Delapan belas Arhat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Cun Cun (bicara | kontrib)
k Menghapus Kategori:Mitologi Tiongkok menggunakan HotCat
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20231010)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot
 
(2 revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 3:
 
== Kepercayaan di Tiongkok ==
Aslinya, para [[Arhat]] hanya terdiri atas 10 murid [[Buddha Gautama]], meskipun [[sutra (kitab)|sūtra]] awal-awal dari [[India]] hanya menunjukkan 4 dari antaranya, yaitu Pindola, Kundadhana, Panthaka, dan Nakula, yang diberi instruksi untuk menunggu kedatangan Maitreya.<ref name="Four Arhats">{{cite book|title=The Arhats in China and Japan|url=https://archive.org/details/relicsofbuddha0000stro|author=M.V. de Visser|publisher=Princeton University Press|year=1919|ISBN=9780691117645|page=[https://archive.org/details/relicsofbuddha0000stro/page/62 62]}}</ref> Penggambaran paling awal para [[Arhat]] ini oleh [[Tiongkok]] dapat dirunut hingga sejauh abad keempat Masehi,<ref name="Chinese Art">{{cite book|title=Chinese art: a guide to motifs and visual imagery|author=Patricia Bjaaland Welch|publisher=Tuttle Publishing|year=2008|ISBN=9780804838641|url=http://books.google.ca/books?id=5sgO9BuZQSEC&pg=PA197&lpg=PA197&dq=luohans+added&source=bl&ots=CPHdlLdPq6&sig=2MYqmIjMSR6hWecardYEL6iwmY4&hl=en&ei=jmjiSubZFYea8AaW-On4AQ&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=3&ved=0CBIQ6AEwAg#v=onepage&q=luohans%20added&f=false|page=197}}</ref> dan terutama difokuskan pada [[Pindola Bharadvaja|Pindola]] yang dipopulerkan dalam kesenian oleh buku ''Metode untuk Mengundang Pindola'' ({{zh|c=請賓度羅法|p=''Qǐng Bīndùluó Fǎ''}}).
 
Selanjutnya jumlah mereka meningkat menjadi 16 dengan memasukkan para penatua dan ahli spiritual lainnya. Ajaran mengenai para Arhat akhirnya sampai di [[Tiongkok]] yang menyebut mereka ''Luohan'' (羅漢, kependekan dari ''a-luo-han'', sebuah transkripsi Tionghoa untuk Arhat), tetapi hanya sampai tahun 654 M saat [[Nandimitrāvadāna]] ({{zh|c=法住記|p=''Fǎzhùjì''}}), ''Catatan Durasi Hukum, diucapkan oleh Arhat Nadimitra Agung'', diterjemahkan oleh [[Xuanzang]] ke dalam [[bahasa Tionghoa]] sehingga nama para Arhat ini diketahui. Untuk beberapa alasan, Kundadhana dikeluarkan dari daftar.<ref name="Relics of Buddha">{{cite book|title=Relics of the Buddha|author=John Strong|publisher=Princeton University Press|year=2004|ISBN=9780691117645|url=http://books.google.ca/books?id=_KLAxmR8PZAC&pg=PA226&lpg=PA226&dq=Nandimitr%C4%81vad%C4%81na&source=bl&ots=jDYRQ7Ovy3&sig=dyNFSHrPR3Y7epdvBTu_vtxWDLA&hl=en&ei=qk_jSqrmE5CvlAfDxdWKBw&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=6&ved=0CBgQ6AEwBQ#v=onepage&q=&f=false|page=226}}</ref>
 
Suatu waktu di antara periode [[Dinasti Tang]] akhir dan awal [[Lima Dinasti dan Sepuluh Negara]] di Tiongkok, dua Luohan lainnya ditambahkan dalam daftar sehingga jumlahnya meningkat menjadi 18.<ref name="Tang">{{cite book|title=Court Art of the Tang|author=Patricia Eichenbaum Karetzky|publisher=University Press of America|year=1996|ISBN=9780761802013|url=http://books.google.ca/books?id=LMOOq5ygqX4C&pg=PA128&dq=18+lohans&client=firefox-a#v=onepage&q=18%20lohans&f=false|page=128}}</ref> Namun, penggambaran 18 Arhat hanya bertahan di Tiongkok sementara wilayah lain seperti [[Jepang]] tetap bertahan dengan angka [[Enam belas Arhat|enam belas]] yang daftar namanya berbeda sebagian. Penggambaran 18 Arhat (bukannya 16) tetap bertahan hingga masa modern tradisi [[Buddhisme Tiongkok|Buddhisme di Tiongkok]]. Kultus mengenai para Arhat sebagai penjaga Buddhisme baru memperoleh momentum oleh para penganut Buddhis Tiongkok pada akhir abad ke-199, sebab of the ninth century for mereka baru melalui masa penganiayaan yang hebat dibawah pemerintahan [[Kaisar Wuzong dari Tang]]. Faktanya dua Arhat terakhir yang ditambahkan, yaitu Penjinak Naga dan Penjinak Harimau, secara terselubung bergesekan dengan [[Taoisme]].
 
