Turunan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
→‎Fungsi bernilai vektor: Memperbaiki terjemahan, gaya bahasa, dan menambahkan beberapa gambar
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20231010)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot
 
(26 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Kalkulus}}
{{about|istilah yang digunakan dalam kalkulus|ulasan teknisyang lebih umum|kalkulus diferensial|kegunaan lainnya|}}
[[Berkas:Tangent to a curve.svg|jmpl|[[Grafik fungsi]] (warna hitam) dan [[garis tangen]] pada fungsi (warna merah). [[Kemiringan]] dari garis tangen sama dengan turunan fungsi pada titik tersebut.]]
 
Dalam [[matematika]], '''turunan''' atau '''derivatif''' dari sebuah fungsi adalah cara mengukur sensitivitas perubahan nilai fungsi terhadap perubahan pada nilai variabelnya[[variabel]]nya. Sebagai contoh, turunan dari posisi sebuah benda bergerak terhadap waktu mengukur [[kecepatan]] benda bergerak ketika waktu berjalan. Turunan adalah alat penting dalam [[kalkulus]].
 
Turunan sebuah fungsi satu variabel di suatu titik, jika itu ada, adalah [[kemiringan]] dari [[garis singgung]] dari grafik fungsi di titik tersebut. Garis singgung adalah [[Hampiran linear|hampiran (aproksimasi) linear]] terbaik dari fungsi di sekitar titik tersebut. Konsep turunan dapat diperumum untuk fungsi multivariabel. Dalam perumuman ini, turunan dianggap sebagai [[transformasi linear]], dengan translasi yang sesuai, menghasilkan hampiran [[linear]] dari grafik fungsi multivariabel tersebut. [[Matriks Jacobi]] adalah [[Matriks (matematika)|matriks]] yang merepresentasikan transformasi linear terhadap suatu [[Basis (aljabar linear)|basis]] yang ditentukan. Matriks ini dapat ditentukan dengan [[turunan parsial]] dari variabel-variabel independen. Pada fungsi multivariabel bernilai real, matriks iniJacobi tereduksi menjadi [[Gradien|vektor gradien]].
 
Proses menemukan turunan disebut '''diferensiasi'''. Kebalikan proses ini disebut dengan ''[[antiturunan]]''. [[Teorema fundamental kalkulus]] menyatakan hubungan diferensiasi dengan [[integral|integrasi]]. Turunan dan integral adalah dua operasi dasar dalam kalkulus satu-variabel.
 
Konsep turunan fungsi yang universal banyak digunakan dalam berbagai cabang matematika maupun bidang ilmu yang lain. Dalam bidang [[ekonomi]], turunan digunakan untuk menghitung [[biaya marginal]], total penerimaan, dan biaya produksi. Bidang [[biologi]] menggunakan turunan untuk menghitung laju pertumbuhan mikroorganisme, dalam bidang [[fisika]] untuk menghitung kepadatan kawat, dalam bidang [[kimia]] untuk menghitung laju pemisahan, dalam bidang [[geografi]] untuk menghitung laju pertumbuhan penduduk, dan masih banyak lagi.
 
== Definisi ==
Sebuah fungsi dengan variabel [[Bilangan real|real]], <math>y=f(x)</math>, dikatakan ''terdiferensialkan'' pada suatu titik <math>a</math> di [[Ranah fungsi|domainnya]], jika domain fungsi tersebut mengandung suatu [[Selang (matematika)|interval buka]] <math>I</math> yang beranggotakan <math>a</math>, dan nilai [[limit]]
 
<math display="block">L=\lim_{h \to 0}\frac{f(a+h)-f(a)}h </math>ada. Hal ini mengartikan bahwa, untuk setiap [[bilangan real]] positif <math>\varepsilon</math> (bahkan jika nilainya sangat kecil), akan ada suatu bilangan real positif <math>\delta</math> sedemikian sehingga, untuk semua {{mvar|h}} yang memenuhi <math>|h| < \delta</math> dan <math>h\ne 0</math>, menyebabkan nilai <math>f(a+h)</math> terdefinisi dan<math display="block">\left|L-\frac{f(a+h)-f(a)}h\right|<\varepsilon,</math>dengan bar vertikal menyatakan [[Nilai absolut|nilai mutlak]] (lihat [[Limit fungsi|definisi epsilon-delta dari limit]]).
 
Jika fungsi <math>f</math> terdiferensialkan di <math>a</math>, dengan kata lain jika nilai limit <math>L</math> ada, maka nilai limit ini disebut ''turunan'' dari <math>f</math> di <math>a</math>, dan dinyatakan dengan <math>f'(a)</math> atau <math display="inline">\frac{df}{dx}(a)</math> (dibaca "turunan dari <math>f</math> terhadap <math>x</math> di <math>a</math>" atau "{{math|''dy''}} per {{math|''dx''}} di <math>a</math>").
 
== Pendahuluan ==
Secara informal, turunan dari sebuah [[Fungsi (matematika)|fungsi]] {{math|1=''y'' = ''f''(''x'')}} dengan variabel {{math|''x''}} adalah ukuran dari rasio perubahan nilai {{math|''y''}} terhadap perubahan nilai variabel {{math|''x''}}. Jika {{math|''x''}} dan {{math|''y''}} adalah [[bilangan real]], dan jika grafik fungsi {{math|''f''}} diplot terhadap {{math|''x''}}, besar turunan dari fungsi ini pada sembarang titik adalahmenandakan kemiringan dari grafik fungsi pada titik tersebut.[[Berkas:Wiki_slope_in_2dWiki slope in 2d.svg|thumb|Kemiringan dari fungsi linear {{math|''y'' {{=}} ''f''(''x'') {{=}} ''mx'' + ''b''}} adalah <math>m=\tfrac{\Delta y}{\Delta x}</math>]]Kasus sederhana dari fungsi {{math|''f''(''x'')}} adalah [[Fungsi linear (kalkulus)|fungsi linear]] yang memiliki persamaan {{math|''y'' {{=}} ''f''(''x'') {{=}} ''mx'' + ''b''}}, dengan bilangan real {{math|''m''}} dan {{math|''b''}}. Kemiringan dari fungsi ini, {{math|''m''}}, dinyatakan dengan
 
: <math>m=\frac{\text{perubahan nilai } y}{\text{perubahan nilai } x} = \frac{\Delta y}{\Delta x},</math>
Baris 47 ⟶ 40:
 
=== Asal-usul definisi ===
[[Berkas:Tangent_animationTangent animation.gif|jmpl|250x250px|Garis sekan yang berubah menjadi garis singgung ketika <math>\Delta x \to 0</math>.]]
Salah satu cara umum untuk menyatakan cara diferensiasi yang intuitif ke dalam definisi yang matematis adalah dengan mendefinisikan turunan sebagai [[limit]] dari perbandingan dua bilangan real.<ref>Spivak 1994, chapter 10.</ref> Pendekatan ini dapat dijabarkan sebagai berikut.
 
Baris 66 ⟶ 59:
<math>Q(h)</math> secara geometris menyatakan kemiringan dari garis sekan yang melalui <math>(a,\, f(a))</math> dan <math>(a+h,\, f(a+h))</math>. Jika {{math|''f''}} adalah [[fungsi kontinu]], secara informal mengartikan grafik fungsinya berupa kurva tak putus dan tidak mengandung celah, maka fungsi {{math|''Q''}} kontinu selain di <math>h=0</math>. Jika limit <math>\lim_{h\to0}Q(h)</math> ada, maka ada cara lain memilih nilai untuk {{math|''Q''(0)}} yang membuat {{math|''Q''}} menjadi fungsi kontinu, membuat fungsi {{math|''f''}} terdiferensialkan di {{math|''a''}}, dan besar turunannya di {{math|''a''}} sama dengan {{math|''Q''(0)}}. Pada praktiknya, keberadaan {{math|''Q''(''h'')}} yang kontinu di <math>h=0</math> ditunjukkan dengan mengubah ekspresi pada pembilang agar dapat "mencoret" semua suku {{math|''h''}} pada penyebut. Manipulasi seperti itu memungkinkan nilai limit dari {{math|''Q''}} untuk nilai {{math|''h''}} yang kecil terlihat jelas, walaupun {{math|''Q''}} masih tidak terdefinisi di <math>h=0</math>. Proses manipulasi ini dapat sangat panjang dan melelahkan untuk fungsi yang rumit, dan banyak jalan pintas digunakan untuk menyederhanakan proses.
 
