Philippa dari Toulouse: Perbedaan antara revisi

| succession =[[Daftar PangeranComte Toulouse|Comtesse Toulouse]]

| succession1 =[[Daftar Permaisuri AquitaniaAquitaine|Permaisuri AquitaniaAquitaine]]

| reign1 =sekitar tahunskt. 1094 s/d 1116

| birth_date =sekitarskt. 1073

| spouse =[[GuillaumeGuilhem IX, Adipatidari AquitaniaAquitaine]]

| issue =[[GuillaumeGuilhem X, Adipatidari AquitaniaAquitaine]]<br>[[Raymond dari Poitiers|Raymond, Pangeran Antiokhia]]<br>[[Agnés dari Aquitania, Ratu AragonAragón]]

| father =[[GuillaumeGuilhem IV, Pangerandari Toulouse]]

'''Philippa''' atau '''Philippe Maude dari Toulouse''' (sekitarskt. 1073 – 28 November 1118), juga dikenal sebagai '''Philippe de Toulouse''' atau '''Philippe de Rouergue''', merupakan Adipati Wanita [[AquitaniaAquitaine]], dan Comtesse [[Daftar PangeranComte Toulouse|Toulouse]]. Ia juga dianggap oleh beberapa sejarawan sebagai Permaisuri Aragon dan Navarra; namun, penunjukkangelar itutersebut berdasarkan pernikahannya dengan Raja [[Sancho RemírizRamírez]] dari Aragon, yang sekarang diragukan.

Philippe lahir pada sekitar tahun 1073 dari [[GuillaumeGuilhem IV, Pangerandari Toulouse|PangeranComte GuillaumeGuilhem IV dari Toulouse dari Toulouse]], dan istrinya [[Emma dari Mortain]]. Ia merupakan putri tunggal, dan oleh karena itu, berdasarkan hukum-hukum Toulouse, adalahmerupakan ahli pewariswaris harta orangtuanya. Pada tahun 1088, GuillaumeGuilhem pergi berziarah ke [[Palestina]], meninggalkan saudaranya [[Raymond IV,dari Pangeran ToulousePoitiers|Raymond dari Saint-Gilles]] sebagai walipemangku takhta. Sebelum ia pergi, dikabarkan, ia juga menikahkan putrinya dengan [[Sancho RemírizRamírez|Raja Aragon]] dalam rangka untuk mencabut hak warisnya;<ref name="ReferenceA">Meade, Marion, ''Eleanor of Aquitaine''</ref> namun, bukti menunjukkan bahwa Sancho masih menikah dengan istri sebelumnya pada saat ia meninggal pada tahun 1094.)<ref>Szabolcs de VAJAY, "Ramire II le Moine, roi d'Aragon et Agnes de Poitou dans l'histoire et la légende", in ''Mélanges offerts à René Crozet'', 2 vol, Poitiers, 1966, vol 2, p 727-750; and Ruth E Harvey, "The wives of the first troubadour Duke William IX of Aquitaine", in ''[[Journal of Medieval History]]'', vol 19, 1993, p 315. Harvey states that, contrary to prior assumptions, William IX was certainly Philippa of Toulouse's only husband. Vajay states that the marriage to an unnamed king of Aragon reported by a non-contemporary chronicler is imaginary even though it has appeared broadly in modern histories, and likewise he cites J de Salarrullana de Dios, ''Documentos correspondientes al reinado de Sancho Ramirez'', Saragossa, 1907, vol I, nr 51, p 204-207 to document that Sancho's wife Felicie was clearly still married to him just months before his death, making the marriage to Philippa several years earlier, as reported in several modern popular biographies of her granddaughter, completely unsupportable.</ref>

Kehidupan awal Philippe – apabila ia menikah dengan Sancho RemírizRamírez dari Aragon – masih merupakan sebuah misteri. Diketahui bahwa ia tidak menikah dengan [[GuillaumeGuilhem IX, Adipatidari AquitaniaAquitaine]] sampai tahun 1094, setelah kematian ayahnyaayahandanya dan suksesi pamannyapamandanya; keadaan di mana ia tinggal sebelum kematian ayahnyaayahandanya, cara pencabutan hak waris, dan susunan pernikahannya, dengan demikian tidak diketahui. Para sejarawan mendebatkanmeragukan bahwa ia mungkin menikah dengan [[Sancho RemírizRamírez]] berpendapat bahwa pencabutan haknya dari Toulouse menghalanginya dari efektif mengklaimpenetapan hak warisnyawarisannya, dan bahwa dengan kematian Sancho, ia bebas untuk menikah kembali berdasarkan pilihan sendiri.<ref>Meade, Marion, ''Eleanor of Aquitaine''<name="ReferenceA"/ref> Apa yangYang pasti adalah bahwa, setelah kematian PangeranComte GuillaumeGuilhem, tuntutan Philippe diabaikan, dan Raymond menjadi pangerancomte. Philippe kemudian menikah dengan GuillaumeGuilhem, yang dianggap layak karena ia berjasa banyak: seorang pria yang tampan dengan kemahirannya di dalam menggoda seorang wanita, ia bukan hanya merupakan salah satu adipati yang paling menonjol di Eropa, yang mampu memberinya kehidupan layak; kerajaannya juga memiliki lokasi yang ideal di sisi Toulouse, dan ia dapat dengan mudah kembali tanah airnya sendiri – karena memang, itu yang dijanjikan oleh sang adipati itu untuknya. AkibatnyaOleh karena itu, keduanya segera menikah.<ref>Meade, Marion, ''Eleanor of Aquitaine''<name="ReferenceA"/ref> Mengapa ia diizinkan oleh pamannyapamandanya untuk menikah dengan orang yang berbahaya, atau memang jika Raymond pilihan lain dalam hal ini, tidak diketahui.

