Anton Medan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 2001:E68:5403:233F:9855:9296:11F6:7980 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh OrophinBot
Tag: Pengembalian
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(35 revisi perantara oleh 19 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox person
|name = Anton Medan
|image = Anton Medan.jpg
|alt =
|caption =
|birth_name = Tan Hok Liang
|alias = H. Muhammad Ramdhan Efendi<br>Anton Medan
|birth_date = {{Birth date and age|1957|10|10}}
|birth_place = {{negara|Indonesia}} [[Kota Tebing Tinggi]], [[SumatraSumatera Utara]], [[Indonesia]]
|death_date =
|death_date = {{Death date and age|2021|3|15|1957|10|10}}
|death_place =
|death_place = {{negara|Indonesia}} [[Cibinong, Bogor|Cibinong]], [[Kabupaten Bogor|Bogor]], [[Jawa Barat]], Indonesia
|nationality = [[Indonesia]]
|other_nameschildren = 10
|known_for = Mantan perampok dan bandar judi yang menjadi [[mualaf]] dan membangun [[masjid]]
|known_for = [[Kriminal]]
|occupation = [[Mubalig]]
}}
 
'''Anton Medan''' (lahir dengan nama '''Tan Hok Liang'''; {{lahirmati|[[Kota Tebing Tinggi|Tebing Tinggi]], [[Sumatra Utara]]|10|10|1957}}) adalah mantan perampok dan bandar [[judi]] yang kini telah insaf. Ia memeluk agama [[Islam]] sejak [[1992]]. Ia mendirikan rumah ibadah yang diberi nama Masjid Jami' Tan Hok Liang. Masjid itu terletak di areal Pondok Pesantren At-Ta'ibin, [[Pondok Rajeg, Cibinong, Bogor|Pondok Rajeg, Cibinong]]. Banyak tuduhan-tuduhan yang diarahkan padanya seputar keterlibatannya dalam [[kerusuhan Mei 1998]]. Dan dia juga pernah masuk penjara sewaktu masih menjadi perampok dan bandar judi.
[[Haji|H.]] '''Muhammad Ramdhan Efendi''', yang lebih dikenal sebagai '''Anton Medan'''<ref name=antara>https://www.antaranews.com/berita/389229/anton-medan-temukan-ketenangan-dalam-islam</ref> ({{lahirmati|[[Kota Tebing Tinggi|Tebing Tinggi]], [[Sumatera Utara]]|10|10|1957|[[Cibinong, Bogor|Cibinong]], [[Kabupaten Bogor|Bogor]], [[Jawa Barat]]|15|3|2021|name=dengan nama '''Tan Hok Liang'''}}) adalah [[mubalig]] [[Indonesia]].<ref>https://www.antaranews.com/foto/2044446/anton-medan-meninggal-dunia</ref> Ia menjadi Ketua [[Persatuan Islam Tionghoa Indonesia]] (PITI) sejak 2012.<ref>https://m.liputan6.com/news/read/447783/anton-medan-terpilih-jadi-ketua-piti</ref> Ia memeluk agama [[Islam]] sejak [[1992]]. Ia mendirikan rumah ibadah yang diberi nama Masjid Jami' Tan Hok Liang. Masjid itu terletak di areal Pondok Pesantren At-Ta'ibin, [[Pondok Rajeg, Cibinong, Bogor|Pondok Rajeg, Cibinong]]. Banyak tuduhan-tuduhan yang diarahkan padanya seputar keterlibatannya dalam [[kerusuhan Mei 1998]]. Ia dikenal sebagai mantan perampok dan bandar [[judi]] yang telah bertobat.<ref>https://news.detik.com/berita/d-5494230/sosok-almarhum-anton-medan-preman-tobat-yang-jadi-pendakwah-kondang</ref>
 
Anton mengaku dirinya semula merupakan penganut agama [[Buddha]], lalu beralih ke [[Kristen]] dan akhirnya [[Islam]].<ref name=antara/>
 
