Terminal 3 Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
→‎Kereta api: Sudah aktif normal
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(8 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 5:
| alternate_names = Terminal 3 Ultimate
| image = Terminal3SoekarnoHatt.jpg
| caption = Suasana [[Terminal]] [[3]] [[Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta|Soekarno-Hatta]].
| map_type =
| coordinates = {{Coord|-6.120379|106.660107|type:landmark_region:ID-JK|display=inline,title}}
Baris 45:
'''Terminal 3 Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta''' (juga dikenal sebagai Terminal 3 Ultimate) adalah sebuah terminal bandara dari [[Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta]] pelayanan [[Jabodetabek]], berlokasi pada sisi timur-utara bandara. Terminal ini sebelumnya dinamai '''Terminal 3 Ultimate''' namun kemudian diputuskan untuk berintegrasi dengan terminal 3 lama. Berbeda dari Terminal 1 dan 2 yang dibangun dengan menggabungkan arsitektur lokal dalam rancangannya, terminal 3 dibangun dengan desain modern kontemporer dengan ramah lingkungan dan rasa tradisional.
 
Grup maskapai di bawah [[Garuda Indonesia|PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk]] meliputi [[Garuda Indonesia]] dan [[Citilink|Citilink Indonesia]] telah resmi mengoperasikan seluruh semuanya penerbangannya baik [[penerbangan domestik|domestik]] dan [[penerbangan internasional|internasional]] sehingga(kecuali seluruhnya semuanya[[maskapai penerbangan berbayarbertarif rendah baik [[|penerbangan internasional|internasional]]bertarif untuk [[penerbangan internasionalrendah]]) dari terminal ini. Untuk seluruh [[penerbangan internasional|maskapai purlayananpenerbangan internasional baik]], [[maskapai penerbangan nasionaldomestik|maskapai nasionaldomestik]] maupundan swasta[[penerbangan komersial|komersial]] yang beroperasi di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta melayani seluruh [[penerbangan internasional|rute internasional]] dari Terminal 3 (kecuali maskapai berbiaya rendah seperti [[Airfastmaskapai Indonesia]],penerbangan [[Indonesiabertarif AirAsia]], [[NAM Air]], [[Sriwijaya Air]] dan [[Super Air Jet]] untuk [[rendah|penerbangan domestik]]bertarif dilayani di Terminal 1A dan [[Batik Airrendah]] dan [[Indonesia AirAsia]] untuk [[penerbangan domestik]] hanya dilayani di Terminal 2D dan 2E).
 
== Sejarah ==
[[Berkas:Soekarno-Hatta International Airport Terminal 3 front.JPG|jmpl|ki|[[Terminal]] [[3]] [[Soekarno-Hatta Airport|Soekarno-Hatta]] pada tahun [[2012]].]]
Terminal 3 lama dibuka secara resmi untuk penerbangan internasional pada tanggal [[15 November]] [[2011]], dimana [[Indonesia AirAsia]] mulai menggunakan T3 sebagai pusat baru untuk penerbangan internasional sebagaimana penerbangan domestik. T3 lama mempunyai kapasitas 4 juta penumpang per tahun, 30 gerai lapor-masuk, 6 pengambilan bagasi, dan 3 gerbang dengan 2 garbarata. Pada tahun 2012, PT AP II membuat ''masterplan'' untuk menaikkelaskan Bandara Soetta menjadi bandara berkelas internasional dan membangun [[aerotropolis]].<ref>{{cite web|url=http://www.airport-int.com/news/major-upgrade-for-jakarta-airport.html|title=Major Upgrade for Jakarta Airport|publisher=Airport International|date=July 23, 2012|access-date=2017-06-23|archive-date=2013-10-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20131007172240/http://www.airport-int.com/news/major-upgrade-for-jakarta-airport.html|dead-url=yes}}</ref> Ekspansi T3 juga bagian dari ''masterplan''.<ref>{{cite news |url=http://www.thejakartapost.com/news/2011/07/25/jakarta’s-airport-be-world-class-‘aerotropolis’.html |title=Jakarta’s airport to be world-class ‘aerotropolis’ |date=July 25, 2011 |work=The Jakarta Post |archiveurl=https://web.archive.org/web/20160304093018/http://www.thejakartapost.com/news/2011/07/25/jakarta%E2%80%99s-airport-be-world-class-%E2%80%98aerotropolis%E2%80%99.html |archivedate=2016-03-04 |access-date=2021-03-10 |dead-url=no }}</ref> Terminal 3 baru telah resmi dibuka untuk umum pada 9 Agustus 2016. T3 sedang dibangun sebagai terminal aerotropolis. Terminal 3 akan dapat melayani 60 pesawat dari 40 pesawat saat ini. Sejak dibuka, terminal ini dirundung banyak masalah, mulai dari waktu tunggu bagasi yang lama, penerangan yang tidak memadai dan tidak aman, kurangnya rambu-rambu yang memadai, serta gedung parkir yang mengalami kemacetan lalu lintas terus menerus.
