Forum Betawi Rempug: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kegiatan FBR yang sering meminta dana kepada masyarakat
Tag: kemungkinan menambah konten tanpa referensi atau referensi keliru VisualEditor
L.commander (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox organization
| name = Forum Betawi Rempug
| size =
| caption =
| logo =
| logo_size =
| logo_caption =
| map =
| msize =
| mcaption =
| abbreviation = FBR
| motto =
| formation = 29{{start Julidate and age|2001|07|29}}
| extinction =
| type = Organisasi politik<br>Organisasi etnis
| status =
| purpose =
| headquarters = Pondok Pesantren Yatim Ziyadatul Mubtadi'en, [[Jakarta Timur]]
| region_served = [[Kawasan metropolitan JakartaJabodetabekpunjur|Jabodetabek]]
| membership = 100.000<ref>[https://kumparan.com/kumparannews/fbr-menjadi-jawara-dan-juragan-di-tanah-sendiri-1sONRsS8GgL/full FBR: Menjadi Jawara dan Juragan di Tanah Sendiri]. ''Kumparan''. Retrieved March 29, 2021.</ref>
| language = [[Bahasa Betawi]]<br>[[Bahasa Indonesia]]
| leader_title =
| leader_name = Fadloli El Munir (2001-2009)<br>[[K.H. Lutfi Hakim, MA]] (2009-Sekarang)
| main_organ =
| parent organization =
| affiliations =
| num_staff =
| num_volunteers =
| budget =
| website =
| remarks =
}}
 
'''Forum Betawi Rempug''' (FBR) adalah sebuah organisasi masyarakat (ormas) [[suku Betawi|Betawi]] yang bermarkasberbasis di [[Jakarta]]. Kelompok tersebutini didirikan pada tanggal 29 Juli 2001, oleh dua orang [[kyaikiai]] Betawi, Fadloli El Muhir dan Lutfi Hakim. FBR bertujuan untuk memperjuangkan hak-hak politik sukumasyarakat Betawi, sebuah kelompok etnis asli namun terpinggirkan yang berbasis di Jakarta. Pada saatSaat ini, FBR telah memiliki lebih dari 450300 cabang di wilayah [[kawasan metropolitan JakartaJabodetabekpunjur|Jabodetabek]] (Jabodetabek) dengan masing-masing memiliki setidaknya 100 anggota aktif.
 
FBR Sering memaksa meminta dana kepada masyarakat, dengan dalih sumbangan Hari Raya, sumbangan acara atau kegiatan apapun dapat dijadikan sumber uang bagi FBR. jika tidak segera diberikan mereka akan terus menerus meneror masyarakat seperti penagih hutang, mereka dengan giat meneror demi mendapatkan dana dari masyarakat.
 
==Catatan kaki==