Suillus luteus: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Erdemaju (bicara | kontrib)
Aarp65 (bicara | kontrib)
 
(8 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{sedang ditulis}}
{{stack begin}}
{{Speciesbox|image=Suillus luteus 475376.jpg|genus=Suillus|species=luteus|authority=([[Carl Linnaeus|L.]]) [[Henri François Anne de Roussel|Roussel]] (1796)|synonyms_ref=|synonyms=*''Boletus luteus'' <small>L. (1753)</small>
Baris 10 ⟶ 9:
{{stack end}}
 
'''''Suillus luteus''''' adalah jamur bolete yang merupakan spesies tipe dari genus Suillus. Jamur umum ini berasal dari Eurasia (dari Kepulauan Inggris hingga Korea) dan telah diperkenalkan secara luas termasuk ke Selandia Baru, Afrika Selatan, Amerika Selatan, dan Amerika Utara. ''Suillus luteus'' disebut juga sebagai '''slippery jack''' atau '''sticky bun''' di negara berbahasa Inggris karena tudung jamurnya yang berwarna cokelat dan berlendir di kondisi basah. Pada tahun 1753, [[Carolus Linnaeus|Carl LinnauesLinnaeus]] mengklasifikasikannya sebagai ''Boletus Iuteus''.<ref name=":0">{{Cite book|last=Linné|first=Carl von|date=1753|url=https://www.biodiversitylibrary.org/item/13830#page/1/mode/1up|title=Caroli Linnaei ... Species plantarum :exhibentes plantas rite cognitas, ad genera relatas, cum differentiis specificis, nominibus trivialibus, synonymis selectis, locis natalibus, secundum systema sexuale digestas.|publisher=Holmiae : Impensis Laurentii Salvii|pages=1177|url-status=live}}</ref> Namun, saat ini jamur ini diklasifikasikan ke famili dan genus yang berbeda. Meskipun tidak terlalu dihargai seperti jamur bolete lainnya, ''Suillus Iuteus'' merupakan jamur yang dapat dikonsumsi oleh manusia seperti dibuat dalam sup, semur, gorengan. Namun, jamur ini dapat menyebabkan gangguan pencernaan sesaat setelah dikonsumsi apabila lendir dari jamur ini tidak dihilangkan. Jamur slippery jack tumbuh di hutan konifer di wilayah habitat asalnya dan tumbuh di perkebunan pinus di negara yang bukan habitat asalnya. Jamur ini membentuk simbiotik ektomikoriza dengan pohon yang masih hidup dan membungkus akar bawah pohon dengan selubung jaringan jamur. Jamur ini menghasilkan basidiokarp yang mengandung spora dan seringkali dalam jumlah yang besar di atas tanah pada musim gugur dan musim panas. Tudung basidiokarpnya mempunyai bentuk kerucut yang berubah menjadi rata seiring bertambahnya usia dan dapat mencapai diameter 13 &nbsp;cm (5 inci). Sama seperti jamur bolet lainnya, tabung fungalnya memanjang ke bawah dari bagian bawah tudung bukan dari lamella dan saat sudah waktunya, spora keluar melalui bukaan tabung atau pori-pori. Saat muda, permukaan pori-porinya berwarna kuning dan ditutupi membran ''selubung parsial''. Stipenya pucat memiliki tebal 3 &nbsp;cm (1,2 inci) dan tinggi 10 &nbsp;cm (4 inci) serta memiliki titik-titik kecil di bagian atas. Tidak seperti bolet lainnya, jamur ini memiliki annulus bermembran khas berwarna cokelat hingga ungu di bagian bawah.
