Hokushin-ron: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rafka Aditia (bicara | kontrib)
Menerjemahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20231010)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot
 
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 21:
 
== Peristiwa tahun 1936 ==
Faksi Kōdōha, yang lebih menyukai ''Hokushin-ron'', dominan di Angkatan Darat selama masa jabatan Araki sebagai Menteri Perang dari tahun 1931 hingga 1934 dan menempati posisi staf paling penting. Namun, banyak dari anggotanya digantikan oleh perwira Tōseiha setelah pengunduran diri Araki karena sakit pada tahun 1934.<ref>{{cite journal |last=Crowley |first=James B. |date=1962 |title=Japanese Army Factionalism in the Early 1930s |url=https://archive.org/details/sim_journal-of-asian-studies_1962-05_21_3/page/309 |doi= 10.2307/2050676|journal=The Journal of Asian Studies |issue=3 |volume=21 |pages=309–326 |jstor=2050676 |s2cid=154319122}}</ref><ref>{{cite book|author1-link=Richard Storry |last=Storry |first=Richard |date=1957 |title=The Double Patriots: A Study of Japanese Nationalism |url=https://archive.org/details/doublepatriotsst0000stor |publisher=Greenwood Press |isbn=9780837166438 }}</ref> Pada tahun 1936, perwira Angkatan Darat muda yang berafiliasi dengan Kōdōha melancarkan [[kudeta]] yang gagal dalam [[Insiden 26 Februari]]. Akibatnya, para jenderal Kōdōha disingkirkan dari Angkatan Darat, termasuk Araki, yang terpaksa pensiun pada Maret 1936.
 
Rencana Pertahanan Kekaisaran, yang dirumuskan pada bulan Juni 1936, menggabungkan keseimbangan antara Hokushin-ron dan Nanshin-ron dengan mewajibkan Angkatan Darat dan Angkatan Laut untuk melakukan pendekatan damai dan tidak provokatif terhadap "musuh" mereka.<ref name="Nish"/> Tujuan rencana tersebut adalah untuk memperoleh wilayah yang memiliki bahan baku, terutama [[minyak bumi]], yang dibutuhkan Jepang untuk mempertahankan pertumbuhan dan ekonominya, tetapi Jepang tidak memilikinya sendiri. Ekspansi ke utara (''Hokushin-ron'') akan mendapatkan sumber daya alam Siberia dengan menyerang [[Uni Soviet]] melalui Manchuria. Ekspansi ke selatan (''Nanshin-ron'') akan mencakup perebutan [[Hindia Belanda]] (sekarang [[Indonesia]]) dan koloni lain dari Prancis dan/atau Inggris.<ref name="UNE"/><ref name="Kos">{{cite news |last=Flank |first=Lenny |date=25 Nov 2014 |title=Khalkhin Gol: The Forgotten War Between Japan and the USSR |url=http://www.dailykos.com/story/2014/11/25/1329459/-Khalkhin-Gol-The-Forgotten-War-Between-Japan-and-the-USSR |newspaper=Daily Kos |access-date=28 Juli 2015}}</ref> Pasokan sumber daya Jepang pada akhirnya akan dijamin dengan menciptakan "[[Kawasan Kemakmuran Bersama Asia Timur Raya]]". Namun, kekuatan Eropa telah dominan di Asia Tenggara selama lebih dari satu abad, dan kebijakan luar negeri Jepang memiliki sedikit pengalaman di sana. Dalam mengejar "Nanshin-ron" Jepang akan mengambil risiko, dan di beberapa tempat bahkan menyambut, perang skala besar dengan kekuatan besar dari seluruh dunia.<ref name="Yenne"/>
Baris 43:
 
[[Kategori:Sejarah Jepang]]
[[Kategori:Periode antar perangantarperang]]