Ramathipadi I: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: perubahan kosmetika
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20231010)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot
 
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{distinguish|Ramathibodi I}}
{{Infobox royalty
|name = Ramathipadi I<br>Sultan Ibrahim<br>سلطان إبراهيم
|image =
|image_size =
Baris 24:
|religion = [[Buddha]], kemudian[[Islam]]
}}
'''Ramathipadi I''' ({{lang-km|រាមាធិបតីទី១}}; 1614 &ndash; 1659), juga dikenal sebagai '''Ponhea Chan''' ({{lang-km|ពញាចន្ទ}} {{IPA-km|pʰɲiə.cɑn|pron}}), '''Cau Bana Cand''' atau '''Sultan Ibrahim''' ([[aksara Jawi|Jawi]]: سلطان إبراهيم), yang memerintah dari 1642 sampai 1658, adalah raja [[Kamboja]] pertama dan satu-satunya yang menjadi [[mualaf]].
 
== Sumber ==
Baris 44:
 
=== Raja saudagar: Phnom Penh sebagai pusat komersial ===
Ramathipadi I sangat dipengaruhi oleh kehidupan dan praktek para saudagar Melayu Muslim. Pada masa kekuasaannya, Phnom Penh masih menjadi tempat penting: para saudagar datang dari seluruh belahan wilayah, [[Kristen Jepang]] yang mengungsi ke Kamboja serta para loyalis [[dinasti Ming|Ming]] yang datang usai kejatuhan dinasti tersebut pada 1644, yang membentuk komunitas asing terbesar di Kamboja. Pada 1630an, [[Perusahaan Hindia Timur Belanda]] mendirikan sebuah pos di Phnom Penh, utamanya untuk membeli kulit rusa. <ref>{{Cite book|last=Andaya|first=Barbara Watson|url=https://books.google.com.kh/books?id=0Rh2BgAAQBAJ&pg=PA226&dq=Reameathipadei+I&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwjq6dPJ0fnxAhXQ7WEKHX2lBuUQ6AEwCXoECAgQAg#v=onepage&q=Reameathipadei%20I&f=false|title=A History of Early Modern Southeast Asia, 1400-1830|last2=Andaya|first2=Leonard Y.|date=2015-02-19|publisher=Cambridge University Press|isbn=978-0-521-88992-6|language=en|page=226}}</ref> Namun, ketegangan timbul di kalangan kelompok yang memiliki berbagai kepentingan: Belanda, Portugis dan Melayu. Ia mulai mengusir [[Perusahaan Hindia Timur Belanda]]. Pada 1643, [[Perang Kamboja-Belanda]] timbul.<ref>[https://books.google.com/books?id=R5p7cRyK748C&pg=PA157&dq=1643+dutch+vietnam&hl=en&sa=X&ei=o_i4Uv6xItLLsQSmsILoDg&ved=0CEIQ6AEwAzgK#v=onepage&q=1643%20dutch%20vietnam&f=false Kiernan 2008], [https://archive.org/details/bloodan_kie_2007_00_0326/page/157 p. 157.]</ref> Menurut sumber-sumber Belanda, para perwakilan Perusahaan Hindia Timur Belanda dibantai dan sisanya ditahan atas permintaan pesaingnya Portugis.
 
=== Penggulingan raja ===
Namun, kebanyakan orang Kamboja adalah [[Buddhis]] dan ingin melengserkannya, dan mendapatkan bantuan dari [[pemimpin Nguyễn]] Vietnam. Pada 1658, Raja Narai dari Siam bersiap untuk menginvasi Kamboja dari Barat, mendorong Ang So untuk memimpin pemberontakan dari Timur melawan Reameathipedei I.
 
Pada 1658, pasukan Vietnam menginvasi Kamboja, menggulingkannya, dan menahannya<ref>[https://books.google.com/books?id=R5p7cRyK748C&pg=PA158#v=onepage&q&f=false Kiernan 2008], [https://archive.org/details/bloodan_kie_2007_00_0326/page/158 <!-- quote=1667 1,000 cambodian vietnamese. --> p. 158.]</ref> di [[Quảng Bình]]. Ia meninggal pada tahun berikutnya, mungkin dibunuh oleh Vietnam atau karena penyakit.<ref>{{cite book|last=Chandler|first=David P.|title=A history of Cambodia|url=https://archive.org/details/historyofcambodi0000chan|edition=4th|year=2008|publisher=Westview Press|isbn=978-0813343631|page=[https://archive.org/details/historyofcambodi0000chan/page/105 105]}}</ref>
 
== Dampak ==