=== Contoh perhitungan ===
[[Berkas:Parabola2.svg|jmpl|Fungsi kuadrat]]
Fungsi kuadrat memiliki persamaan {{math|''f''(''x'') {{=}} ''x''<sup>2</sup>}} dan diferensialkan di {{math|''x'' {{=}} 3}}, dengan nilai turunan fungsi di titik tersebut adalah 6. Hasil ini didapatkan dengandari menghitung limit dengan {{math|''h''}} menuju nol, dari persamaan beda {{math|''f''(3)}}:
 
<math display="block">
Baris 81 ⟶ 74:
& = \lim_{h\to 0}\frac{a^2 + 2ah + h^2 - a^2}{h} = \lim_{h\to 0}\frac{2ah + h^2}{h} \\[0.3em]
& = \lim_{h\to 0}{(2a + h)} = 2a
\end{align}</math><!-- == Klasifikasi penerapan yang mungkin
=== Masalah nilai ekstrem
=== Permodelan matematika
=== Matematika murni
== Contoh pada dimensi tinggi -->
 
== Sejarah ==
[[Kalkulus]], atau dikenal dalam sejarah lebih awalnya, ''kalkulus infinitesimal'', merupakan cabang [[matematika]] yang berfokus pada konsep [[limit]], [[Fungsi (matematika)|fungsi]], turunan, [[integral]], dan [[deret takhingga]]. [[Isaac Newton]] dan [[Gottfried Leibniz]] menemukan kalkulus secara terpisah pada pertengahan abad ke-17. Namun dalam [[pertikaian kalkulus Leibniz–Newton|pertikaian]] yang pahit, Leibniz dituduh bahwa ia mencuri karya Newton dan sebaliknya. Pertikaian ini berlanjut hingga kematian mereka berdua.
 
== Definisi ==
Sebuah fungsi dengan variabel [[Bilangan real|real]], <math>y=f(x)</math>, dikatakan ''terdiferensialkan'' atau ''dapat diturunkan'' pada suatu titik <math>a</math> di [[Ranah fungsi|domainnya]], jika domain fungsi tersebut mengandung suatu [[Selang (matematika)|interval buka]] <math>I</math> yang beranggotakan <math>a</math>, dan nilai [[limit]]
 
<math display="block">L=\lim_{h \to 0}\frac{f(a+h)-f(a)}h </math>ada. Hal ini mengartikan bahwa, untuk setiap [[bilangan real]] positif <math>\varepsilon</math> (bahkan jika nilainya sangat kecil), akan ada suatu bilangan real positif <math>\delta</math> sedemikian sehingga, untuk semua {{mvar|h}} yang memenuhi <math>|h| < \delta</math> dan <math>h\ne 0</math>, menyebabkan nilai <math>f(a+h)</math> terdefinisi dan<math display="block">\left|L-\frac{f(a+h)-f(a)}h\right|<\varepsilon,</math>dengan bar vertikal menyatakan [[Nilai absolut|nilai mutlak]] (lihat [[Limit fungsi|definisi epsilon-delta dari limit]]).
 
Jika fungsi <math>f</math> terdiferensialkan di <math>a</math>, dengan kata lain jika nilai limit <math>L</math> ada, maka nilai limit ini disebut ''turunan'' dari <math>f</math> di <math>a</math>, dan dinyatakan dengan <math>f'(a)</math> atau <math display="inline">\frac{df}{dx}(a)</math> (dibaca "turunan dari <math>f</math> terhadap <math>x</math> di <math>a</math>" atau "{{math|''dy''}} per {{math|''dx''}} di <math>a</math>").
 
== Kekontinuan dan kediferensialanketerdiferensialan ==
[[Berkas:Right-continuous.svg|ka|jmpl|Fungsi tangga tidak memiliki turunan pada titik berwarna merah, karena fungsi tidak kontinu di titik tersebut.]]
JikaFungsi {{<math|''>f''}}</math> yang terdiferensialkan di {{suatu titik <math|''>a''}}</math>, makajuga {{math|''f''}}akan harus jugabersifat [[Fungsi kontinu|kontinu]] di {{math|''a''}}titik tersebut. Sebagai contoh, pilihdari sembarangsifat titik {{math|''a''}} danini, misalkan fungsi tidak kontinu {{math|''f''}} sebagai adalah [[Fungsi tangga Heaviside|fungsi tangga]] yang menghasilkan nilai 1 untuk semua {{math|''x''}} kurang dari nilai {{math|''a''}}, dan menghasilkan nilai yang berbeda, misalnya 10, untuk semua nilai {{math|''x''}} yang lebih besar atau sama dengan {{math|''a''}}. Fungsi {{math|''f''}} tidak dapat memiliki turunan di titik {{math|''a''}}. JikaUntuk nilai {{math|''h''}} yang negatif, makatitik {{math|''a'' + ''h''}} akan terletak di sisi rendah dari fungsi tangga, menjadikan garis sekan dari {{math|''a''}} ke {{math|''a'' + ''h''}} akan sangat curam; dan semakin curam saat {{math|''h''}} menuju nol. Sedangkan jikanilai {{math|''h''}} yang positif, maka {{math|''a'' + ''h''}} terletak pada sisi tinggi dari fungsi tangga, sehingga garis sekan dari {{math|''a''}} ke {{math|''a'' + ''h''}} tidak memiliki kemiringan (datar). Alhasil garis-garis sekan tidak menuju suatubesar kemiringan tertentuyang sama, mengakibatkan nilai limit dari persamaan beda tidak ada.
[[Berkas:Absolute_valueAbsolute value.svg|ka|jmpl|Fungsi nilai mutlak bersifat kontinu, namun tidak dapat didiferensiasi di {{math|''x'' {{=}} 0}} karena garis sekannya tidak menghasilkan kemiringan yang sama ketika dihitung dari kiri dan dari kanan.]]
Tetapi, bahkan jika fungsi kontinu di suatu titik, fungsi tersebut mungkin tidak terdiferensialkan disanadi sana. Sebagai contoh, fungsi [[nilai mutlak]] {{math|''f''(''x'') {{=}} {{abs|''x''}}}} bersifat kontinu di {{math|''x'' {{=}} 0}}, namun tidak terdiferensialkan di titik itu. Jika {{math|''h''}} positif, maka kemiringan dari garis sekan dari 0 ke {{math|''h''}} bernilai 1, sedangkan jika {{math|''h''}} negatif, maka kemiringan garis sekan dari 0 ke {{math|''h''}} bernilai -1. Bahkan fungsi mulus tidak terdiferensialkandapat diturunkan di titik yang garis singgungnya merupakan garis vertikal: Sebagai contoh, fungsi {{math|''f''(''x'') {{=}} ''x''<sup>1/3</sup>}} tidak terdiferensialkan di {{math|''x'' {{=}} 0}}.
 
