Maria Feodorovna (1847-1928): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Cherenthania (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Mengganti Princess_Dagmar,_Prince_Vilhelm,_Christian_IX_of_Denmark_and_Princess_Alexandra..JPG dengan [[File:Princess_Dagmar,_Prince_Vilhelm,_Christian_IX_of_Denmark_and_Princess_Alexandra.jpg|Princess_Dagmar,_Prince_Vilhelm,_Christian_IX_of_Denmark_and_P
 
(37 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{about|Putri Dagmar dari Denmark, istri dari Alexander III dari Rusia|Putri Dagmar dari Denmark dan Islandia (1890–1961)|Putri Dagmar dari Denmark|Maria Feodorovna (1759–1828), istri kedua dari Pavel I dari Rusia|Maria Feodorovna (Sophie Dorothea dari Württemberg)}}
 
{{Infobox royalty|empress|consort=yes
| name = Maharani Maria Feodorovna dari Rusia
| image = Maria Feodorovna (Dagmar of Denmark)Russia 1881.jpg
| succession = [[Daftar permaisuri RussiaRusia|Permaisuri Semua OrangSeluruh Rusia]]
| reign = 13 Maret 1881 – 1 November 1894
| coronation = 27 Mei 1883
| cor-type = [[PengangkatanPenobatan penguasaRaja Rusia|Penobatan]]
| spouse = [[Aleksandr III dari Rusia|Kaisar AlexanderAleksandr III dari Rusia]]
| issue = {{plainlist|
* [[NikolasNikolai II dari Rusia|NicholasNikolai II, Kaisar dan Autokrat dari Seluruh Rusia]]
* [[Aleksandr Aleksandrovich]]
* [[Adipati Agung Alexander Alexandrovich dari Rusia]]
* [[Georgius Aleksandrovich]]
* [[Adipati Agung George Alexandrovich dari Rusia]]
* [[Ksenia Aleksandrovna]]
* [[Adipati Wanita Agung Xenia Alexandrovna dari Rusia]]
* [[Mikhail Aleksandrovich]]
* [[Adipati Agung Michael Alexandrovich dari Rusia]]
* [[Olga Aleksandrovna]]}}
* [[Olga Alexandrovna dari Rusia|Adipati Wanita Agung Olga Alexandrovna dari Rusia]]}}
| house =[[DinastiWangsa Schleswig-Holstein-Sonderburg-Glücksburg|Glücksburg]]
| full name = Marie Sophie Frederikke Dagmar
| father = [[Christian IX dari Denmark|Raja Christian IX dari Denmark]]
| mother = [[Louise dari Hesse-Kassel|Putri Louise dari Hesse-Kassel]]
| birth_date = {{birth date|1847|11|26|df=y}}
| birth_place = [[IstanaDet KuningGule (Denmark)|Istana KuningPalæ]], [[CopenhagenKopenhagen]], [[Denmark]]
| death_date = {{death date and age|1928|10|13|1847|11|26|df=y}}
| death_place = [[Hvidøre]], [[Klampenborg]], [[Denmark]]
| place of burial = [[Katedral Santo Petrus dan Paulus]], [[St. PetersburgSankt-Peterburg]], [[Rusia|Federasi Rusia]]
| religion = [[Gereja Ortodoks Rusia|Ortodoks Rusia]]; ''sebelumnya'' [[Gereja Lutheran|Lutheran]]
|}}
'''Maria Feodorovna''' ({{lahirmati||26 November |11|1847||13 Oktober |10|1928|}}), yangdiromanisasi: dibaptis'''Mariya denganFyodorovna''' namadan dikenal sebelum pernikahannya sebagai '''Putri Dagmar dari Denmark''', adalah seorang Putri[[putri dariraja|putri]] [[Bangsa Denmark|Denmark]] yang menjadi [[PermaisuriDaftar Kekaisaranpermaisuri Rusia|Permaisuri Rusia]] sebagai pasangan dari [[Aleksandr III dari Rusia|Kaisar AlexanderAleksandr III dari Rusia]] (bertakhta [[1881]]-[[1894]]. IaDia adalah putri kedua daridan anak keempat Raja [[Christian IX dari Denmark]] dan Putri [[Louise dari Hesse-Kassel]]; dansaudaranya saudarikandungnya daritermasuk [[Alexandra dari Denmark|Ratu Alexandra dari Britania Raya]], [[George I dari Yunani|Raja GeorgeGeorgios I dari Yunani]], dan [[FrederickFrederik VIII dari Denmark|Raja FrederickFrederik VIII dari Denmark]]. Maria juga merupakan bibi dari Raja [[Haakon VII dari Norwegia]].
 
== PutriKehidupan Denmarkawal ==
[[Berkas:Princess Dagmar, Prince Vilhelm, Christian IX of Denmark and Princess Alexandra..JPGjpg|leftkiri|thumbnailjmpl|Putri Dagmar, Pangeran Vilhelm, Christian IX dari Denmark dan Putri Alexandra.]]
'''Putri Marie Sophie Frederikke Dagmar ''' lahir di [[IstanaDet KuningGule Palæ]], Copenhagen|Istanasebuah Kuningrumah kota abad ke-18 di 18 [[Amaliegade]], berbatasan langsung dengan kompleks [[Amalienborg]] di [[CopenhagenKopenhagen]].<ref>{{cite Ayahnyabook|first=Arnold|last=McNaughton|title=The Book of Kings: A Royal Genealogy|location=London, U.K.|publisher=Garnstone Press|year=1973|volume=1}}, page 299</ref> Ayahandanya adalah [[Christian IX dari Denmark|Pangeran Christian dari Schleswig-Holstein-Sonderburg-Glücksburg]]., Ibunyaanggota adalahdari [[cabang kadet]] pangeran. Ibundanya adalah Putri [[Louise dari Hesse-Kassel]].
 
Dia dibaptis dengan iman [[Gereja Lutheran|Lutheran]] dan dinamai seperti kerabatnya [[Marie dari Hesse-Kassel]], [[Janda permaisuri]] [[Denmark]] dan ratu Denmark [[abad pertengahan]], [[Dagmar dari Bohemia]]. Ibu baptisnya adalah [[Caroline Amalie|Ratu Caroline Amalie dari Denmark]]. Tumbuh dewasa, dia dikenal dengan nama Dagmar. Sebagian besar hidupnya, dia dikenal sebagai Maria Feodorovna, nama yang dia ambil ketika dia berpindah ke [[Gereja Ortodoks Rusia|Ortodoks]] sebelum pernikahannya pada [[1866]] dengan calon Kaisar [[Aleksandr III dari Rusia|Aleksandr III]]. Dia dikenal di dalam keluarganya sebagai "Minnie". Pada [[1852]] ayahanda Dagmar menjadi pewaris takhta [[Denmark]], sebagian besar karena hak suksesi istrinya Louise sebagai keponakan [[Christian VIII dari Denmark|Raja Christian VIII]]. Pada [[1853]], ia diberi gelar Pangeran Denmark dan ia serta keluarganya diberi kediaman musim panas resmi, [[Istana Bernstorff]]. Ayahanda Dagmar menjadi Raja Denmark pada [[1863]] setelah kematian [[Frederik VII dari Denmark|Raja Frederik VII]].
Awalnya Dagmar mendapatkan gelar ''Putri Dagmar dari Schleswig-Holstein-Sonderburg-Glücksburg''. [[Kadipaten Schleswig]] merupakan Sebuah Kadipaten yang berada di [[Konfederasi Jerman]] dan [[Denmark]] dan dipimpin oleh pamannya.
 
Karena aliansi pernikahan yang cemerlang dari anak-anaknya, ia dikenal sebagai "Ayah mertua [[Eropa]]." Kakanda tertua Dagmar akan menggantikan ayahandanya sebagai [[Frederik VIII dari Denmark|Raja Frederik VIII dari Denmark]] (salah satu putranya akan dipilih sebagai [[Haakon VII dari Norwegia|Raja Norwegia]]). Kakak perempuan dan saudari kesayangannya, [[Alexandra dari Denmark|Alexandra]] menikah dengan [[Edward VII dari Britania Raya|Albert Edward, Pangeran Wales]] (calon Raja Edward VII) pada Maret [[1863]]. Alexandra, bersama dengan permaisuri Raja Edward VII, juga ibunda [[George V dari Britania Raya|George V]] dari [[Britania Raya]], yang membantu menjelaskan kemiripan yang mencolok antara putra mereka Nikolai II dan Georgius V. Dalam beberapa bulan setelah pernikahan Alexandra, kakanda kedua Dagmar, Wilhelm, terpilih sebagai Raja [[George I dari Yunani]]. Adindanya adalah [[Thyra dari Denmark|Thyra, Adipatni Cumberland]]. Dia juga memiliki adik laki-laki lain, [[Pangeran Valdemar dari Denmark|Valdemar]].
Ia dibaptis dengan kepercayaan [[Lutheran]]. Namanya diambil dari [[Marie Sophie dari Hesse-Kassel|Ratu Marie Sophie Frederikke dari Denmark]] (née Putri Marie Sophie Frederikke dari Hesse-Kassel) yang menjadi Ratu Denmark pada tahun 1808 dan [[Dagmar dari Bohemia|Ratu Dagmar dari Denmark]] (née Putri Margaret dari Bohemia) yang menjadi Ratu Denmark pada abad pertengahan atau pada tahun 1205. Selama hidupnya, Dagmar dikenal sebagai '''Maria Feodorovna''' ([[Bahasa Rusia|Rusia]]: Мария Фёдоровна) nama yang diambil ketika Dagmar berpindah agama ke [[Gereja Ortodoks Rusia|Ortodoks Rusia]] sebelum pernikahannya (1866) dengan calon [[Aleksandr III dari Rusia|Tsar Alexander III dari Rusia]]. Ia sering dipanggil oleh keluarganya '''Minnie'''.
 
Selama masa kecilnya, Dagmar, bersama dengan saudarinya Alexandra, diberi pelajaran renang oleh pelopor renang untuk wanita [[Swedia]], [[Nancy Edberg]];<ref>{{cite web|url=http://www.ub.gu.se/fasta/laban/erez/kvinnohistoriska/tidskrifter/idun/1890/pdf/1890_15.pdf |title=Idun (1890): Nr 15 (121) (Swedish) |access-date=2014-06-17}}</ref> dia kemudian menyambut Edberg ke [[Rusia]], di mana dia datang dengan [[beasiswa]] kerajaan untuk mengadakan pelajaran renang untuk perempuan.
Dagmar dibesarkan dengan keluarga yang dekat dan sangat bahagia. Orangtua Dagmar membesarkan Dagmar dan saudaranya secara sederhana. Tetapi, orangtua Dagmar tetap mengajari mereka tentang tugas dan kewajiban kerajaan.
 
==Pertunangan dan Pernikahan==
Pada tahun 1852, [[Christian IX dari Denmark|ayah Dagmar]] menjadi pewaris sementara [[Denmark|Kerajaan Denmark]]. Pada tahun 1853, [[Christian IX dari Denmark|ayah Dagmar]] mendapatkan gelar [[Denmark|Pangeran Denmark]] dan mendapatkan tempat tinggal di [[Istana Bernstorff]]. Ayah Dagmar menjadi [[Daftar Penguasa Denmark|Raja Denmark]] pada tahun 1863 setelah kematian [[Frederick VII dari Denmark|Raja Frederick VII]].
[[Berkas:Nixa és Dagmar.jpg|left|thumbnail|upright|Putri Dagmar dan tunangan pertamanya Tsesarevich Nikolai]] [[Berkas:Tsarevich Alexander Alexandrovich of Russia and Princess Dagmar of Denmark.jpg|upright|thumbnail|Tsesarevich Aleksandr dari Rusia dan Putri Dagmar dari Denmark. Foto pertunangan.]]
[[Berkas:Anichkov sadovnikov.jpg|right|thumbnail|[[Istana Anichkov]] pada 1862]]
Karena munculnya ideologi [[slavofilisme]] di [[Kekaisaran Rusia]], [[Aleksandr II dari Rusia]] mencari pengantin wanita untuk pewaris, [[Nikolai Aleksandrovich (1843-1865)|Tsarevich Nikolai Aleksandrovich]], di negara-negara selain negara-negara Jerman yang sesuai tradisi menyediakan permaisuri bagi para tsar. Pada [[1864]], Nikolai, atau "Nixa" begitu dia dikenal di keluarganya, pergi ke Denmark dan melamar Dagmar. Calon ibu mertuanya [[Maria Aleksandrovna (istri Aleksandr II)|Maria Aleksandrovna]] memberinya kalung mutiara dan Nikolai memberikan berliannya.<ref name="auto3"/> Totalnya, hadiah pertunangan yang diterima Dagmar dari calon mertuanya menelan biaya 1,5 juta rubel.<ref name="auto">Julia P. Gelardi, From Splendor to Revolution, p. 27</ref> Dagmar tidak berhasil meminta calon ayah mertuanya untuk membantu Denmark melawan Prusia atas wilayah sengketa Schleswig-Holstein. Dalam sebuah surat, dia bertanya kepada [[Aleksandr II dari Rusia]]: "Gunakan kekuatanmu untuk mengurangi kondisi buruk yang dengan brutal dipaksa oleh Jerman untuk diterima oleh Papa... Nasib menyedihkan di tanah air saya, membertakan hati saya, telah mengilhami saya untuk berpaling kepada anda."<ref name="auto3"/> Saat Nikolai melanjutkan perjalanannya ke [[Firenze]], Dagmar dan Nikolai bertukar surat cinta setiap hari selama berbulan-bulan. Ketika jatuh sakit, Nikolai mengirim lebih sedikit surat dan Dagmar dengan nada bercanda bertanya apakah dia telah jatuh cinta dengan "seorang Italia bermata gelap."<ref name="auto5">Simon Sebag Montefiore, The Romanovs, p. 403</ref> Pada bulan April, Nikolai sakit parah dengan [[meningitis]] serebrospinal. [[Aleksandr II dari Rusia]] mengirim telegram ke Dagmar: "Nikolai telah menerima Ritus Terakhir. Doakan kami dan datanglah jika anda bisa."<ref name="auto5"/> Pada [[22 April]] [[1865]], Nikolai meninggal di hadapan orang tua, saudara laki-lakinya dan Dagmar. Keinginan terakhirnya adalah agar Dagmar menikah dengan saudara laki-lakinya, calon [[Aleksandr III dari Rusia|Aleksandr III]].
 