 
== Taksonomi dan Penamaan ==
[[Berkas:Boletus_luteus_—_Flora_Batava_—_Volume_v13Boletus luteus — Flora Batava — Volume v13.jpg|kiri|jmpl|"''Bolete luteus'' ", diilustrasikan oleh [[Christian Sepp|Christiaan Sepp]]]]
Jamur slippery jack merupakan salah satu spesies jamur yang banyak dideskripsikan pada tahun 1753 oleh "bapak taksonomi" [[Carolus Linnaeus|Carl Linnaeus]] yang di dalam volume kedua bukunya yang berjudul ''[[Species Plantarum]]'' dan diberi nama ''Boletus Iuteus.''<ref name=":0">{{Cite book|last=Linné|first=Carl von|date=1753|url=https://www.biodiversitylibrary.org/item/13830#page/1/mode/1up|title=Caroli Linnaei ... Species plantarum :exhibentes plantas rite cognitas, ad genera relatas, cum differentiis specificis, nominibus trivialibus, synonymis selectis, locis natalibus, secundum systema sexuale digestas.|publisher=Holmiae : Impensis Laurentii Salvii|pages=1177|url-status=live}}</ref> Nama botaninya berasal dari kata sifat bahasa Latin yaitu ''lūtěus'' yang memiliki arti "kuning". Kemudian, pada 1796, ahli naturalis Prancis bernama Henri François Anne de Roussel mengklasifikasikan ulang jamur ini menjadi genus ''Suillus.'' Penamaan ''Suillus'' merupakan istilah kuno untuk jamur dan berasal dari kata dalam bahasa Latin ''sus'', yang berarti babi. Selain nama yang disetujui oleh British Mycological Society yaitu "slippery jack"<ref>{{Cite web|title=The British Mycological Society|url=https://www.britmycolsoc.org.uk/library/english-names|website=www.britmycolsoc.org.uk|language=en|access-date=2022-02-05|archive-date=2022-02-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20220205063207/https://www.britmycolsoc.org.uk/library/english-names|dead-url=yes}}</ref>, nama umum lainnya untuk bolete ini adalah "pine bolete" dan "sticky bun" (yang mengacu pada kemiripannya dengan roti ''sticky bun'')<ref>{{Cite book|last=Jordan|first=Peter|date=2015-06-18|url=https://books.google.co.id/books?id=F66FCAAAQBAJ&pg=PA102&redir_esc=y#v=onepage&q&f=false|title=Field Guide To Edible Mushrooms Of Britain And Europe|publisher=Bloomsbury Publishing|isbn=978-1-4729-2085-0|pages=102|language=en|url-status=live}}</ref>. Pada 1783, penulis dari ''Elenchus Fungorum'' yaitu naturalis Jerman, August Batsch mendeskripsikan ''Bolete volvatus'' (julukan spesifik yang berasal dari bahasa Latin ''volva'' yang berarti "selubung") berdampingan dengan ''Boletus Ieteus.'' Batsch menempatkan kedua spesies ini bersama dengan ''B. bovinus'' dan nama takson usang ''Boletus mutabilis'' dan ''B. canus'' ke dalam sebuah pengelompokkan bolet serupa yang dia namakan "subordo Suilli". Saat ini, ''Bolete'' ''volvatus'' dianggap sebagai sinonim dari ''Suillus Iuteus.'' Beberapa penulis lain telah mengklasifikasikan ''Suillus Ieuteus'' di genera lain seperti: pada tahun 1881 Petter Karsten, ahli mikologi dari Finlandia mengklasifikasikannya sebagai ''Cricunopus luteus—genus Cricinopus'' yang diklasifikasikan karena tabung adnat kuningnya.<ref>{{Cite book|last=Karsten|first=PA|date=1881|url=https://www.biodiversitylibrary.org/item/42825#page/24/mode/1up|title=Revue mycologique.|location=Toulouse,|publisher=Bureaux de la rédaction.|url-status=live}}</ref> Pada 1886, Lucien Quélet mengklasifikasikannya sebagai ''Viscipellis luteus'' dan pada 1888 dia mengklasifikasikannya sebagai ''Ixomus Iuteus.''<ref>{{Cite book|last=Quélet|first=Lucien|date=1886|url=https://www.biodiversitylibrary.org/item/101574#page/163/mode/1up|title=Enchiridion fungorum in Europa media et praesertim in Gallia vigentium|location=Lutetiae :|publisher=O. Doin,|pages=155|url-status=live}}</ref> Pada 1900, Paul Christoph Hennings mengklasifikasikannya di seksi Cricinopus dari genus Boletopsis pada tahun 1900.<ref>{{Cite book|last=Engler|first=Adolf|last2=Krause|first2=Kurt|last3=Pilger|first3=Robert Knuds Friedrich|last4=Prantl|first4=Karl|date=1900|url=https://www.biodiversitylibrary.org/item/23586#page/208/mode/1up|title=Die Natürlichen Pflanzenfamilien nebst ihren Gattungen und wichtigeren Arten, insbesondere den Nutzpflanzen, unter Mitwirkung zahlreicher hervorragender Fachgelehrten begründet|location=Leipzig,|publisher=W. Engelmann,|pages=194-195|url-status=live}}</ref>
 