Ketika [[Raymond IV, Pangerandari Toulouse]] berangkat ke [[PernagPerang Salib Pertama]] padadi musim semi tahun 1096, ia meninggalkan putranya [[Bertrand, Pangerandari Toulouse|Bertrand]] untuk memerintah provinsi itu. Namun pada musim semi tahun 1098, GuillaumeGuilhem dan Philippe memasuki kota Toulouse, dan mengendalikan tanpa satu jiwapun yang loloshilang. Pada tahun berikutnya, ia melahirkan anak pertamanya di kota ini: [[GuillaumeGuilhem X, Pangerandari AquitaniaAquitaine]].

Pada tahun 1099, suaminya pergi perang salib dan ia meninggalkannya sebagai walipemangku takhta di Poitou.<ref>{{cite book|title=Queens Consort, England's Medieval Queens|url=https://archive.org/details/queensconsorteng00hilt|page=[https://archive.org/details/queensconsorteng00hilt/page/112 112]|last=Hilton|first=Lisa|authorlink=Lisa Hilton|year=2008|publisher=Weidenfeld & Nichelson|location=Great Britain|isbn=978-0-7538-2611-9 }}</ref>

Ia adalah pemujapengagum [[Robert dari Arbrissel]] dan membujuk suaminya untuk memberinya sebidang tanah di [[Poitou]] untuk mendirikan sebuah komunitas beragama yang dipersembahkan untuk [[Maria]].<ref>{{cite book|title=Eleanor of Aquitaine, a Life|url=https://archive.org/details/eleanorofaquitai00weir|last=Weir|first=Alison|authorlink=Alison Weir|pages=11–12[https://archive.org/details/eleanorofaquitai00weir/page/11 11]–12|year=1999|publisher=Jonathan Cape|location=London|isbn=0-345-40540-4 }}</ref> Pada tahun 1100 ia mendirikan [[Biara Fontevraud]] disana.

Ia tertegun pada tahun 1100terkejut ketika suaminya menggadaikan Toulouse pada tahun 1100 untuk sepupunya Bertrand yang ditukarkan dengan sejumlah besar uang, yang digunakan Adipati itutersebut untuk pergi Perang Salib sendiri. Philippe, disingkirkan dari rumahnya, dan dikirim ke ibukotanyaibu kotanya di [[Poitiers]], dimana ia memerintah AquitaniaAquitaine atas nama suaminya ketika ia tidak berada ditempatabsen.

Setelah GuillaumeGuilhem kembali, ia dan Philippe untuk sementara hidup bahagia dan menghasilkanmembuahkan 5lima orang putri dan seorang putra, Raymond. Obsesinya dengan doktrin dianggap ofensif oleh orang banyak pada saat itu, dikombinasikan dengan ketidakpuasan GuillaumeGuilhem yang meningkat kepadanya, dan ia mengejeknya (sebagai pendiri sebuah biara pelacur), yang menyebabkan perpecahan di dalam pernikahan tersebut.

Toulouse telah dimenangkan kembali oleh GuillaumeGuilhem untuk istrinya pada tahun 1113, setelah kematian Bertrand dari Suriah pada tahun 1112: pewarisnyaahli warisnya adalah saudara tirinya yang berusia 9sembilan tahun, [[AlfonsoAlphonse JordanJourdain]], yang ditentang oleh GuillaumeGuilhem. Oleh karena itu, pada tahun 1114, Philippe menghabiskan sebagian besar waktunya memerintah disana. Karena itu, ia kurang senang ketika sekembalinya dari Toulouse ke Poitiers pada tahun 1114, ia mendapatkan suaminya telah memindahkan gundiknya, [[Dangereuse de l'Isle BouchardDangerosa|Viscount Wanita Dangereuse dariVicomtesse ChâtelleraultDangerosa]], ke tempat tinggalnya. Philippe menarik sahabat-sahabatnya dan gereja untuk bantuan mengusir gundik suaminya itu, namuntetapi halupaya itu tidak berhasil – tidak ada yang dapat membujuk Adipati itu untuk mengabaikan gundiknya.

Pada tahun 1116, Philippe yang merasa malu dihancurkan oleh berbagai utang atas pelayanannya kepadanya selama bertahun-tahun, meninggalkan istana tersebut, mengungsi di [[Biara Fontevrault]]. Disana ia menjadi sahabat istri pertama suaminya, [[Ermengarde dari Anjou (wafat 1146)]], dan keduanya menghabiskan banyak waktu merenungkan kekurangan GuillaumeGuilhem. Namun, untuk seluruh pengabdian Philippe ke Biara dan cita-citanya, ia menemukan sedikit kedamaian di sana, baik marah dan kesal bahwa suaminya telah mengabaikannya demi wanita simpanannya. Ia meninggal disana tanpa diketahui penyebabnya pada tanggal 28 November 1118. Ermengarde, yang tak lama kemudian mencoba untuk membalas dendam demi Philippe dengan mencoba untuk membuat DangereuseDangerosa diusir dari AquitaniaAquitaine.

* [http://fmg.ac/Projects/MedLands/TOULOUSE.htm#Philippadied1117 Foundation for Medieval Genealogy on Philippa of Toulouse]

{{s-ttl| widthtitle="40%" align="center" |'''[[Daftar PangeranComte Toulouse|Comtesse Toulouse]]''' <br />|years=1094 disinherited,<br />Reklamasi 1098–1105}}

[[Kategori:PangeranComte Toulouse]]

[[Kategori:Adipati AquitaniaAquitaine]]