 
Terminal 3 Baru secara resmi dibuka untuk umum oleh [[penerbangan komersial]] termasuk [[penerbangan domestik]] [[Garuda Indonesia]] untuk [[penerbangan domestik|penerbangan domestik baru]] pada 9 Agustus 2016 ditandai dengan peresmian [[bandar udara internasional]] [[markah tanah|gedung bangun bersejarah dan ikon]] [[bandarsangat udarapertama internasional]]sehingga sangatnomor pertamasatu terpanjang terbesar tertinggi di [[KabupatenJabodetabekpunjur|seluruh Tangerang]]Jabodetabek dan [[Kota Tangerangsekitarnya]] dan Terminal 3 Baru secara resmi dibuka untuk publik oleh [[penerbangan komersial]] termasuk [[Garuda Indonesia]] untuk [[penerbangan internasional|penerbangan internasional baru]] pada 1 Mei 2017. Saat ini T3 baru tidak terhubung dengan gedung T3 lama tetapi T3 lama telah resmi direnovasi dengan koneksi telah dibangun antara terminal baru dan lama. Sekaligus semuanya sepenuhnya milik [[penerbangan internasional|maskapai penerbangan internasional]] secara resmi dipindahkan ke Terminal 3 baru pada 1 Mei 2019 sebagai selesai sepenuhnya sehingga semua milik semua maskapai berbiaya rendah untuk [[penerbangan internasional|internasional]] secara resmi dipindahkan ke Terminal 3 baru (kecuali maskapai berbiaya rendah untuk [[penerbangan domestik|domestik]]) pada waktu yang sama dengan telah resmi selesai sepenuhnya.
 
== Fasilitas ==
[[Berkas:CGK Terminal 3 8.jpg|jmpl|[[Tempat]] [[Pengambilan Bagasi]] di Terminal 3 Soekarno-Hatta.]]
Dengan luas 422.804 meter persegi, terminal ini sedikit lebih besar daripada Terminal 3 [[Bandar Udara Internasional Changi Singapura]]. Memiliki 10 gerbang untuk penerbangan internasional dan 18 untuk domestik, 206 konter lapor-masuk, 38 swakonter dan 12 konter ''bag drop'', 48 [[garbarata]], 2 hotel bintang 4, ruang pertemuan, toko bebas cukai, toko ritel, dan gedung parkir.<ref>{{Cite web|url=http://www.thejakartapost.com/news/2016/08/03/soekarno-hattas-new-terminal-3-to-open-aug-9.html|title=Soekarno-Hatta's new Terminal 3 to open Aug. 9}}</ref> Juga memiliki sebuah sistem pengamanan bagasi otomatis dengan sedikitnya 13 sabuk konveyor.<ref>{{Cite web|url=http://www.straitstimes.com/asia/se-asia/jakarta-airports-new-terminal-opens-in-june|title=Jakarta airport's new terminal opens in June}}</ref> Luas keseluruhan dari bangunan utama dari Terminal 3 yang baru adalah sekitar 331.101 meter persegi, gedung parkir 85.878 meter persegi, dan bangunan penumpang VVIP 6.124 meter persegi. Terminal 3 akan melayani 25 juta penumpang setiap tahunnya. Ketika terminal beroperasi penuh, otoritas bandar udara mengharapkan untuk menghubungkan 70 destinasi internasional, meningkat dari yang saat ini berjumlah 30.<ref>{{Cite web|url=http://www.abc.net.au/news/2016-06-11/jakarta-airport-new-terminal-centrepiece-of-transport-plan/7501584|title=A hub to rival Singapore: Jakarta Airport's new terminal the centrepiece of transport plan}}</ref> Ini merupakan terminal modern yang dirancang khusus untuk melayani sebagai titik transit untuk maskapai internasional. Area lapor-masuknya disusun dalam bentuk 8 ''cluster''. Area parkirnya berkapasitas untuk mengakomodasi 2.600 [[mobil]] dan 2.600 [[sepeda motor]].<ref>{{Cite web|url=https://en.tempo.co/read/news/2016/01/28/057740161/Soekarno-Hatta-Airport-Terminal-3-to-Begin-Operating-May-2016|title=Soekarno-Hatta Airport Terminal 3 to Begin Operating May 2016}}</ref><br>
