Museum Genosida Tuol Sleng: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(12 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Tuol Sleng.jpg|250px|jmpl|Bagian Luar dari Museum Genosida Tuol Sleng (tampak luar)]]
{{periksaterjemahan|en|Tuol Sleng Genocide Museum|date=2012}}
'''Museum Genosida Tuol Sleng''' ([[Bahasa Khmer]]: សារមន្ទីរឧក្រិដ្ឋកម្មប្រល័យពូជសាសន៍ទួលស្លែង, ''Saramontir Ukred Thue Kamm Prolai Pouchsha Tuol Slaing'') adalah sebuah [[Museum]] yang terletak di kota [[Phnom Penh]], [[Kamboja]]. Museum ini menyimpan sejarah [[Genosida Kamboja]].Tempat ini awalnya merupakan sebuah sekolah,<ref name="dccam-history-of-dk4">{{cite book|year=2007|url=http://www.dccam.org/|title=A History of Democratic Kampuchea (1975–1979)|publisher=Documentation Center of Cambodia|isbn=978-99950-60-04-6|page=74}}</ref> yang kemudian dialihfungsikan menjadi [[Kamp Konsentrasi]] pada masa rezim [[Komunis]] [[Khmer Merah]] yang berkuasa di [[Kamboja]] pada saat itu, tepatnya dari tahun 1975-1979. Bangunan ini didirikan oleh [[Pol Pot]], pemimpin dari [[Khmer Merah]] untuk menyingkirkan orang-orang yang tidak sepaham dengannya. Diperkirakan ada 20.000 orang yang ditahan di Tuol Sleng. Bangunan tersebut merupakan salah satu dari sekitar 150 hingga 196 bangunan pusat penyiksaan dan eksekusi yang didirikan oleh Khmer Merah.<ref>Locard, Henri, [http://www.paulbogdanor.com/left/cambodia/locard.pdf State Violence in Democratic Kampuchea (1975-1979) and Retribution (1979-2004)] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20211031164305/http://www.paulbogdanor.com/left/cambodia/locard.pdf |date=2021-10-31 }}, ''European Review of History'', Vol. 12, No. 1, March 2005, pp.121–143.</ref> Nama ''Tuol Sleng'' merupakan [[Bahasa Khmer]] yang berarti "Bukit Pohon Beracun".
[[Berkas:Tuol Sleng.jpg|250px|jmpl|Bagian Luar dari Museum Genosida Tuol Sleng]]
'''Museum Genosida Tuol Sleng''' ([[Bahasa Khmer]]: សារមន្ទីរឧក្រិដ្ឋកម្មប្រល័យពូជសាសន៍ទួលស្លែង, ''Saramontir Ukred Thue Kamm Prolai Pouchsha Tuol Slaing'') adalah sebuah [[Museum]] yang terletak di kota [[Phnom Penh]], [[Kamboja]]. Museum ini menyimpan sejarah [[Genosida Kamboja]].Tempat ini awalnya merupakan sebuah sekolah,<ref name="dccam-history-of-dk4">{{cite book|year=2007|url=http://www.dccam.org/|title=A History of Democratic Kampuchea (1975–1979)|publisher=Documentation Center of Cambodia|isbn=978-99950-60-04-6|page=74}}</ref> yang kemudian dialihfungsikan menjadi [[Kamp Konsentrasi]] pada masa rezim [[Komunis]] [[Khmer Merah]] yang berkuasa di [[Kamboja]] pada saat itu, tepatnya dari tahun 1975-1979. Bangunan ini didirikan oleh [[Pol Pot]], pemimpin dari [[Khmer Merah]] untuk menyingkirkan orang-orang yang tidak sepaham dengannya. Diperkirakan ada 20.000 orang yang ditahan di Tuol Sleng. Bangunan tersebut merupakan salah satu dari sekitar 150 hingga 196 bangunan pusat penyiksaan dan eksekusi yang didirikan oleh Khmer Merah.<ref>Locard, Henri, [http://www.paulbogdanor.com/left/cambodia/locard.pdf State Violence in Democratic Kampuchea (1975-1979) and Retribution (1979-2004)], ''European Review of History'', Vol. 12, No. 1, March 2005, pp.121–143.</ref> Nama ''Tuol Sleng'' merupakan [[Bahasa Khmer]] yang berarti "Bukit Pohon Beracun".
 