Dalam karya yang terbit sebelum tahun 1987, slippery jack diklasifikasikan sepenuhnya sebagai ''Suillus Iuteus'' karena deskripsi dari Linnaeus telah disetujui namanya pada 1821 oleh "bapak mikologi" Elias Magnus Fries yang merupakan naturalis asal Swedia. Tanggal mulai untuk semua fungi telah ditetapkan bersama dengan kesepakatan umum yaitu pada 1 Januari 1821 (tanggal karya Fries pertama kali diterbitkan). Selanjutnya, karena deskripsi dari Roussel tentang ''Suillus'' mendahului ini juga, otoritas untuk genus diberikan kepada ahli botani Inggris Samuel Frederick Gray dalam volume pertama karyanya tahun 1821 yaitu ''A Natural Arrangement of British Plants''.<ref>{{Cite book|last=Gray|first=Samuel Frederick|date=1821|url=https://books.google.co.id/books?id=g-EYAAAAYAAJ&pg=PA646#v=onepage&q&f=false|title=A Natural Arrangement of British Plants: According to Their Relations to Each Other as Pointed Out by Jussieu, De Candolle, Brown, &c. ...|publisher=Baldwin, Cradock, and Joy|pages=646|language=en|url-status=live}}</ref> Kode Internasional Nomenklatur Botani edisi 1987 mengubah aturan tentang tanggal mulai dan pekerjaan utama dalam menamai jamur dan nama sekarang dapat dianggap valid hingga 1 Mei 1753 melalui publikasi karya Linnaeus. Pada tahun 1986, kumpulan sporocarp dari Swedia ditetapkan sebagai [[Tipe (biologi)|neotipe]] ''Suillus luteus''.<ref>{{Cite web|last=Palm|first=Marry E|title=Mycologia 78 (3): 325, 1986|url=http://www.cybertruffle.org.uk/cyberliber/59350/0078/003/0325.htm|website=www.cybertruffle.org.uk|access-date=2022-01-19}}</ref>
Baris 24 ⟶ 23:
 
== Distribusi dan Habitat ==
[[Berkas:2012-10-12_Suillus_luteus_12 Suillus luteus (L.)_Roussel_271431 Roussel 271431.jpg|kiri|jmpl|''Suillus Iuteus'' yang tumbuh di bawah pohon inang, Finlandia.]]
''Suillus luteus'' dapat ditemukan di seluruh [[Belahan Bumi utara|belahan bumi utara]]. Jamur yang berasal dari Eurasia ini tersebar luas di Kepulauan Inggris. Di bagian timur telah tercatat jamur ini ada dari Pakistan di mana ia ditemukan di sepanjang kanal di Dashkin di distrik Astore,<ref>{{Cite journal|last=Sarwar|first=Samina|date=2012-01-01|title=A preliminary checklist of the Boletales in Pakistan.|url=https://www.researchgate.net/publication/274856336_A_preliminary_checklist_of_the_Boletales_in_Pakistan|journal=MYCOTAXON|pages=1-12}}</ref> dan sejauh timur hingga di Korea Selatan. Jamur ini juga telah diperkenalkan secara luas di tempat lain melalui [[perkebunan]] pinus di seluruh dunia. Jamur ini sangat umum ditemukan di perkebunan pinus Monterey (''Pinus radiata''), meskipun pohonnya asli [[California]] dan karenanya tidak termasuk dalam kisaran asli jamur.<ref name=":2">{{Cite journal|last=Vellinga|first=Else C.|last2=Wolfe|first2=Benjamin E.|last3=Pringle|first3=Anne|date=2009|title=Global patterns of ectomycorrhizal introductions|url=https://onlinelibrary.wiley.com/doi/abs/10.1111/j.1469-8137.2008.02728.x|journal=New Phytologist|language=en|volume=181|issue=4|pages=960–973|doi=10.1111/j.1469-8137.2008.02728.x|issn=1469-8137}}</ref> Di Amerika Utara, jamur ini ditemukan di [[Amerika Serikat Timur Laut|timur laut]], Pasifik Barat Laut dan [[Amerika Serikat Barat Daya|barat daya Amerika Serikat]]. Ernst Both, Charles Horton Peck-lah yang pertama kali menyarankan pada tahun 1887 bahwa jamur ini diperkenalkan ke New York di ''Pinus sylvestris''.