Dagmar sangat terpukul atas kematian Nikolai. Orang tua Nikolai bersusah payah untuk memisahkan Putri Dagmar dari jasad Nikolai dan menggendongnya."<ref name="auto10">Julia P. Gelardi, From Splendor to Revolution, p. 25</ref> Dia sangat patah hati ketika dia kembali ke tanah airnya sehingga kerabatnya sangat mengkhawatirkan kesehatannya. Dia menjadi terikat secara emosional dengan Rusia dan sering memikirkan negara besar dan terpencil yang akan menjadi rumahnya. Banyak yang simpati terhadap Dagmar. Putri [[Mary Adelaide]] dari Cambridge menulis tentang "kesedihan Minny yang malang dan penyakit yang telah menimpa kehidupan mudanya."<ref name="auto10"/> [[Victoria dari Britania Raya|Ratu Victoria]] menulis "betapa buruknya bagi Dagmar yang malang... orang tua dan pengantin wanita yang sangat malang yang patut dikasihani."<ref name="auto10"/>
Ayah Putri Dagmar ([[Christian IX dari Denmark|Raja Christian IX dari Denmark]]) dikenal sebagai ''Father-in-law of Europe''. Karena aliansi pernikahan dinasti yang brilian untuk anak-anaknya. Kakak laki-laki tertua Dagmar menyukseskan ayahnya menjadi [[Frederick VIII dari Denmark|Raja Frederick VIII dari Denmark]] (salah satu anaknya menjadi [[Haakon VII dari Norwegia|Raja Norwegia]]). Kakak perempuan tertua dan yang terfavorit, [[Alexandra dari Denmark|Alexandra]] menikahi Albert Edward, Pangeran Wales (calon [[Edward VII|Raja Edward VII dari Britania Raya]]) pada Maret 1863. Beberapa bulan kemudian, kakak kedua laki-laki Dagmar, Vilhelm, terpilih menjadi [[Kerajaan Yunani|Raja Yunani]] sebagai [[George I dari Yunani|Raja George I dari Yunani]]. Putri Dagmar mempunyai adik bernama [[Thyra, Putri Mahota Hanover|Putri Thyra dari Denmark]] yang setelah menikah menjadi [[Hanover|Putri Mahkota Hanover]] dan [[Pangeran Valdemar dari Denmark]].
 
[[Aleksandr II dari Rusia]] dan [[Maria Aleksandrovna (istri Aleksandr II)|Maria Aleksandrovna]] terlanjur menyukai Dagmar, dan mereka ingin dia menikah dengan pewaris baru mereka, [[Aleksandr III dari Rusia|Aleksandr III]]. Dalam surat penuh kasih, Aleksandr II memberi tahu Dagmar bahwa dia berharap dia masih menganggap dirinya sebagai anggota keluarga mereka.<ref>{{harvp|Korneva|Cheboksarova|2006|p=55}}</ref> [[Maria Aleksandrovna (istri Aleksandr II)|Maria Aleksandrovna]] mencoba meyakinkan [[Louise dari Hesse-Kassel]] untuk segera mengirim Dagmar ke Rusia, tetapi Louise bersikeras bahwa Dagmar harus "memperkuat hatinya... [dan] menghindari gangguan emosional."<ref>Julia P. Gelardi, From Splendor to Revolution, p. 26</ref>
Selama berada dalam masa pengasuhan, Dagmar, besama kakak perempuannya [[Alexandra dari Denmark|Alexandra]], diberi pelajaran renang oleh pelopor berenang untuk wanita berasal [[Swedia]], [[Nancy Edberg]], Dagmar kemudian menyambut Edberg ke Rusia, dimana dia diundang oleh [[Wangsa Romanov|Keluarga Kekaisaran Rusia]] untuk menjadi guru renang untuk anggota wanita kekaisaran.
 
Pada Juni [[1866]], [[Aleksandr III dari Rusia|Aleksandr III]] mengunjungi Kopenhagen dengan saudara-saudaranya [[Vladimir Aleksandrovich|Adipati Agung Vladimir]] dan [[Alexei Aleksandrovich|Adipati Agung Alexei]]. Sambil melihat-lihat foto Nikolai,<ref>{{harvp|Lerche|Mandal|2003|pp=171–172}}</ref> Aleksandr bertanya kepada Dagmar apakah "dia dapat mencintainya setelah mencintai Nixa, kepada siapa mereka berdua berbakti."<ref name="auto"/> Dia menjawab bahwa dia tidak dapat mencintai siapa pun, karena dia sangat dekat dengan saudaranya. Aleksandr mengenang bahwa "kami berdua menangis... [dan] saya mengatakan kepadanya bahwa Nixa tersayang banyak membantu kami dalama situasi ini dan sekarang tentu saja dia berdoa tentang kebahagiaan kami."<ref name="auto"/>
== Pertunangan ==
[[Berkas:Nixa és Dagmar.jpg|left|thumbnail|upright|Putri Dagmar dan tunang pertamanya Tsarevich Nicholas dari Rusia]][[Berkas:Tsarevich Alexander Alexandrovich of Russia and Princess Dagmar of Denmark.jpg|upright|thumbnail|Tsarevich Alexander Alexandrovich dari Rusia and Putri Dagmar dari Denmark. Foto Petrunangan.]][[Berkas:Anichkov sadovnikov.jpg|right|thumbnail|[[Istana Anichkov]] pada tahun 1862]]
 
[[File:H L Galster Painting Wedding Scene.jpg|thumb|Delegasi pernikahan di pelabuhan Denmark, 1866]]
Kebangkitan ideologi [[Slavophile]] di [[Kekaisaran Rusia]] membuat [[Aleksandr II dari Rusia|Tsar Alexander II dari Rusia]] mencari pengantin yang cocok untuk pewaris tahta Rusia, [[Nikolai Alexandrovich, Tsarevich Rusia|Tsarevich Nicholas Alexandrovich dari Rusia]], Di negara-negara [[Eropa|Kerajaan di Eropa]] secara tradisional sudah menyediakan putri yang cocok untuk pewaris Tsar Rusia. Pada tahun 1864, Tsarevich Nicholas ("Nixa") berkunjung ke [[Denmark]] dimana dia dan Dagmar sudah bertunangan. Pada tanggal 22 April 1865, Tsarevich Nicholas meninggal karena penyakit [[meningitis]]. Dagmar sangat sedih dengan meninggalnya Nicholas. Permintaan terakhir Tsarevich Nicholas adalah Dagmar akan menikahi adiknya yaitu calon [[Aleksandr III dari Rusia|Tsar Alexander III dari Rusia]]. Dagmar sangat patah hati dan kerabat Dagmar takut kalau kesehatan Dagmar memburuk. Dagmar telah menjadi sangat tertarik dengan Rusia dan sering memikirkan Rusia yang akan menjadi rumahnya. Meninggalnya Nicholas tersebut telah membawa Dagmar sangat dekat dengan orang tua Nicholas ("Nixa") ([[Aleksandr II dari Rusia|Tsar Alexander II]] dan [[Maria Alexandrovna (Marie dari Hesse)]]), dan Dagmar menerima sepucuk surat dari Alexander II dimana Kaisar berusaha menghiburnya. Dia mengatakan kepada Dagmar dengan sangat sayang bahwa dia berharap dia masih menganggap Dagmar sebagai anggota keluarga mereka. Pada Juni 1866, ketika berkunjung ke [[Copenhagen]], Tsarevich Alexander (calon Tsar Alexander III) melamar Dagmar dan Dagmar menerima lamaran Alexander.
Dagmar meninggalkan Kopenhagen pada [[1 September]] [[1866]]. [[Hans Christian Andersen]], yang sesekali diundang untuk bercerita kepada Dagmar dan saudara-saudaranya ketika mereka masih kecil, termasuk di antara kerumunan yang berbondong-bondong ke dermaga untuk mengantarnya. Sang penulis berkomentar dalam buku hariannya, "Kemarin, di dermaga, ketika melewati saya, dia berhenti dan memegang tangan saya. Mataku dipenuhi dengan air mata. Sungguh anak yang malang! Ya Tuhan, kasihanilah dia! Mereka mengatakan bahwa ada istana yang bagus di Sankt-Petersburg dan keluarga tsar baik; tetap saja, dia menuju ke negara asing, di mana orang-orang dan agamanya berbeda dan di mana dia tidak akan memiliki bekas kenalannya di sisinya."
 
Dagmar pergi dari [[Copenhagen]] pada tanggal 1 September 1866. Dagmar disambut hangat di [[Kronstadt]] oleh [[Konstantin Nikolaevich Romanov dari Rusia|Adipati Agung ConstantineKonstantinus Nikolaevich dari Rusia]] dan dikawal ke [[St. Sankt-Petersburg]], dandi mana dia disambut oleh calon ibu mertua (Tsarina Maria Alexandrovna) dan calon saudara perempuan ipar (Adipati Wanita Agung Maria Alexandrovna)iparnya pada tanggal [[24 September]]. Pada tanggal [[29 September]], Dagmardia masuk dengan sampairesmi ke pusatibu [[St.kota Petersburg]]Rusia dandengan memakaimengenalan pakaiankostum tradisionalnasional KekaisaranRusia dengan warna biru dan emas dan pergibepergian dengan [[Tsarina]]Permaisuri ke [[Istana Musim Dingin]] dimanadi mana dia akan diperkenalkan dihadapankepada [[publik]]rakyat Rusia di balkon. Catherine Radziwill menggambarkan kesempatan itu: ”jarang ada seorang putri asing yang disambut dengan antusias seperti itu… dari saat dia menginjakkan kaki di tanah Rusia, berhasil memenangkan semua hati bagi dirinya sendiri. Senyumannya, caranya yang menyenangkan saat membungkuk kepada orang banyak…, meletakkan dasar dari… popularitas"<ref name="Hall, Coryne">Hall, Coryne, Little Mother of Russia: A Biography of Empress Marie Feodorovna, {{ISBN|978-0-8419-1421-6}}</ref>
 
Dagmar beralih ke Ortodoks dan menjadi Adipatni Agung Maria Feodorovna dari Rusia. Pernikahan mewah berlangsung pada [[28 Oktober]] [[1866]] di Kapel Kekaisaran [[Istana Musim Dingin]] di [[Sankt-Peterburg]]. Kendala keuangan telah menghalangi orang tuanya untuk menghadiri pernikahan, dan sebagai gantinya, mereka mengirim saudara laki-lakinya, Putra Mahkota Frederik. Saudara iparnya, Pangeran Wales, juga pergi ke Sankt-Petersburg untuk upacara tersebut; kehamilan telah menghalangi Putri Wales untuk hadir.<ref>{{harvp|Van der Kiste|2004|pp=62, 63}}</ref> Setelah malam pernikahan, Aleksandr menulis dalam buku hariannya, "Saya melepas sandal saya dan jubah sulaman perak saya dan merasakan tubuh kekasih saya di sebelah saya... Bagaimana perasaan saya saat itu, saya tidak ingin menjelaskannya di sini. Setelah itu kami berbicara untuk waktu yang lama."<ref>{{harvp|Lerche|Mandal|2003|p=173}}</ref> Setelah banyak pesta pernikahan usai, sang pengantin baru pindah ke [[Istana Anichkov]] di Sankt-Petersburg di mana mereka akan tinggal selama 15 tahun ke depan, ketika mereka tidak mengambil kiburan panjang di vila musim panas [[Istana Livadia|Livadia]] di [[Semenanjung]] [[Krimea]].
Dagmar pindah dari agama dari [[Lutheranisme|Lutheran]] ke [[Gereja Ortodoks Rusia|Ortodoks Rusia]] dan mengambil nama baptis atau nama Rusianya '''Maria Feodorovna Romanova''' ([[bahasa Rusia|Rusia]]: Мария Фёдоровна Романова, ''Mariya Fyodorovna Romanova'') kemungkinan nama itu diambil dari nama depannya Maria sewaktu menjadi ''Putri '''Marie''' Sophie Frederikke Dagmar dari Denmark'', Feodorovna yang berarti nama ayahnya '''Fyodor''' (dalam tradisi Rusia) (nama ''Fyodor'' di dalam nama tengan Maria berasal dari '''Our Lady of Saint Theodore''' atau '''Theotokos''' yang merupakan ikon di [[Wangsa Romanov|Keluarga Kekaisaran Rusia]] dan [[Gereja Ortodoks Rusia]]), Romanova berarti nama keluarganya ([[Wangsa Romanov|Dinasti Romanov]]).
 
[[File:Maria Fyodorovna portret 1883.jpg|thumb|220px|left|Permaisuri Maria Feodorovna dalam gaun Rusia dengan diadem dan kalung 51 berlian, skt. 1883. Tanda tangan di foto «Маria».]]
== Pernikahan ==
[[Berkas:Wedding of Grand Duke Alexandr Alexandrovich and Maria Feodorovna by M.Zichy (1867, Hermitage).jpg|thumb|left|400px|Pernikahan Istri Adipati Agung Maria Feodorovna dari Rusia (Putri Dagmar dari Denmark) dan Tsarevich Alexander Alexandrovich dari Rusia]]
 
Pernikahan Maria dan Aleksandr sangat bahagia. Dia dikenal sebagai "satu-satunya orang di muka bumi yang sangat dipercaya oleh Otokrat dari seluruh Rusia"<ref name="auto11">Julia P. Gelardi, From Splendor to Revolution, p. 110</ref> Terlepas dari sentimen anti-Rusianya, [[Victoria dari Britania Raya|Ratu Victoria]] menulis dengan baik tentang pernikahan Maria dan Aleksandr. Dia menulis bahwa "[Maria] tampaknya cukup bahagia dan puas dengan suaminya yang gemuk dan baik hati yang tampaknya jauh lebih perhatian dan baik padanya daripada yang diperkirakan orang....Saya pikir mereka harmonis dan terikat satu sama lain; dia adalah suami yang sangat baik."<ref>Julia P. Gelardi, From Splendor to Revolution, p. 137</ref>
Pernikahan mewah '''Istri Adipati Agung Maria Feodorovna''' (Putri Dagmar dari Denmark) dan '''[[Aleksandr III dari Rusia|Tsesarevich Alexander Alexandrovich dari Rusia]]''' berlangsung pada 9 November [K.J. 28 Oktober] 1866 di Kapel Kekaisaran di [[Istana Musim Dingin]], [[Saint Petersburg]]. Orangtua Maria Feodorovna tidak bisa hadir karena Masalah keuangan, dan sebagai gantinya, mereka mengirim saudaranya, [[Frederick VIII dari Denmark|Putra Mahkota Frederick dari Denmark]]. Kakak iparnya, [[Edward VII|Albert Edward, Pangeran Wales]], juga pergi ke [[Saint Petersburg]] untuk upacara pernikahan tersebut; [[Alexandra dari Denmark|Alexandra, Putri Wales]] tidak hadir dalam upacara pernikahan tersebut karena sedang hamil.
 
