Hugues dari Italia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k namun (di tengah kalimat) → tetapi |
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20231010)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot |
||
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan) | |||
Baris 13:
Dengan alasan apapun, bukan Charles Konstantinus maupun Hugues yang dipilih sebagai raja, tetapi Hugues mencaplok kerajaan ke Italia ''de facto'', mengeluarkan diplomata mengenai Provence dari tempat kanselir Italia di dalam gaya kerajaan. Ia juga mengambil kendali hak untuk memberikan wilayah feodal di Provence.
Pemerintahan Hugues dimulai dengan cukup sukses. Ia bagaimanapun juga meningkatkan pusat administrasi kerajaan, mencapai lebih daripada (meskipun bukan total) keberhasilan melawan serangan [[
Pada tahun 936, Hugues menggantikan Boson dari Toscana dengan putranya sendiri [[Uberto dari Spoleto|Uberto]]. Ia memberikan [[Octavion]] di Viennois kepada Hugues Taillefer dan memperbaiki hubungannya dengan Charles Constantine di dalam usaha finalnya untuk menyelamatkan pengaruh di Provence.
Baris 22:
Akan tetapi berbagai upaya Hugues untuk mengembangkan kekuasaannya lebih jauh dengan pernikahan kedua gagal total. Mempelainya adalah Marozia, ''senatrix'' dan pemimpin efektif [[Roma]] dan janda pertama-tama [[Alberic I dari Spoleto]] dan kemudian saudara tiri Hugues [[Guy dari Toscana]]. Kenyataan terakhir ini, meskipun berarti bahwa pernikahan itu tidak sah di bawah [[hukum Kanon (Gereja Katolik)|hukum kanon]], atas dasar [[hubungan darah]] — sebuah masalah dimana Hugues coba untuk mengabaikan dan mengeliminasi keturunan pernikahan kedua ibunya dan memberikan Toscana ke kerabat pihak ayahnya dari keluarga, Boson. Namun hal ini sebagai balasannya memberi peringatan kepada [[Alberic II]], anak remaja Marozia atau anak tiri dari pernikahan pertama, yang, menunjukkan kepada Romawi ketidakpercayaan pasukan asing yang dibawa Hugh bersamanya, melancarkan sebuah [[kudeta]] selama pesta pernikahan dilangsungkan. Hugh berhasil melarikan diri, tetapi Marozia dipenjarakan sampai ia meninggal beberapa tahun kemudian.
Kekuasan Hugues di Italia rusak namun tidak hancur oleh peristiwa-peristiwa tersebut. Untuk menguatkan tangannya di dalam urusan-urusan [[Milan]], ia mencukur ubun-ubun putranya yang tak sah, [[Tebald, Paderi dari gereja Anglikan dari Milan|Tebald]], membinanya untuk posisi [[Uskup Agung Milan]]; malang klerus yang lama, [[Arderic, Uskup Agung Milan|Arderic]], yang ia instal ''pro tem'' hidup selama 22 tahun lebih lama<ref>[[Arnulf of Milan]], ''Liber gestorum recentium'', I.2. Arderic died 13 October 948.</ref> Ia berlanjut mengorganisasikan perang melawan
Di dalam kerajaan, Hugues mengintensifkan kebiasaannya memberikan kantor-kantor yang ada atau wilayah untuk hubungan, termasuk kepada berbagai keturunannya yang sah dan tidak sah, dan kepada sebuah lingkaran kecil sahabat lama dan tepercaya. Dampak ini membuat para bangsawan Italia melihat ini sebagai ancaman yang akhirnya menyebabkan pemberontakan. Pada tahun 941, Hugues mengusir [[Berengar dari Ivrea]] dari Italia dan membubarkan [[Barisan Ivrea]]. Pada tahun 945, Berengar kembali dari pengasingan di Jerman dan mengalahkan Hugues di medan perang. Dengan sebuah kongres yang diadakan Berengar di Milan, Hugues digulingkan, meskipun ia dapat menyetujui kesepakatan dimana ia secara nominal menyimpan mahkota dan gelar ''rex'' (raja) namun kembali ke Provence, meninggalkan Lothair sebagai raja nominal, tetapi dengan segala kekuasaan yang sebenarnya di tangan Berengar.
Baris 37:
== Referensi ==
* {{cite book|first=Peter|last=Llewellyn|title=Rome in the Dark Ages|url=https://archive.org/details/romeindarkages0000llew_c2d1|year=1971|publisher=Constable|isbn=0-09-472150-5}}
* McKitterick, Rosamond. ''The Frankish Kingdoms under the Carolingians, 751–987''. London: Longman, 1983. ISBN 0-582-49005-7.
* Previté Orton, C. W. "[http://links.jstor.org/sici?sici=0013-8266%28191707%2932%3A127%3C335%3AIAP9%3E2.0.CO%3B2-F Italy and Provence, 900-950.]" ''The English Historical Review'', Vol. 32, No. 127. (Jul., 1917), pp 335–347.
|