== Sejarah ==
[[Berkas:Tuolsleng3.JPG|230px|jmpl|Ruang Kelaskelas yang dijadikan Penjarapenjara kecil yang disekat dengan tembok Betonbeton dengan ukuran 10x16]]
Tuol Sleng merupakan bekas Sekolah Tuol Svay Prey.<ref name="dccam-history-of-dk4" /> Pada masa rezim [[Khmer Merah]] berkuasabangunan arealsekolah [[Sekolah]]tersebut yangdialih terdirifungsikan atasmenjadi empat gedung bertingkat 3 gedung dijadikan sebagaisebuah [[Penjarapenjara]] dan Tempatjuga [[Intrograsi]]tempat interogasi para [[Tahanan]]. Gedung-gedung ini diberi nama A, B, C, D dan semuanya memiliki cerita kelam tentang kekejaman Pol Pot. Kelima bangunantawanan di [[kompleks]] tersebut diubah pada bulan [[Agustus]]Maret [[1975]],atau empatApril bulantahun setelah [[Khmer Merah]] memenangkan perang saudara, Sekolah tersebut diubah menjadi [[Penjara]] dan Tempat [[Interogasi]] Pusat1976. [[Khmer Merah]] mengganti namanya menjadi "Penjara Keamanan 21" atau "Kompleks (S-21)" dan pembangunan dimulai dengan menyesuaikannyamenyesuaikan denganbangunan [[Penjara]]tersebut untuksesuai fungsinya sebagai sebuah penjara: [[Narapidanakawat berduri]], sekelilingyang bangunan ditutupidialiri dengan [[Kawat]]listrik Berduridipasang danmengelilingi dialiribangunan [[Listrik]]tersebut, kemudian [[Kelas|Ruangruang Kelaskelas]] diubah menjadi [[Penjara]]sel kecil dan ruang penyiksaan, yang disekat dengan tembok [[Beton]] dan Ruang Penyiksaanbeton, danlalu semua [[Jendela]]jendela ditutup dengan [[Jeruji]]jeruji [[Besi]]besi dan [[Kawat Berduri|kawat berduri]] untuk mencegah tahanantawanan kabur dari tempat tersebut.
 
Dari tahun [[1975]] sampai [[1979]], diperkirakan "17ada 20.000 orang" yang dipenjarakan di Tuol Sleng. (perkiraanPada lainsuatu menunjukkan angka setinggi 20.000waktu, meskipunpenjara jumlahtersebut sebenarnyapernah tidakmenampung diketahui). Setiap satu hari,sebanyak 1.000-1000–1.500 tahanan dibunuh dan disiksatawanan. Mereka berulang kali disiksa dan dipaksa untuk menyebutkan anggota keluarga dan rekan dekat mereka, yang nanti padakemudian saatjuga gilirannyaikut ditangkap, disiksa dan dibunuh. DalamPada bulan-bulan awal keberadaannyakeberadaan S-21, sebagian besar korban berasal dari rezim sebelumnya "[[Lon Nol]]" dan, termasuk tentara, pemerintahandan orang-orangjuga sepertipejabat [[Pejabat Pemerintah]]pemerintahan, serta [[Pelajarpelajar]], [[Dokterdokter]], [[Guruguru]], [[Mahasiswamahasiswa]], [[Buruhburuh]], [[Biarawanbiarawan]], [[Insinyurinsinyur]], dll,. Bahkan, ribuan [[Aktivisaktivis]] [[Partaipartai]] dan keluarga mereka dibawa ke Tuol Sleng dan dibunuh.<ref merekaname="dccam-history-of-dk4" yang/> ditangkap termasuk beberapaBeberapa [[politisi]] tertinggi [[komunis]] tertinggi dan berpengaruh seperti [[Khoy Thoun]], [[Vorn Vet]] dan [[Hu Nim]] juga termasuk dalam orang-orang yang ditangkap. Meskipun alasan resmi penangkapan mereka adalah untukkarena "penyuluhanmata-mata", orang-orang ini mungkin telah dilihatdianggap oleh [[Pol Pot]] pemimpinsebagai [[Khmerorang-orang Merah]]yang sebagaimemiliki pemimpinpotensi berpotensiuntuk melakukan [[kudeta]] terhadap dirinya. Keluarga para korban sering dibawa secara massalberombongan untuk diinterogasi dan kemudian dibunuh di [[Ladang Pembantaian Ek Choeung]].
 
