Is Haryanto: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Gladynova (bicara | kontrib)
Nononia01 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(18 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox penyanyi indonesiaperson
|name = Is Haryanto
|image =
|imagesizeimage_size =
|caption =
|birthdatebirth_date = {{birth date|1940|8|22}}
|Background = solo_singer
|birthplacebirth_place = {{negara|Indonesia}} [[Tegal]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]
|birthdate = {{birth date|1940|8|22}}
|birthnamebirth_name = Alphonsius Is Haryanto
|birthplace = {{negara|Indonesia}} [[Tegal]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]
|deathdatedeath_date = {{death date and age|2009|5|26|1940|8|22}}
|birthname = Alphonsius Is Haryanto
|deathplacedeath_place = {{negara|Indonesia}} [[Jakarta]], [[Indonesia]]
|deathdate = {{death date and age|2009|5|26|1940|8|22}}
|deathplace = {{negara|Indonesia}} [[Jakarta]], [[Indonesia]]
|genre = [[Pop]], [[Pop Jawa]], [[Keroncong]]
|occupation = [[Penyanyi]], [[Komposer]], [[Penulis lagu]]
|instrument = [[Drum]], [[Gitar]], [[Piano]], [[Organ]], [[Vokal]]
|yearsactive = [[1973]] - [[2009]]
|label = [[PT Remaco]], [[Indra Record]], [[Musica Studio]], [[Nada Sound]]
|associatedacts =
|influences =
|influenced = [[The Beatles]], [[The Bee Gees]]
|spouse =
|partner = Ida Rusdawati
|children = <!-- Kolom ini diisi hanya jumlah anak; hanya nama anak yang secara independen sudah terkenal atau telah memiliki artikelnya di Wikipedia; bila ada rujukan/referensi, uraikan pada artikel -->5 termasuk [[Vien Is Haryanto]]
|children = Vien Adiyanti ([[Vien Is Haryanto|Vien]])''', Alice Adiyanti, Anna Adiyanti, Lucy Adiyanti, Fris Adiyanto
|parentsfather = Harjono, Ny. Harjono
|module = {{Infobox musical artist | embed = yes
|religion = [[Katolik Roma]]
|genre = {{hlist|[[Pop]], |[[Pop Jawa]], |[[Keroncong]]}}
|Backgroundbackground = solo_singer
|instrument = {{hlist|[[Drum]], |[[Gitar]], |[[Piano]], |[[Organ]], |[[Vokal]]}}
|yearsactiveyears_active = [[19731960]] - [[2009]]
|label = [[PT Remaco]], [[Indra Record]], [[Musica Studio]], [[Nada Sound]]
|associated_acts =
|website =
|currentmemberscurrent_members = [[Favourite's Group]]
|pastmemberspast_members =
}}}}
 
'''Alphonsius Is Haryanto''', lebih dikenal sebagai '''Is Haryanto''' ({{lahirmati|[[Tegal]]|22|8|1940|[[Jakarta]]|26|5|2009}})<ref>[http://entertainment.kompas.com/read/2009/05/27/e175330/function.file-get-contents Selamat Jalan Pak Is Haryanto] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150818170159/http://entertainment.kompas.com/read/2009/05/27/e175330/function.file-get-contents |date=2015-08-18 }}. Kompas Entertaiment Online. Edisi Rabu, 27 Mei 2009. Diakses 29 Maret 2013.</ref> adalah pemusik dan penulis lagu Indonesia. Bersama dengan band [[Favourite's Group]] (sebagai pemain [[drum]] dan kadang-kadang pengisi vokal) ia menyemarakkan blantika [[musik Indonesia]] tahun 1970-1980-an. Selain dengan Favourite's, Is pernah membuat proyek bersama [[Harry Toos]] di bawah nama Two Faces<ref>[http://madrotter-treasure-hunt.blogspot.com/2012/02/two-faces_04.html TWO FACES]. madrotter.blog</ref>.<ref>{{Cite web |url=http://id.dbpedia.org/page/Is_Haryanto |title=Salinan arsip |access-date=2015-09-20 |archive-date=2015-09-25 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150925114311/http://id.dbpedia.org/page/Is_Haryanto |dead-url=yes }}</ref>
 
== Biografi ==
=== Masa Kecil ===
Dilahirkan 22 Agustus 19431940 di Tegal, Jawa Tengah. Alphonsius Is Haryanto adalah anak ke-4sulung dari 96 bersaudara. Ayahnya R. Harjono berasal dari [[Solo, Jawa Tengah]] dan ibunya dari Tegal. Ia masih bersaudara sepupu dengan maestro pemusik [[A. Riyanto]] dan [[Harry Toos]] yang kemudian pernah tergabung dalam sebuah band bersamanya [[Favourite Group]].
 