<ref name=":2" /> Studi DNA menunjukkan bahwa populasi yang berada di Amerika Utara sedikit berbeda secara genetik dari populasi yang ada di Eropa, hal ini juga mendukung gagasan bahwa jamur ini tiba di Amerika Utara yang merupakan relatif baru sebagai akibat dari aktivitas manusia. ''Suillus luteus'' ditemukan di hutan pinus pesisir dan pegunungan serta menunjukkan toleransi garis lintang utara. Di belahan bumi selatan, slippery jack tumbuh dengan pinus di perkebunan di Amerika Selatan, Afrika, Australia, dan Selandia Baru. Di barat daya Australia, bolete ini terbatas pada area yang lebih besar dari 1000&nbsp;mm curah hujan tahunan.<ref>{{Cite journal|last=Dunstan|first=W. A.|last2=Dell|first2=B.|last3=Malajczuk|first3=N.|date=1998-09-01|title=The diversity of ectomycorrhizal fungi associated with introduced Pinus spp. in the Southern Hemisphere, with particular reference to Western Australia|url=https://drive.google.com/file/d/1bBKRuDio-fk4reGza6-JCAKGfqaHGK54/view?usp=sharing|journal=Mycorrhiza|language=en|volume=8|issue=2|pages=72|doi=10.1007/s005720050215|issn=1432-1890}}</ref> Jamur ini telah tercatat berada di utara seperti Darling Downs dan [[Queensland]]<ref>{{Cite web|title=Fungi Key – Suillus » Queensland Mycological Society   |url=https://qldfungi.org.au/fungi-id/fungi-keys/fungi-key-suillus|website=qldfungi.org.au|access-date=2022-02-05}}</ref> selatan dan kadang-kadang ada di [[Tasmania]].<ref>{{Cite journal|last=Gates|first=Genevieve|date=2000-01-01|title=An inventory of macrofungi observed in Tasmanian forests over a six-year period|url=https://web.archive.org/web/20131229003422if_/http://www.forestrytas.com.au:80/assets/0000/0254/tasforests_16_11_web.pdf|journal=Tasforests|volume=16|pages=153-68}}</ref> Jamur ini tumbuh di musim semi, musim panas, dan cukup subur di musim gugur yang mengikuti periode cuaca basah. Jamur ini dapat muncul dalam koloni besar atau ''fairy ring''. Di Ekuador, perkebunan ''Pinus radiata'' ditanam secara luas di sekitar Taman Nasional Cotopaxi dan ''Suillus luteus'' boletes muncul berlimpah sepanjang tahun. Sebuah studi lapangan pada 1985 memperkirakan produksi jamur ini menjadi 3000–6000 jamur per [[hektare]] —hingga 1000 kilogram (2200 pon) (berat kering) jamur per tahun. Produksi berkelanjutan ini kontras dengan bolete di tempat lain yang hanya tumbuh di musim tertentu. Jamur ini tidak ditemukan di daerah yang berdekatan dengan vegetasi asli. Pertumbuhannya begitu melimpah sehingga panen slippery jack telah menjadi alasan utama perkebunan pinus didirikan atau dipertahankan di beberapa bagian Ekuador. Di Brasil selatan telah tercatat jamur ini ada di perkebunan pinus tebas (''P.&nbsp;elliottii'') di [[Munisipalitas di Brasil|munisipalitas]] [[Pelotas]], Nova Petrópolis dan Canela di [[Rio Grande Selatan|Rio Grande do Sul]], dan [[Colombo|Kolombo]] di [[Paraná]].<ref>{{Cite journal|last=Sulzbacher|first=MA|last2=Grebenc|first2=T|last3=Jacques|first3=RJS|last4=Antoniolli|first4=ZI|date=2012|title=Ectomycorrhizal fungi from southern Brazil – a literature-based review, their origin and potential hosts|url=https://drive.google.com/file/d/1fhIXGqTgKeUMUeH-8il3T2Hb8KxpPXtI/view?usp=sharing|journal=Mycosphere|volume=4|issue=1|pages=61–95|doi=10.5943/mycosphere/4/1/5|issn=2077-7019}}</ref> Jamur ini sangat umum di perkebunan di [[Patagonia]].<ref>{{Cite journal|last=Barroetaveña|first=Carolina|last2=Rajchenberg|first2=Mario Cázares|date=2005-05-01|title=Mycorrhizal fungi in Pinus ponderosa introduced in Central Patagonia (Argentina)|url=https://drive.google.com/file/d/15tjXxT4J_8QD36ZSyaaQIK5Ne4qr0pQt/view?usp=sharing|journal=Nova Hedwigia|language=en|pages=453–464|doi=10.1127/0029-5035/2005/0080-0453}}</ref> ''Suillus luteus'' adalah bolete yang paling umum ditemui di [[Kepulauan Falkland]], di mana ia ditemukan di penahan angin dan taman. Di Afrika Selatan, ''Suillus luteus'' kadang-kadang tercatat ada di bawah pohon pinus di [[Bloemfontein]], [[Johannesburg]], dan Taman Nasional Royal Natal.