== Kehidupan di sel ==
[[Berkas:S-21 cellules.JPG|230px|jmpl|Sel untuk mengurung para korban]]
Para tahanantawanan yang tiba di kamp akan segera diambil fotonya dan diwajibkan untuk menceritakan kisah hidup mereka secara rinci mulai dari mereka kecil hingga ketika mereka ditangkap. Setelah itu mereka dipaksa untuk melepaskan seluruh pakaian mereka dan hanya mengenakan pakaian dalam saja.<ref>{{Cite web|title=Tuol Sleng Genocide Museum: Saksi Bisu Pembantaian Massal di Kamboja|url=https://gensindo.sindonews.com/read/442646/700/tuol-sleng-genocide-museum-saksi-bisu-pembantaian-massal-di-kamboja-1622466340|website=SINDOnews.com|language=id-ID|access-date=2022-02-20}}</ref> Harta benda serta barang-barang yang mereka bawa juga disita. Para tahanantawanan kemudian dibawa ke sel mereka. Tahanantawanan yang dibawa ke sel yang berukuran lebih kecil kemudian dibelenggu ke dinding atau lantai beton, sedangkan mereka yang ditahan di sel massal yang berukuran besar dibelenggu ke sebuah palang besi panjang. Mereka tidur di lantai tanpa alas, [[kelambu]], atau [[selimut]], dan mereka juga dilarang berbicara satu sama lain.<ref name="dccam-history-of-dk4" />
 
Rutinitas di kamp tersebut dimulai pada pukul 404:30 pagi ketika tahanantawanan diperintahkan untuk membuka pakaian mereka untuk diperiksa. Para penjaga memeriksa para tahanantawanan tersebut untuk memastikan apakah belenggu mereka masih terpasang dengan baik atau jika para tahanantawanan menyembunyikan suatu benda yang dapat mereka gunakan untuk [[bunuh diri]]. Selama beberapa tahun, beberapa tahanantawanan berhasil bunuh diri, sehingga para penjaga menjadi lebih teliti dalam memeriksa mereka. Para tahanantawanan tersebut diberi makan satu mangkuk kecil bubur nasi dan sup encer dua kali sehari. Mereka akan dipukuli apabila berani minum tanpa meminta izin penjaga. Setiap empat hari sekali, para penjaga akan membersihkan para tahanantawanan dengan menyemprot mereka dengan air.<ref name="dccam-history-of-dk4" />
[[Berkas:Tuol Sleng Barbed Wire.jpg|150px|jmpl|Pagar Kawatkawat yang terdapat di sekeliling Komplekskompleks Museummuseum]]
PenjaraKamp tersebut memiliki peraturan yang sangat ketat,. [[Penganiayaan]] berattawanan yang ditimpakantidak kepadapatuh setiap [[tahanan]] yang mencoba tidakakan mematuhidianiaya. Hampir setiap tindakan yang dilakukan oleh para tawanan harus disetujui terlebih dahulu oleh salah satu penjaga penjara. MerekaPara tawanan juga kadang-kadang dipaksa untuk makan kotoran mereka dan minum air seni mereka sendiri.<ref>{{cite Kondisibook|year=2000|url=https://books.google.com/books?id=lu6Mj0A7CpYC&pg=PA375|title=Genocide tidakin higienisCambodia: didocuments penjarafrom the trial of Pol Pot and Ieng Sary|publisher=University of Pennsylvania Press|isbn=978-0-8122-3539-5|editor1=Howard J. De Nike|page=375|access-date=12 October 2010|editor2=John B. Quigley|editor3=Kenneth Jay Robinson}}</ref> Kondisi kamp yang kotor menyebabkan banyaknya [[Penyakit Kulitkutu]], dan juga merebaknya [[KutuPenyakit Kulit|penyakit kulit]], seperti [[Ruamruam]], [[Kurapkurap]] ,dan penyakit lainnya. Staf medis yang ditugaskanberada di kamp tersebut tidak terlatih dan hanya memberikan perawatan untuk sekadar mempertahankan hidup tahananpara tawanan setelah mereka mengalami [[luka|luka-luka]] selamaketika menjalani proses interogasi. KetikaPara tahanantawanan akan dipakaikan penutup kepala ketika mereka dibawa dari satu tempat ke tempat lain untuk diinterogasi, wajah mereka ditutupidiinterogas. Penjaga dan tahanantawanan tidak diperbolehkan untuk saling berbicara. Selain itu, di dalam penjarakamp, orang yang berada di kelompok yang berbeda tidak diizinkan untuk memiliki kontak denganberbicara satu sama lain.<ref name="dccam-history-of-dk4" />
 