Secara singkat, fungsi yang terdiferensialkan adalah fungsi yang kontinu, tetapi ada fungsi kontinu yang tidak dapat didiferensialkan.
Baris 94 ⟶ 101:
 
== Turunan sebagai sebuah fungsi ==
[[Berkas:Tangent_function_animationTangent function animation.gif|jmpl|Turunan di berbagai titik berbeda pada suatu fungsi terdiferensialkan. Pada kasus ini, besar turunannya sama dengan:<math>\sin \left(x^2\right) + 2x^2 \cos\left(x^2\right)</math>]]
Misalkan {{math|''f''}} adalah fungsi yang memiliki turunan di setiap titik di [[Ranah fungsi|domainnya]]. Seseorang dapat mendefinisikan sebuah fungsi yang memetakan setiap titik {{mvar|x}} ke nilai dari turunan {{mvar|f}} di {{mvar|x}}. Salah satu notasi untuk menulis fungsi ini adalah <math>f'</math>, dan disebut sebagai ''fungsi turunan'' atau ''turunan dari'' {{math|''f''}}. Terkadang {{math|''f''}} memiliki turunan pada sebagian besar, tapi tidak semua, titik di domainnya. Fungsi yang nilainya di {{mvar|a}} sama dengan <math>f'(a)</math> kapanpun nilai <math>f'(a)</math> terdefinisi, dan tidak terdefinisi di nilai-nilai yang lainnya, juga disebut turunan dari {{math|''f''}}. Fungsi ini memiliki domain yang lebih kecil daripada domain dari {{math|''f''}}.
 
Baris 116 ⟶ 123:
 
Karena {{math|''D''}} menghasilkan sebuah fungsi, hasil dari {{math|''D''}} dapat dievaluasi di suatu titik. Sebagai contoh, ketika {{math|''D''}} diterapkan pada fungsi kuadrat {{math|''x'' ↦ ''x''<sup>2</sup>}}, {{math|''D''}} akan menghasilkan fungsi {{math|''x'' ↦ 2''x''}}, yang dapat diberi nama {{math|''f''(''x'')}}. Fungsi hasil ini selanjutnya dapat digunakan untuk menghitung {{math|''f''(1) {{=}} 2}}, {{math|''f''(2) {{=}} 4}}, dan seterusnya.
 
== Turunan tingkat tinggi ==
Misalkan <math>f</math> adalah fungsi terdiferensialkan, dan misalkan <math>f'</math> sebagai fungsi turunannya. Turunan dari <math>f'</math> (jika ada) ditulis sebagai <math>f''</math> dan disebut ''[[turunan kedua]] dari <math>f</math>''. Serupa dengan itu, turunan dari turunan kedua, jika ada, ditulis sebagai <math>f'''</math> dan disebut ''[[turunan ketiga]] dari <math>f</math>''. Melanjutkan proses ini, turunan ke-{{math|''n''}} dari fungsi dapat didefinisikan, jika turunan tersebut ada, sebagai turunan dari turunan ke-{{math|(''n''−1)}} dari fungsi. Turunan berulang ini disebut ''turunan tingkat tinggi''. Turunan ke-{{math|''n''}} juga dapat dituliskan sebagai <math>f^{(n)}</math>. Jika <math>x(t)</math> menyatakan posisi suatu objek pada waktu <math>t</math>, maka turunan tingkat tinggi dari <math>x</math> memiliki interpretasi khusus dalam bidang [[fisika]]. Turunan pertama dari <math>x</math> menyatakan [[kecepatan]] objek, turunan kedua menyatakan besar [[Percepatan|akselerasinya]], sedangkan turunan ketiga dari <math>x</math> menyatakan [[Sentakan (fisika)|sentakan]].
 
Sebuah fungsi <math>f</math> tidak harus memiliki turunan (sebagai contoh, karena fungsi tersebut tidak kontinu). Serupa dengan itu, bahkan jika <math>f</math> memiliki turunan, fungsi turunan keduanya mungkin tidak ada. Sebagai contoh, misalkan fungsi
 
: <math>f(x) = \begin{cases} +x^2, & \text{jika }x\ge 0 \\ -x^2, & \text{jika }x \le 0.\end{cases}</math>
 
Perhitungan menunjukkan bahwa <math>f</math> adalah fungsi terdiferensialkan dengan besar turunan di <math>x</math> dinyatakan sebagai
 
: <math>f'(x) = \begin{cases} +2x, & \text{jika }x\ge 0 \\ -2x, & \text{jika }x \le 0.\end{cases}</math>
 
<math>f'(x)</math> adalah dua kali [[Nilai mutlak|fungsi nilai mutlak]] dari <math>x</math>, dan tidak memiliki turunan di nol. Contoh yang mirip dapat dibuat untuk menunjukkan sebuah fungsi dapat memiliki turunan ke-{{math|''k''}} namun tidak memiliki turunan ke-{{math|(''k'' + 1)}}. Jika suatu fungsi dapat diturunkan {{math|''k''}} kali berturut-turut dan turunan ke-{{math|''k''}}-nya bersifat kontinu, maka fungsi tersebut merupakan anggota [[Kemulusan (matematika)|kelas keterdiferensialan]] {{math|''C<sup>k</sup>''}}. Sebuah fungsi yang memiliki tak hingga banyaknya turunan disebut ''[[Kemulusan (matematika)|fungsi mulus]]''.
 
Pada [[garis bilangan real]], setiap [[fungsi polinomial]] terdiferensialkan tak hingga kali. Dengan menggunakan aturan perhitungan turunan (lihat bagian di bawah), sebuah polinomial berderajat {{math|''n''}} akan menjadi [[fungsi konstan]] jika diturunkan sebanyak {{math|''n''}} kali. Semua turunan fungsi tersebut selanjutnya sama dengan 0 (ada). Hal ini mengartikan fungsi polinomial termasuk fungsi mulus.
 
Turunan tingkat tinggi dari sebuah fungsi <math>f</math> di suatu titik <math>x</math> memberikan hampiran polinomial terbaik untuk fungsi tersebut di sekitar <math>x</math>. Sebagai contoh, jika <math>f</math> terdiferensialkan dua kali, maka
 
: <math> f(x+h) \approx f(x) + f'(x)h + \tfrac{1}{2} f''(x) h^2</math>
 
dalam artian bahwa
 
: <math> \lim_{h\to 0}\frac{f(x+h) - f(x) - f'(x)h - \frac{1}{2} f''(x) h^2}{h^2} = 0.</math>
 
Jika <math>f</math> terdiferensialkan tak hingga kali, maka persamaan turunan kedua dapat diteruskan menjadi [[deret Taylor]] untuk fungsi <math>f</math> yang dievaluasi di {{math|''x'' + ''h''}} sekitar titik {{math|''x''}}.
 
=== Titik infleksi ===
{{Main|Titik infleksi}}
Sebuah titik dimana nilai turunan sebuah fungsi berubah [[Tanda (matematika)|tanda]] disebut dengan ''titik infleksi''.<ref>{{harvnb|Apostol|1967|loc=§4.18}}</ref> Di titik infleksi, nilai turunan kedua mungkin bernilai nol, contohnya pada kasus titik {{math|''x'' {{=}} 0}} pada fungsi <math>f(x) = x^3</math>, atau mungkin tidak terdefinisi, contohnya untuk titik {{math|''x'' {{=}} 0}} pada fungsi <math>f(x) = x^\frac{1}{3}</math>. Di titik infleksi, bentuk fungsi berubah dari [[Fungsi konveks|fungsi konveks (cembung)]] menjadi [[Fungsi konveks|fungsi konkaf (cekung)]], atau sebaliknya.
 
== Notasi turunan ==
{{Main|Notasi untuk diferensiasi}}
 
Beberapa notasi untuk menyatakan turunan dikembangkan pada awal perkembangan kalkulus, dan beberapa notasi tersebut masih digunakan saat ini.
 
