Waduk Prijetan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Adhi hilmi (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi 'Waduk Prijetan merupakan salah satu waduk yang secara administratif terletak di desa Mlati, Kedungpring, Lamongan, Provinsi Jawa Timur. Berada di ujung selatan dar...'
Tag: tanpa kategori [ * ] VisualEditor
 
Penambahan info
 
(7 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox dam
Waduk Prijetan merupakan salah satu waduk yang secara administratif terletak di desa Mlati, [[Kedungpring, Lamongan]], Provinsi Jawa Timur. Berada di ujung selatan dari pusat kota sekitar 30,19 km serta sebelah barat dari [[Waduk Gondang]]. waduk ini juga dikenal dengan sebutan waduk Krakah. Menurut beberapa sumber, waduk dibangun pada tahun 1909 dan selesai serta diresmikan pada tahun 1917 (sampai saat ini masih banyak yang belum bisa digali kecuali informasi data dari sumber data dari Pemerintah Kabupaten Lamongan dan data pada masa kolonial yang berpusat di karesidenan Surabaya).
| name = Waduk Prijetan
| image =
| caption =
| official_name =
| crosses = [[Sungai Prijetan]]
| locale = [[Mlati, Kedungpring, Lamongan|Mlati]], [[Lamongan]], [[Jawa Timur]]
| type = Urugan
| crest_elevation = 52 mdpl
| length = 360 m
| height = 23 m
| volume = 144.000 m<sup>3</sup>
| spillways = 1
| spillway_type = Ogee
| spillway_capacity = 170 m<sup>3</sup> / detik
| reservoir_catchment = 23,67 km<sup>2</sup>
| reservoir_surface = 170 hektar<ref name="sinaro"/>
| active_capacity = 6.600.000 m<sup>3</sup>
| inactive_capacity = 5.500.000 m<sup>3</sup>
| width =
| began = 1910
| open = 1917
| purpose = Irigasi
| status = Beroperasi
| closed =
| cost =
| designed_by =Pemerintah Hindia Belanda
| builder = Pemerintah Hindia Belanda
| owner = [[Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat]]
| plant_name =
| plant_operator =
| plant_type =
| turbines =
| installed_capacity =
| annual_generation =
| website =
| extra = <mapframe latitude="-7.22369" longitude="112.21208" zoom="14" width="300" height="300" text="Lokasi Waduk Prijetan" align="center">
{
"type": "FeatureCollection",
"features": [
{
"type": "Feature",
"properties": {"marker-symbol":"dam", "marker-color":"0050d0", "title":"Waduk Prijetan"},
"geometry": {
"type": "Point",
"coordinates": [ 112.211566, -7.222886 ]
}
}
]
}
</mapframe>
|crest_width=3,75 m<ref name="balitbang">{{cite book | author =
Badan Penelitian dan Pengembangan Pekerjaan Umum | title = Bendungan Besar Di Indonesia | publisher = Departemen Pekerjaan Umum | date = 1995 | location = Jakarta | pages = 166 | language = id | url =https://pu.go.id/pustaka/storage/biblio/file/Bendungan%20Besar%20di%20Indonesia.pdf}}</ref>|reservoir_capacity=12.100.000 m<sup>3</sup>}}
'''Waduk Prijetan''' adalah sebuah [[waduk]] yang dibangun di [[Mlati, Kedungpring, Lamongan]] untuk menampung air dari salah satu cucu [[Bengawan Solo]], yakni [[Sungai Prijetan]]. Waduk ini adalah waduk tertua di [[Jawa Timur]], karena telah beroperasi sejak tahun 1917. Waduk ini terutama dimanfaatkan untuk mengairi lahan pertanian seluas sekitar 600 hektar. Selain itu, waduk ini juga dimanfaatkan sebagai obyek wisata dan sarana budidaya ikan.<ref name="sinaro">{{cite book | last =Sinaro | first = Radhi | author-link = | title = Menyimak Bendungan di Indonesia (1910-2006) | publisher = Bentara Adhi Cipta | series = | volume = | edition = | date = 2007 | location = Tangerang Selatan | pages = | language = Indonesia | url = http://webadmin.ipusnas.id/ipusnas/publications/books/158847/ | doi = | id = | isbn = 978-979-3945-23-1 | mr = | zbl = | jfm =}}</ref>
 
Waduk ini bisadapat dicapai dengan mengendarai sepeda motor melewati kebun jati dan tebu milik warga, dengan jalan yang masih belum begitu bagus,. diDi sepanjang perjalanan, akanjuga banyakdapat ditemuaidijumpai sejumlah sendang (tlagatelaga kecil). Kondisi waduk sudahini cukup bagusbaik, dengan bangunan yang kokoh dan jalan di bagian utama waduk yangsudah berpavingberupa denganpaving, serta terdapat akses melewati jalan beranak tangga.
 
==Sejarah==
Waduk dengan luas sekitar 231 Ha dengan kapasitas awal sekitar 12 juta meter kubik (saat ini berkurang menjadi sekitar 9,7 meter kubik karena sedimentasi) ini sering dipakai terutama untuk sumber pengairan warga sekitar serta tempat rekreasi.
Sebelum waduk ini dibangun, pada musim hujan, debit air Sungai Prijetan menjadi sangat tinggi, sehingga menyebabkan banjir. Tetapi, pada musim kemarau, debit air Sungai Prijetan menjadi sangat rendah, sehingga tidak dapat digunakan untuk mengairi lahan pertanian. Guna mengatasi hal tersebut, pada tahun 1910, pemerintah Hindia Belanda pun merencakan pembangunan tujuh waduk di hilir Bengawan Solo, salah satunya adalah waduk ini, yang mulai dibangun pada tahun 1910 dan dapat diselesaikan pada tahun 1917.<ref name="sinaro"/>
 
Karena telah beroperasi selama lebih dari satu abad, performa waduk ini pun mulai menurun, salah satunya akibat terjadinya [[sedimentasi]] yang sudah melampaui elevasi ambang pengambilan air irigasi, sehingga tiap musim kemarau, perlu dilakukan pengerukan di sekitar ambang pintu pengambilan air irigasi. Badan bendungan dari waduk ini juga mulai menurun, sehingga tinggi puncaknya tidak lagi rata. Saluran pelimpah dari waduk ini juga tidak lagi memadai.<ref name="sinaro"/>
 
== Lihat pula ==
 
* [[Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo|Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo]]
* [[Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai|Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS)]]
* [[:Kategori:BPDAS Solo|BPDAS Bengawan Solo]]
* [[Daerah aliran sungai|Daerah Aliran Sungai (DAS)]]
* [[Daftar daerah aliran sungai di Indonesia|Daftar daerah aliran sungai (DAS) di Indonesia]]
* [[Irigasi Premium]]
* [[Wilayah sungai|Wilayah sungai (WS) dan pembagiannya di Indonesia]]
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
[[Kategori:Bendungan dan waduk di Jawa Timur]]
[[Kategori:DAS Solo]]