra 2005|gempa bumi tahun 2005]] dan [[Gempa bumi Sumatra Barat 2009|2009]]. '''([[Masjid Raya Ganting|Selengkapnya...]])'''
</div>
Jelang dan awal bulan Ramadan 2022. Catatan: sejak terakhir kali [[Wikipedia:Artikel Pilihan/20 2012|tampil di HU pada 2012]], artikel ini telah mengalami pengayaan dan perombakan. Bandingkan [https://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Masjid_Raya_Ganting&oldid=5671072 versi 2012] dan [https://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Masjid_Raya_Ganting&oldid=20567928 sekarang]. [[Pengguna:Rahmatdenas|Rahmatdenas]] ([[Pembicaraan Pengguna:Rahmatdenas|bicara]]) 11 Februari 2022 15.27 (UTC)
{{GP2020/Slot}}
Baris 34 ⟶ 35:
{{JadwalAP/Hitung/2018|15|2022}}
<!-- Usulkan di bawah baris ini -->
<div style="width: 55%; background-color: #f5fffa; border: 1px solid #cef2e0; margin-bottom: 1em; padding: 0.5em 1em 1em; color: black;">
{{HU/Tepigambar|
'''[[Maria Magdalena]]''' adalah seorang wanita [[Orang Yahudi|Yahudi]] pengikut [[Yesus]] yang ikut serta dalam pewartaan-pewartaan Yesus, dan pada kemudian hari menjadi saksi mata peristiwa [[penyaliban Yesus|penyaliban]], [[penguburan Yesus|penguburan]], dan [[kebangkitan Yesus]]. Mungkin sekali ia dijuluki "Magdalena" karena berasal dari [[Magdala]], kota nelayan di tepi barat [[Danau Galilea]]. Banyak Gereja dari berbagai mazhab menghormatinya sebagai "rasul para rasul". Maria Magdalena juga dijadikan tokoh utama dalam karya-karya tulis Kristen [[Gnostisisme|Gnostik]] yang apokrif (tidak sahih), antara lain [[Percakapan Juru Selamat]], ''[[Pistis Sofia]]'', [[Injil Tomas]], [[Injil Filipus]], dan [[Injil Maria]]. Maria Magdalena dihormati sebagai [[orang kudus]] oleh [[Gereja Katolik]], [[Gereja Ortodoks Timur]], [[Komuni Anglikan|persekutuan gereja-gereja Anglikan]], dan [[Lutheranisme|gereja-gereja Protestan bermazhab Lutheran]]. '''([[Maria Magdalena|Selengkapnya...]])'''
</div>
Bertepatan dengan hari raya Jumat Agung/Wafatnya Isa Al Masih <span style="font-family:Trebuchet MS;">[[Pengguna:GuerraSucia|<span style="color:# 660066">GuerraSucia</span>]]</span> 12 Februari 2022 04.55 (UTC)
{{GP2020/Slot}}
|