== Korban Tuol Sleng ==
[[Berkas:Tuolsleng2c.jpg|150px|jmpl|Foto Korbankorban Tuol Sleng]]
Diperkirakan terdapat 17.000 orang meninggal dalam tragedi pembantaian di Tuol Sleng ini, tetapi terdapat 7 orang yang masih hidup, dan hanya 3 orang yang diketahui namanya, di antaranya, [[Chum Mey]], [[Bou Meng]] dan [[Chim Math]], mereka dapat hidup karena mereka memiliki [[Keterampilan]] yang luar biasa menurut [[Pol Pot]], [[Bou Meng]] yang istrinya meninggal di dalam [[Penjara]], dia merupakan seorang [[Seniman]], tugasnya adalah melukis setiap kejadian penyiksaan yang dilakukan oleh tentara [[Khmer Merah]], [[Chum Mey]], adalah seorang [[Mekanis]], dia dapat memperbaiki [[Mesin|Mesin-Mesin]] yang terdapat di [[Kamp Konsentrasi]] tersebut, [[Chim Math]] berada di Tuol Sleng selama 2 minggu dan dipindahkan ke penjara "Sar Prey" yang berada didekatnya. Dia mungkin telah terhindar karena dia berasal dari distrik "Stoeung" di "Kampong Thom" di mana dia lahir. Dia sengaja dibedakan sendiri dengan mengutamakan logat provinsi itu selama mengintrograsi dia.
 
== Peraturan Keamanankeamanan ==
[[Berkas:Concentration camp rules.jpg|180px|jmpl|Peraturan Keamanankeamanan]]
Ketika tahanantawanan dibawa ke Tuol Sleng, mereka harus mematuhi sepuluh aturan yang harus diikuti selama masa penahanan mereka. Berikut ini adalah Peraturan di Tuol Sleng, tata bahasa yang tidak sempurna merupakan hasil terjemahan yang salah dari bahasa Khmer asli:
* Anda harus menjawab sesuai pertanyaan saya. Jangan melawan.
* Jangan mencoba untuk menyembunyikan fakta dengan mencari alasan ini- itu., Anda dilarang keras untuk menantang saya.
* Jangan berpura-pura tidak tahu jika Anda ditanya mengenai seseorang yang berani menggagalkan revolusi.
* Anda harus segera menjawab pertanyaan saya tanpa membuang-buang waktu.
Baris 31 ⟶ 30:
* Meskipun mendapatkan cambukan atau disetrum listrik, Anda tidak boleh menangis sama sekali.
* Jangan berbuat sesuatu, diamlah dan tunggu aba-aba saya. Jika tidak sedang diperintah, diamlah. Ketika saya meminta Anda untuk melakukan sesuatu, maka Anda harus melakukannya langsung tanpa memprotes.
* Jangan berkilah bahwa Anda adalah [[Kampuchea Krom]] (Bangsa Khmer) untuk menyembunyikan rahasia ataupun pengkhianatan Anda.
* Jika Anda tidak mengikuti semua aturan di atas, Anda akan mendapatkan banyak cambukan kawat listrik.
* Jika Anda tidak mematuhi semua peraturan saya, Anda akan mendapatkan sepuluh kali cambukan atau lima kali disetrum listrik.
 