Baris 180 ⟶ 159:
 
=== Notasi Newton ===
Notasi Newton untuk turunan juga disebut sebagai notasi dot/[[titik]]. Notasi ini menggunakan titik yang diletakkan di atas nama fungsi, untuk merepresentasikan turunan terhadap waktu. Jika <math>y = f(t)</math>, maka
 
: <math>\dot{y}</math> &#x2003; dan &#x2003; <math>\ddot{y}</math>
 
masing-masing menyatakan turunan pertama dan turunan kedua dari <math>y</math>. Notasi Newton saat ini hanya digunakan untuk turunan terhadap waktu atau terhadap [[panjang busur]], yang umum ditemukan dalam [[persamaan diferensial]] di [[fisika]] dan [[geometri diferensial]].<ref>{{Cite book|last=Evans|first=Lawrence|year=1999|title=Partial Differential Equations|url=https://archive.org/details/partialdifferent0019evan|publisher=American Mathematical Society|isbn=0-8218-0772-2|pages=[https://archive.org/details/partialdifferent0019evan/page/63 63]}}</ref><ref>{{Cite book|last=Kreyszig|first=Erwin|year=1991|title=Differential Geometry|url=https://archive.org/details/differentialgeom0000krey|title=Differential Geometry|location=New York|publisher=Dover|isbn=0-486-66721-9|pages=[https://archive.org/details/differentialgeom0000krey/page/n16 1]}}</ref> Notasi Newton, malangnya, sulit digunakan untuk turunan tingkat tinggi (turunan ke-4 atau lebih), dan tidak dapat digunakan untuk fungsi multivariabel.
 
=== Notasi Euler ===
Baris 193 ⟶ 172:
walaupun tika bawah umumnya tidak digunakan jika konteks variabel <math>x</math> dapat dipahami, contohnya ketika <math>x</math> adalah satu-satunya variabel bebas dalam ekspresi. Notasi Euler berguna dalam menyatakan dan menyelesaikan sistem [[persamaan diferensial linear]].
 
== Kaidah dalam menghitungmenentukan turunan fungsi ==
{{see also|Tabel integral}}
Dalam prinsip turunan, turunan fungsi dapat dihitung melalui definisi dengan meninjau perbandingan beda, dan menghitung limitnya. Pada praktiknya, ketika turunan dari beberapa fungsi sederhana diketahui, turunan fungsi lain dapat dihitung dengan mudah melalui ''aturan'' untuk memperoleh turunan fungsi yang lebih rumit dari yang sederhana.
Definisi turunan dapat digunakan untuk menentukan turunan suatu fungsi, seperti <math>x^n</math> dan <math>\sin(x)</math>. Proses ini dilakukan membuat persamaan perbandingan beda, lalu menghitung limitnya. Tapi pada praktiknya proses ini seringkali melelahkan. Dalam pendidikan terkait kalkulus diferensial, proses ini hanya dilakukan pada awal pembelajaran. Selanjutnya, menentukan turunan fungsi dilakukan dengan merujuk pada tabel/daftar turunan fungsi yang umum maupun dengan menggunakan ''aturan-aturan'' turunan.
 
=== Kaidah untuk fungsi-fungsi dasar ===
Setiap aturan pada bagian ini dapat dihasilkan dengan membuat persamaan beda, lalu menghitung limit <math>h\to0</math>. Proses tersebut memerlukan strategi yang berbeda untuk mendapatkan hasil turunan, tergantung jenis fungsinya. Pada bagian ini, <math>a</math> berupa bilangan real.
Berikut adalah aturan untuk turunan dari fungsi yang paling dasar, dimana {{Math|''a''}} bilangan real.
 
* ''[[Turunan pangkat]]'':
*: <math> \frac{d}{dx}x^a = ax^{a-1}.</math>
*: <math> \frac{d}{dx} x^a = \frac{d}{dx}x \cdot a \cdot x^{a-1}</math>
* ''[[Turunan implisit]]<ref>{{Cite web|date=2021-01-02|title=3.4: Implicit Differentiation|url=https://math.libretexts.org/Bookshelves/Calculus/Book%3A_Elementary_Calculus_(Corral)/03%3A_Topics_in_Differential_Calculus/3.04%3A_Implicit_Differentiation|website=Mathematics LibreTexts|language=en|access-date=2022-11-05}}</ref>'':
Contoh 1: mencari turunan ''dy/dx'' ''dari'':<blockquote><math>x^3+3x+2=y^2</math></blockquote>dapat dilakukan dengan cara berikut:<blockquote><math>\rightarrow \quad \frac{d}{dx}(x^3+3x+2) = \frac{d}{dx}(y^2)
</math>
 
<math>\rightarrow \quad \frac{d}{dx}x^3 + \frac{d}{dx}3x + \frac{d}{dx}2 = \frac{d}{dx}y^2</math>
 
<math>\rightarrow \quad 3x^2 + 3 = \frac{d}{dx}\frac{dy}{dy}y^2
</math>
 
<math>\rightarrow \quad 3x^2 + 3 = \frac{dy}{dx}\frac{d}{dy}y^2
</math>
 
<math>\rightarrow \quad 3x^2 + 3 = \frac{dy}{dx}2y
</math>
 
<math>\rightarrow \quad \frac{dy}{dx} = \frac{3x^2 + 3}{2y}</math></blockquote>Contoh 2: mencari turunan ''dx/dy dari'':<blockquote><math>x^3+3x+2=y^2</math></blockquote>dapat dilakukan dengan cara berikut:<blockquote><math>\rightarrow \quad \frac{d}{dy}x^3 + \frac{d}{dy}3x + \frac{d}{dy}2 = \frac{d}{dy}y^2
</math>
 
<math>\rightarrow \quad \frac{d}{dy}\frac{dx}{dx}x^3 + \frac{d}{dy}\frac{dx}{dx}3x = 2y</math>
 
<math>\rightarrow \quad \frac{dx}{dy}\frac{d}{dx}x^3 + \frac{dx}{dy}\frac{d}{dx}3x = 2y
</math>
 
<math>\rightarrow \quad \frac{dx}{dy}3x^2 + \frac{dx}{dy}3 = 2y
</math>
 
<math>\rightarrow \quad \frac{dx}{dy} = \frac{2y}{3x^2+3}
</math></blockquote>
* Fungsi ''[[Fungsi eksponensial|eksponensial]]'' dan ''[[logaritma]]'':
*: <math> \frac{d}{dx}e^x = e^x.</math>
Baris 215 ⟶ 224:
*: <math> \frac{d}{dx}\arctan(x)= \frac{1}{{1+x^2}}</math>
 
=== Kaidah yang menggabungkanuntuk fungsi komposit ===
Beberapa aturan berikut dapat digunakan untuk menentukan turunan [[komposisi fungsi]] dengan membaginya menjadi masalah-masalah turunan yang lebih sederhana. Pada bagian ini, <math>f</math>, <math>g</math>, dan <math>h</math> adalah fungsi yang terdiferensialkan pada [[Selang (matematika)|selang]] <math>I</math>.
Berikut adalah beberapa aturan paling dasar dalam menghitung turunan [[komposisi fungsi]] melalui turunan dari fungsi dasar.
 