== Dalam seni Tiongkok ==
Karena tidak ada catatan sejarah terperinci bagaimana para Luohan tampak seperti apa, wujud mereka pada kesenian awal Tiongkok tidak dibedakan.<ref name="Guan Xiu Art">{{cite book|title=Guanxiu and Exotic Imagery in Rakan Paintings|author=Masako Watanabe|publisher=Orientations, vol. XXXI, no. 4|year=2000|pages=34–42}}</ref> Penggambaran pertama 18 Luohan digambar oleh [[Bhikkhu]] [[Guanxiu|Guan Xiu]] ({{zh|c=貫休|p=''Guànxiū''}}) pada tahun 891 M yang saat itu sedang tinggal di [[Chengdu]]. Legenda menyebutkan bahwa ke-18 Luohan mengetahui keahlian kaligrafi dan melukis Guan Xiu sehingga mereka muncul dalam mimpinya untuk meminta bhikkhu tersebut menggambarkan potret mereka.<ref name="10000 Numbers">{{cite book|title=10,000 Chinese Numbers|author=Roy Bates|publisher=Lulu.com|year=2007|ISBN=9780557006212|url=http://books.google.ca/books?id=OSrrrgbS2v4C&pg=RA1-PA256&dq=18+lohans&lr=&client=firefox-a#v=onepage&q=18%20lohans&f=false|page=256}}</ref> Lukisan tersebut menampilkan mereka sebagai orang asing, dengan alis tebal, mata lebar, pipi menggantung, dan hidung besar. Mereka duduk di dataran, bersandar pada pepohonan [[pinus]] dan bebatuan. Sebagai tambahan, mereka digambarkan tidak rapi dan "eksentrik" yang menekankan bahwa mereka adalah gelandangan dan pengemis yang telah meninggalkan semua keinginan duniawi. Saat Guan Xiu ditanyai bagaimana ia bisa memperoleh ide penggambaran tersebut, ia menjawab: ''"Dalam sebuah mimpi aku melihat mereka dan para Buddha. Setelah bangun, aku menggambarkan apa yang aku lihat di dalam mimpi tersebut. Jadi, aku bisa menyebut para Luohan ini sebagai 'LuohansLuohan dalam sebuah mimpi dream'."'' Lukisan Guan Xiu ini menjadi penggambaran tetap untuk 18 Luohan dalam ikonografi Buddhisme Tiongkok, meskipun pada penggambaran modern mereka terlihat lebih ''Tiongkok'' dan kehilangan wujud orang asing sehingga ekspresi mereka dapat lebih menonjol. Lukisan tersebut didonasikan Guan Xiu ke Kuil Shengyin di Qiantang (sekarang [[Hangzhou]]), di sana lukisan tersebut dirawat dengan sangat hati-hati serta penuh penghormatan.<ref name="Early Text Painting">{{cite book|title=Early Chinese Texts on Painting|author=Susan Bush and Ilsio-yen Shih|publisher=Cambridge, MA, and London|year=1985|page=314}}</ref> Banyak artis terkenal seperti ''[[Wu Bin]]'' dan ''[[Ding Guanpeng]]'' mencoba (dengan penuh iman) mengimitasi lukisan yang asli.
 
[[Kaisar Qianlong]] adalah seorang pemuja para Luohan. Pada saat kunjungannya melihat lukisan pada tahun 1757, Qianlong tidak hanya mengamati mereka secara teliti tetapi juga menulis sanjungan untuk setiap lukisan Luohan. Kopi dari puji-pujian tersebut diberikan kepada biara tersebut untuk disimpan. Pada tahun 1764, Qianlong memerintahkan lukisan-lukisan yang terdapat di Biara Shengyin untuk diproduksi ulang dan diukir pada papan-papan batu supaya awet. Ukiran-ukiran tersebut dipasang ke dalam stupa marmer untuk ditampilkan kepada publik. Kuil tersebut hancur pada masa [[Pemberontakan Taiping]] tetapi kopian lukisan tinta dari prasasti-prasasti tersebut diamankan di dalam serta di luar [[Tiongkok]].<ref name="Harvard Univerisity">{{cite book|title=Harvard University Library|url=http://via.lib.harvard.edu/via/deliver/deepLinkResults?kw2=rubbings&kw1=lohan&bool1=and&index2=Anywhere&index1=Anywhere&repositoryLimit=Harvard%20Fine%20Arts%20Library&digital=true|access-date=2014-02-11|archive-date=2011-08-09|archive-url=https://web.archive.org/web/20110809184905/http://via.lib.harvard.edu/via/deliver/deepLinkResults?kw2=rubbings&kw1=lohan&bool1=and&index2=Anywhere&index1=Anywhere&repositoryLimit=Harvard%20Fine%20Arts%20Library&digital=true|dead-url=yes}}</ref>