 
== Deskripsi ==
Baris 32 ⟶ 31:
 
== Ekologi ==
[[Berkas:Soviet_Union_stamp_1964_CPA_3123The Soviet Union 1964 CPA 3123 stamp (Mushrooms. Slippery jack or sticky bun (Suillus luteus)).jpg|ka|jmpl|Slippery jack yang digambarkan pada perangko Uni Soviet 1964]]
''Suillus luteus'' adalah spesies pionir yang biasanya muncul pada tahap awal [[Suksesi ekologi|suksesi]] hutan. Jamur ini membentuk asosiasi [[mikoriza]] dengan berbagai spesies [[Tusam|pinus]] seperti pinus Skotlandia (''P.&nbsp;sylvestris''), pinus hitam (''P.&nbsp;nigra''), dan pinus Makedonia (''P.&nbsp;peuce'') di Eropa,<ref>{{Cite journal|last=Karadelev|first=Mitko|last2=Rusevska|first2=Katerina|last3=SPASIKOVA|first3=SOFCHE|date=2007-08-22|title=The Family Boletaceae s.l. (Excluding Boletus) in the Republic of Macedonia|url=https://journals.tubitak.gov.tr/botany/issues/bot-07-31-6/bot-31-6-4-0611-11.pdf|journal=Turkish Journal of Botany|volume=31|pages=539–550|access-date=2022-02-04|archive-date=2022-02-04|archive-url=https://web.archive.org/web/20220204072059/https://journals.tubitak.gov.tr/botany/issues/bot-07-31-6/bot-31-6-4-0611-11.pdf|dead-url=yes}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Yagiz|first=Dursun|date=2006|title=Contribution to the macrofungi of Kastamonu province, Turkey|url=http://www.cybertruffle.org.uk/cyberliber/59575/0098/0177.htm|journal=MYCOTAXON|volume=98|pages=177-180}}</ref> pinus merah (''P.&nbsp;resinosa''). dan pinus putih (''P.&nbsp;strobus'') di Amerika Utara.<ref>{{Cite web|last=Kuo|first=Michael|date=November, 2004|title=Suillus luteus: The Slippery Jack (MushroomExpert.Com)|url=http://www.mushroomexpert.com/suillus_luteus.html|website=www.mushroomexpert.com|access-date=2022-02-04}}</ref> Eksperimen in vitro menunjukkan bahwa spesies tersebut dapat membentuk asosiasi ektomikoriza dengan pinus Aleppo (''P. halepensis''), sebuah spesies kunci yang digunakan dalam reboisasi di Mediterania.<ref>{{Cite journal|last=Torres|first=P.|last2=Honrubia|first2=M.|date=1994-05-13|title=ECTOMYCORRHIZAL ASSOCIATIONS PROVEN FOR PINUS HALEPENSIS|url=https://drive.google.com/file/d/1gSGKmwT71uQD9h_bhaLtkDNGyKak9lwb/view?usp=sharing|journal=Israel Journal of Plant Sciences|language=en|volume=42|issue=1|pages=51–58|doi=10.1080/07929978.1994.10676557|issn=0792-9978}}</ref> Sebuah studi tentang jamur ektomikoriza yang terkait dengan invasi pinus lodgepole (''P.&nbsp;contorta'') dekat [[Coyhaique]], Chili, menunjukkan bahwa banyak pohon invasif disokong oleh ''S.&nbsp;luteus'' sebagai satu-satunya "mitra" mikoriza.<ref name=":1">{{Cite journal|last=Hayward|first=Jeremy|last2=Horton|first2=Thomas R.|last3=Pauchard|first3=Aníbal|last4=Nuñez|first4=Martin A.|date=2015|title=A single ectomycorrhizal fungal species can enable a Pinus invasion|url=https://repositorio.uchile.cl/bitstream/handle/2250/132604/A-single-ectomycorrhizal-fungal-species-can-enable-a-Pinus-invasion.pdf?sequence=1|journal=Ecology|language=en|volume=96|issue=5|pages=1438–1444|doi=10.1890/14-1100.1|issn=1939-9170}}</ref> Ektomikoriza yang terbentuk antara jamur dan tanaman inang dapat dipengaruhi oleh mikroorganisme tanah yang ada di mikorisosfer. Misalnya, bakteri tanah dari genus ''Paenibacillus'' dan ''Burkholderia'' mengubah struktur percabangan akar, sedangkan spesies ''[[Bacillus]]'' meningkatkan pertumbuhan akar dan kolonisasi mikoriza.<ref>{{Cite journal|last=Churchland|first=Carolyn|last2=Grayston|first2=Sue J.|date=2014-06-03|title=Specificity of plant-microbe interactions in the tree mycorrhizosphere biome and consequences for soil C cycling|url=https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4042908/|journal=Frontiers in Microbiology|volume=5|pages=261|doi=10.3389/fmicb.2014.00261|issn=1664-302X|pmc=4042908|pmid=24917855}}</ref> Jamur ini tidak membutuhkan [[tanah]] tertentu tetapi tampaknya lebih cocok untuk tumbuh di tanah [[asam]] dan tanah dengan nutrisi yang kurang. ''Suillus luteus'' menghasilkan [[siderofor]] berbasis asam hidroksamat yang merupakan senyawa yang dapat [[Pengelatan|mengkelat]] besi dan mengekstraknya dari tanah dalam kondisi nutrisi yang rendah.<ref>{{Cite journal|last=Haselwandter|first=Kurt|last2=Häninger|first2=Gerlinde|last3=Ganzera|first3=Markus|date=2011-02|title=Hydroxamate siderophores of the ectomycorrhizal fungi Suillus granulatus and S. luteus|url=https://drive.google.com/file/d/1JDeJ-ow4m8WLF2ALLSBj03Tm59Ae0KEf/view?usp=sharing|journal=BioMetals|language=en|volume=24|issue=1|pages=153–157|doi=10.1007/s10534-010-9383-4|issn=0966-0844}}</ref> Hasil analisis dari Ignacio Chapela dan rekannya menunjukkan bahwa perkebunan pinus yang disertai ''S. Iuteus'' dapat menguras karbon di tanah dan meningkatkan kekhawatiran bahwa ini bukanlah solusi mengatasi kenaikan karbondioksida di atmosfer.