Dalam kesaksiannya di Pengadilan Khmer Merah pada tanggal [[27 April]] [[2009]], Duch mengaku 10 peraturan keamanan adalah fabrikasi dari pejabat [[Vietnam]] yang pertama kali memasang Museum Genosida Tuol Sleng.<ref>{{cite web|date=2009-04-27|title=Cambodian genocide defendant says infamous sign detailing prison regulations a fabrication|url=http://news.gaeatimes.com/cambodian-genocide-defendant-says-infamous-sign-detailing-prison-regulations-a-fabrication-40683/|work=The Gaea Times|access-date=2013-02-05|df=mdy-all}}</ref><ref>{{cite web|date=2009-04-27|title=Khmer Rouge jailer: infamous regulations sign fake - Cambodia|url=http://www.zimbio.com/Cambodia/articles/259/Khmer+Rouge+jailer+infamous+regulations+sign|work=Zimbio|archive-url=https://web.archive.org/web/20120401090705/http://www.zimbio.com/Cambodia/articles/259/Khmer+Rouge+jailer+infamous+regulations+sign|archive-date=2012-04-01|access-date=2013-02-05|url-status=dead|df=mdy-all}}</ref>
 
== Tuol Sleng sebagai Tempat Wisata ==
[[Berkas:Tuol Sleng Genocide Museum Cells.jpg|190px|jmpl|Bagian dalam Museum Tuol Sleng (bagian dalam)]]
Bangunan-bangunan di Tuol Sleng dilestarikan, karena merupakan aset yang tersisa dan bukti kekejaman dari [[Khmer Merah]]. Rezim ini menyimpan bukti-bukti yang sangat penting, bagaimana kekejaman dari Rezim [[Khmer Merah]]peristiwa itutersebut, termasuk ribuan foto. Beberapa ruangan museum, lantai, dan bangunan, dengan fotoFoto-foto hitam putih dari beberapasekitar 20.000 narapidana diperkirakantawanan yang dipenjarapernah ditempatditahan di tempat ini dipasang berjajar di ruangan-ruangan museum tersbut, termasuk di lantai hingga langit-langitnya.
[[Berkas:Tuolsleng4.JPG|180px|jmpl|Kumpulan Tengkoraktengkorak manusia, bukti kekejamankorban Khmer Merah]]
Bangunan ini terdiri dari empat gedung utama, yaitu gedung A, B, C, dan D. Di dalam Gedung A terdapat ruang-ruang tawanan yang luas yang merupakan tempat ditemukannya jasad dari korban-korban terakhir Khmer Merah. Di dalam Gedung B terdapat galeri yang menyimpan dokumentasi foto-foto. Gedung C memiliki kamar-kamar yang dibagi menjadi sel-sel kecil untuk tawanan. Gedung D menyimpan memorabilia lain termasuk instrumen penyiksaan.
Gedung-gedung ini diberi nama A, B, C, D dan semuanya memiliki cerita kelam tentang kekejaman Pol Pot dan koleganya.
 