== Tsesarevna ==
Setelah pesta pernikahan berakhir, pengantin baru pindah ke [[Istana Anichkov]] di [[Saint Petersburg]] di mana mereka tinggal selama 15 tahun ke depan, ketika mereka tidak mengambil liburan panjang di vila musim panas mereka di [[Istana Livadia]] di [[Semenanjung Krimea]].
[[Berkas:Maria Feodorovna - St Petersburg circa 1879.jpg|jmpl|lurus|Maria Feodorovna dengan Nikolai, Georgius dan Ksenia; 1879]]
Maria Feodorovna dicintai oleh rakyat Rusia. Sejak awal, dia memprioritaskan belajar [[bahasa Rusia]] dan mencoba memahami [[bangsa Rusia]]. Baroness Rahden menulis bahwa "sang Czarevna membentuk simpati yang nyata dan hangat untuk negara yang menerima dia dengan begitu antusias."<ref name="auto6">Julia P. Gelardi, From Splendor to Revolution, p. 38</ref> Pada [[1876]], dia dan suaminya mengunjungi Helsinki dan disambut dengan sorak-sorai, yang sebagian besar "ditujukan kepada istri ahli waris."<ref name="auto6"/>
 
Maria jarang mencampuri urusan politik, lebih memilih untuk mencurahkan waktu dan energinya untuk keluarga, amal, dan sisi sosial dari posisinya. Dia juga pernah melihat protes mahasiswa di Kiev dan Sankt-Petersburg pada [[1860]]-an, dan ketika polisi memukuli siswa, para siswa bersorak pada Maria Feodorovna dan dia menjawab, "Mereka cukup setia, mereka menyemangati saya. Mengapa anda mengijinkan polisi memperlakukan mereka dengan sangat brutal?"<ref>{{cite journal
Pernikahan Maria Feodorovna (Dagmar dari Denmark) dan [[Aleksandr III dari Rusia|Alexander]] sangat bahagia. [[Aleksandr III dari Rusia|Alexander]] tidak pernah mengambil [[gundik]] tidak seperti para pendahulunya yang mengambil seorang gundik.
| title=The Present Crisis in Russia
| journal=The North American Review
| author=Peter Kropotkin
| author-link=Peter Kropotkin
| year=1901
| url=http://www.revoltlib.com/?id=407
}}</ref> Satu-satunya pengecualiannya terhadap politik resmi adalah [[sentimen anti-Jerman]] militannya karena pencaplokan [[Provinsi Schleswig-Holstein|wilayah Denmark]] oleh [[Prusia]] pada [[1864]], sentimen yang juga diungkapkan oleh saudarinya, Alexandra. Pangeran Gorchakov berkomentar tentang kebijakan itu bahwa adalah keyakinan kami, Jerman tidak akan lupa bahwa di Rusia dan Inggris [sic] seorang putri Denmark menginjakkan kakinya di tangga takhta".<ref name="Hall, Coryne"/> Maria Feodorovna mengalami keguguran pada [[1866]] di Denmark ketika berkuda.
 
Maria mengatur pernikahan saudaranya [[George I dari Yunani]] dan sepupu iparnya [[Olga Konstantinovna dari Rusia]].<ref>Julia P. Gelardi, From Splendor to Revolution, p. 30</ref> Ketika George mengunjungi Sankt-Petersburg pada [[1867]], dia sengaja membuat George menghabiskan waktu bersama Olga. Dia meyakinkan orang tua Olga tentang keserasian pasangan tersebut. Dalam sepucuk surat, ayahandanya [[Christian IX dari Denmark]] memuji kecerdikannya dalam mengatur pernikahan.<ref>Julia P. Gelardi, From Splendor to Revolution, p. 31</ref>
== Tsesarevna Rusia ==
[[Berkas:Maria Feodorovna - St Petersburg circa 1879.jpg|thumb|upright|Maria Feodorovna dengan Nicholas, George dan Xenia; 1879]]
 
Pada [[18 Mei]] [[1868]], Maria melahirkan putra tertuanya, [[Nikolai II dari Rusia|Nikolai]]. Putra berikutnya, Aleksandr Aleksandrovich, lahir pada [[1869]], meninggal karena [[meningitis]] saat masih bayi. Dia akan melahirkan Aleksandr empat anak lagi yang mencapai usia dewasa: [[Georgius Aleksandrovich|Georgius]] (lahir [[1871]]), [[Ksenia Aleksandrovna|Ksenia]] (lahir [[1875]]), [[Mikhail Aleksandrovich|Mikhail]] (lahir [[1878]]), dan [[Olga Aleksandrovna|Olga]] (lahir [[1882]]). Sebagai seorang ibu, dia menyayangi dan sangat posesif terhadap putra-putranya. Dia memiliki hubungan yang lebih jauh dengan putrinya. Anak favoritnya adalah Nikolai, sedangkan Olga dan Mikhail lebih dekat dengan ayahanda mereka.<ref name="auto4">Julia P. Gelardi, From Splendor to Revolution, p. 111</ref> Dia bersikap lunak terhadap Georgius, dan dia tidak pernah tega untuk menghukumnya karena leluconnya. Putrinya, Olga ingat bahwa "ibunda memiliki kelemahan besar baginya."<ref name="auto4"/>
Maria Feodorovna sangat cantik dan populer. Priotitas pertama sewaktu menjadi [[Tsarevich|istri Tsarevich]] adalah belajar [[bahasa Rusia]] dan mencoba untuk mengerti rakyat Rusia. Maria jarang menggangu [[politik]], Lebih memilih untuk mencurahkan waktu dan energinya untuk [[keluarga]]nya, [[amal]] dan [[sosial]].
 
Hubungan Maria dengan ayah mertuanya, [[Aleksandr II dari Rusia]], memburuk karena dia tidak menerima pernikahan keduanya dengan [[Catherine Dolgorukov]]. Dia menolak untuk mengizinkan anak-anaknya mengunjungi istri kedua kakek mereka dan anak-anak tidak sahnya, yang menimbulkan kemarahan Aleksandr. Dia mengaku kepada [[Sofya Tolstaya]] bahwa "ada adegan-adegan serius antara saya dan sang Kaisar, yang disebabkan oleh penolakan saya untuk membiarkan anak-anak saya dekat dengannya."<ref>Julia P. Gelardi, From Splendor to Revolution, p. 94</ref> Pada resepsi Istana Musim Dingin Februari [[1881]], dia menolak untuk mencium Catherine dan hanya memberi Catherine tangannya untuk dicium.<ref>Julia P. Gelardi, From Splendor to Revolution, p. 95</ref> Aleksandr II sangat marah dan menghukum menantu perempuanya: “[[Aleksandr III dari Rusia|Sasha]] adalah putra yang baik, tapi kamu - kamu tidak punya hati".<ref>Simon Sebag Montefiore, The Romanovs, p. 445</ref>
Saat itu, Maria adalah seorang yang sangat sentimen anti-Jerman karena aneksasi wilayah Denmark oleh [[Prusia]] pada tahun 1864, sebuah sentimen yang juga disuarakan oleh saudara perempuannya, [[Alexandra dari Denmark|Alexandra]]. [[Pangeran Gorchakov]] berkomentar tentang kebijakan ini: "Adalah keyakinan kami, bahwa Jerman tidak akan lupa bahwa baik di [[Kekaisaran Rusia|Rusia]] maupun di [[Britania Raya|Inggris]], Putri Denmark memiliki langkah di tahta". Tsarevna Maria Feodorovna mengalami keguguran pada tahun 1866 di Denmark ketika [[berkuda]].
 
Pada [[1873]], Maria, Aleksandr, dan kedua putra tertua mereka bepergian ke Inggris Raya. Pasangan kekaisaran dan anak-anak mereka disambut di [[Rumah Marlborough]] oleh Pangeran dan Putri Wales. Bersaudara kerajaan Maria dan Alexandra menyenangkan masyarakat London dengan berpakaian serupa di pertemuan sosial.<ref>{{harvp|Battiscombe|1969|pp=127, 128}}</ref> Tahun berikutnya, Maria dan Aleksandr menyambut Pangeran dan Putri Wales ke Sankt-Petersburg; mereka datang untuk pernikahan adik laki-laki Pangeran, [[Alfred dari Sachsen-Coburg dan Gotha|Alfred]], dengan [[Maria Aleksandrovna dari Rusia|Adipatni Agung Maria Aleksandrovna]], putri Tsar Aleksandr II dan saudari tsarevich.<ref>{{harvp|Battiscombe|1969|p=128}}</ref>
Pada 18 Mei 1868, Maria menjadi [[ibu]] untuk pertama kalinya, bayinya bernama [[Nikolai II dari Rusia|Nicholas]] (dinamai setelah tunang pertama Maria dan kakak dari [[Aleksandr III dari Rusia|Alexander]] yaitu [[Nikolai Alexandrovich, Tsarevich Rusia|Tsarevich Nicholas Alexandrovich]]). Anak selanjutnya, Alexander Alexandrovich, lahir pada tahun 1869, mati karena [[meningitis]] pada usia 10 bulan. Maria sangat sedih dengan kematian putranya yang bernama Alexander, "Dokter yang merawatnya mengatakan kalau dia tidak menderita, tetapi kami sangat menderita untuk melihat dan mendengarnya", Maria menulis surat ke ibunya, [[Louise dari Hesse-Kassel|Ratu Louise dari Denmark]]. Maria melahirkan empat anak lagi yang hidup sampai dewasa, George (l. 1871), Xenia (l. 1875), Michael (l. 1878) dan Olga (l. 1882). Sebagai ibu, Maria sangat memanjakan dan posesif kepada anak laki-lakinya. Tetapi, Maria memiliki hubungan yang tidak terlalu dekat dengan putrinya.
 
Pada tahun 1873, Tsarevna Maria, [[Aleksandr III dari Rusia|Tsarevich Alexander]], dan kedua anak pertamanya melakukan petualangan ke [[Inggris]]. Pasangan kekaisaran dan anaknya diperkenalkan di [[Marlborough House]] oleh [[Edward VII|Pangeran]] dan [[Alexandra dari Denmark|Putri]] [[Wales]]. Satu tahun kemudian, Tsarevna Maria dan Tsarevich Alexander memperkenalkan [[Edward VII|Edward, Pangeran Wales]] dan [[Alexandra dari Denmark|Alexandra, Putri Wales]] di [[St. Petersburg]], yang datang untuk pernikahan [[Alfred, Adipati Saxe-Coburg dan Gotha|Pangeran Alfred]] dan [[Adipati Wanita Agung Maria Alexandrovna dari Rusia]], putri dari Tsar Alexander II dan Tsarina Maria Alexandrovna dan saudara dari Tsarevich.
 
== Permaisuri Rusia ==
[[Berkas:Alexander III of Russia with family at Small Palace of Livadia.jpg|leftkiri|thumbjmpl|Keluarga Kekaisaran Rusia. Dari kiri ke kanan: [[NicholasNikolai II dari Rusia|Tsarevich NicholasNikolai]], Adipati Agung GeorgeGeorgius, Permaisuri Maria Feodorovna, [[Olga Alexandrovna dari Rusia|Adipati WanitaAdipatni Agung Olga]], Adipati WanitaAdipatni Agung XeniaKsenia, Adipati Agung MichaelMikhail, [[Aleksandr III dari Rusia|Kaisar Alexander III]], Livadia 1893]]
 
Pada [[1 November]] [[1894]], [[Aleksandr III dari Rusia|Aleksandr III]] meninggal pada usia 49 tahun di Livadia. Dalam buku hariannya Maria menulis, "Aku sangat patah hati dan putus asa, Tetapi ketika aku melihat wajahnya yang tenang, itu memberikan aku ketegaran."<ref>{{harvp|Lerche|Mandal|2003|p=185}}</ref> Dua hari kemudian, Pangeran dan Putri Wales tiba di Livadia dari London. Sementara Pangeran Wales bertanggung jawab dalam persiapan pemakaman, Putri Wales menghabiskan waktunya menghibur Maria yang berduka, termasuk berdoa bersamanya dan tidur di samping tempat tidurnya.<ref>{{harvp|King|2006|p=331}}</ref> Ulang tahun Maria Feodorovna seminggu setelah pemakaman, dan karena itu adalah hari berkabung istana bisa agak santai, Nikolai menggunakan hari itu untuk menikahi Alix dari Hesse-Darmstadt, yang mengambil nama Aleksandra Feodorovna.<ref>{{harvp|King|2006|p=344}}</ref>
Tsar Alexander II dibunuh dengan [[bom]] pada tanggal 13 Maret 1881 waktu balik ke [[Istana Musim Dingin]] dari parade militer. Kematian Tsar Alexander II Menjadikan Tsarevich Alexander dan Maria menjadi [[Tsar]] dan [[Tsarina]] baru.
 
Sebagai janda permaisuri, Maria jauh lebih populer daripada Nikolai atau Alexandra. Selama penobatan putranya, dia, Nikolai, dan Alexandra tiba dengan gerbong terpisah. Dia disambut dengan tepuk tangan yang "hampir memekakkan telinga".<ref name="auto7">Julia P. Gelardi, From Splendor to Revolution, p. 156</ref> Seorang penulis tamu Kate Kool mencatat bahwa dia "memancing lebih banyak sorakan orang-orang daripada putranya. Rakyat telah mengenal wanita ini selama tiga belas tahun dan mereka telah belajar untuk sangat mencintainya."<ref name="auto7"/> Richard Harding Davis, seorang wartawan Amerika, terkejut bahwa dia "disambut lebih keras daripada Kaisar atau Tsarina."<ref name="auto7"/> Setelah kematian [[Aleksandr III dari Rusia|Aleksandr III]] surut, Maria kembali melihat masa depan yang lebih cerah. "Semuanya akan baik-baik saja", dia berkata. Maria terus tinggal di [[Istana Anichkov]] di Sankt-Petersburg dan istana Gatchina. Pada Mei [[1896]], dia pergi ke [[Moskwa]] untuk penobatan Nikolai dan Alexandra.
Beberapa sejarawan berpendapat tentang Maria: "Maria adalah seorang [[permaisuri]] yang sesungguhnya". Maria sendiri sama sekali tidak senang dengan status barunya. Dalam buku hariannya dia menulis, "Saat-saat yang paling bahagia dan tenang sekarang sudah berakhir. Kedamaian dalam hatiku sekarang sudah hilang, karena sekarang saya hanya akan bisa mengkhawatirkan [[Aleksandr III dari Rusia|Sasha]]."
 
