Gerakan politik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-frase +frasa)
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20231010)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot
 
(16 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Gerakan politik''' adalah gerakan sosial kemasyarakatan di bidang politik. Gerakan politik dapat bekisar disekitar satu masalah atau dari rerangkaian isu permasalahan atau sekitar timbunan keprihatinan bersama dari sekelompok sosial. Berbeda dengan [[partai politik]], gerakan politik tidak terorganisir dan memiliki keanggotaan, bukan pula gerakan pada saat [[pemilu]] atas jabatan politik pada kantor-kantor pemerintah akan tetapi lebih merupakan gerakan politik yang berdasarkan kesamaan dalam kesatuan pandangan politik untuk tujuan tertentu antara lain untuk meyakinkan atau menyadarkan publik atau masyarakat termasuk pula para pejabat pemerintahan untuk mengambil tindakan pada persoalan dan masalah yang merupakan fokus penyebab dari gerakan tersebut. <ref>[{{Cite web |url=http://wordnetweb.princeton.edu/perl/webwn?s=political%20movement |title=political movement ]|access-date=2009-12-06 |archive-date=2020-11-26 |archive-url=https://web.archive.org/web/20201126050420/http://wordnetweb.princeton.edu/perl/webwn?s=political%20movement |dead-url=no }}</ref>
 
== Perspektif ==
Baris 6:
Gerakan politik yang melibatkan massa, atau sosial sebetulnya merupakan gejala psikologis massa dalam komunikasi yang sporadis seperti dalam teori S-R (Stimulus-Respons) karena adanya suatu rangsangan (stimuli) serta pesan yang telah tersampaikan atau diterima oleh sekelompok orang karena adanya respons atau tanggapan.
 
Dalam memahami terdapat antara individu dan publik dimanadi mana terjadi kontak stimulus yang sangat kuat dan kompleks, dan proses pemberian rangsangan yang terjadi akan menyebabkan terjadinya penyeberangan keyakinan individu menjadi keyakinan publik dengan melalui berbagai media perantara yang menjadikan publik sebagai suatu medan di mana proses-proses S-R tadi terjadi. Dalam hal itu, kemampuan mengidentifikasi bentuk perilaku publik menjadi sesuatu yang penting, menurut pendekatan S-R tadi. seperti dianut B.F. Skinner, (1948) manusia terbatas dalam berhubungan dengan lingkungan dan sesamanya melalui kesatuan dalam menangkap setiap stimuli yang sifatnya memberi data untuk menjelaskan suatu [[perilaku manusia]]. Jadi adanya S-R itu tidak bisa dimengerti tidak sebatas apa yang ditangkap melainkan jauh lebih mendalam dan komprehensif yaitu melibatkan kemampuan kognitif (pemikiran, thought) yang akan membawa pada adanya suatu obyekobjek perangsang sampai pada proses ''meresapi'' (to fell) dan ''memahami’ (verstehen, understanding) hingga kesimpulan itu yang mematangkan sekelompok massa untuk yakin bahwa apakah sesuatu yang diterima itu ''baik'' dan ''benar'' dalam proses kognitif tadi maka setiap bentuk perilaku yang muncul bukanlah hasil ''ramalan'' (guess), melainkan hasil pemikiran yang komprehensif. Oleh sebab itu bila kemudian hasil pemikiran itu akan melahirkan aksi sosial atau tindakan sosial berdasarkan keyakinan yang telah terbentuk yang disebut sebagai keyakinan politiknya.<ref>{{cite book | first=Celia | last=Modgil | coauthors= | title=B.F. Skinner: consensus and controversy | publisher=Routledge | year=1987 | isbn=1850000263, 9781850000266}}</ref>
== Indentifikasi ==
Sebuah kesulitan untuk melihat siapa yang termasuk inti dalam gerakan ataupun inti luar gerakan secara konsisten dengan menerapkan label atau bahkan dengan frasa deskriptif , aktivis pada umumnya akan ikut menggunakan beragam label dan frasa deskriptif yang sama oleh karena itu dbutuhkan keahlian untuk mengetahui ketika terdapat gerakan politik yang mengacu pada ide-ide yang sama atau serupa melalui pernyataan tujuan yang sama, mengadopsi program sejenis dalam tindakan, demikian pula akan penggunaan metode yang serupa, untuk dapat mengenali yang inti dan yang non-inti atau kelompok serumpun perlu dilakukan indentifikasi sebagai berikut;
 