Ruangan lain hanya berisi rangka tempat tidur besi yang telah berkarat, di bawah foto hitam putih yang menunjukkan keadaan kamar tersebut ketika ditemukan oleh orang Vietnam. Dalam setiap foto, jasad seorang tawanan yang telah disiksa dirantai ke tempat tidur. Para tawanan tersebut dibunuh oleh orang-orang yang menawan mereka, yang melarikan diri hanya beberapa jam sebelum penjara itu diambil alih. Kamar lain menyimpan alat penyiksaan. Ada juga lukisan mantan narapidana, [[Vann Nath]], yang menunjukkan orang-orang yang disiksa.
Pertama masuk ke dalam museum setelah membayar ticket, pengunjung akan disuguhi pemandangan empat gedung yang letaknya berdekatan. Di halaman gedung A terdapat 14 gundukan batu putih yang merupakan kuburan korban terakhir rezim ini sesaat sebelum pasukan pemerintah datang. Salah satu di antaranya adalah perempuan. Kondisi mereka saat ditemukan sudah rusak akibat siksaan dan tidak memiliki identitas
 
Museum ini dibuka untuk umum dari jam 8 pagi hingga jam 5 sore. Pengunjung memiliki kesempatan untuk melihat 'kesaksian para penyintas' dari pukul 14:30 hingga 15:00 (Senin–Jumat). Museum Genosida Tuol Sleng dan juga Ladang Pembantaian Choeung Ek, termasuk tempat yang menarik bagi mereka yang berkunjung ke Kamboja. Tuol Sleng juga tetap menjadi situs edukasi yang penting serta tempat peringatan bagi orang Kamboja. Masyarakat percaya bahwa arwah dari para korban Tuol Sleng masih menghantui tempat tersebut.<ref name="straights-times-haunted-2010">{{cite news|title='Ghosts' of victims haunt|url=http://www.straitstimes.com/Breaking%2BNews/SE%2BAsia/Story/STIStory_339861.html|archive-url=https://web.archive.org/web/20100225143329/http://www.straitstimes.com/Breaking+News/SE+Asia/Story/STIStory_339861.html|archive-date=2010-02-25|access-date=2010-02-09|url-status=dead|df=mdy-all}}</ref>
Gedung A menjadi tempat penyiksaan para tahanan. Di atas balai-balai besi terdapat alat penjepit kuku dan juga rantai untuk mengikat kaki tahanan. Begitu juga dengan gedung B dengan bilik-bilik kecil yang menjadi penjara bagi tahanan. Dinding luar gedung ini diberi kawat listrik dan dipagari agar tahanan tidak bisa melakukan bunuh diri. Ada juga dokumentasi foto-foto para korban. Wajah-wajah mereka terlihat tanpa ekspresi, seakan sudah tahu maut segera datang. Sementara sebagian anak-anak terlihat tersenyum tanpa tahu apa yang akan terjadi dengannya. Sebuah lemari kaca menyimpan beberapa lembar pakaian para korban.
 
Sejumlah gambar dari Tuol Sleng ditampilkan di film [[Baraka]] (1992) oleh [[Ron Fricke]].
Di depan gedung B terdapat sebuah tiang kayu dengan tiga kerekan di atasnya, sementara di bawah terdapat gentong besar. Biasanya para tawanan akan diikat dan ditarik dengan kerekan kemudian kepalanya di cebur-ceburkan ke dalam tong selama proses interograsi. Jika dianggap belum mengaku para tahanan kemudian disiksa dengan menggunakan alat-alat seperti [[palu]], [[gunting]], [[pisau]], [[cangkul]] dan sebagainya.
 
Tidak heran jika rasa ngeri muncul saat berada di dalam gedung-gedung ini. Cerita penyiksaan rezim ini bisa kita lihat melalui lukisan yang dibuat oleh salah seorang korban yang selamat. Di gedung D kita bisa menyaksikan tengkorak sebagian korban pembantaian. Beberapa pengunjung dari Asia menyalakan hio untuk mereka.
[[Berkas:Tuolsleng6.JPG|180px|jmpl|Murid-Murid sekolah yang mengujungi Museum Tuol Sleng]]
Di luar gedung disediakan bangku panjang tempat pengunjung beristirahat, bila lelah berjalan terus.
 
== Pranala luar ==
Baris 59 ⟶ 54:
== Lihat juga ==
* [[Museum Nasional Kamboja]]
* [[Unit 731]]
 
== Referensi ==