Saat [[Kereta kuda kerajaan|kereta kuda Kekaisaran]] dibangun untuk Nikolai II tepat waktu untuk penobatannya, "Kereta kuda kekaisaran sementara" Aleksandr III (terdiri dari gerbong-gerbong yang selamat dari [[Bencana kereta Borki|bencana Borki]] dan beberapa gerbong penumpang biasa yang diubah) dipindahkan ke penggunaan pribadi Janda Permaisuri.<ref>{{harvp|Malevinsky|1900}}</ref>
Alexander dan Maria dinobatkan di [[Katedral Assumption]] di [[Kremlin]], [[Moscow]] pada tanggal 27 Mei 1883. Penobatan tersebut dihadiri oleh 8000 tamu. Penobatan Alexander dan Maria sebagai [[Tsar]] dan [[Tsarina|Tsaritsa]] baru tersebut dirayakan dengan sangat mewah dan megah. Penobatan tersebut juga dijaga ketat oleh polisi dan militer. Karena takut ada kaum [[revolusi]]oner yang akan membunuh Alexander dan Maria.
 
Pada tahun-tahun pertama pemerintahan putranya, Maria sering bertindak sebagai penasihat politik Tsar. Tidak yakin akan kemampuannya sendiri dan menyadari koneksi dari pengetahuannya, Tsar Nikolai II sering memberi tahu para menteri bahwa dia akan meminta nasihatnya sebelum membuat keputusan, dan para menteri terkadang menyarankannya sendiri. Konon atas sarannya Nikolai awalnya mempertahankan menteri ayahandanya.<ref name="Hall, Coryne"/>
Maria digambarkan sukses dalam menjalani peran sebagai [[Permaisuri]] dalam bidang sosial. Mencintai [[dansa]] di pesta sosialita dan menjadi sosialita yang paling populer dan yang paling keren di pesta kekaisaran. Maria Feodorovna juga sangat populer karena Maria bisa melahirkan anak laki-laki yang akan menjadi pewaris tahta [[Kekaisaran Rusia]] dan mempunyai kemampuan untuk menyesuaikan diri dihadapan orang lain. Putrinya, [[Olga Alexandrovna dari Rusia|Adipati Wanita Agung Olga]] berkomentar "Kehidupan kekaisaran berjalan dengan megah, dan di sana ibu saya [[dansa|berdansa]] tanpa langkah yang salah".
 
Menantu Maria Feodorovna, Pangeran [[Feliks Feliksovich Yusupov]], mencatat bahwa dia berpengaruh besar dalam keluarga Romanov. [[Sergei Witte]] memuji kebijaksanaan dan keterampilan diplomatiknya. Namun demikian, terlepas dari kebijaksanaan sosialnya, dia tidak rukun dengan menantu perempuannya, Tsarina Alexandra, menganggapnya bertanggung jawab atas banyak kesengsaraan yang menimpa putranya Nikolai dan Kekaisaran Rusia pada umumnya. Dia terkejut dengan ketidakmampuan Alexandra untuk memenangkan hati rakyat, dan juga bahwa dia tidak melahirkan ahli waris hingga hampir sepuluh tahun setelah pernikahannya, setelah melahirkan empat anak perempuan. Fakta bahwa tradisi istana Rusia mendikte bahwa seorang janda permaisuri lebih diutamakan daripada permaisuri, dikombinasikan dengan sikap posesif yang dimiliki Maria terhadap putra-putranya, dan kecemburuannya terhadap Permaisuri Alexandra hanya memperburuk ketegangan antara ibu mertua dan menantu perempuan.<ref>{{harvp|King|2006|p=51}}</ref> [[Sofiya Buksgevden]] berkomentar tentang konflik ini: "Tanpa benar-benar bentrok mereka pada dasarnya tidak dapat … memahami satu sama lain",<ref name="Hall, Coryne"/> dan putrinya Olga berkomentar: "mereka telah mencoba untuk memahami satu sama lain dan gagal. Mereka sangat berbeda dalam karakter, kebiasaan, dan pandangan".<ref name="Hall, Coryne"/> Maria mudah bergaul dan penari yang baik, dengan kemampuan menjilat orang lain, sementara Alexandra, meskipun cerdas dan cantik, sangat pemalu dan menutup diri dari orang-orang Rusia.
Seorang kontemporer berkomentar tentang kesuksesannya: "Galeri panjang tentang Tsarina telah ada di [[Kremlin]] atau [[Istana Musim Dingin]]. Marie Feodorovna mungkin yang paling cemerlang".
 
Pada pergantian abad kedua puluh, Maria menghabiskan lebih banyak waktu di luar negeri. Pada [[1906]], setelah kematian ayah mereka, Raja Christian IX, dia dan saudara perempuannya, Alexandra, yang telah menjadi permaisuri Inggris pada [[1901]], membeli vila [[Hvidøre]]. Tahun berikutnya, perubahan keadaan politik memungkinkan Maria Feodorovna disambut di Inggris oleh Raja Edward VII dan Ratu Alexandra, kunjungan pertama Maria ke Inggris sejak [[1873]].<ref>{{harvp|Battiscombe|1969|p=263}}</ref> Menyusul kunjungan pada awal [[1908]], Maria Feodorovna hadir pada kunjungan saudara ipar dan saudarinya ke Rusia musim panas itu. Kurang dari dua tahun kemudian, Maria Feodorovna pergi ke Inggris lagi, kali ini untuk pemakaman saudara iparnya, Raja Edward VII, pada Mei [[1910]]. Selama hampir tiga bulan kunjungannya ke Inggris pada [[1910]], Maria Feodorovna berusaha tapi tidak berhasil, untuk membuat saudara perempuannya, sekarang Janda Ratu Alexandra, untuk menggugat posisi yang lebih diutamakan daripada menantu perempuannya, [[Mary dari Teck|Ratu Mary]].<ref>{{harvp|Battiscombe|1969|p=273}}</ref>
Posisi Permaisuri Maria Feodorovna sebagai Ibu Negara atau ''First Lady'' di [[Kekaisaran Rusia]] tidak diganggu. Karena dalam sistem [[Kekaisaran Rusia]] mengharuskan posisi [[Janda Kaisar]] lebih tinggi dari [[Permaisuri]]. Waktu Alexander dan Maria naik tahta [[Permaisuri]] sebelumnya ([[Maria Alexandrovna (Marie dari Hesse)|Tsarina Maria Alexandrovna (Marie dari Hesse)]]) sudah meninggal ketika [[Aleksandr II dari Rusia|Tsar Alexander II]] masih menjadi pemimpin Rusia.
 
[[Berkas:Sisters Marie Feodrovna and Alexandra with their niece Marie of Greece.jpg|thumb|Maria Feodorovna (kiri) dengan saudarinya [[Alexandra dari Denmark|Alexandra]] (tengah) dengan keponakan mereka [[Maria dari Yunani dan Denmark|Maria dari Yunani]], (kanan) skt. 1893]]
Maria mempunyai hubungan yang dekat dengan gundik yang akan menjadi istri kedua [[Aleksandr II dari Rusia|mertuanya]], [[Catherine Dolgorukova, Putri Yurievskaya]], Tetapi, Maria sangat ragu untuk mengakuinya. Setelah dipeluk oleh Catherine, mereka berdua menangis, dan anak dari Tsar Alexander II dan Catherine mencium tangan Maria.
[[Berkas:Daughters of King Christian IX -2 -cropped.JPG|thumb|Maria Feodorovna (kanan), dengan saudarinya, Ratu Alexandra (tengah) dan keponakannya, [[Victoria dari Britania Raya (1868-1935)|Putri Victoria]] (kiri), London, 1903]]
[[Berkas:Khalili Collections Enamels RUS 22.jpg|thumb|right|Piring emas-perak, merayakan penobatan Kaisar Aleksandr Aleksandrovich dan Permaisuri Maria Feodorovna, dari [[Koleksi Khalili Eamel Dunia]]]]
 
Permaisuri Maria Feodorovna, nyonya retret [[Langinkoski]], juga dikenal sebagai sahabat Finlandia. Selama [[Rusifikasi Finlandia|periode rusifikasi pertama]], dia mencoba agar putranya menghentikan pembatasan [[Keharyapatihan Finlandia|otonomi kekaisaran agung]] dan memanggil kembali Jenderal Gubernur [[Nikolay Bobrikov|Bobrikov]] yang tidak populer dari Finlandia ke beberapa posisi lain di Rusia. Selama [[Rusifikasi Finlandia|periode rusifikasi kedua]], pada awal [[Perang Dunia I]], Janda Permaisuri, bepergian dengan kereta khususnya melalui Finlandia ke [[Sankt-Petersburg]], menyatakan ketidaksetujuannya terhadap rusifikasi Finlandia dengan mengadakan orkestra dari komite penyambutan yang bermain di [[Björneborgarnas marsch|parade resimen Pori]] dan lagu kebangsaan Finlandia "[[Maamme]]", yang pada saat itu dilarang oleh [[Frants Albert Zeyn]], [[Jenderal Gubernur Finlandia]].
[[Berkas:Alexander-Maria.jpg|thumb|upright|Tsarina Maria Feodorovna dan suaminya [[Aleksandr III dari Rusia|Tsar Alexander III]] di [[Copenhagen]] pada tahun 1893]]
 
Pada [[1899]], putra kedua Maria, Gerogius, meninggal karena tuberkulosis di Kaukasus. Selama pemakaman dia tetap tenang, tetapi di akhir kebaktian, dia berlari dari gereja sambil memegangi topi putranya yang berada di atas peti jenazah dan roboh di gerbongnya sambil terisak-isak.<ref>{{harvp|King|2006|p=57}}</ref>
Maria Feodorovna mempunyai musuh dalam kehidupan sosialnya yaitu, [[Istri Adipati Agung Maria Pavlovna]], istri dari [[Adipati Agung Vladimir Alexandrovich]] (adik dari Tsar Alexander III). Maria Pavlovna dapat julukan ''Permaisuri Vladimir'' dari Tsarina.
 
Pada [[1892]], Maria mengatur pernikahan bencana Olga dengan [[Pyotr Aleksandrovich|Pyotr, Adipati Oldenburg]].<ref>{{harvp|King|2006|p=55}}</ref> Selama bertahun-tahun Nikolai menolak utnuk mengabulkan perceraian adindanya yang tidak bahagia, hanya mengalah pada [[1916]] di tengah-tengah Perang. Ketika Olga berusaha untuk mengontrak [[pernikahan morganatik]] dengan [[Nikolai Kulikovsky]], Maria Feodorovna dan tsar mencoba untuk membujuknya, namun, mereka tidak memprotes terlalu keras.<ref name="King_56">{{harvp|King|2006|p=56}}</ref> Memang, Maria Feodorovna adalah salah satu dari sedikit orang yang menghadiri pernikahan pada November [[1916]].<ref name="King_56"/>
Pada tanggal 29 Oktober 1888, [[Keluarga Kekaisaran Rusia]] ke kota [[Borki]] menggunakan kereta api. Maria dan keluarganya sedang makan siang di tempatnya ketika kereta meluncur keras. Dan tiba-tiba atap kereta ambruk, dan roda dan lantai kereta copot, Tsar keluar dan menyelamatkan orang yang di dalam dan ada 21 korban jiwa, sementara Tsarina Maria membantu orang yang terluka dan membuat perban darurat dengan pakaiannya sendiri. penyelidikan resmi menyatakan kalau kejadian di kereta itu adalah kecelakaan, tetapi banyak orang berasumsi kalau di kereta tersebut telah dipasang bom.
 
Pada [[1912]], Maria menghadapi masalah dengan putra bungsunya, ketika dia secara diam-diam menikahi gundiknya, yang menyebabkan kemarahan dan skandal Maria Feodorovna dan Nikolai.<ref>{{harvp|King|2006|p=59}}</ref>
Putra pertama Maria dan Alexander, [[Nicholas II dari Rusia|Nicholas]], sudah lama mencintai [[Alexandra Feodorovna|Putri Alix dari Hesse-Darmstadt]], anak dari [[Louis IV, Adipati Agung Hesse|Louis IV, Adipati Agung Hesse dan oleh Rhine]] dan cucu favorit [[Victoria dari Britania Raya|Ratu Victoria]]. Walaupun Alix adalah [[baptisan anak|anak baptis mereka]], Maria dan Alexander tidak setuju kalau Alix menjadi pasangan Nicholas. Maria dan [[Aleksandr III dari Rusia|Alexander]] menilai Alix adalah seorang yang sangat pemalu dan agak aneh. Maria dan Alexander menilai karakter Alix membuat Alix tidak cocok menjadi [[Permaisuri Rusia]]. Maria dan Alexander sudah mengetahui Alix sejak Alix masih kecil dan mereka juga menilai Alix adalah seorang yang histeris, lemah, rapuh dan emosional. Kemungkinan hal itu disebabkan oleh meninggalnya ibunya ([[Putri Alice dari Britania Raya|Alice, Istri Adipati Agung Hesse]]) dan adik atau saudara terdekatnya ([[Putri Marie dari Hesse dan oleh Rhine (1874–1878)|Putri Marie dari Hesse-Darmstadt]]) waktu Alix hanya berusia enam tahun dan kemungkinan hal itu juga disebabkan oleh meninggalnya kakak laki-lakinya ([[Pangeran Friedrich dari Hesse dan oleh Rhine|Pangeran Friedrich dari Hesse-Darmstadt]]) yang menderita penyakit [[hemofilia]] dan meninggal pada bulan Mei 1873 karena jatuh ketika Alix hampir berusia satu tahun. Saat kesehatan Alexander III mulai memburuk, Maria dan Alexander memberikan persetujuan agar Nicholas melamar Alix.
 