Sebelum masuk Islam, Anton dibesarkan di tengah-tengah politik gelap Indonesia. Itu selama pemerintahan [[Orde Baru]] [[Suharto]] ketika preman digunakan dalam politik, bisnis dan instansi pemerintah.<ref>{{cite journal|author=Benedict R. O'G. Anderson |title=Indonesian Nationalism Today and in the Future |journal=Indonesia |volume=67 |year=1999| pages=1–12 |url=http://cip.cornell.edu:80/Dienst/UI/1.0/Summarize/seap.indo/1106955616?abstract= |doi=10.2307/3351374|format= – <sup>[https://scholar.google.co.uk/scholar?hl=en&lr=&q=intitle%3AIndonesian+Nationalism+Today+and+in+the+Future&as_publication=Indonesia&as_ylo=&as_yhi=&btnG=Search Scholar search]</sup>|jstor=3351374|publisher=Southeast Asia Program Publications at Cornell University|issue=67|hdl=1813/54161|hdl-access=free}} {{dead link|date=April 2009}}</ref>
 
Pada tahun 1998, Anton Medan dijadikan kambing hitam [[Kerusuhan Mei 1998]] setelah tuduhan itu diam-diam dicabut.<ref name="pp"/> Kerusuhan yang awalnya merupakan demonstrasi mahasiswa untuk memprotes presiden Indonesia [[Soeharto]] berubah menjadi demonstrasi [[anti-Tionghoa]] di ibu kota Jakarta. Anton Medan keturunan [[Tionghoa]], tapi dia turun ke jalan dan ikut kerusuhan untuk membuktikan bahwa dia setia kepada rakyat tapi dia sendiri yang jadi sasaran. Dalam kekacauan politik tahun 1998, dilaporkan pula bahwa [[Prabowo Subianto]], menantu Suharto dan Panglima [[Kopassus]], telah merekrut dan memanipulasi Anton Medan untuk mendapatkan pendukung militan.<ref name="pp">{{cite journal|author=Loren Ryter |title=Pemuda Pancasila: The Last Loyalist Free Men of Suharto's Order |journal=Indonesia |volume=66| year=1998 |pages=45–73| url=http://cip.cornell.edu:80/Dienst/UI/1.0/Summarize/seap.indo/1106954799?abstract=|format= – <sup>[https://scholar.google.co.uk/scholar?hl=en&lr=&q=intitle%3APemuda+Pancasila%3A+The+Last+Loyalist+Free+Men+of+Suharto%27s+Order&as_publication=Indonesia&as_ylo=&as_yhi=&btnG=Search Scholar search]</sup> |doi=10.2307/3351447|hdl=1813/54155|hdl-access=free}} {{dead link|date=April 2009}}</ref>
 
Dalam penyidikan kasus [[kerusuhan 1998]], Anton Medan membantah tuduhan terlibat aktif di balik layar, meski mengaku berada di tengah-tengah massa. Namun, dia menolak untuk bersaksi kecuali [[Komisi Nasional Hak Asasi Manusia]] merehabilitasi namanya terlebih dahulu.<ref>{{cite news|publisher=Kompas| url=http://www.korantempo.com/news/2003/8/12/Nasional/64.html| language=Indonesian| title=Kasus Kerusuhan Mei - Anton Medan Bersedia Bersaksi Bila Komnas HAM Rehabilitasi Namanya| date=12 August 2003| accessdate=2007-03-29 |archiveurl = https://web.archive.org/web/20070928072304/http://www.korantempo.com/news/2003/8/12/Nasional/64.html |archivedate = September 28, 2007}}</ref>
 
Anton meninggal dunia di [[Cibinong, Bogor|Cibinong]], [[Kabupaten Bogor|Bogor]], [[Jawa Barat]] pada 15 Maret 2021.<ref>{{cite news|last=Rizqo|first=Kanavino Ahmad|url=https://news.detik.com/berita/d-5494144/anton-medan-meninggal-dunia|title=Anton Medan Meninggal Dunia|website=Detik|date=15 Maret 2021|accessdate=15 Maret 2021}}</ref>
 
== Rujukan ==
{{Reflist}}
 
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://www.indomedia.com/sripo/2004/01/26/2601kot2.htm "Bulan Madu Keliling LP"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20081020151709/http://www.indomedia.com/sripo/2004/01/26/2601kot2.htm |date=2008-10-20 }}, diakses 23 Desember 2005
 
{{Authority control}}
 
{{DEFAULTSORT:Medan, Anton}}
[[Kategori:Meninggal usia 63]]
{{indo-bio-stub}}
[[Kategori:Tokoh yang berpindah agama ke Islam]]
[[Kategori:Tokoh dari Tebing Tinggi]]
[[Kategori:Dai Indonesia]]
[[Kategori:PenjahatTokoh kriminal Indonesia]]
[[Kategori:Tionghoa-Indonesia]]
[[Kategori:Muslim Tionghoa]]
 
 
{{indoIndo-bio-stub}}