* ''KaidahAturan konstanta'': Jika {{Math|''f''(''x'')}} adalah konstanta, maka
*: <math>f'(x) = 0. </math> untuk <math>f(x)</math> berupa fungsi konstan.
* ''[[Linearitas diferensiasi|Kaidah jumlah]]'':
*: <math>(\alpha f + \beta g)' = \alpha f' + \beta g' </math> untuk semua fungsi {{Math|''f''}} dan {{Math|''g''}}, dan untuk semua bilangan real ''<math>\alpha</math>'' dan ''<math>\beta</math>''.
* ''[[Kaidah darab]]'':
*: <math>(fgf\cdot g)' = f '\cdot g + fgf\cdot g' </math> untuk semua fungsi {{Math|''f''}} dan {{Math|''g''}}. DalamAturan ini mencakup kasus yang istimewa, aturan ini mencakupyakni fakta bahwa <math>(\alpha \cdot f)' = \alpha \cdot f'</math> biladengan <math>\alpha</math> adalahberupa konstanta. Karena menurut aturan konstanta, <math>(\alpha \cdot f)' = \alpha \cdot f' + \alpha' \cdot f = \alpha \cdot f' + 0 \cdot f = 0\alpha \cdot f'</math>.
* ''[[Kaidah hasil-bagi]]'':
*: <math>\left(\frac{fg}{gh} \right)' = \frac{f'g'\cdot h - fgg\cdot h'}{gh^2}</math> untuk semua fungsi {{Math|''f''}}<math>g</math> dan {{Math|''g''}}<math>h</math>, di semua nilaititik input,<math>x</math> dimanadi <math>gI</math> yang memenuhi <math>h(x) \ne 0</math>. Pada kasus <math>g</math> berupa fungsi konstan bernilai <math>1</math>, akan didapatkan hubungan <math>\left(\frac{1}{h} \right)' = \frac{-h'}{h^2}</math>
* ''[[Aturan rantai]]'' untuk komposisi fungsi komposisi: Jika <math>f(x) = h(g(x))</math>, maka
*: Jika fungsi <math>h</math> terdiferensialkan pada [[selang (matematika)|selang]] <math>I_1</math>, dan fungsi <math>g</math> terdiferensialkan pada selang <math>I_2 = h(I_1)</math> (<math>I_2</math> adalah citra dari <math>I_1</math> yang dihasilkan fungsi <math>h</math>), maka komposisi fungsi <math>g\circ h </math> terdiferensialkan di <math>I_1</math> dan
*: <math>f'(x) = h'(g(x)) \cdot g'(x). </math>
*: <math>(g\circ h)'(x) = g'(h(x)) \cdot h'(x). </math>
* ''Kaidah fungsi invers'':
*: Jika fungsi <math>f</math> bersifat [[bijektif]], dan <math>f^{-1}</math> adalah invers dari fungsi tersebut, maka
*: <math>[f^{-1}]'(x) = \frac{1}{f'(f^{-1}(x))}</math>
*: Hubungan ini berlaku sembarang titik <math>x</math> yang memenuhi <math>f'(f^{-1}(x))\ne0</math>
 
=== Contoh perhitungan ===
Baris 234 ⟶ 248:
: <math>f(x) = x^4 + \sin \left(x^2\right) - \ln(x) e^x + 7</math>
 
dapat dilakukan dengan pertama kali menerapkan kaidah jumlah; turunan dari penjumlahan fungsi-fungsi sama dengan penjumlahan dari turunan fungsi-fungsi:
adalah
 
<math display="block">
f'(x) = \frac{d}{dx}(x^4) + \frac{d}{dx}\Big(\cos \left(x^2\right)\Big) - \frac{d}{dx}(e^x) - \frac{d}{dx}\Big(\ln(x)e^x\Big) + \frac{d}{dx}(7)
</math>Tahap selanjutnya adalah menghitung turunan dari masing-masing fungsi. Kaidah rantai digunakan untuk menentukan turunan dari <math>\cos(x^2)</math>, sedangkan kaidah darab digunakan untuk menentukan turunan <math>\ln(x)e^x</math>:
 
: <math>
Baris 243 ⟶ 261:
</math>
 
== Turunan tingkat tinggi ==
Pada bentuk kedua dihitung menggunakan [[kaidah rantai]] dan bentuk ketiga menggunakan [[kaidah darab]]. Fungsi dasar yang diketahui seperti <math>x^2</math>, <math>x^4</math>, <math>\sin(x)</math>, <math>\ln(x)</math>, <math>\exp(x) = e^x</math>, dan juga konstanta 7, juga diturunkan.
Misalkan <math>f</math> adalah fungsi terdiferensialkan, dan <math>f'</math> adalah fungsi turunannya. Turunan dari <math>f'</math> (jika ada) ditulis sebagai <math>f''</math> dan disebut ''[[turunan kedua]] dari <math>f</math>''. Serupa dengan itu, turunan dari turunan kedua, jika ada, ditulis sebagai <math>f'''</math> dan disebut ''[[turunan ketiga]] dari <math>f</math>''; dan seterusnya. Turunan berulang ini disebut ''turunan tingkat tinggi''. Turunan ke-{{math|''n''}} juga dapat dituliskan sebagai <math>f^{(n)}</math>. Jika <math>x(t)</math> menyatakan posisi suatu objek pada waktu <math>t</math>, maka turunan tingkat tinggi dari <math>x</math> memiliki interpretasi khusus dalam bidang [[fisika]]. Turunan pertama dari <math>x</math> menyatakan [[kecepatan]] objek, turunan kedua menyatakan besar [[Percepatan|akselerasinya]], sedangkan turunan ketiga dari <math>x</math> menyatakan [[Sentakan (fisika)|sentakan]].
 
=== Fungsi mulus ===
{{Main|Fungsi mulus}}
Sebuah fungsi yang dapat diturunkan tak hingga kali disebut ''fungsi mulus''. Tidak semua fungsi merupakan fungsi mulus; sebagai contoh, fungsi <math>f</math> yang tidak kontinu tidak dapat diturunkan. Serupa dengan itu, bahkan jika <math>f</math> memiliki turunan, fungsi turunan keduanya mungkin tidak ada. Sebagai contoh, misalkan fungsi
 
: <math>f(x) = \begin{cases} +x^2, & \text{jika }x\ge 0 \\ -x^2, & \text{jika }x \le 0.\end{cases}</math>
 
Perhitungan menunjukkan bahwa <math>f'(x)=2|x|</math> adalah fungsi yang terdiferensialkan namun tidak memiliki turunan di nol. Jika suatu fungsi dapat diturunkan {{math|''k''}} kali berturut-turut dan turunan ke-{{math|''k''}}-nya bersifat kontinu, maka fungsi tersebut merupakan anggota [[Kemulusan (matematika)|kelas keterdiferensialan]] {{math|''C<sup>k</sup>''}}.
 
=== Polinomial Taylor dengan sisa ===
{{Main|Teorema Taylor}}
Pada [[garis bilangan real]], setiap [[fungsi polinomial]] terdiferensialkan tak hingga kali. Dengan menggunakan kaidah turunan pangkat, sebuah polinomial berderajat {{math|''n''}} akan menjadi [[fungsi konstan]] jika diturunkan sebanyak {{math|''n''}} kali. Semua turunan fungsi tersebut selanjutnya sama dengan 0 (fungsi konstan). Hal ini mengartikan fungsi polinomial termasuk fungsi mulus.
 
Turunan tingkat tinggi dari sebuah fungsi <math>f</math> di suatu titik <math>x</math>, akan memberikan hampiran polinomial terbaik untuk fungsi tersebut di sekitar titik <math>x</math>. Sebagai contoh, jika <math>f</math> terdiferensialkan dua kali, maka
 
: <math> f(x+h) \approx f(x) + f'(x)h + \tfrac{1}{2} f''(x) h^2</math>
 
dalam artian bahwa
 
: <math> \lim_{h\to 0}\frac{f(x+h) - f(x) - f'(x)h - \frac{1}{2} f''(x) h^2}{h^2} = 0.</math>
 
Jika <math>f</math> terdiferensialkan tak hingga kali, maka persamaan turunan kedua dapat diteruskan menjadi [[deret Taylor]] untuk fungsi <math>f</math> yang dievaluasi di {{math|''x'' + ''h''}} sekitar titik {{math|''x''}}.
 
=== Kaidah untuk turunan tingkat tinggi ===
 
* [[Kaidah darab|''Aturan Leibniz'']]
*: Jika <math>f</math> dan <math>g</math> dapat diturunkan sebanyak <math>n</math> kali, maka turunan ke-<math>n</math> dari fungsi <math>f(x)\cdot g(x)</math> adalah
*: <math>(fg)^{(n)}= \sum_{k=0}^n\binom{n}{k}f^{(k)}g^{(n-k)}.</math>
*: Ekspresi <math display="inline">\binom{n}{k}</math> yang muncul pada persamaan tersebut menandakan [[koefisien binomial]]. Aturan ini adalah perumuman dari [[kaidah darab]].
 
== Turunan pada sistem bilangan kompleks ==
Definisi dan aturan-aturan terkait turunan dapat diperumum untuk fungsi dengan variabel [[Bilangan kompleks|kompleks]] dan nilai kompleks. Perumuman ini dapat dilakukan karena bilangan kompleks juga memiliki sifat penjumlahan, perkalian, dan pembagian; sama seperti bilangan real. Selain itu, konsep [[Jarak Euklides|jarak (Euklides)]] antar bilangan pada bilangan kompleks dapat dijelaskan secara sederhana.
 