 
Jamur ini telah terbukti memberikan efek perlindungan terhadap toksisitas logam berat bila dikaitkan dengan inang ''Pinus sylvestris'' yang mencegah akumulasi tembaga dan melindungi bibit terhadap toksisitas [[Kadmium|kadmium.]].<ref>{{Cite book|last=Mackova|first=Martina|last2=Dowling|first2=David|last3=Macek|first3=Tomas|date=2006-09-19|url=https://books.google.co.id/books?id=mph14ko78hYC&pg=PA245&redir_esc=y#v=onepage&q&f=false|title=Phytoremediation and Rhizoremediation|publisher=Springer Science & Business Media|isbn=978-1-4020-4999-6|pages=245|language=en|url-status=live}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Krznaric|first=Erik|last2=Verbruggen|first2=Nathalie|last3=Wevers|first3=Jan H. L.|last4=Carleer|first4=Robert|last5=Vangronsveld|first5=Jaco|last6=Colpaert|first6=Jan V.|date=2009-05-01|title=Cd-tolerant Suillus luteus: A fungal insurance for pines exposed to Cd|url=https://drive.google.com/file/d/1SlM2hv7zAoznYF4F9ZkVvWoM-aLtsASU/view?usp=sharing|journal=Environmental Pollution|series=Special Issue Section: Ozone and Mediterranean Ecology: Plants, People, Problems|language=en|volume=157|issue=5|pages=1581–1588|doi=10.1016/j.envpol.2008.12.030|issn=0269-7491}}</ref> Karena tingkat reproduksi seksualnya yang sering dan aliran gen ekstensif yang dihasilkan dalam populasi, hal ini dapat dengan cepat mengembangkan sifat untuk mentolerir tingkat racun logam berat di lingkungan sekitarnya.<ref>{{Cite journal|last=Muller|first=Ludo a. H.|last2=Vangronsveld|first2=Jaco|last3=Colpaert|first3=Jan V.|date=2007|title=Genetic structure of Suillus luteus populations in heavy metal polluted and nonpolluted habitats|url=https://drive.google.com/file/d/11UkVQiVNsvMh7tf2q0iyhmiqKibnfAQ_/view?usp=sharing|journal=Molecular Ecology|language=en|volume=16|issue=22|pages=4728–4737|doi=10.1111/j.1365-294X.2007.03549.x|issn=1365-294X}}</ref> Dasar genetik dari adaptasi ini—menarik bagi para peneliti yang menyelidiki potensi bioremediasi tanaman yang beradaptasi dengan logam dan asosiasi jamurnya—terkandung dalam urutan genom ''S.&nbsp;luteus'' yang diterbitkan pada tahun 2015.<ref>{{Cite journal|last=Kohler|first=Annegret|last2=Kuo|first2=Alan|last3=Nagy|first3=Laszlo G.|last4=Morin|first4=Emmanuelle|last5=Barry|first5=Kerrie W.|last6=Buscot|first6=Francois|last7=Canbäck|first7=Björn|last8=Choi|first8=Cindy|last9=Cichocki|first9=Nicolas|date=2015-04|title=Convergent losses of decay mechanisms and rapid turnover of symbiosis genes in mycorrhizal mutualists|url=https://www.nature.com/articles/ng.3223|journal=Nature Genetics|language=en|volume=47|issue=4|pages=410–415|doi=10.1038/ng.3223|issn=1546-1718}}</ref> Sporocarp ''Suillus luteus'' kadang-kadang dipenuhi [[larva]], meskipun tidak sesering ''S. luteus.&nbsp;granulatus'' atau ''B&nbsp;edulis''. Kerusakan akibat belatung lebih sering terjadi pada bulan-bulan di cuaca hangat dan jarang terjadi di akhir musim dengan cuaca yang lebih dingin. Para peneliti yang melakukan penelitian di Finlandia menemukan bahwa 70-95% sporocarp yang dikumpulkan dari habitat hutan yang khas dipenuhi dengan larva dan spesies yang paling umum ditemukan adalah [[lalat]] ''[[Mycetophila fungorum]]'', ''Pegomya deprimata'', dan ''Pegohylemyia silvatica''.<ref>{{Cite journal|last=Hackman|first=Walter|last2=Meinander|first2=Martin|date=1979|title=Diptera feeding as larvae on macrofungi in Finland|url=http://www.sekj.org/PDF/anzf16/anzf16-050-083.pdf|journal=Annales Zoologici Fennici|volume=16|issue=1|pages=50–83|issn=0003-455X}}</ref> Sebaliknya, penelitian lain menunjukkan bahwa sporocarp yang dikumpulkan dari perkebunan pinus relatif bebas dari larva.