Pertempuran Monte Cassino: Perbedaan antara revisi

{{flag|Amerika Serikat|1912}}<br>{{flag|Free France}}<br>{{flagicon|POL}} [[Angkatan Bersenjata Polandia di Barat|Polandia]]<br>{{flagicon|CAN|1921}} [[Sejarah militer Kanada pada Perang Dunia Kedua|Kanada]]<br>{{flagicon|AUS}} [[Australia]]<br>{{flagicon|NZL}} [[Dominion Selandia Baru|Selandia Baru]]<br/>{{flagicon|Afrika Selatan|1928}} [[Uni Afrika Selatan|Afrika Selatan]]<br>Ko-Belijeren:<br>{{flagicon|Kerajaan Italia}}|Tentara Ko-Belijren|[[Kerajaan Italia]]

Polandia - yang bergabung dengan Pasukan Sekutu pimpinan Amerika Serikat (AS) dan Britania Raya - bergerak ke arah biara yang berada di atas bukit itu pada pagi hari. Mereka baru bergerak enam hari setelah Sekutu membombardir salah satu pos strategis pertahanan Jerman di fronFront Barat, yang dikenal dengan nama "Jalur Gustav."

Pertempuran Monte Cassino Pertama meletusterjadi pada tanggal 17 Januari 1944 dimana Sekutu menyerang dari berbagai penjuru. Korps Britania ke-10 yang bertugas menyerang sisi kiri di garis pertahanan gustavGustav, namun mereka harus puas dengan kemenangan kecil mereka dikarenakan bala bantuan 2 divisi Jerman dari romaRoma mampu mengatur garis pertahanan mereka kembali. 2 Korps Angkatan Darat AS menyerang dari utara dan tengah namun sayang mereka juga tidak mengalami kemajuan besar dikarenakan medan yang tidak mendukung serta dukungan ranpur yang sedikit, sementara itu [[Pasukan Kemerdekaan Prancis]] menyerang dari sisi kanan dan juga berhasil merebut beberapa sasaran namun harus terhenti dikarenakan masalah suplai. Serangan ini dinyatakan gagal karena monteMonte cassinoCassino masih berada di tangan pihak poros.

Pertempuran kedua dimulai pada bulan Februari 1944 dimana sebuah pasukan Britania Raya menyerang posisi pertahanan Jerman namun gagal. Pertempuran terus berlanjut pada 17 Februari ketika pasukan Britania Raya menyerang Bukit Monastery dan lagi-lagi penyerangan ini juga gagal, pada tanggal 18 Februari Jerman melancarkan serangan balik membuat pasukan Sekutu terpaksa harus ditarik mundur, dan pertempuran kedua ini pun juga mengalami kegagalan.

Pertempuran Ketiga pecah pada tanggal 15 Maret 1944 kala itu pasukan Selandia Baru melakukan penyerangan dengan mendapat dukungan artileri dan pesawat pembom, malam harinya pasukan Selandia Baru berhasil merebut 'castleCastle hillHill' sementara pasukan Britania Raya dibawah Mayjend Alexander Galloway melakukan penyerangan di bukitBukit hangmanHangman. Tanggal 17 Maret, pasukan Britania Raya berhasil merebut bukitBukit hangmanHangman dari tangan Jerman dan pasukan Selandia Baru berhasil merebut stasiun yang dianggap strategis. Sementara itu, pasukan Jerman sibuk memberi bala bantuan pada pasukan mereka yang masih bertahan di kota.

Tanggal 19 Maret, pasukanPasukan Sekutu melakukan penyerangan di Bukit Monastery dan Kota Monte Cassino sementara itu pasukan Jerman juga melakukan serangan kejutan di 'Castle Hill' yang menganggumengganggu jalannya penyerangan pasukan Sekutu di Bukit Monastery, sementara itu pasukan Jerman juga mengalami kemajuan kecil pada penyerangan di castleCastle hillHill (meski di castleCastle hillHill kekurangan dukungan infanteri). Pada hari berikutnya, komandan Sekutu mengirim bala bantuan ke castleCastle hillHill untuk memukul mundur pasukan Jerman, pertempuran pun berlanjut hingga tanggal 23 maret dimana pasukan Sekutu ditarik mundur karena kelelahan. Dalam pertempuran kali ini kedua belah pihak mengalami kerugian besar baik Sekutu maupun Jerman sendiri.

Tanggal 11-12 Mei 1944, pasukan Sekutu membuka Pertempuran Monte Cassino keempat dengan tembakan artileri ke posisi pertahanan pasukan Jerman. Pasukan Sekutu yang terdiri dari AS, Britania Raya, Afrika Selatan, Prancis, Kanada, Selandia Baru, serta Polandia melakukan penyerangan, serangan ini membuat Sekutu mengalami kesuksesan besar. Pada tanggal 13 Mei pasukan Prancis sukses dalam merebut Monte Maiao yang berguna untuk mengamankan suplai pasukan Sekutu yang sedang bertempur di Lembah Liri.

* {{cite book|last=Clark|first=Lloyd|title=Anzio: The Friction of War. Italy and the Battle for Rome 1944|url=https://archive.org/details/anziofrictionofw0000clar|publisher=Headline Publishing|location=London|year=2006|isbn=978-0-7553-1420-1}}

* {{cite book|last=Ellis|first=John|title=Cassino: The Hollow Victory: The Battle for Rome January–June 1944|url=https://archive.org/details/cassinohollowvic00unse|publisher=Aurum Press|year=2003|isbn=1-85410-916-2}}

* {{cite book|last=Smith|first=E. D.|title=The Battles For Monte Cassino|url=https://archive.org/details/battlesforcassin0000smit|publisher=Ian Allan|location=London|year=1975|isbn=0-7153-9421-5}}

* {{cite book|first=Col. Kenneth V.|last=Smith|url=http://www.history.army.mil/brochures/naples/72-17.htm|title=Naples-Foggia 9 September 1943-21 January 1944|series=U.S. Army Campaigns of World War II|publisher=[[United States Army Center of Military History]]|location=Washington|year=c. 1990|id=CMH Pub 72-17|access-date=2015-12-12|archive-date=2016-09-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20160906075921/http://www.history.army.mil/brochures/naples/72-17.htm|dead-url=yes}}

* [http://content.library.ccsu.edu/u?/VHP,5426 Oral history interview with Joseph J. Menditto, an infantryman in the Battle of Monte Cassino] {{Webarchive|url=https://archive.istoday/20121212153002/http://content.library.ccsu.edu/u?/VHP,5426 |date=2012-12-12 }} from the Veterans History Project at Central Connecticut State University