Elastisitas penawaran: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ricky Setiawan (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi 'Dalam ilmu ekonomi, '''elastisitas penawaran''' didefinisikan sebagai ukuran kepekaan jumlah penawaran suatu barang dengan harga barang itu sendiri. Elastisitas penawara...'
 
Al Musthafa (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
 
(21 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Price elasticity - perfectly inelastic.svg|jmpl|Kurva elastisitas penawaran (Inelastis sempurna)]]
Dalam ilmu ekonomi, '''elastisitas penawaran''' didefinisikan sebagai ukuran kepekaan jumlah penawaran suatu barang dengan harga barang itu sendiri.
Dalam ilmu ekonomi, '''elastisitas penawaran''' didefinisikan sebagai derajat kepekaan jumlah penawaran suatu barang dengan harga barang itu sendiri.<ref>{{Cite web|url=https://wartaekonomi.co.id/read319400/apa-itu-elastisitas-penawaran|title=Apa Itu Elastisitas Penawaran?|first=Fajria|last=Anindya Utami|publisher=Warta Ekonomi|date=21 Desember 2020|website=wartaekonomi.co.id|language=id|access-date=16 Oktober 2023}}</ref> Elastisitas penawaran mengukur persentase perubahan jumlah penawaran yang terjadi akibat persentase perubahan harga. Sebagai contoh, jika harga sebuah barang naik 10%, jumlah penawarannya naik 20%, maka koefesien elastisitas penawarannya adalah 20%/10% = 2.<ref name=":0">{{Cite book|last=Fair|first=Ray C., Karl E. Case.|date=1999|url=|title=Principles of economics|location=Jakarta|publisher=Prehalindo|isbn=|pages=|url-status=live}}</ref><ref>{{Cite web|title=Apa itu Elastisitas Penawaran? {{!}} SimulasiKredit.com|url=https://www.simulasikredit.com/apa-itu-elastisitas-penawaran/|website=www.simulasikredit.com|language=en|access-date=2020-10-09}}</ref>
 
Jumlah barang yang ditawarkan, dalam jangka pendek, berbeda dengan jumlah barang yang diproduksi, karena sebuah [[perusahaan]] biasanya tidak langsung menawarkan semua produknya ke konsumen, melainkan menyimpan sebagian produknya untuk dijual dikemudian hari (atau biasa disebut sebagai ''stok barang''). Meskipun demikian, dalam jangka panjang, jumlah barang yang ditawarkan dianggap sama dengan jumlah barang yang diproduksi.<ref name=":0" /><ref name=":1">{{Cite web|title=Elastisitas Penawaran - Pengertian dan Contohnya {{!}} Tokopedia Kamus|url=https://kamus.tokopedia.com/e/elastisitas-penawaran/|website=Tokopedia|access-date=2020-10-09}}</ref>
Elastisitas penawaran mengukur persentase perubahan jumlah penawaran yang terjadi akibat persentase perubahan harga. Sebagai contoh, jika harga sebuah barang naik 10%, jumlah penawarannya naik 20%, maka koefesien elastisitas permintaannya adalah 20%/10% = 2. (Case & Fair, 1999: 119).
 
{| class="wikitable"
Jumlah barang yang ditawarkan, dalam jangka pendek, berbeda dengan jumlah barang yang diproduksi, karena sebuah perusahaan biasanya tidak langsung menawarkan semua produknya ke konsumen, melainkan menyimpan sebagian produknya untuk dijual dikemudian hari (atau biasa disebut sebagai ''stok barang''). Meskipun demikian, dalam jangka panjang, jumlah barang yang ditawarkan dianggap sama dengan jumlah barang yang diproduksi.
|-
! Koefisien
! Elastisitas
!Keterangan
!Contoh
|-
| n = 0
| Inelastis sempurna
|Walaupun terjadi perubahan harga, perubahan barang yang ditawar tetap sama (tidak berubah)
|Tanah, air
|-
| 0 < n < 1
| Inelastis
|Penjual kurang peka terhadap perubahan harga sebesar 1%, sehingga terjadi perubahan barang yang ditawar sebesar <1%
|Kebutuhan primer/pokok
|-
| n = 1
| Elastis uniter
|Setiap perubahan harga sebesar 1%, terjadi perubahan barang yang ditawar sebesar 1%
|Kebutuhan sekunder
|-
| 1 < n < ∞
| Elastis
|Penjual peka terhadap perubahan harga sebesar 1%, sehingga terjadi perubahan barang yang ditawar sebesar >1%
|Barang-barang elektronik dan mewah
|-
| n = ∞
| Elastis sempurna
|Walaupun tidak terjadi perubahan harga, perubahan barang yang ditawar selalu berubah-ubah
|BBM, Sembako
|}
 
