Al-Qiyadah Al-Islamiyah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RXerself (bicara | kontrib)
k Removing from Category:Aliran sesat using Cat-a-lot
k Menghapus Kategori:Agama di Indonesia menggunakan HotCat
 
(8 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Pemutakhiran|type=|date=Juli 2020|reason=}}
 
'''Al-Qiyadah al-Islamiyah''' adalah sebuah aliran kepercayaan di Indonesia yang melakukan [[sinkretisme]] ajaran dari [[Al-Qur'an|Quran]], [[Perjanjian Lama]] dan [[Perjanjian Baru|Baru]], juga wahyu yang diakui turun kepada pemimpinnya. Aliran ini didirikan dan dipimpin oleh Ahmad Moshaddeq alias Abdussalam yang juga menyatakan diri sebagai nabi atau mesias.<ref>{{cite web|url=http://www.antarafoto.com/peristiwa/v1205136232/anwar-musadeq|title=Anwar Musadeq|publisher=|accessdate=9 February 2015}}</ref>
 
== Sejarah ==
Al-Qiyadah merupakan aliran yang dibangun Moshaddeq pada tahun [[2000]] setelah pecah dari [[Negara Islam Indonesia]] (NII) Komandemen Wilayah 9. Moshaddeq merasa tidak cocok dengan NII di bawah pimpinan pengasuh Pondok Pesantren Al-Zaytun, [[Kabupaten Indramayu|Indramayu]], [[Jawa Barat]], Panji Gumilang.<ref name=":0">{{Cite webnews|url=http://x.detik.com/detail/investigasi/01032016/Sang-Nabi-Pun-Ngumpet/|title=Sang Nabi Pun Ngumpet|websitework=detikx[[Detik.com|detikcom]]|access-date=2020-07-10}}</ref>
 
Ahmad Moshaddeq mendakwahkan pergerakan ini secara terang-terangan setelah mengaku mendapatkan [[mimpi]] setelah melakukan puasa dan menyepi selama 40 hari di [[Gunung Bunder, Pamijahan, Bogor|Gunung Bunder]], [[Bogor]], [[Jawa Barat]] berdasarkan ''uswah'' dari [[Musa|Nabi Musa as]] dan [[Isa|Nabi Isa as]], pada [[23 Juli]] [[2007]]. Ia mengaku sebagai [[nabi]] utusan [[Allah]]. Perkembangan pengikut ajaran ini berkembang sangat cepat. Kurang lebih 1.000 pengikut baru direkrut setiap bulan.<ref name="tempointeraktif.com">{{Cite web |url=http://www.tempointeraktif.com/hg/nasional/2007/10/05/brk,20071005-109098,uk.html |title=Salinan arsip |access-date=2007-10-29 |archive-date=2007-10-26 |archive-url=https://web.archive.org/web/20071026033211/http://www.tempointeraktif.com/hg/nasional/2007/10/05/brk,20071005-109098,uk.html |dead-url=yes }}</ref> Aliran ini tersebar di [[SumatraSumatera Barat]], [[Jawa Timur]], [[Yogyakarta]], [[Riau]], dan pulau [[Sulawesi]].
 
== Kontroversi ==
Baris 13:
{{Kutipan|"Kami ini bukan penganut agama, karena ''Ad-Diin'' itu selalu sama dari zaman Adam hingga Muhammad, kami hanya hendak berhukum pada hukum Azasi yang disebut dengan Islam, apapun sebutannya (Islam). Istilah agama saat ini telah membatasi Islam pada urusan budi pekerti, fiqih dan ritual."}}
 