Jika <math>U \sub \mathbb C</math> berupa himpunan buka, dan <math>f:U\to\mathbb C</math> adalah fungsi bernilai kompleks, maka <math>f</math> dikatakan terdiferensialkan di titik <math>z\in\mathbb C</math> bila nilai limit
 
: <math> \lim_{h \to 0} \frac{f(z+h) - f(z)}{h}</math>
 
ada.<ref>Eberhard Freitag, Rolf Busam: ''Funktionentheorie 1'', 4. Auflage, Springer, S. 35.</ref> Turunan kompleks ini disimbolkan dengan <math>f'(z).</math> Definisi ini memungkinkan untuk menggunakan konsep kelinearan: turunan menyatakan besar "kemiringan" dari fungsi [kompleks] linear terbaik yang menghampiri fungsi <math>f.</math> Tapi, perhatian lebih diperlukan karena nilai <math>h</math> pada limit berupa bilangan kompleks. Berbeda dengan limit pada bilangan real yang hanya memerlukan dua arah ("limit dari kanan" dan "limit dari kiri"), limit pada bilangan kompleks dapat "bergerak" dari takhingga banyaknya arah. Akibatnya, konsep turunan fungsi kompleks jauh lebih ketat ketimbang pada fungsi bernilai real. Sebagai contoh fungsi [[Nilai absolut|nilai mutlak]] kompleks tidak memiliki turunan ''dimanapun''. Sebuah fungsi kompleks dapat diturunkan pada suatu titik, jika dan hanya jika fungsi tersebut memenuhi [[persamaan Cauchy-Riemann]] di titik tersebut.
== Definisi menggunakan hiperreal ==
Karena berkaitan dengan perluasan [[Bilangan hiperreal|hiperreal]] <math>\R \subset \, ^*\R</math> dari bilangan real, turunan fungsi real <math>y = f(x)</math> di titik real <math>x</math> dapat didefinisikan sebagai [[Bayangan (matematika)|bayangan]] perbandingan {{math|{{sfrac|∆''y''|∆''x''}}}} terhadap [[infinitesimal]] {{math|∆''x''}}, dimana {{math|∆''y'' {{=}} ''f''(''x'' + ∆''x'') − ''f''(''x'')}}. Perluasan alami {{math|''f''}} untuk hiperreal masih dilambangkan sebagai {{math|''f''}} dan turunannya dapat dikatakan ada jika bayangan adalah bebas dari pilihan infintesimal.
 
Walaupun (atau tepatnya ''karena'') konsep turunan yang jauh lebih ketat, aturan-aturan perhitungan turunan pada fungsi bilangan real dapat digunakan untuk fungsi bilangan kompleks. Hal ini mencakup aturan jumlah, darab, dan rantai, juga aturan fungsi invers. Banyak fungsi kompleks, seperti eksponensial dan logaritma, memiliki sifat turunan yang mirip dengan versi realnya.
== Turunan pada dimensi tinggi ==
{{See also|Kalkulus vektor|Kalkulus multivariabel}}
 
Jika fungsi <math>f</math> terdiferensialkan di keseluruhan domain <math>U</math>, maka fungsi <math>f</math> disebut ''[[fungsi holomorfik]]'' ''di'' <math>U</math>.<ref>Eberhard Freitag, Rolf Busam: ''Funktionentheorie 1'', 4. Auflage, Springer, S. 45.</ref> Fungsi kompleks yang terdiferensialkan di keseluruhan <math>\mathbb C</math> disebut [[fungsi entire]]. Fungsi holomorfik memiliki beberapa sifat yang unik. Sebagai contoh, [[teorema Picard]] menyimpulkan bahwa [[Citra (matematika)|citra (range)]] dari fungsi entire hanya dapat berupa: {{nowrap|<math>\mathbb{C}</math>,}} {{nowrap|<math>\mathbb{C}\setminus\{z_0\}</math>,}} atau <math>\{z_0\}</math> untuk suatu {{nowrap|<math>z_0\in\mathbb{C}</math>.}} Hasil ini dapat digunakan untuk menyimpulkan bahwa, jika fungsi kompleks <math>f</math> tidak pernah menghasilkan nilai <math>z</math> maupun nilai <math>w</math>, maka <math>f</math> adalah fungsi konstan.
=== Fungsi bernilai vektor ===
[[Berkas:Vector-valued_function-2.png|jmpl|Grafik dari fungsi bernilai vektor <math>\mathbf r(z) = (2\cos z,\, 4\sin z,\, z)</math>yang berbentuk [[heliks]]. Panah menandakan vektor yang dihasilkan fungsi di <math>z=19{,}5</math>. ]]
Sebuah [[fungsi bernilai vektor]] <math>\mathbf y</math> terhadap sebuah variabel real, adalah fungsi yang memetakan [[bilangan real]] ke suatu vektor di suatu [[ruang vektor]] <math>\R^n</math>. Fungsi bernilai vektor dapat dibagi menjadi fungsi-fungsi koordinatnya, <math>y_1(t),\, y_2(t),\, \dots,\, y_n(t)</math>. Hal ini mengartikan fungsi <math>\mathbf y</math> dapat ditulis sebagai <math>\mathbf y(t) = (y_1(t),\,y_2(t),\,\dots,\,y_n(t))</math>. Contoh dari fungsi bernilai vektor adalah [[Persamaan parametrik|kurva parametrik]] di <math>\R^2</math> atau <math>\R^3</math>. Fungsi-fungsi koordinat adalah fungsi bernilai real, mengakibatkan definisi turunan yang umum berlaku bagi mereka semua. ''Turunan dari fungsi'' <math>\mathbf y(t)</math> didefinisikan sebagai sebuah [[Vektor (matematika)|vektor]], disebut vektor singgung, yang koordinatnya adalah nilai turunan dari semua fungsi koordinatnya. Dengan kata lain,<math display="block">\mathbf{y}'(t) = (y'_1(t), \ldots, y'_n(t)).</math>Secara ekuivalen, bentuk tersebut dapat ditulis sebagai<math display="block">\mathbf{y}'(t)=\lim_{h\to 0}\frac{\mathbf{y}(t+h) - \mathbf{y}(t)}{h},</math>jika limit dari fungsi tersebut ada. Operasi pengurangan di pembilang terjadi pada vektor, bukan skalar (bilangan real). Jika turunan <math>\mathbf y</math> ada untuk semua nilai <math>t</math>, maka <math>\mathbf y'</math> akan berupa fungsi bernilai vektor.
 
== Turunan untuk fungsi bernilai vektor ==
[[Berkas:Vector-valued function-2.png|jmpl|Grafik dari fungsi bernilai vektor <math>\mathbf r(z) = (2\cos z,\, 4\sin z,\, z)</math>yang berbentuk [[heliks]]. Panah menandakan vektor yang dihasilkan fungsi di <math>z=19{,}5</math>. ]]Sebuah [[fungsi bernilai vektor]] <math>\mathbf y</math> dengan variabel real, adalah fungsi yang memetakan [[bilangan real]] (ril) ke suatu vektor di suatu [[ruang vektor]] <math>\R^n</math>. Fungsi bernilai vektor dapat dibagi menjadi fungsi-fungsi koordinatnya, <math>y_1(t),\, y_2(t),\, \dots,\, y_n(t)</math>. Hal ini mengartikan fungsi <math>\mathbf y</math> dapat ditulis sebagai <math>\mathbf y(t) = (y_1(t),\,y_2(t),\,\dots,\,y_n(t))</math>. Contoh dari fungsi bernilai vektor adalah [[Persamaan parametrik|kurva parametrik]] di <math>\R^2</math> atau <math>\R^3</math>. Fungsi-fungsi koordinat adalah fungsi bernilai real, mengakibatkan definisi turunan dapat diterapkan bagi mereka semua. ''Turunan dari fungsi'' <math>\mathbf y(t)</math> didefinisikan sebagai sebuah [[Vektor (matematika)|vektor]], disebut vektor singgung, yang koordinatnya adalah nilai turunan dari semua fungsi koordinatnya. Dengan kata lain,<math display="block">\mathbf{y}'(t) = (y'_1(t), \ldots, y'_n(t)).</math>Bentuk tersebut dapat dihasilkan dari menghitung<math display="block">\mathbf{y}'(t)=\lim_{h\to 0}\frac{\mathbf{y}(t+h) - \mathbf{y}(t)}{h},</math>dengan mengasumsikan limit dari fungsi tersebut ada. Sebagai contoh, bila <math>\mathbf y(t)</math> adalah vektor yang menandakan posisi suatu partikel pada waktu <math>t</math>, turunan <math>\mathbf y'(t)</math> dapat dipandang sebagai vektor [[kecepatan]] dari partikel pada waktu <math>t</math>.
 
