Pengolahan tanah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
Krstion (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Disarankan: tambahkan pranala
 
(4 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 38:
* Membunuh gulma secara mekanis<ref name="UofWashington"/>
* Mengeringkan tanah sebelum penanaman benih. Hal ini merupakan dampak yang positif pada wilayah beriklim basah.<ref name="UofWashington"/>
* Ketika dilakukan di [[musim gugur]], pengolahan tanah membantu meremahkan tanah sepanjang musim dingin melalui mekanisme pembekuan dan pelelehan yang dapat terjadi berkali-kali sepanjang musim dingin. Hal ini membantu persiapan penanaman untuk musim semi.<ref name="UofWashington"/>
 
;Negatif
Baris 45:
* Mengurangi laju penyerapan air sehingga meningkatkan erosi tanah.<ref name="UofWashington"/><ref>Gebhardt_et_al. 1985</ref>
* Pembajakan mengurangi tingkat [[kohesi]] antar partikel tanah sehingga mempercepat erosi
* Dengan laju penyerapan air berkurang, maka ada risiko terjadi aliran air permukaan yang membawa residu [[pupuk]] dan pestisida yang digunakan pada periode penanaman sebelumnya<ref name="UofWashington"/>
* Mengurangi kadar organik tanah<ref name="UofWashington"/>
* Mengurangi jumlah organisme tanah bermanfaat seperti mikrob, [[cacing tanah]], semut, dan sebagainya<ref name="autogenerated1">{{cite web|title=Soil Compaction and Conservation Tillage|url=http://extension.psu.edu/plants/crops/soil-management/conservation-tillage/soil-compaction-and-conservation-tillage|work=Conservation Tillage Series|publisher=PennState- College of Agricultural Sciences - Cooperative Extension|accessdate=26 March 2011|archive-date=2017-08-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20170803080632/http://extension.psu.edu/plants/crops/soil-management/conservation-tillage/soil-compaction-and-conservation-tillage|dead-url=yes}}</ref>
* Menghancurkan agregat tanah<ref name="UofWashington"/><ref name="autogenerated1"/>
* Risiko terjadi pemadatan tanah pada bagian yang tidak terbajak<ref name="UofWashington"/><ref name="autogenerated1"/>
* Residu tanaman yang hancur dan tersisa di tanah dapat mengundang organisme dan serangga yang tidak diinginkan dan berpotensi mengganggu produksi,<ref name="tbars1">http://www.tbars.net/alternativetil.pdf</ref>, juga mengundang penyakit<ref name="tbars1"/>
 
;Pengecualian