Cipali KM 182: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
→‎Mitos Batu Bleneng: Penambahan ramah
Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k Mengembalikan suntingan oleh 2001:448A:2020:827E:7D3D:67F6:7CF0:3212 (bicara) ke revisi terakhir oleh AABot
Tag: Pengembalian
 
Baris 17:
 
== Mitos Batu Bleneng ==
Halooo ini lah Batu Bleneng yang ada di Kilometer 182 dekat dengan Gerbang Tol Cipali ini memiliki kisah mitos. Berdasarkan kepercayaan rakyat setempat, Batu Bleneng merupakan tanda asal mula Pulau Jawa menjadi pemukiman. Sumber lainnya menyebutkan batu itu adalah peninggalan jaman dahulu yang digunakan untuk menutup mata air berlumpur yang dapat membuat banjir kawasan tersebut. Berdasarkan lokasinya, Batu Bleneng berada di Desa Walahar yang dahulu ada sumber mata air lahar dari dalam perut bumi. Batu besar ini digunakan untuk menutup sumber mata air lahar yang dibawa dari puncak [[Gunung Ceremai|Gunung Ciremai]]. Gubung Ciremai merupakan gunung tertinggi yang paling dekat dan berjarak 20&nbsp;km ke arah selatan dari lokasi Batu Bleneng. Sejak adanya batu tersebut, air lahar tidak keluar lagi, sehingga daerah tersebut dinamakan Walahar.<ref>{{Cite web|last=RRI 2021|first=LPP|title=Menguak Mitos Dibalik Batu Bleneng Tol Cipali|url=https://rri.co.id/1539-humaniora/881771/menguak-mitos-dibalik-batu-bleneng-tol-cipali|website=rri.co.id|language=en|access-date=2021-04-23}}</ref>
 
== Pemeran ==