<ref>{{Cite book|last=Zambonelli|first=Alessandra|last2=Bonito|first2=Gregory M.|date=2013-01-30|url=https://books.google.co.id/books?id=vUo_AAAAQBAJ&pg=PA342&redir_esc=y#v=onepage&q&f=false|title=Edible Ectomycorrhizal Mushrooms: Current Knowledge and Future Prospects|publisher=Springer Science & Business Media|isbn=978-3-642-33823-6|pages=342|language=en|url-status=live}}</ref> Jamur ini menghasilkan kristal mikroskopis [[asam oksalat]] pada permukaan hifanya, hal yang dianggap membantu mencegah pemamahan oleh spesies [[Collembola|collebola]] ''Folsomia candida.''<ref>{{Cite journal|last=Böllmann|first=Jörg|last2=Elmer|first2=Michael|last3=Wöllecke|first3=Jens|last4=Raidl|first4=Stefan|last5=Hüttl|first5=Reinhard F.|date=2010-03-10|title=Defensive strategies of soil fungi to prevent grazing by Folsomia candida (Collembola)|url=https://drive.google.com/file/d/1ScsPaSd9JkrAZrDUB07GzqkE8lbNWeK_/view?usp=sharing|journal=Pedobiologia|language=en|volume=53|issue=2|pages=107–114|doi=10.1016/j.pedobi.2009.06.003|issn=0031-4056}}</ref>
 
== Kegunaan ==
[[Berkas:Edible_fungi_in_bucket_2013_G2Edible fungi in bucket 2013 G2.jpg|kiri|jmpl|215x215px|Jamur slippery jack dikumpulkan di Ukraina]]
''Suillus luteus'' adalah jamur yang dapat dimakan ([[jamur pangan]]), tetapi lendirnya harus dihilangkan. Meskipun beberapa penulis menganggapnya sebagai salah satu jamur dengan kualitas rendah dan umumnya lebih rendah daripada spesies lain seperti ''Boletus pinophilus'', spesies ini dianggap sebagai makanan lezat dalam budaya Slavia (dikenal sebagai ''maslyata'' dalam bahasa Rusia atau ''maślaki'' dalam bahasa Polandia yang berasal dari kata yang berarti "mentega"). Sampai tahun 1940-an, jamur ini sangat dihormati di [[Calabria]], bahkan melebihi ''[[Boletus edulis|Bolete edulis.]]''<ref>{{Cite journal|last=Sitta|first=Nicola|last2=Floriani|first2=Marco|date=2008-10-23|title=Nationalization and Globalization Trends in the Wild Mushroom Commerce of Italy with Emphasis on Porcini (Boletus edulis and Allied Species)|url=https://drive.google.com/file/d/1iZvBuS9YY5W6z1O1kUrPFFg1GTRxNIfG/view?usp=sharing|journal=Economic Botany|language=en|volume=62|issue=3|pages=307|doi=10.1007/s12231-008-9037-4|issn=1874-9364}}</ref> Jamur yang sesuai dengan ''Suillus luteus'' diekspor dari Chili ke Italia dan sejak tahun 1970-an diekspor ke Amerika Serikat.<ref>{{Cite book|last=Cairney|first=John W. G.|last2=Chambers|first2=Susan M.|date=2013-03-09|url=https://books.google.co.id/books?id=vAb8CAAAQBAJ&pg=PA40&redir_esc=y#v=onepage&q&f=false|title=Ectomycorrhizal Fungi: Key Genera in Profile|publisher=Springer Science & Business Media|isbn=978-3-662-06827-4|pages=40|language=en|url-status=live}}</ref> Mulai tahun 2002, para pemanen di Chili dibayar rata-rata [[Dolar Amerika Serikat|US$]] 0,5 per kilogram untuk jamur ini.<ref>{{Cite book|last=Roman|first=Miriam De|date=2010|url=https://drive.google.com/file/d/1JPWrfBL8Afey-6zQjG598re9gO6VLzhK/view?usp=sharing|title=The Contribution of Wild Fungi to Diet, Income and Health: A World Review|location=Dordrecht|publisher=Springer Netherlands|isbn=978-90-481-3713-8|editor-last=Rai|editor-first=Mahendra|pages=327–348|language=en|doi=10.1007/978-90-481-3713-8_12|editor-last2=Kövics|editor-first2=George|url-status=live}}</ref> Di [[Burundi]], jamur ''Suillus luteus'' dijual kepada orang Eropa sebagai ''cepes'' di [[Bujumbura]], tetapi umumnya tidak dimakan oleh Orang Burundi. Berdasarkan sampel yang dikumpulkan dari Chili, bolete mengandung 20% protein, 57% [[karbohidrat]], 6% [[lemak]], dan 6% [[Abu (analisis kimia)|abu]]. Perkebunan Pinus radiata di Australia tenggara telah menjadi tempat wisata karena orang-orang berduyun-duyun ke sana di musim gugur untuk memetik slippery jack dan safron milk-caps (''[[Lactarius deliciosus]]'')<ref>{{Cite web|title=Mushroom Picking {{!