Maria Feodorovna tidak menyukai Rasputin dan gagal meyakinkan Nikolai dan Alexandra untuk mengusirnya. Dia menganggap Rasputin penipu berbahaya.<ref>John Curtis Perry. "The Flight of the Romanovs, p. 212</ref> Dia khawatir bahwa aktivitas Rasputin merusak prestise keluarga Kekaisaran dan meminta Nikolai dan Alexandra untuk mengusirnya. Nikolai tetap diam dan Alexandra menolak. Maria mengenali permaisuri adalah wali penguasa yang sebenarnya dan bahwa dia juga tidak memiliki kemampuan untuk posisi seperti itu: "Menantu perempuan saya yang malang tidak menyadari bahwa dia sedang menghancurkan dinasti dan dirinya sendiri. Dia dengan tulus percaya pada kesucian seorang petualang, dan kita tidak berdaya untuk menangkal kemalangan, yang pasti akan datang."<ref name="Hall, Coryne"/> Ketika Tsar memecat menteri [[Vladimir Kokovtsov]] pada Februari [[1914]] atas saran Alexandra, Maria kembali mencela putranya, yang menjawab sedemikian rupa sehingga dia semakin yakin bahwa Alexandra adalah penguasa Rusia yang sebenarnya, dan dia memanggil Kokovtsov dan berkata untuk dia: "Menantu perempuan saya tidak menyukai saya; dia berpikir bahwa saya cemburu dengan kekuasaannya. Dia tidak menyadari bahwa satu-satunya cita-citaku adalah melihat putraku bahagia. Namun saya melihat kita mendekati semacam bencana dan Tsar tidak mendengarkan siapa pun kecuali penyanjung ... Mengapa Anda tidak memberi tahu Tsar semua yang Anda pikirkan dan ketahui... jika belum terlambat".<ref name="Hall, Coryne"/>
Maria Feodorovna menjadi [[Permaisuri|Permaisuri Rusia]] hanya 13 tahun. Waktu yang cukup pendek dalam sejarah [[Kekaisaran Rusia]] setelah [[Yekaterina yang Agung|Catherine II yang Agung]] (sewaktu menjadi Istri Tsar), [[Maria Feodorovna (Sophie Dorothea dari Württemberg)|Tsarina Maria Feodorovna (Sophie Dorothea dari Württemberg)]] (istri Tsar [[Pavel I dari Rusia|Pavel I]]) dan [[Yekaterina I dari Rusia|Catherine I dari Rusia]] (sewaktu menjadi Istri Tsar).
 
=== Janda[[Perang KaisarDunia RusiaI]] ===
Pada Mei [[1914]] Maria Feodorovna pergi ke Inggris untuk mengunjungi saudara perempuannya.<ref name="rusartnet">{{cite web |title= Empress Maria Fyodorovna |access-date= 12 September 2013 |url= http://www.rusartnet.com/biographies/russian-rulers/romanov/family-of-alexander-iii/wife/empress-maria-fyodorovna |website= RusArtNet |archive-url= https://web.archive.org/web/20170613192120/http://www.rusartnet.com/biographies/russian-rulers/romanov/family-of-alexander-iii/wife/empress-maria-fyodorovna |archive-date= 13 June 2017 |url-status= dead }}</ref> Ketika dia berada di [[London]], [[Perang Dunia I]] meletus (Juli [[1914]]), memaksanya untuk segera pulang ke Rusia. Di Berlin otoritas Jerman mencegah keretanya melanjutkan perjalanan menuju [[perbatasan Rusia]]. Sebaliknya dia harus kembali ke Rusia melalui (netral) Denmark dan Finlandia. Sekembalinya pada bulan Agustus, ia bertempat tinggal di [[Istana Yelagin]], yang lebih dekat ke Sankt-Petersburg (berganti nama menjadi Petrograd pada Agustus [[1914]]<ref>
[[Berkas:Maria Fyodorovna Nikolay II.jpg|left|thumbnail|upright=0.86|Kaisar Nicholas II and ibunya Janda Kaisar Maria Feodorovna pada tahun 1896.]]
{{cite book
Pada 1 November 1894, Tsar Alexander III mati pada usia 49 di [[Livadia]], [[Krimea]]. Di catatannya Maria menulis, "Aku sangat patah hati dan putus asa, Tetapi ketika aku melihat wajahnya yang tenang, itu memberikan aku ketegaran". Dua hari kemudian, Pangeran dan Putri Wales datang ke Livadia dari [[London]]. Pangeran Wales melibatkan diri dalam persiapan [[pemakaman]], Sementara, Putri Wales, menghabiskan waktunya untuk menghibur Maria, termasuk berdoa dengan Maria dan tidur dengan Maria. Satu minggu setelah itu adalah Hari ulang tahun Maria Feodorovna dan dihari itu juga pemakaman Tsar Alexander III dilakukan dan juga dihari itu [[Nikolas II dari Rusia|Nicholas II]] sebagai Tsar baru menikah dengan [[Alexandra Feodorovna|Putri Alix dari Hesse dan oleh Rhine]] yang mengambil nama baptis atau Rusianya [[Alexandra Feodorovna|Alexandra Feodorovna Romanova]]. Setelah pernikahan Nicholas dan Alexandra, Maria resmi sebagai [[Janda Kaisar Rusia]].
| last1 = Volkov
| first1 = Solomon
| author-link1 = Solomon Volkov
| chapter = 5
| title = St Petersburg: A Cultural History
| url = https://books.google.com/books?id=6JheQS-7drEC
| location = New York
| publisher = Simon and Schuster
| date = 2010
| page = 337
| isbn = 9781451603156
| access-date = 2016-09-15
| quote = When St. Petersburg was renamed Petrograd in August 1914 by Nicholas II, it was intended to 'Slavicize' the capital of the empire at war with Germany.}}</ref>) dari Gatchina.<ref name=rusartnet/> Selama perang ia menjabat sebagai presiden [[Gerakan Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah|Palang Merah]] Rusia. Seperti yang dilakukannya satu dekade sebelumnya dalam [[Perang Rusia-Jepang]] [[1904]]-[[1905]], ia juga mendanai [[kereta rumah sakit|kereta sanitasi]].<ref name=rusartnet/>
 
Selama Perang, ada kekhawatiran besar di dalam rumah [[Kekaisaran]] tentang pengaruh [[Alexandra Feodorovna|Tsarina Alexandra]] terhadap urusan negara melalui Tsar dan pengaruh [[Grigori Rasputin]] terhadapnya karena dianggap memprovokasi masyarakat dan membahayakan keselamatan takhta kekaisaran dan kelangsungan hidup monarki.<ref name="King, Greg 1994. pp. 299–300">King, Greg, The Last Empress, Citadel Press Book, 1994. {{ISBN|0-8065-1761-1}}. pp. 299–300</ref> Atas nama kerabat kekaisaran Tsar, saudari permaisuri [[Elisabeth dari Hessen-Darmstadt (1864–1918)|Adipatni Agung Elisabeth Feodorovna]] ([[Elisabeth dari Hessen-Darmstadt (1864–1918)|Putri Elisabeth dari Hesse-Darmstadt]]) (kakak perempuan Alexandra) dan sepupunya, [[Victoria Melita]] ([[Victoria Melita|Adipatni Agung Victoria Feodorovna]]) telah dipilih untuk menengahi dan meminta Tsarina Alexandra untuk mengusir Rasputin dari istana untuk melindungi dirinya dan reputasi takhta, tetapi tidak berhasil. Secara paralel, beberapa Adipati Agung telah mencoba untuk campur tangan dengan Tsar, tetapi tidak berhasil juga.
Setelah kematian Alexander III, Maria mengucapkan "Semuanya akan baik-baik saja". Maria tetap tinggal di [[Istana Anichkov]] di [[St. Petersburg]] dan [[Istana Gatchina]]. Pada Mei 1896, Maria berkunjung ke [[Moscow]] untuk Penobatan Nicholas dan Alexandra sebagai [[Tsar]] dan [[Tsarina]] [[Kekaisaran Rusia|Rusia]] baru.
 
Selama konflik pada [[1916]]-[[1917]], [[Maria Pavlovna]] dilaporkan merencanakan [[kudeta]] untuk melengserkan Tsar Nikolai II dengan bantuan empat resimen penjaga kekaisaran yang akan menyerang istana Aleksandr, memaksa Tsar untuk turun takhta dan menggantikannya dengan putranya yang masih bocah di bawah pemerintahan putranya [[Kirill Vladimirovich]].
Waktu satu tahun pertama pemerintahan Nicholas, Maria menjadi penasihat politik [[Tsar]]. Tidak yakin dengan keputusannya dan takut akan pengetahuan Maria. Nicholas meminta saran kepada [[Menteri Negara Rusia]] sebelum membuat keputusan. Rumor menyebar kalau Tsar Nicholas II tetap mempertahankan Menteri dari ayahnya. Maria berpendapat kalau Nicholas adalah seseorang yang berkarakter lemah, dan lebih baik Nicholas dipengaruhi oleh Maria daripada orang yang lebih buruk. Putrinya [[Olga Alexandrovna dari Rusia|Olga]] mengomentari pengaruh Maria: "Dia belum pernah sedikitpun berminat ... sekarang dia merasa itu adalah tugasnya. Kepribadiannya bersifat magnetis dan aktivitasnya sangat luar biasa. Dia memiliki jarinya pada setiap denyut nadi pendidikan di kekaisaran. Bahkan saat dia bosan dalam panitia dia tidak pernah terlihat bosan. Sikapnya dan yang terpenting, akal sehatnya menaklukkan semua orang". Setelah kematian suaminya, Maria Feodorovna memberitahu Nicholas untuk [[reformasi|mereformasi]] pemerintahan agar tidak terjadi [[revolusi]]. Setelah kelahiran anak [[Alexei Nikolaevich|laki-laki]] Nicholas dan Alexandra, Nicholas merubah posisi ibunya menjadi orang kepercayaan politik dan membuat isterinya, [[Alexandra Feodorovna|Alexandra]], menjadi penasihat politik Nicholas.
 
Di Kiev, Maria terlibat dalam Palang Merah dan pekerjaan rumah sakit,<ref>{{cite news
Pada tanggal 9 Agustus 1899, salah satu putra Maria Feodorovna, [[Adipati Agung George Alexandrovich dari Rusia|Adipati Agung George Alexandrovich]], meninggal. Maria sangat sedih ketika mendengar George meninggal. Pada pemakaman George, Saat peti mati dimasukkan ke dalam makam, Maria Feodorovna berdiri di samping [[Adipati Wanita Agung Xenia]] (putrinya), memeluk lengannya dan tiba-tiba, memandangi putrinya dengan mata terbuka lebar, dengan suara keras berkata, "Ayo Pulang. Ayo Pulang, aku tidak bisa melihatnya lagi!" dan Maria bergegas keluar.
|author = Isaeva, K.
|url = https://www.rbth.com/multimedia/pictures/2016/11/03/romanovs-and-charity_643651
|title = Romanovs and charity: Helping the Russian army in the First World war
|language = en
|newspaper = Russia Beyond the Headlines
|date = 2016-10-02
|access-date = 2020-02-19
}}</ref> dan pada bulan September, peringatan 50 tahun kedatangannya di Rusia dirayakan dengan perayaan yang meriah, di mana dia dikunjungi oleh putranya, Nikolai II, yang datang tanpa istrinya.<ref name="Hall, Coryne"/> Permaisuri Alexandra menulis kepada Tsar: "Ketika Anda melihat Ibunda tersayang, Anda harus dengan agak tajam mengatakan kepadanya betapa sedihnya Anda, bahwa dia mendengarkan fitnah dan tidak menghentikannya, karena itu membuat kerusakan dan orang lain akan senang, saya yakin, untuk menentangnya…”<ref name="Hall, Coryne"/> Maria memang meminta Nikolai II untuk menyingkirkan Rasputin dan Alexandra dari semua pengaruh politik, tetapi tak lama kemudian, Nikolai dan Alexandra memutuskan semua kontak dengan keluarga Tsar.<ref name="Hall, Coryne"/>
 
Ketika Rasputin dibunuh, sebagian dari kerabat Kekaisaran meminta Maria untuk kembali ke ibu kota dan menggunakan kesempatan itu untuk menggantikan Alexandra sebagai penasihat politik Tsar. Maria menolak, tetapi dia mengakui bahwa Alexandra harus disingkirkan dari pengaruh urusan negara: "Alexandra Feodorovna harus dibuang. Tidak tahu bagaimana tetapi itu harus dilakukan. Jika tidak, dia mungkin akan benar-benar gila. Biarkan dia masuk biara atau sekadar menghilang".<ref name="Hall, Coryne"/>
[[Feliks Yusupov|Felix Yusupov]] (suami dari cucu Maria Feodorovna) mengatakan kalau Maria mempunyai pengaruh yang besar dalam anggota [[Dinasti]] [[Wangsa Romanov|Romanov]]. [[Sergei Witte]] memuji Maria dalam skil kebijaksanaan sosial dan diplomatik. Meskipun demikian, terlepas dari kebijaksanaan sosialnya, Maria mempunyai hubungan yang tidak baik dengan menantunya, [[Alexandra Feodorovna|Tsarina Alexandra]], yang memikul tanggung jawab atas banyak kesengsaraan yang menimpa Nicholas dan Kekaisaran Rusia pada umumnya. Maria sangat terkejut dengan ketidakbisaan Alexandra untuk memenangkan hati rakyat Rusia dan Alexandra tidak bisa melahirkan anak laki-laki yang akan menjadi [[pewaris tahta]] sampai 10 tahun setelah pernikahan Nicholas dan Alexandra (setelah melahirkan empat anak perempuan). Struktur [[Kekaisaran Rusia]] mengharuskan jika jabatan Janda Kaisar lebih tinggi dari [[Permaisuri]], juga dengan sikap posesif Maria dengan anak laki-lakinya, dan kecemburuannya dengan Tsarina Alexandra. Membuat hubungan antara Janda Kaisar Maria dan Permaisuri Alexandra semakin memburuk.
 
Pada tahun 1906, setelah kematian ayah Janda Kaisar Maria, [[Christian IX dari Denmark|Raja Christian IX dari Denmark]], Maria dan kakaknya, [[Alexandra dari Denmark|Alexandra]], yang sudah menjadi [[Daftar Permaisuri Britania Raya|Ratu Britania Raya]] sejak 1901, membeli villa di [[Hvidøre]]. Pada Mei 1910, Maria datang ke [[Britania Raya|Kerajaan Britania Raya]] untuk mengikuti upacara pemakaman kakak iparnya, [[Edward VII]]. Waktu tiga bulan pertama di [[Britania Raya]], Maria Feodorovna mencoba untuk menempatkan posisi kakaknya, yang sekarang menjadi [[Alexandra dari Denmark|Ibu Suri Alexandra]] lebih tinggi dari menantu Alexandra yaitu [[Mary dari Teck|Ratu Mary]], Tetapi Janda Kaisar Maria Feodorovna gagal.
 
