Rukmi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20231009)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot |
||
(5 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
| Image = Punjabi fresco from Ferozepur district depicting the duel between Krishna & Rukmi, with Krishan using a kara as a weapon.jpg
| Caption = Lukisan dinding dari [[Punjab]] yang menampilkan pertarungan [[Kresna]] (kiri) melawan Rukmi yang membawa pedang.
| Nama = Rukmi
| Devanagari = रुक्मी
| Asal =
| Tempat = Bhojakata
| Kitab = ''[[Mahabharata]]'', ''[[Hariwangsa]]''
| Tokoh = ''Mahabharata''
| Senjata = pedang
| Kasta = kesatria
| Ayah = Bismaka
| Saudara = [[Rukmini]]
| Anak = Rukmawati
| Ejaan_Sansekerta = Rukmi
| Nama_lain = Arya Prabu Rukma
}}
'''Rukmi''' {{Sanskerta|रुक्मी|Rukmi}} adalah salah satu tokoh dalam [[sastra Hindu]], ''[[Mahabharata]]'' dan ''[[Hariwangsa]]''. Menurut kitab-kitab legenda Hindu, ia merupakan pemimpin [[kerajaan Widarbha]] menurut [[wiracarita]] ''[[Mahabharata]]''. Ia merupakan putra Raja Bismaka dan merupakan kakak bagi Putri [[Rukmini]].<ref>{{Cite book|author=Kisari Mohan Ganguli|author-link=Kisari Mohan Ganguli|title= The Mahabharata of Krishna-Dwaipayana Vyasa Translated into English Prose|url=https://archive.org/details/mahabharatakris00ganggoog|year=1883–1896}}</ref> Ia dikisahkan sebagai seorang kesatria yang berseteru dengan [[Kresna]]. Saat persiapan [[perang Kurukshetra|perang besar]] antara [[Pandawa]] melawan [[Korawa]] dimulai, ia ditolak oleh kedua belah pihak karena dianggap angkuh. Ia dibunuh oleh kesatria [[Yadawa]] bernama [[Baladewa]] dalam suatu permainan dadu.<ref>{{Cite web |title=Srimad Bhagavatam: Canto 10 - Chapter 61 |url=http://bhagavata.org/canto10/chapter61.html |access-date=2022-07-11 |website=bhagavata.org}}</ref>
== Perseteruan dengan Kresna ==
Seorang pangeran dari golongan [[Yadawa]] bernama [[Kresna]] jatuh cinta pada [[Rukmini]]. Mereka saling mencintai,
Rukmi bertarung dengan Kresna dengan jumlah tentara yang besar,
Rukmi tidak pernah kembali ke kota [[Kundinapuri]],
Di kemudian hari Rukmi berteman dengan [[Kresna]]. Menjelang dimulainya [[perang di Kurukshetra]], Rukmi tidak diterima sebagai sekutu oleh [[Arjuna]] maupun [[Duryodana]] karena ia sombong. Hal itu membuat Rukmi menjadi pihak netral saat [[perang di Kurukshetra]] berlangsung.
== Kematian ==
Untuk mempererat hubungan kekeluargaan, putri Rukmi, Rukmawati, dijodohkan dengan putra Kresna, [[Pradyumna]]. Mereka memiliki putra yang diberi nama [[Aniruda]]. Kemudian, Aniruda dijodohkan dengan cucu Rukmi yang bernama Rocana. Pada pesta pernikahannya, para [[Yadawa]] datang beramai-ramai ke Bhojakata. Di sana, para raja membujuk Rukmi untuk mengajak [[Baladewa]] bermain dadu, karena Baladewa menyukai permainan tersebut meski tidak bisa memainkannya dengan baik. Rukmi menyetujui hal tersebut dengan tujuan dapat mengalahkan Baladewa.▼
[[Berkas:Balarama kill rukmi.jpg|jmpl|[[Baladewa]] (biru) mengamuk dan berusaha membunuh Rukmi dalam permainan dadu.]]
▲Untuk mempererat hubungan kekeluargaan, putri Rukmi
Dalam permainan tersebut, Baladewa selalu beruntung. Untuk menyangkal kemenangan lawannya, Rukmi
==
Kisah Rukmi dalam [[sastra Hindu]] yang berasal dari [[India]] juga diadaptasi sebagai kisah [[pewayangan]] akibat [[sejarah Nusantara era kerajaan Hindu-Buddha|penyebaran agama Hindu]] di [[Nusantara]]. Adaptasi tersebut menghasilkan perbedaan yang cukup signifikan dengan kisah aslinya. Dalam dunia pewayangan di [[Jawa]], Rukmi disebut '''Arya Prabu Rukma'''. Arya Prabu Rukma mempunyai sifat berani, cerdik pandai, ''trengginas'', mahir mempergunakan senjata [[panah]] dan ahli strategi [[perang]]. Ia menjadi raja negara Kumbina menggantikan mertuanya, Prabu Rumbaka, dan bergelar Prabu Bismaka, Prabu Wasukunti atau Prabu Hirayana.▼
Menurut pewayangan Jawa, ia merupakan putra Prabu Basukunti (raja negara [[Mathura|Mandura]]) dengan permaisuri Dewi Dayita (putri Prabu Kunti, raja negara Boja). Ia mempunyai tiga orang saudara kandung bernama [[Basudewa|Arya Basudewa]] (ayah [[Kresna]]), [[Kunti|Dewi Kunti]] alias Dewi Prita (ibu para [[Pandawa]]), dan [[Ugrasena|Arya Ugrasena]]. Arya Prabu Rukma menikah dengan Dewi Rumbini,
▲Arya Prabu Rukma mempunyai sifat berani, cerdik pandai, ''trengginas'', mahir mempergunakan senjata [[panah]] dan ahli strategi [[perang]]. Ia menjadi raja negara Kumbina menggantikan mertuanya, Prabu Rumbaka, dan bergelar Prabu Bismaka, Prabu Wasukunti atau Prabu Hirayana.
Dalam akhir riwayatnya diceritakan bahwa Prabu Bismaka (gelar Arya Prabu Rukma) gugur di medan perang melawan [[Narakasura|Prabu Bomanarakasura]], raja negara Surateleng atau Trajutisna.
Baris 33 ⟶ 45:
* [[Kerajaan Widarbha]]
== Referensi ==
{{reflist}}
{{tokoh Mahabharata}}
|