Penyusutan es Arktik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rintisan. Diterjemahkan dari en: (https://en.wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Arctic_sea_ice_decline&oldid=902913986)
Tag: tanpa kategori [ * ] tanpa wikifikasi [ * ] VisualEditor-alih
 
Illchy (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(7 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Penyusutan es Arktik''' adalah penyusutan volume dan luas wilayah lapisan es di [[Samudra Arktik]] dalam beberapa dasawarsa terakhir ini. Es di Samudra Arktik telah meleleh lebih cepat daripada proses pembekuan kembali selama musim dingin. Penyusutan es di Samudra Arktik meningkat sejak awal abad ke-21 dengan tingkat penurunan sebesar 4,7% per dasawarsa (telah menurun lebih dari 50% sejak pencatatan satelit pertama).<ref>{{Cite journal|last=Yadav|first=Juhi|last2=Kumar|first2=Avinash|last3=Mohan|first3=Rahul|date=2020-09-01|title=Dramatic decline of Arctic sea ice linked to global warming|url=https://doi.org/10.1007/s11069-020-04064-y|journal=Natural Hazards|language=en|volume=103|issue=2|pages=2617–2621|doi=10.1007/s11069-020-04064-y|issn=1573-0840}}</ref> Dalam laporan 2021, IPCC memprediksi bahwa dalam skenario kenaikan emisi yang ektrem, lapisan es di Samudra Arktik akan lenyap pada pertengahan abad 21.<ref name=":0">{{Cite web|title=Samudera Arktika akan Meleleh Satu Dekade Lebih Cepat – DW – 08.06.2023|url=https://www.dw.com/id/samudera-arktika-akan-meleleh-satu-dekade-lebih-cepat/a-65850972|website=dw.com|language=id|access-date=2023-09-16}}</ref>
Pada beberapa dasawarsa terakhir ini, es laut di Samudra Arktika telah meleleh lebih cepat daripada membeku lagi dalam musim dingin. Laporan asesmen keempat Panel Antarpemerintahan Terhadap Perubahan Iklim (PATPI) menyatakan bahwa gas rumah kaca yang dipaksakan ini terutama yang bertanggung jawab paling besar terhadap menyusutnya luas wilayah es laut. Sebuah studi dari tahun 2011 memberi kesan bahwa variabilitas internal mendorong kemunduran laut es oleh efek rumah kaca yang dipaksakan ini pada beberapa dasawarsa terakhir. Sebuah studi dari tahun 2007 menemukan bahwa kemunduran ini ternyata "lebih cepat daripada ramalan" dengan simulasi model. Laporan Asesmen kelima PATPI menyimpulkan bahwa dengan kemungkinan tinggi, es laut akan tetap menyusut keluasannya, dan bahwa ada bukti kuat tren penurunan luasnya es laut pada musim panas Arktika semenjak tahun 1973. Sudah ditentukan teryata daerah ini mengalami masa terpanasnya dalam kurun waktu 4000 tahun terakhir dan musim leleh di seantero Arktika telah memanjang menjadi lima hari per dasawarsa (dari 1979 sampai 2013), didominasi oleh pembekuan musim gugur yang lebih kemudian. Perubahan es laut telah ditetapkan sebagai sebuah mekanisme untuk peluasan kutub.
 
Laporan asesmen keempat [[Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim]] (IPCC) menyatakan bahwa gas rumah kaca adalah penyebab paling besar terhadap menyusutnya luas wilayah es laut.<ref name=":1">{{cite journal|authors=Jennifer E. Kay, Marika M. Holland & Alexandra Jahn|date=August 22, 2011|title=Inter-annual to multi-decadal Arctic sea ice extent trends in a warming world|journal=Geophysical Research Letters|volume=38|issue=15|pages=L15708|bibcode=2011GeoRL..3815708K|doi=10.1029/2011GL048008}}</ref> Sebuah studi dari 2011 menunjukkan bahwa variabilitas internal mendorong penyusutan es laut oleh efek rumah kaca ini pada beberapa dasawarsa terakhir.<ref name=":1" /> Selain itu, aktivitas manusia menjadi faktor penyebab penyusutan lapisan es di Samudra Arktik.<ref name=":0" /> Penyusutan es diprediksi akan berdampak pada kehidupan manusia secara global, termasuk pola cuaca dan ekosistem. Jika lapisan es ini tidak ada, sinar matahari akan langsung diserap oleh air dan disebar ke seluruh permukaan Bumi yang akan mempercepat laju pemanasan global.<ref>{{Cite news|title=Es di permukaan laut Arktik berkurang hingga mendekati rekor terendah|url=https://www.bbc.com/indonesia/majalah-54245318|newspaper=BBC News Indonesia|language=id|access-date=2023-09-16}}</ref><ref name=":0" />
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
[[Kategori:Arktik]]
[[Kategori:Perubahan iklim]]