Maria Feodorovna tidak menyukai [[Grigori Rasputin]]. Dia menganggap Rasputin sebagai penyembuh yang berbahaya dan bisa merusak repurtasi [[Nicholas II dari Rusia|Tsar]]. Maria menyarankan kepada [[Nicholas II dari Rusia|Kaisar]] dan [[Alexandra Feodorovna|Permaisuri]] untuk mengusir Rasputin dari Keluarga [[Romanov]]. Tetapi mereka menolak, karena kesehatan [[Alexei Nikolaevich|Alexei]]. Dan untuk kedua kalinya Maria memberitahu ke [[Nicholas II dari Rusia|Tsar]] kalau yang sebenarnya memimpin Rusia itu adalah Alexandra.
 
Maria sangat malu ketika putranya, [[Adipati Agung Michael Alexandrovich]], menikahi [[Natalia Brasova]] secara rahasia. Maria juga sangat malu ketika anak perempuannya, [[Olga Alexandrovna dari Rusia|Adipati Wanita Agung Olga Alexandrovna]], yang sudah menikah dengan [[Adipati Peter dari Oldenburg]] meminta bercerai dari suaminya. Awalnya, Nicholas II menolak untuk memenuhi permintaan Olga, tetapi, akhirnya Nicholas memenuhi permintaan Olga.
 
=== Perang Dunia I ===
Waktu Mei 1914, Maria Feodorovna berlibur ke [[Britania Raya|Inggris]] untuk mengunjungi kakaknya, [[Alexandra dari Denmark|Alexandra]]. Ketika Maria masih di [[London]], [[Perang Dunia I]] pecah (Juli 1914), membuat Maria cepat balik pulang ke [[Kekaisaran Rusia|Rusia]]. Ketika dia sudah balik ke Rusia, dia tinggal di [[Istana Yelagin]], dimana Istana itu dekat dengan [[St. Petersburg]] (waktu itu dinamai Petrograd pada Agustus 1914). Sewaktu perang, Maria menjadi [[Presiden]] [[Palang Merah Rusia]] sama seperti yang Maria lakukan ketika [[Perang Rusia-Jepang]] pada tahun 1904 - 1905. Maria juga membiayai kereta sanitasi.
 
Selama Perang, ada kekhawatiran besar dari Dinasti [[Kekaisaran]] tentang [[Alexandra Feodorovna|Tsarina Alexandra]] dan [[Grigori Rasputin]]. Karena hal itu dianggal menjadi isu [[masyarakat]] dan membahayakan tahta Kekaisaran di [[Rusia]] dan kelangsungan [[Wangsa Romanov|Dinasti Romanov]].
 
[[Putri Elisabeth dari Hesse dan oleh Rhine (1864–1918)|Istri Adipati Agung Elizabeth Feodorovna]] ([[Putri Elisabeth dari Hesse dan oleh Rhine (1864–1918)|Putri Elisabeth dari Hesse-Darmstadt]]) (kakak perempuan Alexandra) dan [[Putri Victoria Melita dari Saxe-Coburg dan Gotha]] ([[Putri Victoria Melita dari Saxe-Coburg dan Gotha|Istri Adipati Agung Victoria Feodorovna]]) (sepupu Nicholas II dan Alexandra, yang juga mantan kakak ipar Alexandra) sudah memperingatkan [[Alexandra Feodorovna|Tsarina Alexandra]] untuk mengusir [[Grigori Rasputin|Rasputin]] dari Kekaisaran, tetapi Alexandra tidak mendengarkan mereka. Dan para [[Pangeran|Adipati Agung]] atau [[Pangeran]] Rusia sudah memperingatkan [[Nicholas II dari Rusia|Tsar]], tetapi tidak didengarkan.
 
Waktu konflik pada tahun 1916-1917, [[Istri Adipati Agung Maria Pavlovna]] (istri dari [[Adipati Agung Vladimir Alexandrovich]]) merencanakan [[kudeta]] untuk melengserkan [[Nicholas II dari Rusia|Tsar Nicholas II]] dan menggantikannya dengan [[Alexei Nikolaevich|Tsarevich Alexei]], yang diwalikan atau ''regent'' oleh [[Adipati Agung Kirill Vladimirovich]] karena usia Alexei yang dibawah umur.
 
Ada [[dokumen]] yang memperkuat bukti kalau Maria akan melakukan [[kudeta]] untuk melengserkan anaknya, [[Tsar Nicholas II|Nicholas]], untuk menyelamatkan monarki di [[Rusia]]. Rencananya dilaporkan jika Maria membuat ultimatum final kepada Tsar untuk mengusir [[Grigori Rasputin|Rasputin]]. Tetapi, untuk kudeta yang lebih jelasnya lagi tidak diketahui. Tetapi, ada dua versi yang meyakinkan kudeta yaitu: [[Adipati Agung Pavel Alexandrovich]] dan Maria akan melengserkan Nicholas dan Adipati Agung Pavel akan mengambil kuasa memakai nama Maria yang akan menjadi [[Kaisarina]] yang memerintah Rusia; versi lainnya adalah Adipati Agung Pavel Alexandrovich dan Janda Kaisar Maria Feodorovna akan melengserkan Nicholas dan [[Alexei Nikolaevich|Alexei]] akan menjadi [[Tsar]] dan Maria dan Pavel akan menjadi ''regent'' Alexei karena usia Alexei masih dibawah umur. Tetapi, Alexandra sudah diberitahu oleh seseorang ketika Maria akan melakukan kudeta. Waktu Maria akan memberi ultimatum ke Tsar, Alexandra malah mengusirnya dan tidak memperbolehkan Maria ke ibu kota ([[St. Petersburg]]). Akibatnya, Maria pergi dari Petrograd (nama St. Petersburg waktu itu) dan tinggal di [[Istana Mariyinsky]] di [[Kiev]] di tahun yang sama. Maria tidak pernah kembali ke St. Petersburg atau [[Moscow]]. Tsarina Alexandra berkomentar tentang kepergian Maria: "Lebih baik Motherdear tinggal ... di [[Kiev]], dimana iklimnya lebih baik dan hidup sesuai keinginannya dan tidak mendengarkan gosip".
 
Di [[Kiev]], Maria bekerja di [[Palang Merah]] dan [[Rumah Sakit]], dan di bulan Sepember, perayaan 50 tahun Maria tinggal di Rusia dirayakan dengan festival yang besar, Maria dikunjungi oleh anaknya, [[Nicholas II dari Rusia|Nicholas II]], yang datang tampa [[Alexandra Feodorovna|istrinya]]. Maria menyarankan Nicholas II untuk memindahkan Rasputin dan Alexandra dari semua pengaruh politik, tetapi setelah itu, Nicholas dan Alexandra, memutuskan kontak dengan keluarga Tsar. Ketika Rasputin dibunuh, sebagian dari Keluarga Romanov menyarankan Maria untuk balik ke [[St. Petersburg]] dan menggunakan momen itu untuk menggantikan Alexandra sebagai penasihat [[politik]] Tsar. Tetapi, Maria menolak, Tapi dia mengatakan bahwa Alexandra harus dikeluarkan dari pengaruh urusan negara: "Alexandra Fjodorovna harus dibuang. Tidak peduli memakai cara apa. Kalau tidak, dia mungkin benar-benar gila. Biarkan dia masuk biara atau menghilang begitu saja".
 
== Revolusi dan Pengasingan ==
[[Revolusi]] munculdatang dike [[Kekaisaran Rusia|Rusia]] pada tahun [[1917]], pertama dengan [[Revolusi Februari]], setelah itukemudian dengan abdikasipengunduran Tsardiri [[NicholasNikolai II dari Rusia|Nicholas II]] pada tanggal [[15 Maret]]. SesudahSetelah melakukan perjalananbepergian dari [[Kiev]] untuk bertemu anaknyadengan putranya yang dipecat, NicholasNikolai II di [[Mogilev]], Maria balikkembali ke kota, dimanadi mana dia secara cepatsegera menyadari kotabagaimana [[Kiev]] telah berubah dan bahwa kehadirannya tidak dibutuhkanlagi lagidiinginkan. MariaDia dibujuk oleh keluarganya di sana untuk melakukan perjalanan ke [[Krimea]] dengan kereta api denganbersama sekelompok pengungsi Romanov lainnya.
 
Setelah tinggal di salah satu tempat tinggal kekaisaran di Krimea, Maria mendapat laporan jika [[Nicholas II dari Rusia|Nicholas]], [[Alexandra Feodorovna|Alexandra]] dan cucunya dibunuh. Namun, Maria secara publik menolak berita tersebut dan menganggap berita itu hanya rumor saja. Satu hari setelah keluarga Tsar dibunuh, Maria mendapat surat yang sangat menyentuh dari Nicholas ("Nicky"); dan bercerita bagaimana susahnya hidup Tsar dan keluarganya di [[Yekaterinburg]]. "Dan tidak ada yang bisa membantu atau membebaskan mereka - hanya [[Tuhan]]! Tuhanku tolong selamatkan Nicky yang tak beruntung, bantu dia di penderitaannya!". Di catatan Maria, dia menghibur dirinya sendiri: "Aku yakin mereka akan keluar dari Rusia dan sekarang [[Bolshevik]] sedang mencoba menyembunyikan kebenaran". Maria memegang teguh keyakinan ini sampai kematiannya. Kebenaran itu terlalu menyakitkan bagi Maria untuk diakui secara terbuka. Suratnya kepada anaknya dan keluarganya semuanya sudah hilang. Tetapi, ada satu surat yang ditemukan, Maria menulis ke Nicholas: "Kamu tahu Bahwa pikiran dan doaku tidak pernah meninggalkanmu. Aku memikirkanmu di sepanjang hari dan kadang-kadang perasaanku sangat sakit dan saya yakin saya tidak tahan lagi. Tetapi, Tuhan itu penyayang. Dia akan memberi kita kekuatan untuk cobaan berat ini". Putri Maria, [[Olga Alexandrovna dari Rusia|Olga]], berkomentar, "Tapi saya yakin bahwa di dalam hatinya, ibu saya menguatkan diri untuk menerima kebenaran selama beberapa tahun sebelum kematiannya".
 
Meskipun monarki [[Kekaisaran Rusia]] sudah bubar pada tahun 1917, mantan Janda Kaisar Maria pertama-tama menolak pergi dari Rusia. Tetapi, pada tahun 1919, diperingatkan oleh kakaknya, [[Alexandra dari Denmark|Ibu Suri Alexandra]], Maria mau, Maria pergi dari [[Krimea]] melawati [[Laut Hitam]] ke [[London]]. [[George V|Raja George V]] mengirim kapal [[HMS Marlborough]] untuk menjemput tantenya. Setelah tinggal sebentar di [[Malta]], Maria pergi ke Inggris, untuk menetap dengan kakaknya, [[Alexandra dari Denmark|Alexandra]]. Alexandra tidak pernah memperlakukan Maria dengan buruk dan mereka sering menghabiskan waktu bersama di [[Marlborough House]] di London and at [[Sandringham House]] di [[Norfolk]], Maria, yang sekarang mantan Janda Kaisar, merasa menjadi "nomor dua", kontras dengan kakanya, Ibu Suri yang sangat populer, dan Maria kembali ke Denmark. Setelah hidup dengan sebentar dengan keponakanya, [[Christian X dari Denmark|Raja Christian X]] di [[Istana Amalienborg]], dia memilih tinggal di vila [[Hvidøre]] dekat [[Copenhagen]] sebagai tempat tinggal tetap.
 
Banyak imigaran Rusia di [[Copenhagen]] Yang terus menganggapnya sebagai [[Permaisuri]] dan sering memintanya untuk meminta bantuan. Majelis Monarki Seluruh Rusia yang diadakan pada tahun 1921 menawarinya wewenang tahta Rusia tapi Maria menolak dengan jawaban "Tidak ada yang melihat Nicky terbunuh" dan oleh karena itu ada kemungkinan anak laki-lakinya masih hidup. Dia memberikan dukungan finansial kepada [[Nikolai Sokolov]] yang mempelajari keadaan kematian keluarga Tsar namun mereka tidak pernah bertemu. Putrinya, [[Olga Alexandrovna dari Rusia|Adipati Wanita Agung Olga]] mengirim telegram ke Paris untuk membatalkan janji pertemuan karena akan terlalu sulit bagi wanita tua dan sakit untuk mendengar kisah mengerikan tentang anaknya dan keluarganya.
 
== Kematian dan Penguburan ==
Pada November 1925, kakak favorit Maria, [[Alexandra dari Denmark|Ratu Alexandra]], meninggal. Meninggalnya Ratu Alexandra membuat Maria sangat sedih. "Dia sudah siap untuk dipanggil penciptanya," tulis menantunya, [[Adipati Agung Alexander Mikhailovich dari Rusia]], tentang tahun terakhir Maria. Pada tanggal 13 Oktober 1928 di [[Hvidøre]] dekat [[Copenhagen]], di villa Maria dan Ratu Alexandra, Maria meninggal pada usia 80 tahun. Mengikuti ritual ajaran agama [[Gereja Ortodoks Rusia]] di [[Gereja Alexander Nevsky]] di [[Copenhagen]], Janda Kaisar dimakamkan di [[Katedral Roskilde]].
 
Pada tahun 2005, Ratu [[Margrethe II dari Denmark|Margrethe II]] dari [[Denmark]] dan Presiden [[Vladimir Putin]] dari [[Rusia]] dan Pemerintah masing-masing setuju kalau mayat Permaisuri Maria Feodorovna harus dimakamkan di [[Saint Petersburg]] sesuai dengan keinginannya untuk dikmakamkan di samping suaminya. Sejumlah upacara berlangsung dari tanggal 23 sampai 28 September 2006. Pemakaman dihadiri oleh pejabat tinggi, termasuk [[Frederik, Putra Mahkota Denmark|Putra Mahkota]] dan [[Mary, Putri Mahkota Denmark|Putri Mahkota]] [[Denmark]] dan [[Pangeran Michael dari Kent|Pangeran]] dan [[Putri Michael dari Kent]]. Kerumunan di sekitar peti mati sangat ramai sehingga seorang diplomat Denmark muda jatuh ke dalam kuburan sebelum peti mati dimakamkan. Setelah ritual pemakaman di [[Katedral Santo Ishak]], dia dimakamkan di samping suaminya [[Aleksandr III dari Rusia|Alexander III]] di [[Katedral Petrus dan Paulus]] di [[Saint Petersburg]] pada tanggal 28 September 2006, 140 tahun setelah kedatangannya yang pertama di [[Rusia]] dan hampir 78 tahun setelah kematiannya.
 