== Turunan untuk fungsi multivariabel ==
Jika vektor-vektor <math>\mathbf e_1,\, \dots,\, \mathbf e_n</math> adalah basis standar untuk <math>\R^n</math>, maka <math>\mathbf y(t)</math> juga dapat ditulis sebagai <math>y_1(t) \mathbf e_1 + \dots + y_n(t) \mathbf e_n </math>. Dengan mengasumsikan turunan fungsi bernilai vektor mempertahankan sifat kelinearan, maka turunan dari <math>\mathbf y(t)</math> dapat ditulis sebagai
{{See also|Kalkulus multivariabel}}
 
Pembahasan pada bagian-bagian sebelumnya hanya memperhatikan fungsi dengan ''satu'' variabel. Fungsi yang memetakan vektor ke vektor maupun vektor ke bilangan juga dapat memiliki turunan. Tetapi, garis singgung pada grafik fungsi tersebut belum tentu unik, karena ada banyak arah yang mungkin untuk membuat garis tersebut. Oleh karena itu, perumuman turunan diperlukan untuk jenis fungsi ini.
<math display="block">y'_1(t)\mathbf{e}_1 + \cdots + y'_n(t)\mathbf{e}_n</math>
 
=== Keterdiferensialan dan matriks Jacobi ===
dengan menggunakan fakta setiap vektor basis bernilai konstan. Perumuman ini berguna, sebagai contoh ketika <math>\mathbf y(t)</math> adalah vektor posisi suatu partikel pada waktu <math>t</math>, turunan <math>\mathbf y'(t)</math> dapat dipandang sebagai vektor [[kecepatan]] dari partikel pada waktu <math>t</math>.
 
==== Turunan parsial ====
{{Main|Turunan parsial}}{{multiple image
| align = right
Baris 303 ⟶ 357:
: <math>\frac{df_{a_1,\ldots,a_{i-1},a_{i+1},\ldots,a_n}}{dx_i}(a_i) = \frac{\partial f}{\partial x_i}(a_1,\ldots,a_n).</math>
 
Ekspresi ini juga menunjukkan bahwa perhitungan turunan parsial dapat disederhanakan menjadi perhitungan turunan satu variabel.
 
Turunan parsial juga memainkan peran penting dalam pembahasan terkait fungsi bernilai vektor. Misalkan <math>\mathbf f(x_1,\,\dots,\,x_n)</math> sebagai fungsi bernilai vektor. Jika semua turunan parsial <math>\tfrac{\partial \mathbf f}{\partial x_j}</math> terdefinisi di titik <math>\mathbf a = (a_1,\,\dots,\,a_n)</math>, turunan-turunan parsial ini mendefinisikan sebuah vektor
Baris 311 ⟶ 365:
yang disebut sebagai [[gradien]] dari <math>\mathbf f</math> di <math>\mathbf a</math>. Jika <math>\mathbf f</math> terdiferensialkan di setiap titik di suatu domain, maka gradien adalah sebuah fungsi bernilai vektor <math>\nabla \mathbf f</math> yang memetakan titik <math>(a_1,\,\dots,\,a_n)</math> ke vektor <math>\nabla \mathbf f(a_1,\,\dots,\,a_n)</math>. Akibatnya, gradien menentukan suatu [[medan vektor]].
 
==== Turunan berarah ====
{{Main|Turunan berarah}}
[[Berkas:Directional_derivative_contour_plotDirectional derivative contour plot.svg|jmpl|[[Garis kontur|Plot kontur]] dari fungsi <math>f(x, y)=x^2 + y^2</math>. Vektor gradien ditandai oleh warna hitam, dan vektor unit <math>\mathbf{u}</math> yang dikali dengan turunan berarah <math>f</math>dalam arah <math>\mathbf{u}</math> ditandai wana jingga. Vektor gradien lebih panjang daripada vektor turunan berarah, karena vektor gradien menunjuk pada arah dengan perubahan nilai fungsi paling besar.]]
Jika <math>f</math> adalah fungsi bernilai real di <math>\R^n</math>, maka turunan parsial <math>f</math> mengukur variasi turunan dalam arah sumbu koordinat. Sebagai contoh, jika <math>f</math> adalah fungsi dari <math>x</math> dan <math>y</math>'','' maka turunan parsial <math>f</math> mengukur variasi di <math>f</math> dalam arah <math>x</math> dan <math>y</math>. Tapi, turunan <math>f</math> tidak mengukur secara langsung variasi <math>f</math> pada setiap arah lainnya, contohnya di sepanjang garis diagonal <math>y = x</math>. Ini diukur menggunakan turunan berarah. Misalkan vektor
 
Baris 322 ⟶ 376:
: <math>D_{\mathbf{v}}{f}(\mathbf{x}) = \lim_{h \rightarrow 0}{\frac{f(\mathbf{x} + h\mathbf{v}) - f(\mathbf{x})}{h}}.</math>
 
Dalam beberapa kasus, menghitung atau menaksir turunan berarah akan lebih mudah setelah panjang vektor diubah. Proses ini seringkali dilakukan dengan mengubah suatu masalah menjadi perhitungan berupa turunan berarah dalam arah satuan vektor. Sebagai contoh, misalkan <math>\mathbf{v} = \lambda \mathbf{u}</math> dan <math>\mathbf{u}</math> adalah satuan vektor pada arah <math>\mathbf{v}</math>. Mensubstitusi <math>h = \tfrac{k}{\lambda}</math> ke perbandingan beda di ruas kanan persamaan, akan menghasilkan bentuk
 
: <math>\frac{f(\mathbf{x} + (k/\lambda)(\lambda\mathbf{u})) - f(\mathbf{x})}{k/\lambda}
Baris 337 ⟶ 391:
Definisi yang sama juga berlaku ketika <math>f</math> berupa fungsi yang memiliki nilai di <math>\R^m</math>; dengan menerapkan definisi pada setiap komponen vektor. Pada kasus ini, turunan berarah merupakan vektor di <math>\R^m</math>.
 