Pada saat remaja, ia mampu meniru suara [[Cliff Richard]]. Bahkan kelompoknya di Solo diberi nama mirip dengan kelompok Cliff Shadows, seolah menjadi bayangan dari group asal Amerika tersebut. Walaupun mirip dengan kelompok musik Cliff Shadows, ia sering muncul dengan drum sambil menyanyikan ''You walk on the wild side'', yang merupakan lagu dari tema film terkenal pada tahun 1962.[1]
Setelah cukup lama bergiat di Solo, akhirnya ia memutuskan untuk pindah ke [[Jakarta]] pada 1969. Di Jakarta ia bergabung dengan kelompok S. Warno dalam band Bina Ria. Band ini dipimpin oleh Stefanus Soewarno (atau [[S. Warno]]) seorang pemusik yang juga berasal dari Solo. (S. Warno meninggal misterius pada 1998.<ref>[https://majalah.tempo.co/read/album/28214/meninggal-dunia?]</ref>
 
== Karier ==
=== Favourite Group ===
Pada tahun 1973, Is Harianto diajak oleh sepupunya A. Riyanto untuk bergabung dalam band Favourite's Group yang baru saja kehilangan sebagian besar personelnya. Band itu masih menyisakan A. Riyanto (keyboardist) dan [[Mus Mulyadi]] (vocalist utama). Ia direkrut sebagai drummer bersamaan dengan saudara sepupunya [[Harry Santoso]] (Harry Toos) pemegang lead guitar untuk menggenapi formasi II band bentukan Is Haryanto dan dan Mus Mulyadi ini. Mereka menyelesaikan pembuatan album vol. II yang memperoleh hasil yang cukup baik di pasaran sekitar tahun 1973.
 
Pada pembuatan Album III yang mereka menambahkan seorang teman mereka [[Tommy WS]] sebagai pemegang bass guitar untuk memperkuat formasi band Favourite Group. Dengan tambahan itu, Mus Mulyadi tak lagi merangkap pemain bass sepeninggal rekan-rekan mereka di formasi I. Memang sejak awal terbentuknya Favourite's Group tidak berangkat dari nol, karena masing-masing pemain sudah punya modal, kata A. Riyanto seperti yang ditulis majalah Tempo edisi Februari 1972. Begitu pula dengan kehadiran Is Harianto dan rekan-rekannya ini, karena mereka memang sudah cakap memainkan alat musik yang mereka tempati. Juga mereka handal dalam mencipta lagu, sehingga memberi kontribusi lagu bagi album mereka. Band ini siap berkompetisi dengan band-band yang telah lebih dulu meraup sukses di belantara musik pop saat itu, seperti [[Koes Plus]], [[Panbers]], [[Charles Hutagalung|The Mercy's]], [[Syamsuar Hasyim|D'Lloyd]], dan banyak lagi. Band ini akhirnya menjadi terkenal pada zamannya, pada tahun 1970-an.
Baris 46 ⟶ 44:
 
=== Mundurnya Mus Mulyadi sebagai Vocalist Favourite's Group ===
Group ini sempat mengalami goncangan ketika vocalistnya Mus Mulyadi memilih mundur dan berkonsentrasi sebagai penyanyi solo pasca pembuatan album ke-lima ''Cinta Monyet'' (tahun 1975). A. Riyanto sebagai leader memutuskan untuk mereka tampil berempat saja dalam menyeleaikanmenyelesaikan beberapa kontrak album dan show yang telah menjadi kewajiban mereka. Hal ini mereka lakoni dengan baik, dimana para personel termasuk Is Haryanto ikut bernyanyi dalam beberapa lagu pada album yang mereka rilis ataupun dalam show-show di panggung.
 