}} Things to See & Do {{!}} Visitor Information {{!}} Oberon Australia|url=https://www.oberonaustralia.com.au/visitor-information/things-to-see-do/mushroom-picking/|website=www.oberonaustralia.com.au|language=en-au|access-date=2022-01-19}}</ref> dan di Hutan Negara Belanglo telah menarik banyak pengumpul dari Polandia.<ref>{{Cite book|date=2004|url=http://www.weedyconnection.com/blog/wp-content/uploads/2007/03/polonia_in_australia.pdf|title=Polonia in Australia: challenges and possibilities in the new millenium|location=Altona, Vic|publisher=Common Ground Publishing|isbn=978-0-9577974-5-1|editor-last=Drozd|editor-first=Elizabeth|editor-last2=Cahill|editor-first2=Desmond|editor-last3=Australian-Polish Community Services|url-status=live}}</ref>
 
Jamur ini tidak tahan lama setelah dipetik juga tidak cocok untuk dikeringkan karena kandungan airnya terlalu tinggi. Jamur ini juga cocok untuk digoreng atau dimasak dalam semur dan sup. Teknik memasak Puréeing untuk jamur tidak dianjurkan, namun ''"We once made the mistake of running it through a blender to make a soup. The result was a substance recommending itself for use when hanging wallpaper."'' ''S.&nbsp;luteus'' dan ''spesies Suillus'' lainnya dapat menyebabkan [[Alergi|reaksi alergi]] pada beberapa orang atau [[Dispepsia|masalah pencernaan]] yang muncul akibat mengonsumsi kulit berlendirnya. Jamur lebih baik dimasak sebelum dimakan dan beberapa penulis merekomendasikan untuk membuang kutikula dan tabungnya sebelum dimasak. Bubuk ''S. luteus'' yang murah terkadang ditambahkan ke dalam bubuk sup jamur ''B. edulis'' yang lebih mahal, suatu praktik penipuan yang sulit dideteksi dengan mikroskop karena jaringannya tidak lagi utuh. Pemalsuan ini dapat diuji secara kimia dengan menguji peningkatan kadar gula alkohol arabitol dan manitol.<ref>{{Cite book|last=Sforza|first=Stefano|date=2013|url=https://books.google.co.id/books?id=wERkWTjCMm8C&pg=PA173&redir_esc=y#v=onepage&q&f=false|title=Food Authentication Using Bioorganic Molecules|publisher=DEStech Publications, Inc|isbn=978-1-60595-045-7|pages=173|language=en|url-status=live}}</ref> Praktiknya juga dapat ditentukan dengan metode berbasis DNA yang cukup sensitif untuk mendeteksi penambahan 1-2% ''S. luteus'' ke dalam bubuk ''B. edulis.''<ref>{{Cite journal|last=Moor|first=D.|last2=Brodmann|first2=P.|last3=Nicholas|first3=G.|last4=Eugster|first4=A.|date=2002-04-01|title=Polymerase chain reaction (PCR) for the detection of king bolete (Boletus edulis) and slippery jack (Suillus luteus) in food samples|url=https://drive.google.com/file/d/16sekwc72C2FpCG-yLAjfvN9iglE7PzuV/view?usp=sharing|journal=European Food Research and Technology|language=en|volume=214|issue=4|pages=340–345|doi=10.1007/s00217-001-0458-x|issn=1438-2385}}</ref>
Baris 45 ⟶ 44:
== Lihat Juga ==
 
* [[:en:List_of_North_American_boletesList of North American boletes|List of North American boletes]]
 
== Referensi ==
Baris 53 ⟶ 52:
<references />
 
== TautanPranala Eksternalluar ==
 
* ''[http://www.mykoweb.com/boletes/species/Suillus_luteus.html Suillus luteus]'' di MykoWeb