== Kepribadian ==
Maria Feodorovna adalah seseorang yang sangat sosialita. Maria juga mempunyai kemampuan untuk menyesuaikan diri dihadapan orang lain. Maria juga sangat populer di kalangan [[kekaisaran|anggota kekaisaran]], [[kerajaan|anggota kerajaan]], [[bangsawan]] dan [[rakyat|rakyat biasa]] di [[Denmark]] dan [[Kekaisaran Rusia|Rusia]]. Maria juga seorang yang sangat suka keramaian dan penari yang baik.
 
Berbeda dengan Maria, [[Alexandra Feodorovna|Alexandra]] adalah seseorang yang lebih cantik dan cerdas, tetapi Alexandra sangat pemalu dan mengisolasi diri dari [[Kekaisaran Rusia]].
 
Maria juga baik hati dan suka membantu orang lain. Maria membujuk dan membuat kemajuan besar untuk pendidikan perempuan. Waktu [[Perang Rusia-Turki]] pada tahun 1877-1878 dia menjadi perawat dan sebagai [[Tsarevivh|Tsarevna]], Maria mengunjungi [[rumah sakit]] dan mengunjungi staf, dan memutuskan untuk membantu mereka.
 
Maria Feodorovna adalah seorang perempuan yang sangat religius. Sama seperti [[Aleksandr III dari Rusia|suaminya]], putranya ([[Nikolai II dari Rusia|Nicholas II]]), dan [[Alexandra Feodorovna|menantunya]].
 
Maria juga seorang wanita yang sangat kuat, dia melihat kesakitan pemerintahan anaknya, [[Nicholas II dari Rusia|Nicholas II]], kehilangan [[Aleksandr III dari Rusia|suaminya]], [[Christian IX dari Denmark|ayahnya]], ibunya, kakaknya ([[Alexandra dari Denmark|Alexandra]]), semua anak laki-lakinya, [[Alexandra Feodorovna|menantunya]], lima cucunya. Maria juga harus mengungsi ke negara lain setelah Revolusi Rusia.
 
== Hubungan dengan Keluarga ==
Maria Feodorovna sangat memanjakan dan posesif kepada anak laki-lakinya. Tetapi, Maria memiliki hubungan yang tidak terlalu dekat dengan putrinya.
 
Maria mempunyai hubungan yang sangat dekat dengan [[Christian IX dari Denmark|ayahnya]], [[Louise dari Hesse-Kassel|ibunya]], dan saudara Maria. Hubungan mereka tetap hangat dan dekat sampai kematian mereka masing-masing.
 
Seperti ibu dan saudara perempuannya, Maria tidak menyukai istri dari saudaranya, [[Lovisa dari Swedia]], istri dari Raja [[Frederick VIII dari Denmark]].
 
Maria mempunyai hubungan yang baik dengan mertua, saudara ipar, dan kerabat Rusianya. Hubungan mereka sangat dekat dan hangat.
 
Maria mempunyai hubungan yang buruk dengan menantunya, [[Alexandra Feodorovna|Alexandra]]. Hubungan Maria dan Alexandra tidak pernah membaik sampai kematian Alexandra.
 
Maria Feodorovna juga mempunyai hubungan yang tidak baik dengan [[Adipati Wanita Marie dari Mecklenburg-Schwerin|Istri Adipati Agung Maria Pavlovna]], istri dari [[Adipati Agung Valdimir Alexandrovich dari Rusia|Adipati Agung Valdimir Alexandrovich]] (adik dari Kaisar Alexander III). Maria Pavlovna juga populer dan merupakan musuh sosial dari Maria Feodorovna.
 
== Gambaran dalam Budaya ==
Maria diperankan oleh aktris Inggris [[Helen Haye]] di teater ''Anastasia'' dan aktris Amerika [[Helen Hayes]] di tahun 1956 film yang bedasarkan dari teater. Pada tahun 1954, Maria diperankan oleh [[Eugenie Leontovich]], dan [[Lillian Gish]] di 1965 Broadaway film musikal adaptasi "Anya" di Produksi Broadaway dari teater.
 
Maria diperankan oleh [[Irene Worth]] di 1971 film [[Nicholas dan Alexandra]]. Maria juga diperankan oleh [[Ursula Howells]] di BBC mini series [[Fall of Eagles]] pada tahun 1974.
 
Aktris [[Jane Lapotaire]] memerankan Maria di bagian yang ke 13, tahun 1975, Series Inggris, [[Edward the Seventh]], cerita atau drama tentang kakak ipar Maria.
 
NBC-TV 1986 mini series ''Anastasia: The Mystery of Anna'', [[Olivia de Havilland]] memerankan Sang Janda Kaisar. Cerita di film, menceritakan, Janda Kaisar Maria bertemu [[Anna Anderson]] secara personal, orang yang mengaku sebagai [[Anastasia Nikolaevna|Adipati Wanita Agung Anastasia Nikolaevna]]. Tetapi, tidak ada bukti nyata jika Janda Kaisar ingin bertemu Anna Anderson.
 
[[Angela Lansbury]] mengisi suara sebagai Permaisuri Maria Feodorovna di 1997 ''Fox Animation Studios'' film [[Anastasia Film|Anastasia]]. Lansbury memerankan Maria di musikal adaptasi film Anastasia pada tahun 2012. Maria diperankan oleh [[Mary Beth Peil]] di Premier Musikal Adaptasi [[Dunia]] di [[Hartford Teater]] di [[Hartford, Connecticut]].
 
== Keterampilan linguistik ==
Menurut sumber resmi, Maria Feodorovna fasih berbahasa [[Bahasa Rusia|Rusia]], [[Bahasa Prancis|Prancis]], [[Bahasa Jerman|Jerman]], dan [[Bahasa Inggris|Inggris]]. Maria juga fasih berbahasa [[Bahasa Denmark|Denmark]], yaitu bahasa kelahirannya.
 
== Warisan ==
Nama dari [[Maria Nikolaevna|Adipati Wanita Agung '''Maria''' Nikolaevna]] (anak dari [[Nicholas II dari Rusia|Tsar Nicholas II]] dan [[Alexandra Feodorovna|Tsarina Alexandra Feodorovna (Alix dari Hesse)]]) dinamai untuk menghormati Permaisuri Maria Feodorovna dan juga dinamai dari adik dan saudara terdekat Tsarina Alexandra yang meninggal ketika Alexandra hanya berusia enam tahun yaitu [[Putri Marie dari Hesse dan oleh Rhine (1874–1878)|Putri Marie dari Hesse dan oleh Rhine]].
 
[[Adipati Wanita Agung Maria Pavlovna dari Rusia|Adipati Wanita Agung '''Maria''' Pavlovna]] (anak dari [[Adipati Agung Pavel Alexandrovich]] dan [[Istri Adipati Agung Aleksandra Georgievna dari Rusia|Putri Alexandra dari Yunani dan Denmark]]) dinamai dari Tsarina Maria Feodorovna dan juga dinamai dari nenek dari pihak ayahnya yaitu [[Maria Aleksandrovna (Marie dari Hesse)|Tsarina Maria Alexandrovna (Marie dari Hesse)]].
 
[[Putri Dagmar dari Denmark|Putri '''Dagmar''' dari Denmark]] (anak dari [[Frederick VIII dari Denmark]] dan [[Lovisa dari Swedia]]) juga dinamai dari Tsarina Maria Feodorovna yang lahir sebagai Putri Dagmar dari Denmark. [[Putri Maria dari Yunani dan Denmark|Istri Adipati Agung '''Maria''' Georgievna dari Rusia]] (née Putri Maria dari Yunani dan Denmark)(anak dari [[George I dari Yunani]] dan [[Olga Constantinovna dari Rusia]]) dan adik dari [[Istri Adipati Agung Aleksandra Georgievna dari Rusia|Istri Adipati Agung Alexandra Georgievna dari Rusia]] (née Putri Alexandra dari Yunani dan Denmark), juga dinamai dari Permaisuri Maria Feodorovna dan juga dipanggil "Minnie" seperti tantenya.
 
[[Putri Marie Louise dari Hanover|Putri '''Marie''' Louise dari Hanover]] (anak dari Ernest August, Putra Mahkota Hanover dan Putri Thyra dari Denmark); [[Putri Margaret dari Denmark|''Putri Margrethe Françoise Louise '''Marie''' Helene dari Denmark'']] (anak dari Pangeran Valdemar dari Denmark dan Putri Marie d'Orléans) juga dinamai karena Maria Feodorovna.
 
Putri dari [[Edward VII dari Britania Raya]] dan [[Alexandra dari Denmark]] yaitu [[Louise, Putri Kerajaan dan Adipati Fife|''Louise Victoria Alexandra '''Dagmar''', Putri Kerajaan dan Istri Adipati Fife'']], [[Putri Victoria dari Britania Raya|''Putri Victoria Alexandra Olga '''Mary''' dari Britania Raya'']] dan [[Maud dari Wales|''Ratu Maud Charlotte '''Mary''' Victoria dari Norwegia'']] juga dinamai dari Maria Fyodorovna (Dagmar dari Denmark).
 
Nama dari [[Anne-Marie dari Yunani|''Ratu Anne-Marie '''Dagmar''' Ingrid dari Yunani'']], putri dari [[Frederick IX dari Denmark]] dan [[Ingrid dari Swedia]] dan adik dari Ratu [[Margrethe II dari Denmark]], dinamai untuk menghormati Maria Feodorovna yang lahir sebagai Putri Dagmar dari Denmark dan juga untuk menghormati [[Putri Dagmar dari Denmark]] (putri dari [[Frederick VIII dari Denmark]] dan [[Louise dari Swedia]]).
 
Didekat [[Vila Leksvall]], didekat kotamadya [[Tammisaari]] di [[Finlandia]], pada tahun 1887 dibangunlah monumen, yang tingginya 2 meter. Dengan prasasti dalam [[bahasa Swedia]] tentang kunjungan Permaisuri Maria Feodorovna yang menurut permaisuri itu adalah tempat yang sangat indah. Sekarang, Monumen itu masih ada.
 
Di [[Ligovo]] (pinggiran kota [[St. Petersburg]]), 24 Juni 1901 diresmikan tugu elang berkepala dua (Lambang Wangsa Romanov), didirikan untuk mengenang kunjungan Permaisuri Maria Feodorovna pada tanggal 8 Juli 1897 ke pemadam kebakaran setempat. Setelah Revolusi Rusia pada tahun 1917, monumen ini dihancurkan.
 
Dekat [[Stasiun Ignalino]] (sekarang bagian teritori di [[Lithuania]]) dibangunlah tugu untuk memori waktu Stasiun Permaisuri berhenti pada tanggal 5 Agustus 1910, Permaisuri Maria Feodorovna, berjalan-jalan sebentar di sini. Setelah tahun 1915, tugu itu tidak diketahui.
 
Di villa [[Ust-Sarapulka]], Distrik [[Sarapulsky]], Provinsi [[Vyatka]], Ada tugu batu setinggi 4,6 meter yang dipasang untuk menghormati Permaisuri dan dimahkotai dan ada sebuah salib. Waktu pembangunan monumen pada waktu 1917 tidak diketahui.
 
Pada tahun 1997 di [[Copenhagen]] di [[Gereja Alexander Nevsky]], dibuka Patung perunggu Permaisuri Maria Feodorovna, sesuai model pematung [[Mark Antokolsky]] (Marmer asli tahun 1887 ada di [[Museum Ermitáž]]). Patung tersebut dipasang atas inisiatif dari direktur ''Royal Silver Chamber of Denmark'', [[Ole Krogh]].
 
Pada tanggal 26 September 2006, sebuah patung Maria Feodorovna diresmikan di dekat Pondok Istana favoritnya di [[Peterhof]].
 
== Gelar, Gaya, Lambang, Monogram dan Kehormatan ==
 
=== Gelar dan Gaya ===
▪ '''26 November 1847 - 31 Juli 1853:''' ''Yang Mulia '' Putri Dagmar dari Schleswig-Holstein-Sonderburg-Glücksburg.
 
▪ '''31 Juli 1853 - 1 September 1866:''' ''Yang Mulia'' Putri Dagmar dari Denmark.
 
▪ '''1 September 1866 - 9 November 1866:''' ''Yang Mulia'' Istri Adipati Agung Maria Feodorovna dari Rusia
 
▪ '''9 November 1866 - 13 Maret 188:''' ''Yang Mulia'' Sang Tsesarevna Maria Feodorovna dari Rusia.
 
▪ '''13 Maret 1881 - 1 November 1894:''' ''Yang Mulia'' Sang Permaisuri Semua Orang Rusia.
 
▪ '''1 November 1894 - 13 Oktober 1928:''' ''Yang Mulia'' Janda Kaisar Maria Feodorovna dari Rusia
 
=== Lambang ===
[[Berkas:Lesser CoA of the empress Maria Fiodorovna of Russia.svg|thumb|left|220px|Lambang dari Permaisuri Maria Feodorovna dari Rusia]]
 
 
Lambang Permaisuri Maria Feodorovna (Dagmar dari Denmark) adalah gabungan dari Lambang Negara [[Kekaisaran Rusia]] atau Lambang dari [[Wangsa Romanov|Dinasti Romanov]] dan Lambang Negara [[Kerajaan Denmark]] atau Lambang dari [[Wangsa Glücksburg|Dinasti Glücksburg]]. Dan mahkota di lambang adalah [[mahkota]] dari [[Kekaisaran Rusia]].
 
