Ibrahim Sinik: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →Referensi: merapikan templat stub |
|||
(7 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[File:Editor in chief of Sinar Revolusi and Aneka Minggu Ibrahim Sinik, Almanak Pemerintah Daerah Propinsi Sumatera Utara (1969), p826.jpg|thumb|Ibrahim Sinik]]Dr. (HC) Drs. H. '''Ibrahim Sinik''' ({{lahirmati|[[Medan]], [[
== Riwayat ==
Lahir dan membesar di kampung [[Aur, Medan Maimun, Medan|Aur, Medan Maimun]], Ibrahim merupakan anak pasangan H. Fakih Sinik dan Hj. Bungo, perantau asal [[Kabupaten Padang Pariaman|Padang Pariaman]], [[Sumatera Barat]].
Ibrahim menamatkan pendidikan dasarnya, dari SD sehingga SMA, di [[Sekolah Taman Siswa|Perguruan Taman Siswa]] Medan. Belakangan, pada awal 1980-an, ia menempuh pendidikan tinggi di Akademi Pers Indonesia dan [[Universitas Islam Sumatera Utara]].<ref>{{Cite report|last=Samosir|first=Anggie Tri Rezeki|date=2020|title=Kewartawanan di Surat Kabar Harian Medan Pos|url=https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/14922|page=9|publisher=[[Universitas Medan Area]]}}</ref>
== Karier ==
Debut Ibrahim dalam dunia pers bermula 1955, saat ia bahkan belum kelar sekolah, dengan bergabung mingguan ''Pos'' di Medan{{efn|Tentang mingguan ''Pos'' ini disebutkan dalam riwayat hidup Ibrahim Sinik yang diwartakan seturut dengan kematiannya, namun sejauh ini keberadaan mingguan tersebut belum dapat dikonfirmasi lebih lanjut.|name=C}}. Setelahnya, berturut-turut ia bekerja untuk koran ''Suara Andalas'' (1956–57) dan ''Tjerdas'' (1957–65) yang sejak 21 April 1961 berganti nama jadi ''Tjerdas Baru.''<ref>{{Cite web|last=Pulungan|first=Baringin|title=Hari ini Medan Pos 56 Tahun, Mohon Doa dan Restu Masyarakat|url=https://medanposonline.com/sumatera-utara/hari-ini-medan-pos-56-tahun-mohon-doa-dan-restu-masyarakat/Hari%20ini%20Medan%20Pos%2056%20Tahun,%20Mohon%20Doa%20dan%20Restu%20Masyarakat|website=Medan Pos}}</ref>
Setelah dari ''Tjerdas Baru'', Ibrahim meneken kontrak dengan Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia (IPKI) Sumatera Utara untuk menerbitkan ''Tjahaja'' sebagai corong propaganda organisasi tersebut. Edisi pertama koran ini terbit pada 1 Mei 1965.<ref>{{Cite book|last=H|first=Muhammad T. W.|date=1996|url=https://books.google.com/books?id=xQNlAAAAMAAJ|title=Perlawanan pers Sumatera Utara terhadap gerakan PKI|publisher=Yayasan Pelestarian Fakta Perjuangan Kemerdekaan RI}}</ref>
Pada 9 Mei 1966, lewat yayasan bernama Yayasan Penerbit Berdikari, Ibrahim resmi menerbitkan koran sendiri dengan tajuk ''Sinar Revolusi''. Selain harian tersebut, pada masa yang sama Ibrahim juga menerbitkan surat kabar mingguan, ''Varia Minggu.'' Masa inilah bisa disebut sebagai cikal bakal kariernya sebagai pengusaha pers.
''Sinar Revolusi'' sejak 1971 bersalin nama jadi ''Sinar Pembangunan'' dan pada 1990 sekali lagi diubah nama menjadi ''[[Medan Pos]]'' yang masih terbit hingga kini.<ref>{{Cite thesis|last=Siregar|first=Anggi Azhari|degree=S1|date=2014|title=Media dan Kekerasan terhadap Anak: Analisis Isi Berita Kekerasan Terhadap Anak dalam Harian Medan Pos|url=https://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/57275|journal=|publisher=[[Universitas Sumatera Utara]]}}</ref> Sementara ''Varia Minggu'' diubah nama jadi ''Aneka Minggu'' dan sejak 1981 berganti jadi majalah ''Melankolik''.<ref>{{Cite book|date=1981|url=https://books.google.com/books?id=8txRAQAAMAAJ&pg=RA1-PA32|title=Pers Indonesia|publisher=Ditjen PPG Departamen Penerangan|language=id}}</ref> Sepanjang kariernya Ibrahim juga menerbitkan sejumlah majalah lain, antaranya ''[[Misteri (majalah)|Misteri]]'', ''Detektip Spionase'', ''Dunia Mistis'', dan ''Supranatural''.
== Dalam budaya populer ==
Ibrahim Sinik muncul dalam film [[Jagal]] besutan [[Joshua Oppenheimer]], menceritakan perannya baik dalam menyebarkan propaganda [[Antikomunisme|antikomunis]] lewat koran maupun dalam proses [[interogasi]] dan pembantaian orang-orang yang dituduh komunis pasca peristiwa [[Gerakan 30 September|G30S]].<ref>{{Cite book|last=Moore|first=Alexandra Schultheis|date=2015|url=https://books.google.com/books?id=FsTMCgAAQBAJ&pg=PA222|title=Vulnerability and Security in Human Rights Literature and Visual Culture|location=[[New York]]|publisher=Routledge|isbn=978-1-317-50731-4|language=en|url-status=live}}</ref>
== Catatan ==
{{notelist}}
== Referensi ==
<references />
[[Kategori:Wartawan Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh
[[Kategori:Tokoh dari Medan]]
[[Kategori:
{{Indo-bio-stub}}
|