== Definisi matematis ==
{{ekonomi-stub}}
Rumus yang dapat digunakan untuk menghitung koefisien elastisitas penawaran adalah.<ref name=":0" />
 
:<math>Elasitistas penawaran (E_s) = \left|\frac{\%\ \rm{change}\ \rm{in}\ \rm{quantity}\ \rm{demanded}\ \rm{of}\ \rm{product}\ X}{\%\ \rm{change}\ \rm{in}\ \rm{price}\ \rm{of}\ \rm{product}\ X}\right| = \frac{\Delta Q_s/Q_s}{\Delta P_s/P_s}</math>
[[Kategori:elastisitas]]
 
atau menggunakan kalkulus [[turunan]]:
 
:<math>E_s=|{P \over Q }\times{{\partial Q}\over{\partial P}}|</math>
 
atau bisa juga:
 
:<math>E_s=|{P_1 + P_2 \over Q_1 + Q_2}\times{\Delta Q \over \Delta P}|</math>
 
dimana:
 
: <math>P</math> = harga
: <math>Q</math> = jumlah
 
:<math>Q_s</math> = jumlah penawaran
:<math>P_s</math> = harga penawaran
 
:<math>\Delta Q_s = Q_s \text{baru}\ - Q_s\text{lama}</math>
:<math>\Delta P_s = P_s \text{baru}\ - P_s \text{lama}</math>
 
=== Contoh perhitungan ===
Suatu barang memiliki harga Rp10.000 berubah menjadi Rp15.000, sehingga jumlah barang yang ditawar berubah dari 5 unit menjadi 8 unit, maka elastistasnya sebesar.<ref name=":2">{{Cite book|last=Nurcahyaningtyas|first=|date=2009|url=|title=Ekonomi|location=Jakarta|publisher=Departemen Pendidikan Nasional|isbn=|pages=322|url-status=live}}</ref>
 
<math>E_s=|{P \over Q }\times{{\partial Q}\over{\partial P}}|</math>
 
<math>E_s=|{10000 \over 5 }\times{{8 - 5}\over{15000 - 10000}}|</math>
 
<math>E_s=|{{30000}\over{25000}}|</math>
 
<math>E_s=|{{6}\over{5}}|</math>
 
<math>E_s=1,2</math>; Dapat diambil kesimpulan bahwa barang tersebut memiliki elastisitas penawaran sebesar 1,2 dan termasuk ke kategori elastisitas elastis.
 
== Faktor ==
Faktor-faktor yang mempengaruhi elastisitas penawaran antara lain:<ref name=":1" /><ref name=":3">{{Cite book|last=Kusumawardani|first=Dewi|date=2009|url=|title=Ekonomi|location=Jakarta|publisher=Departemen Pendidikan Nasional|isbn=978-979-068-199-6|pages=202|url-status=live}}</ref>
 
* Akses barang. Bahan-bahan yang digunakan untuk menciptakan barang sewajarnya terjangkau agar penjual dapat menjualkan barangnya kepada pembeli dengan mudah. Akses bahan yang susah akan mengakibatkan harga barang yang ditawarkan semakin meningkat.
* Jumlah barang di pasar. Semakin banyak barang di pasar akan mengakibatkan perubahan harga barang yang ditawarkan.
* Teknologi yang semakin maju dapat meningkatkan produksi barang yang akan ditawarkan ataupun menghasilkan bahan-bahan yang mudah diakses.
* Daya tahan barang. Setiap barang memiliki daya tahan waktu yang berbeda-beda. Semakin lama daya tahan barangnya, semakin elastis. Sedangkan semakin cepat daya tahan barangnya, semakin inelastis.
* Waktu. Semakin panjang waktu yang diperlukan untuk menyesuaikan keseimbangan pasar, maka semakin elastis permintaan suatu barang.
 
== Lihat pula ==
* [[Elastisitas (ekonomi)|Elastisitas]]
* [[Elastisitas permintaan|Elastisitas penawaran]]
 
== Referensi ==
<references />
[[Kategori:Elastisitas (ekonomika)]]
[[fr:Élasticité de l'offre]]