==== TurunanDiferensial total, diferensial total, dan matriks Jacobi ====
{{Main|Turunan total}}Jika <math>f</math> merupakan sebuah fungsi dari himpunan terbuka dari <math>\R^n</math> ke <math>\R^m</math>, maka turunan berarah <math>f</math> dalam arah yang dipilih merupakan hampiran linear terbaik ke <math>f</math> di titik dan arah tersebut. Tetapi jika <math>n > 1</math>, maka tidak ada turunan berarah tunggal yang dapat memberikan gambaran lengkap mengenai perilaku fungsi <math>f</math>. Turunan total memberikan gambaran lengkap dengan meninjau semua arah sekaligus. Dalam artian, untuk suatu vektor <math>\mathbf{v}</math> yang dimulai dari <math>\mathbf{a}</math>, terdapat rumus hampiran linear yang berlaku sebagai:
 
Baris 364 ⟶ 418:
\end{align}</math>
 
Rumus tersebut menyarankan bahwa <math>f'(\mathbf{a})</math> merupakan transformasi linear dari ruang vektor <math>\R^n</math> ke ruang vektor <math>\R^m</math>. Bahkan rumus ini dapat membuat sebuah turunan yang tepat dengan mengukur galat pada hampirannya. Asumsi bahwa galat pada rumus hampiran linear dibatasi oleh hasil kali dari konstanta dengan <math>\left \| \mathbf{v} \right \|</math>, dimanadengan konstantanya bebas dari <math>\mathbf{v}</math> namun kontinu bergantung pada <math>\mathbf{a}</math>. Setelah menambahkan sebuah bentuk galat yang sesuai, maka semua persamaan hampiran di atas dapat ditulis ulang sebagai pertidaksamaan. Khususnya, <math>f'(\mathbf{a})</math> merupakan sebuah transformasi linear hingga bentuk galat kecil. Dalam limit, ketika <math>\mathbf{v}</math> dan <math>\mathbf{w}</math> menuju ke nol, <math>f'(\mathbf{a})</math> harus berupa transformasi linear. Karena turunan total didefinisikan dengan mengambil limit ketika <math>\mathbf{v}</math> menuju ke nol, <math>f'(\mathbf{a})</math> harus berupa transformasi linear.
 
=== Kaidah untuk turunan fungsi multivariabel ===
 
=== Turunan implisit ===
 
=== Contoh penerapan ===
 
== Turunan pada sistem bilangan hiperreal ==
Dalam matematika, bilangan hiperreal adalah sebuah cara memaknai besaran [[tak hingga]] dan [[infinitesimal]] (tak hingga kecilnya tapi tidak nol). Hiperreal adalah perumuman dari himpunan bilangan real <math>\mathbb R</math>, dan mencakup bilangan-bilangan yang lebih besar daripada <math>1+1+\dots+1</math> (untuk sembarang terhingga banyaknya suku). Pada sistem bilangan ini, turunan fungsi real <math>y = f(x)</math> di titik real <math>x</math> dapat didefinisikan sebagai [[Bayangan (matematika)|bayangan]] perbandingan {{math|{{sfrac|∆''y''|∆''x''}}}} untuk [[infinitesimal]] {{math|∆''x''}}, dengan {{math|∆''y'' {{=}} ''f''(''x'' + ∆''x'') − ''f''(''x'')}}. Perluasan (perumuman, ekstensi) alami fungsi <math>f</math> untuk hiperreal masih dilambangkan sebagai <math>f</math>, dan turunannya dikatakan ada jika besar bayangan tidak bergantung pada pemilihan infinitesimal.
 
== Perumuman ==
Baris 372 ⟶ 435:
* Perumuman penting mengenai turunan melibatkan [[fungsi kompleks]] dari [[Bilangan kompleks|variabel kompleks]], seperti fungsi (dengan domain) bilangan kompleks <math> \C </math> ke <math> \C </math>. Gagasan turunan fungsi kompleks diperoleh dengan menggantikan variabel real dengan variabel kompleks melalui definisi berikut: Jika '''<math> \C </math>''' diidentifikasi sebagai <math>\R^2</math> dengan menulis bilangan kompleks <math>z</math> sebagai <math>x + iy</math>, maka sebuah fungsi terdiferensialkan dari <math> \C </math> ke <math> \C </math> pasti terdiferensialkan sebagai sebuah fungsi dari <math>\R^2</math> ke <math>\R^2</math> (dalam artian bahwa semua turunan parsial juga ada), tetapi kebalikannya tidak benar pada umumnya: turunan kompleks hanya ada jika turunan real merupakan ''linear kompleks'' dan turunan kompleks memaksakan kaitannya antara turunan parsial yang disebut sebagai [[persamaan Cauchy–Riemann]] – lihat [[fungsi holomorfik]].
* Perumuman lainnya melibatkan fungsi antara [[Manifold mulus|manifold terdiferensialkan atau manifold mulus]]. Secara intuitif, manifold <math>M</math> dikatakan sebagai ruang yang dapat dihampiri mendekati setiap titik <math>x</math> melalui sebuah ruang vektor yang disebut sebagai [[ruang garis singgung]]: contoh prototipikalnya adalah [[permukaan mulus]] di <math>\R^3</math>. Turunan (atau diferensial) dari peta (terdiferensialkan) <math>f\colon M \to N</math> di antara manifold, di sebuah titik <math>x</math> di ''<math>M</math>'', merupakan [[peta linear]] dari ruang singgung ''<math>M</math>'' di <math>x</math> ke ruang singgung <math>N</math> di <math>f(x)</math>, sehingga turunan fungsi menjadi sebuah peta antara [[berkas garis singgung]] ''<math>M</math>'' dan <math>N</math>. Definisi tersebut merupakan bentuk dasar dalam [[geometri diferensial]], dan definisi tersebut mempunyai banyak kegunaan – lihat [[Pushforward (diferensial)|''pushforward'']] dan [[Pullback (geometri diferensial)|''pullback'']].
* Diferensiasi juga dapat didefinisikan sebagai pemetaan antara [[ruang vektor]] [[Dimensi (ruang vektor)|dimensi takhingga]], seperti [[ruang Banach]] dan [[ruang Fréchet]]. Perumuman dari turunan berarah disebut [[turunan Gateaux]], dan perumuman dari diferensial disebut [[turunan Fréchet]].
* Salah satu kekurangan turunan biasa adalah bahwa ada sangat banyak sekali fungsi yang tidak terdiferensialkan. Namun ada cara memperluas gagasan turunan sehingga semua [[fungsi kontinu]] dan fungsi lainnya dapat diturunkan melalui konsep yang dikenal sebagai [[turunan lemah]]. Tujuannya adalah agar memasukkan fungsi kontinu dalam sebuah ruang yang lebih besar yang disebut ruang [[Distribusi (matematika)|distribusi]], dan tujuan ini hanya mengharuskan bahwa fungsi "rata-rata" terdiferensialkan.
* Pengenalan dan studi mengenai banyak topik yang serupa dalam aljabar dan topologi diilhami melalui sifat-sifat turunan — sebagai contoh, lihat [[aljabar diferensial]].
* Definisi turunan yang ekuivalen diskret adalah [[beda hingga]]. Dalam [[kalkulus skala waktu]], studi mengenai kalkulus diferensial disatukan dengan kalkulus beda hingga.
* Lihat pula [[turunan aritmetika]].
 
== Sejarah ==
[[Kalkulus]], atau dikenal dalam sejarah lebih awalnya, ''kalkulus infinitesimal'', merupakan cabang [[matematika]] yang berfokus pada konsep [[limit]], [[Fungsi (matematika)|fungsi]], turunan, [[integral]], dan [[deret takhingga]]. [[Isaac Newton]] dan [[Gottfried Leibniz]] menemukan kalkulus secara terpisah pada pertengahan abad ke-17. Namun dalam [[pertikaian kalkulus Leibniz–Newton|pertikaian]] yang pahit, Leibniz dituduh bahwa ia mencuri karya Newton dan sebaliknya. Pertikaian ini berlanjut hingga kematian mereka berdua.
 
== Lihat pula ==
Baris 398 ⟶ 457:
* [[Sejarah kalkulus]]
* [[Teorema Radon–Nikodym]]
* [[Turunan aritmetika]]
* [[Turunan fraktal]]
* [[Turunan Hasse]]
Baris 444 ⟶ 504:
*[[Khan Academy]]: [https://www.khanacademy.org/math/differential-calculus/taking-derivatives/intro_differential_calc/v/newton-leibniz-and-usain-bolt "Newton, Leibniz, and Usain Bolt"]
*{{MathWorld|title=Derivative|id=Derivative}}
 
* [http://www.wolframalpha.com/calculators/derivative-calculator/ Online Derivative Calculator] from [[Wolfram Alpha]].
 
 
[[Kategori:Analisis matematika]]
[[Kategori:Fungsi dan pemetaanmatematika]]
[[Kategori:Kalkulus diferensial]]
[[Kategori:Kelajuan]]