Setelah beberapa waktu tinggal di salah satu kediaman kekaisaran di Krimea, dia menerima laporan bahwa putra, menantu perempuan, dan cucunya telah dibunuh. Namun, dia dengan terbuka menolak laporan itu sebagai desas-desus. Sehari setelah pembunuhan keluarga Tsar, Maria menerima seorang utusan dari Nicky, "seorang pria yang mengharukan" yang menceritakan betapa sulitnya hidup bagi keluarga putranya di [[Ekaterinburg]]. "Dan tidak ada yang bisa membantu atau membebaskan mereka - hanya Tuhan! Tuanku selamatkan Nicky saya yang malang, bantu dia dalam cobaan beratnya!".<ref>The Diaries of Empress Marie Feodorovna, p. 239</ref> Dalam buku hariannya, dia menghibur dirinya sendiri:" Saya yakin mereka semua keluar dari Rusia dan sekarang kaum Bolshevik mencoba menyembunyikan kebenaran".<ref>{{harvp|Lerche|Mandal|2003|p=197}}</ref> Dia berpegang teguh pada keyakinan ini sampai kematiannya. Kebenaran terlalu menyakitkan untuk dia akui di depan umum. Surat-suratnya kepada putranya dan keluarganya sejak itu hampir semuanya hilang; tapi di salah satu yang bertahan, dia menulis kepada Nikolai: "Kamu tahu bahwa [[pikiran dan doa]] tidak pernah meninggalkan Anda. Saya memikirkan kamu siang dan malam dan kadang-kadang merasa sangat sakit hati sehingga saya yakin saya tidak tahan lagi. Tapi Tuhan itu penyayang. Dia akan memberi kita kekuatan untuk cobaan yang mengerikan ini. "Putri Maria, Olga Alexandrovna, berkomentar lebih lanjut tentang masalah tersebut," Namun saya yakin bahwa jauh di lubuk hatinya, ibu saya telah menguatkan dirinya untuk menerima kebenaran beberapa tahun sebelum kematiannya".<ref>{{harvp|Vorres|1985|p=171}}</ref>
=== Monogram ===
[[Berkas:Imperial Monogram of Empress Maria Feodorovna (Dagmar of Denmark).svg|thumb|left|250px|Monogram Permaisuri Maria Feodorovna]]
 
Meskipun monarki telah lengser pada [[1917]], mantan Janda Permaisuri Maria pada awalnya menolak untuk meninggalkan Rusia. Hanya pada [[1919]], atas desakan saudarinya, Janda Ratu Alexandra, dia dengan enggan pergi, melarikan diri dari [[Krimea]] melalui [[Laut Hitam]] ke [[London]]. [[George V dari Britania Raya|Raja George V]] mengirim kapal perang [[HMS Marlborough (1912)|HMS ''Marlborough'']] untuk menjemput bibinya. Kelompok 17 Romanov termasuk putrinya Adipatni Agung [[Ksenia Aleksandrovna|Ksenia]] dan lima putra Ksenia ditambah enam anjing dan burung kenari.{{sfn|Welch|2018|p=246}}{{sfn|Rappaport|2018|p=269}}
 
Setelah tinggal sebentar di pangkalan Inggris di Malta, mereka melakukan perjalanan ke Inggris dengan kapal Inggris Lord Nelson, dan dia tinggal bersama saudara perempuannya, Alexandra. Meskipun Ratu Alexandra tidak pernah memperlakukan saudara perempuannya dengan buruk dan mereka menghabiskan waktu bersama di Marlborough House di London dan di [[Sandringham House]] di Norfolk, Maria, sebagai janda permaisuri yang dipecat, merasa bahwa dia sekarang menjadi "nomor dua," berbeda dengan saudara perempuannya, seorang janda ratu yang populer, dan dia akhirnya kembali ke kampung halamannya, Denmark. Setelah tinggal sebentar dengan keponakannya, [[Christian X dari Denmark|Raja Christian X]], di sayap istana [[Amalienborg]], dia memilih vila liburannya [[Hvidøre]] dekat [[Kopenhagen]] sebagai rumah tetap barunya.
Monogram Permaisuri Maria Feodorovna (Dagmar dari Denmark) terdiri dari Mahkota dan huruf "'''M'''". Mahkota di monogram adalah [[mahkota]] dari [[Kekaisaran Rusia]]. Huruf "'''M'''" di monogram berarti huruf depan dari Permaisuri '''M'''aria Feodorovna.
 
Ada banyak imigran Rusia di [[Kopenhagen]] yang terus menganggapnya sebagai Permaisuri dan sering meminta bantuannya. Majelis Monarki Seluruh Rusia yang diadakan pada [[1921]] menawarinya ''[[Locum|locum tenens]]'' Rusia tetapi dia menolak dengan jawaban mengelak, "Tidak ada yang melihat Nicky terbunuh" dan oleh karena itu ada kemungkinan putranya masih hidup. Dia memberikan dukungan keuangan kepada Nikolai Sokolov, yang mempelajari keadaan kematian keluarga Tsar, tetapi mereka tidak pernah bertemu. Adipatni Agung Olga mengirim telegram ke Paris untuk membatalkan janji karena akan terlalu sulit bagi wanita tua dan sakit untuk mendengar cerita mengerikan tentang putranya dan keluarganya.<ref name=maria>{{harvp|Barkovets|Tenikhina|2006|p=142}}</ref>
=== Kehormatan ===
 
== Kematian dan pemakaman ==
==== Kerhormatan Nasional ====
Pada November [[1925]], saudari kesayangan Maria, [[Alexandra dari Denmark|Ratu Alexandra]], meninggal. Itu adalah kerugian terakhir yang bisa dia tanggung. "Dia siap untuk bertemu Penciptanya," tulis menantunya, Adipati Agung Aleksandr Mikhailovich, tentang tahun-tahun terakhir Maria. Pada [[13 Oktober]] [[1928]] di [[Hvidøre]] dekat [[Copenhagen]], di sebuah rumah yang pernah dia tinggali bersama saudara perempuannya Ratu Alexandra, Maria meninggal pada usia 80 tahun, setelah hidup lebih lama empat dari enam anaknya. Setelah kebaktian di [[Gereja Ortodoks Rusia]] [[Gereja Aleksandr Nevsky|Aleksandr Nevsky]], [[Kopenhagen]], Permaisuri dimakamkan di [[Katedral Roskilde]].
* {{Flag|Kekaisaran Rusia}}: [[Ordo Santo Andrew]]
 
Pada [[2005]], Ratu [[Margrethe II dari Denmark]] dan Presiden [[Vladimir Putin]] dari [[Rusia]] dan pemerintah masing-masing sepakat bahwa jenazah Permaisuri harus dikembalikan ke [[Sankt-Petersburg]] sesuai dengan keinginannya untuk dimakamkan di samping suaminya. Sejumlah upacara berlangsung dari 23 hingga [[28 September]] [[2006]]. Upacara pemakaman yang dihadiri oleh para pejabat tinggi, termasuk [[Frederik, Putra Mahkota Denmark|Putra Mahkota]] dan [[Mary Donaldson|Putri Mahkota]] [[Denmark]] serta [[Michael dari Kent|Pangeran]] dan [[Marie Christine|Putri Michael]] dari [[Kent]]. Kerumunan di sekitar peti mati begitu besar sehingga seorang diplomat Denmark muda jatuh ke dalam kuburan sebelum peti mati itu dikebumikan.<ref>{{cite web|author=Af mier, pmol |url=http://nyhederne.tv2.dk/article.php/id-4982943.html |title=Mand faldt ned i Dagmars grav |language=da |publisher=Nyhederne.tv2.dk |access-date=2014-06-17}}</ref> Pada [[26 September]] [[2006]], patung Maria Feodorovna diresmikan di dekat pondok istana kesukaannya di [[Petergof|Peterhof]]. Setelah kebaktian di [[Katedral Santo Isaac]], dia dimakamkan di samping suaminya [[Aleksandr III dari Rusia|Aleksandr III]] di [[Katedral Santo Petrus dan Paulus, Sankt-Petersburg]] pada [[28 September]] [[2006]], 140 tahun setelah kedatangannya yang pertama di [[Rusia]] dan hampir 78 tahun setelah kematiannya.
==== Kerhormatan Internasional ====
* {{Flag|Spanyol}}: [[Ordo Ratu Maria Luisa]]
 
== Lukisan dari Maria Feodorovna ==
<gallery>
ImageBerkas:Maria Fyodorovna-Still-life.jpg|''Still-life''. 1868
ImageBerkas:Maria Fyodorovna-Miser.jpg|''Miser''. 1890
</gallery>
 
== AnakKeturunan ==
[[Berkas:1888. Семья императора Александра III.jpg|rightka|thumbnailjmpl|Tsar Alexander III dan Tsarina Maria Feodorovna dan limakelima anak mereka.]]
Tsar AlexanderAleksandr III dan Maria Feodorovna memiliki empat putra dan dua putri:
{| class="wikitable"
|-
! style="width:25%;"|Nama!! style="width:15%;"|Kelahiran!! style="width:15%;"|Kematian!! style="width:45%;"|Catatan
|-
|[[NikolasNikolai II dari Rusia|''YM'' Tsar NicholasNikolai II, Kaisar dan Autokrat dari Seluruh Rusia]]||18 Mei 1868||17 Juli 1918||menikah pada 1894, dengan [[AlexandraAleksandra FeodorovnaFyodorovna|Alexandra Feodorovna (Alix dari Hesse)]]; memiliki anakketurunan
|-
|[[AdipatiAleksandr Agung Alexander Alexandrovich dari RusiaAleksandrovich|''YM'' Adipati Agung AlexanderAleksandr AlexandrovichAleksandrovich dari Rusia]]||7 Juni 1869||2 Mei 1870||matimeninggal karena [[meningitis]] pada usia 10 bulan 26 hari
|-
|[[Adipati Agung George Alexandrovich dariGeorgius RusiaAleksandrovich|''YM'' Adipati Agung GeorgeGeorgius AlexandrovichAleksandrovich dari Rusia]]||9 Mei 1871||9 Agustus 1899|| tidak menikah
|-
|[[AdipatiKsenia Wanita Agung Xenia Alexandrovna dari RusiaAleksandrovna|''YM'' Adipati WanitaAdipatni Agung XeniaKsenia AlexandrovnaAleksandrovna dari Rusia]]||6 April 1875||20 April 1960||menikah pada 1894, dengan [[Adipati Agung Alexander Mikhailovich dari Rusia]]; memiliki anakketurunan
|-
|[[AdipatiAleksandr Agung Michael Alexandrovich dari RusiaMikhailovich|''YM'' Adipati Agung MichaelAleksandr AlexandrovichMikhailovich dari Rusia]]||4 Desember 1878||13 Juni 1918||menikah pada 1912, [[Natalia Brasova]]; memiliki anakketurunan
|-
|[[Olga Alexandrovna dari RusiaAleksandrovna|''YM'' Adipati Wanita Agung Olga AlexandrovnaAleksandrovna dari Rusia]]||13 Juni 1882||24 November 1960||menikah pada 1901, [[Adipati Peter dariPiotr OldenburgAleksandrovich]] (''bercerai''), 1916, [[Nikolai Kulikovsky]]; memiliki anakketurunan
|}
 
== GaleriGaleria ==
<gallery>
Image:Maria Feodorovna by Kramskoj.jpg|Permaisuri Maria Feodorovna.
Baris 277 ⟶ 192:
Image:Maria Fyodorovna of Russia by H. von Angeli (1874, Hermitage).jpg|Tsarina Maria Feodorovna.
</gallery>
 
== Leluhur ==
{{ahnentafel-compact5
|style=font-size: 90%; line-height: 110%;
|align=center
|border=1
|boxstyle=padding-top: 0; padding-bottom: 0;
|boxstyle_1=background-color: #fcc;
|boxstyle_2=background-color: #fb9;
|boxstyle_3=background-color: #ffc;
|boxstyle_4=background-color: #bfc;
|boxstyle_5=background-color: #9fe;
|1=1. '''Maria Feodorovna (Dagmar dari Denmark)'''
|2=2. [[Christian IX dari Denmark]]
|3=3. [[Louise dari Hesse-Kassel]]
|4=4. [[Friedrich Wilhelm, Adipati Schleswig-Holstein-Sonderburg-Glücksburg]]
|5=5. [[Putri Louise Caroline dari Hesse-Kassel]]
|6=6. Landgrave William dari Hesse-Kassel
|7=7. Putri Louise Charlotte dari Denmark
|8=8. Friedrich Karl Ludwig, Adipati Schleswig-Holstein-Sonderburg-Beck
|9=9. Countess Friederike dari Schlieben
|10=10. Landgrave Charles dari Hesse-Kassel
|11=11. Putri Louise dari Denmark (1750–1831)
|12=12. Landgrave Frederick dari Hesse-Kassel
|13=13. Putri Caroline dari Nassau-Usingen
|14=14. Frederick, Pangeran Pewaris dari Denmark and Norwegia
|15=15. Adipati Wanita Sophia Frederica dari Mecklenburg-Schwerin
|16=16. Karl Anton August, Pangeran Schleswig-Holstein-Sonderburg-Beck
|17=17. Countess Charlotte dari Dohna-Schlodien
|18=18. Karl, Count dari Schlieben
|19=19. Countess Maria Eleonore dari Lehndorff
|20=20. Frederick II, Landgrave dari Hesse-Kassel
|21=21. [[Putri Mary dari Britania Raya]]
|22=22. [[Frederick V dari Denmark]]
|23=23. [[Louise dari Britania Raya]]
|24=24. Frederick II, Landgrave dari Hesse-Kassel (= 20)
|25=25. [[Putri Mary dari Britania Raya]] (= 21)
|26=26. Pangeran Karl Wilhelm dari Nassau-Usingen
|27=27. Countess Karoline Felizitas dari Leiningen-Dagsburg
|28=28. [[Frederick V dari Denmark]] (= 22)
|29=29. Juliana Maria dari Brunswick-Wolfenbüttel
|30=30. Adipati Louis dari Mecklenburg-Schwerin
|31=31. Putri Charlotte Sophie dari Saxe-Coburg-Saalfeld
}}
 
== Referensi ==
{{Reflist}}
* [http://adjaramuseums.ge/en/index.php?page=showmus&mid=11 adjaramuseums.ge] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110721025850/http://adjaramuseums.ge/en/index.php?page=showmus&mid=11 |date=2011-07-21 }}
 
== Buku ==
Baris 337 ⟶ 208:
{{commons category|Maria Fyodorovna (Dagmar of Denmark)}}
* {{Ru icon}}/{{Da icon}}/{{En icon}} [http://dagmaria.dk/indexEn.html Website of the Danish Cultural Society ''Dagmaria'']
{{lifetime|1847|1928|}}
 
[[Kategori:Tokoh Kekaisaran Rusia]]
{{S-start}}
[[Kategori:Wanita Rusia]]
{{S-hou|[[Dinasti Schleswig-Holstein-Sonderburg-Glücksburg|Wangsa Glücksburg]]|26 November|1847|13 Oktober|1928}}
[[Kategori:Keluarga Kekaisaran Rusia]]
{{S-roy}}
|-
{{S-bef|before=[[Maria Alexandrovna (Marie dari Hesse)]]}}
{{S-ttl|title=[[Permaisuri Semua Orang Rusia]]
|years=1881–1894}}
{{S-aft|after=[[Alexandra Feodorovna|Alexandra Feodorovna (Alix dari Hesse)]]}}
{{End}}
 
[[Kategori:Kelahiran 1847]]
[[Kategori:Kematian 1928]]
[[Kategori:Kerabat kerajaan Denmark]]
[[Kategori:Kerabat kekaisaran Rusia]]
[[Kategori:Permaisuri Rusia]]
[[Kategori:KerabatAdipatni kerajaan DenmarkJerman]]
[[Kategori:Pemakaman Katedral Roskilde]]