* Inti dalam umumnya seringkalisering kali membesar-besarkan tingkat dukungan oleh besaran jumlah pendukung yang akan dipakai sebagai bahan mempertimbangkan tingkat dukungan terhadap kegiatan kuat atau lemah, tetapi ikut pula akan menolak bila inti luar berkemungkinan dalam mempertimbangkan adanya dukungan karena adanya mendiskreditkan penyebab, atau bahkan dilihat sebagai musuh.
* Inti luar umunya yang tidak pendukung yang mungkin cenderung meremehkan atau menaksir terlalu tinggi baik tingkat atau dukungan atau kegiatan dari unsur-unsur gerakan dengan masukan inti dalam atau inti luar yang akan ikut dalam dan akan mengecualikan atau dalam penyertaan.
 
Hal ini sering menyebabkan ''inti luar'' nampaktampak lebih daripada ''inti dalam'' dalam hal menerapkan label untuk mengidentifikasi suatu gerakan, maka inti dalam yang akan mungkin atau terdapat kemungkinan untuk tidak mengadopsi dan menggunakan untuk mengidentifikasi diri. Sebagai contoh, label untuk gerakan [[Cinta Indonesia Cinta Anti Korupsi|Cicak]], gerakan politik Leveller pada abad ke-17 di Inggris diaplikasikan kepada inti dalam oleh lawan gerakan sebagai sebuah istilah yang berasal dari sebuah penghinaan. Namun pengagum dari gerakan dan tujuan-tujuannya kemudian datang serta mengambil untuk menggunakan istilah ini, dan istilah ini dimanadi mana kemudian dipergunakan oleh inti luar menjadi lebih dikenal dalam sejarah.
 
Sedangkan kebiasaan yang sering terjadi di Indonesia, ''inti luar'' bisa pula merupakan campuran termasuk dari yang umum disebut dengan panggilan ''penumpang gelap'' <ref>[{{Cite web |url=http://www.republika.co.id/berita/93583/Idrus_Supir_Tembak_Penumpang_Gelap_Pansus_Century |title=Idrus Sopir Tembak Penumpang Gelap Pansus Century] |access-date=2009-12-07 |archive-date=2020-11-24 |archive-url=https://web.archive.org/web/20201124130736/https://www.republika.co.id/berita/93583/Idrus_Supir_Tembak_Penumpang_Gelap_Pansus_Century |dead-url=yes }}</ref> yang dianggap sebagai susupan lawan gerakan.<ref>{{cite book | first=Hayward R | last=Alker | coauthors=Karl Wolfgang Deutsch, Antoine H. Stoetzel | title=Mathematical approaches to politics | url=https://archive.org/details/mathematicalappr0000alke|publisher=Jossey-Bass, | year=1973 | isbn=0875891764, 9780875891767}}</ref>
 
== Lihat pula ==
Baris 26:
{{reflist}}
== Pranala luar ==
* {{en}} {{cite book | first=Anthony | last=Hartley | coauthors= | title=Gaullism: the rise and fall of a political movement | publisher=Taylor & Francis | year=1972 | isbn=071007316X, 9780710073167}}
* {{en}} {{cite book | first=Judith Lewis | last=Herman | coauthors= | title=Trauma and recovery | url=https://archive.org/details/traumarecovery00herm_0|publisher=BasicBooks | year=1979 | isbn=0465087302, 9780465087303}}
 
[[Kategori:Gerakan politik|Gerakan politik]]
 
[[de:Politische Bewegung]]
[[en:Political movement]]
[[es:Movimiento político]]
[[et:Poliitiline liikumine]]
[[fr:Mouvement politique]]
[[th:การเคลื่อนไหวทางการเมือง]]