=== Masa Vakum Favourite Group ===
Setelah sekian waktu mereka tampil berempat dengan formasi A. Riyanto, Is Haryanto, Harry Toos, dan Tommy WS, lalu mereka pun sempat mengalami kevakuman. Para personel disibukkan dengan kegiatan pribadi di luar band ini termasuk Is Harianto. Ia banyak menciptakan lagu yang dibawakan oleh para penyanyi solo. Lagu-lagunya banyak disukai penggemar dan umumnya memperoleh hasil yang baik di pasaran. Bahkan tidak sedikit penyanyi yang terangkat namanya atau menjadi populer setelah membawakan lagu ciptaan Is Harianto.
Baris 67 ⟶ 65:
Kemudian mereka kembali hadir tahun 1982, dengan nomor-nomor lainnya, seperti ''“Nusantara Jaya'', ''Terima Kasih Musik'', ''Bunga Yang Terindah'', ''Hai Pemuda'', dan ''Selamat Jalan”'' dengan perusahaan rekaman '''Mahkota Records'''. Melalui kehadiran album ini, Favourite’s Group mencoba menawarkan ragam tema musik yang selama ini belum terjamah oleh pemusik negeri ini. Mereka juga menunjukkan bahwa Favourite’s Group masih “solid” dengan kumpul bareng di setiap kesempatan latihan maupun tampil lengkap di pertunjukan show di dalam maupun luar daerah Jakarta.
 
Sampai awal tahun 1989, Favourite's Group secara resmi masih berdiri, tetapi dengan anggota berbeda. Pada penampilannya tahun 1988, anggotanya terdiri dari '''A. Riyanto''' pada keyboard, '''Is Haryanto''' beralih pada pada gitar, '''Tommy W.S.''' pada bass gitar, '''Mus Mulyadi''' sebagai vokalis. '''Y. Rizal''' masuk mengisi posisi drum, plus '''Bartje van Houten''' yang juga punggawa group [[Syamsuar Hasyim|D'Lloyd]] pada melodi gitar sebagai additional member. Harry Toos telah memutuskan mengundurkan diri dari dunia musik saat itu dan berkonsentrasi pada keluarganya.<ref>{{Cite web |url=http://www.jakarta.go.id/web/encyclopedia/detail/568/Favourites-Group |title=Salinan arsip |access-date=2015-09-24 |archive-date=2015-09-23 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150923090718/http://www.jakarta.go.id/web/encyclopedia/detail/568/Favourites-Group |dead-url=yes }}</ref>
 
=== Favourite's Group Kehilangan Satu Persatu Anggotanya ===
Baris 74 ⟶ 72:
Tahun 2008 ditandai dengan era kebangkitan Kembali beberapa group band era '60 dan 70-an yang masih bertahan ataupun memutuskan ‘''comeback''’, antara lain Panbers, [[Noor Bersaudara]], [[The Singers]], [[Ayodhia]], & [[The Steps]], dan tak ketinggalan Favourite’s Group. Semuanya kembali meramaikan dunia rekaman dan panggung musik nasional dengan segala upayanya. Meskipun tertatih, Favourite’s Group terus melangkah di beberapa panggung hiburan. Bersama tiga personel yang tersisa yaitu Is Haryanto, Mus Mulyadi, dan Tommy WS mereka mencoba hadir memenuhi kerinduan penggemar terhadap lagu-lagu hits grup ini. Dibantu oleh beberapa additional player seperti '''Yul Cristal''', '''Pius''', '''Denny Sammy''' dan '''Raharjo''' mereka kerap tampil di beberapa acara televisi yang menghadirkan lagu-lagu nostalgia.
 
Salah satu amanah dari Alm. A. Riyanto adalah penunjukan '''B. Hariadi''' alias “'''Harry Lelur'''” adik kandung Alm. A. Ariyanto sebagai pemain keyboardnya. Ia resmi bergabung ke dalam kelompok Favorite's Group yang diawaki Is Haryanto, Mus Mulyadi, Tommy W.S., dan Harry Toos. Namun ia pun juga tidak bertahan lama dalam band ini, karena kemudian terserang penyakit [[stroke]]. Pada hari Minggu 30 November 2008 ia pun berpulang untuk selamanya setelah menjalani perawatan di [[Rumah Sakit St. Caroulous]] Jakarta.<ref>{{Cite web |url=https://groups.yahoo.com/neo/groups/media-jakarta/conversations/messages/5633 |title=Salinan arsip |access-date=2015-09-24 |archive-date=2015-09-25 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150925094836/https://groups.yahoo.com/neo/groups/media-jakarta/conversations/messages/5633 |dead-url=yes }}</ref>
 