Dikatakan wahyu yang diterima Moshaddeq bukan berupa kitab tetapi pemahaman yang benar dan aplikatif mengenai ayat-ayat Quran yang menurut pendapat Moshaddeq telah menyimpang. Gerakan ini sempat disorot secara besar-besaran pada akhir tahun [[2006]] yang kemudian mengakibatkan keluarnya stempel sesat dari [[Majelis Ulama Indonesia]] (MUI) pada [[4 Oktober]] [[2007]] karena menyimpang dari ajaran [[Islam]] dan melakukan sinkretisme agama.<ref>{{cite web|url=http://www.indosiar.com/fokus/mui-tetapkan-al-qiyadah-merupakan-aliran-sesat_65082.html|title=Ajaran Sesat - MUI Tetapkan Al Qiyadah Merupakan Aliran Sesat - Fokus|work=INDOSIAR.COM|accessdate=9 February 2015|archive-date=2015-02-09|archive-url=https://web.archive.org/web/20150209215128/http://www.indosiar.com/fokus/mui-tetapkan-al-qiyadah-merupakan-aliran-sesat_65082.html|dead-url=yes}}</ref> Pada [[2008]], [[Pengadilan Negeri Jakarta Selatan]] memvonis Moshaddeq 4 tahun penjara dipotong masa tahanan atas pasal penodaan agama.<ref>{{cite web|url=http://nasional.inilah.com/read/detail/24498/nabi-musaddeq-divonis-4-tahun|title='Nabi' Musaddeq Divonis 4 Tahun - www.inilah.com|author=PT. Indonesia News Center|publisher=|accessdate=9 February 2015}}</ref> Meski pernah menyatakan diri bertobat, Ahmad Moshaddeq hingga saat ini dianggap masih menyebarkan ajarannya dengan menggunakan nama lain diantaranya [[Milah Abraham]]<ref>{{citeCite webnews|url=http://news.okezone.com/read/2015/01/30/340/1099163/gafatar-menyakini-2025-era-kemunculan-nabi-baru|title=Gafatar Menyakini 2025 Era Kemunculan Nabi Baru|work=news.okezone[[Okezone.com]]|accessdate=9 February 2015|last=Fahmi|first=Rival}}</ref> dan [[Gerakan Fajar Nusantara]] (Gafatar) yang masih aktif di beberapa wilayah di Indonesia.<ref>{{citeCite webnews|url=http://aceh.tribunnews.com/2015/01/08/diduga-aliran-sesat-kantor-gafatar-digerebek-warga|title=Diduga Aliran Sesat, Kantor Gafatar Digerebek Warga|work=Serambi Indonesia[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|accessdate=9 February 2015|last=Bakri|language=id}}</ref><ref>{{citeCite webnews|url=http://www.tempo.co/read/news/2015/02/06/058640488/Ormas-Ini-Dituding-Menyimpang-dari-Ajaran-Islam|title=Ormas Ini Dituding Menyimpang dari Ajaran Islam|work=[[Tempo News.co]]|accessdate=9 February 2015|language=id|archive-date=2015-02-09|archive-url=https://web.archive.org/web/20150209212256/http://www.tempo.co/read/news/2015/02/06/058640488/Ormas-Ini-Dituding-Menyimpang-dari-Ajaran-Islam|dead-url=yes}}</ref><ref>{{citeCite webnews|url=http://www.merdeka.com/peristiwa/gafatar-aceh-akui-musadeq-eks-nabi-palsu-jadi-guru-spiritual.html|title=Gafatar Aceh akui Musadeq, eks nabi palsu jadi guru spiritual|work=merdeka[[Merdeka.com]]|accessdate=9 February 2015|last=Afif|editor-last=Taufik|editor-first=Mohamad|language=id}}</ref><ref>{{cite web|url=http://kendarinews.com/content/view/16510/430/|title=Kemenag: Ajaran Gafatar Menyimpang|publisher=KendariNews/KendariPos Online|accessdate=9 February 2015|archive-date=2015-02-09|archive-url=https://web.archive.org/web/20150209212957/http://kendarinews.com/content/view/16510/430/|dead-url=yes}}</ref>
 
== Keorganisasian ==
Baris 38:
 
{{Agama di Indonesia}}
 
[[Kategori:Islam di Indonesia]]