Sepeninggal B. Hariadi, posisinya formasi Keyboardist Favorite's Group yang kembali kosong kemudian digantikan oleh “'''Denny Sami'''”. Tak lama berselang, Tommy W.S. pun mengalami sakit stroke berat, hingga ia tak bisa mengikuti aktivitas bermusik bersama favourite Group. Mereka lalu mengajak “'''Nana Sumarna'''” untuk kembali mengisi posisi Bassist Favourite’s Group. Ia adalah bassist formasi I band ini yang telah keluar sekitar 4 dekade sebelumnya.
Baris 82 ⟶ 80:
 
== Mencipta lagu ==
Vakumnya kelompok musik Favourite Grup dari blantika musik nasional pada sejak akhir tahun 1970-an membuat Is Harianto menyibukkan diri dengan menciptakan lagu. Lagu-lagunya tersebut dinyanyikan oleh banyak penyanyi terkenal pada masanya sejak periode 1970-an sampai 2000-an. Umumnya lagu-lagu yang dibawakan oleh penyanyi-penyanyi tersebut berhasil di pasaran, menjadi hits, dan semakin mendongkrak popularitas penyanyinya. ''Sepanjang Jalan Kenangan'', dan ''Setulus Hatiku Semurni Cintamu'' dibawakan [[Tetty Kadi]], ''Setulus Hatimu'' oleh [[Arie Koesmiran]], ''Jangan Pernah Berkata Benci'' dipupulerkan [[Bob Tutupoly]], ''Kau S'makin Terpesona'' dibawakan oleh [[Rafika Duri]], ''Sepanjang Lorong Gelap'' oleh D'Lloyd, dan ''Rek Ayo Rek'' oleh Mus[[Joshua MulyadiSuherman]] merupakan contoh kemahiran dia dalam berolah lagu.
Is Haryanto mencipta tidak kurang dari 3000 lagu ,<ref>[http://www.jpnn.com/?mib=berita.detail&id=18414# Keluarga Is Haryanto setelah Sang Maestro Pencipta Lagu Itu Pergi]. JPNN. Edisi Selasa, 02 Juni 2009. Diakses 29 Maret 2013.</ref>, baik ber[[bahasa Indonesia]] maupun [[bahasa Jawa]]. Karya-karyanya yang dikenal orang sebagai "lagu abadi" misalnya ''Rèk Ayo Rèk'', ''Sipaté Manungsa'', ''Råndhå Ngarep Omah'', ''Kapan Kowe Percoyo'', ''Sepanjang Jalan Kenangan'', ''Sebelum Kau Pergi'', ''Tanpamu'', ''Hilang Permataku'', ''Nona Anna'', ''Liku-Liku'', ''Cinta Monyet'', dll. Lagunya yang paling berhasil di pasaran adalah ''Sepanjang Jalan Kenangan''. Bahkan lagu ini sempat juga rekaman di Negeri Belanda yang dinyanyikan oleh [[Willem Nijholt]].
 
Lagu yang diciptakan Haryanto beragam. Mulai langgam Jawa hingga pop. Bahkan, lagu ''Rek Ayo Rek'' yang identik dengan masyarakat [[Surabaya]] pun lahir dari kepiawaiannya mencipta lagu. Beberapa orang sempat mengira tembang yang dipopulerkan Mus Mulyadi itu diciptakan oleh ''arek Suroboyo'' asli. Ternyata, lagu itu justru diciptakan ''cah Solo'' yang pintar memainkan diksi khas daerah setempat. Dalam lagu ''Rek Ayo Rek'', Is Haryanto menggunakan kata-kata berbau Surabaya yang khas. Misalnya, [[Tunjungan]] (salah satu tempat perbelanjaan di Surabaya), [[Rujak Cingur]] (makanan khas), dan kata ''Rek'' sebagai sapaan akrab untuk pemuda Surabaya. Sangat pas dinyanyikan oleh Mus Mulyadi yang kental logat Surabayanya.<ref name="jpnn.com">{{Cite news|url=http://www.jpnn.com/read/2009/06/02/18414/Keluarga-Is-Haryanto-setelah-Sang-Maestro-Pencipta-Lagu-Itu-Pergi- |title=Keluarga Is Haryanto setelah Sang Maestro Pencipta Lagu Itu Pergi |access-date=2015-09-20 |archive-date=2015-09-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150927173118/http://www.jpnn.com/read/2009/06/02/18414/Keluarga-Is-Haryanto-setelah-Sang-Maestro-Pencipta-Lagu-Itu-Pergi- |dead-url=yes |work=[[Jawa Pos|JPNN.com]] |first=Tim |last=Redaksi }}</ref>
 
Is Haryanto dikenal sebagai pencipta lagu yang nyentrik. Dia tampak lekat dengan kacamata hitam. Setiap kali tampil di depan publik, dia selalu mengenakan kacamata hitam. Bahkan, menemui tamu di ruang tamu saja dia enggan mencopot kacamatanya. Begitu pula berfoto dengan keluarga, dia juga mengenakan kacamata hitam. Ada rahasia di balik kacamata itu.
Baris 102 ⟶ 100:
 
== Meninggal Dunia ==
Alphonsius Is Haryanto wafat pada hari Selasa, 26 Mei 2009 sekitar pukul 23.00 WIB di Jakarta. Pria kelahiran 22 Agustus 1940 ini meninggal dalam usia 69 tahun, di kediaman pribadi di kawasan [[Cipete]], [[Jakarta Selatan]] setelah tak kuat melawan penyakit yang diderita, yakni [[Kanker Rectum]]. MendiangAlmarhum mengidap kanker rectum sejak setahun sebelumnya, tetapi kanker itu telah menunjukkan tanda-tandanya sejak empat tahun lalu. Saat itu Haryanto mengeluhkan sakit yang melilit perutnya. Namun, Haryanto tak pernah mau disebut sedang sakit, ia selalu mengatakan kalau dirinya sehat-sehat saja.<ref name="jpnn.com"/> Jauh sebelum vonis kanker terdeteksi, ia diketahui menderita tumor. Setelah empat tahun kemudian menjadi kanker.<ref name="entertainment.kompas.com">http://entertainment.kompas.com/read/2009/05/27/e175330/selamat.jalan.pak.is.haryanto {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150928023454/http://entertainment.kompas.com/read/2009/05/27/e175330/selamat.jalan.pak.is.haryanto |date=2015-09-28 }}..</ref> Sebelum meninggal, Is Haryanto sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat Pertamina]] ([[RSPP]]). Terakhir Is Haryanto kembali masuk RSPP pada Rabu (20/5). Namun sejak Senin 25 Mei 2009, pencipta lagu ''Rek Ayo Rek'' dan ''Sepanjang Jalan Kenangan'' itu memaksa pulang sehingga akhirnya dibawa pulang. Di rumah sempat tertidur, sebelum kemudian koma. Malam itu kondisinya makin kritis dan akhirnya meninggal esok harinya. Saat mengembuskan napasnya, semua keluarga kumpul, termasuk ibunya, Ny. Haryono.<ref name="entertainment.kompas.com"/> Vien Adiyanti, putri sulung Is Haryanto memimpin keluarga ikhlas melepas kepergian ayah tercinta. Jenazah Is Haryanto dikebumikan di perkuburan umum [[Kampung Kandang]], [[Jagakarsa]], Jakarta Selatan.<ref>http://showbiz.liputan6.com/read/231155/selamat-jalan-is-haryanto</ref> Dunia musik Indonesia kembali harus kehilangan salah satu pencipta lagu terbaiknya.
 
=== Keinginan Terakhir ===
Baris 111 ⟶ 109:
 
=== Wasiat Melanjutkan label SIIS Record ===
Is Haryanto juga sempat berwasiat kepada anak-anaknya untuk merealisasikan atau melanjutkan label SIIS Records. Label tersebut dibangun oleh Is Haryanto sejak tahun 1980-an.<ref>{{Cite web |url=http://poskotanews.com/2012/04/06/vien-is-haryanto-lanjutkan-cita-cita-ayahnya/ |title=Salinan arsip |access-date=2015-09-29 |archive-date=2015-09-30 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150930021836/http://poskotanews.com/2012/04/06/vien-is-haryanto-lanjutkan-cita-cita-ayahnya/ |dead-url=yes }}</ref>
 
== Rujukan ==
{{reflist}}
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Pemusik Indonesia]]