T3(U) menyediakan sebuah area komersial dengan atmosfer dan pemandangan berbeda dibandingkan bandar udara lainnya di Indonesia. Area komersialnya meliputi wilayah seluas 71.225 meter persegi. Terbagi dalam beberapa zona, masing-masing untuk makanan/minuman seluas 23.301 meter persegi, ritel 22.023 meter persegi, pelayanan 2.007 meter persegi, bebas cukai 4.784 meter persegi, ''lounge'' 8.496 meter persegi, pameran 1.493 meter persegi, dan perkantoran/maskapai 19.121 meter persegi.<ref>{{Cite web|url=https://m.tempo.co/read/news/2016/08/09/090794377/di-area-komersial-terminal-3-ultimate-penumpang-dimanjakan|title=Di Area Komersial Terminal 3 Ultimate, Penumpang Dimanjakan}}</ref><br>
Baris 66 ⟶ 65:
*[[Citilink]]
*[[Garuda Indonesia]]
*[[Pelita Air Service]]
*[[TransNusa]]
=== [[Penerbangan internasional]] ===
*[[AirAsia]]
*[[Air China]]
*[[All Nippon Airways]]
*[[Asiana Airlines]]
*[[Batik Air]]
*[[Batik Air Malaysia]]
*[[Cathay Pacific]]
*[[Cebu Pacific]]
Baris 84 ⟶ 78:
*[[Etihad Airways]]
*[[Ethiopian Airlines]]
*[[EgyptAir]]
*[[Eva Air]]
*[[Flynas]]
*[[Garuda Indonesia]]
*[[Indonesia AirAsia]]
*[[Japan Airlines]]
*[[Jetstar Asia Airways]]
*[[KLM]]
*[[Korean Air]]
*[[Lion Air]]
*[[Malaysia Airlines]]
*[[Oman Air]]
Baris 102 ⟶ 93:
*[[Saudia]]
*[[Scoot]]
*[[Shandong Airlines]]
*[[Singapore Airlines]]
*[[SriLankan Airlines]]
Baris 110 ⟶ 100:
*[[Thai Smile]]
*[[Turkish Airlines]]
*[[Uzbekistan Airways]]
*[[VietJet Air]]
*[[Vietnam Airlines]]
*[[Xiamen Airlines]]
Baris 146 ⟶ 134:
*[[Singapore Airlines]]
=== Terminal 3D ===
*[[AirAsia]]
*[[Batik Air]]
*[[Batik Air Malaysia]]
*[[Cebu Pacific]]
*[[Jetstar Asia Airways]]
*[[Lion Air]]
*[[Philippine Airlines]]
*[[Royal Brunei Airlines]]
*[[Scoot]]
*[[Sriwijaya Air]]
*[[Thai Lion Air]]
=== Terminal 3E ===
*[[Citilink]]
*[[Pelita Air Service]]
*[[TransNusa]]
=== Terminal 3F ===
*[[Garuda Indonesia]]
Baris 166 ⟶ 147:
== Maskapai dan Tujuan ==
{{Airport-dest-list
|[[AirAsiaAir China]]|[[Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur|Kuala Lumpur–Internasional]], [[Bandar Udara InternasionalIbukota PenangBeijing|PenangBeijing–Ibukota]]
|[[Air China]]|[[Bandar Udara Internasional Ibukota Beijing|Beijing–Ibu Kota]]
|[[All Nippon Airways]]|[[Bandar Udara Haneda|Tokyo–Haneda]], [[Bandar Udara Internasional Narita|Tokyo–Narita]]
|[[Asiana Airlines]]|[[Bandar Udara Internasional Incheon|Seoul–Incheon]]
|[[Batik Air]]|[[Bandar Udara Internasional Don Mueang|Bangkok–Don Mueang]], [[Bandar Udara Internasional Liangjiang Guilin|Guilin]], [[Bandar Udara Internasional King Abdulaziz|Jeddah]], [[Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur|Kuala Lumpur–Internasional]], [[Bandar Udara Internasional Kunming Changshui|Kunming]], [[Bandar Udara Internasional Phnom Penh|Phnom Penh]], [[Bandar Udara Internasional Phuket|Phuket]], [[Bandar Udara Changi Singapura|Singapura]] <br>'''Charter:''' [[Bandar Udara Internasional Meilan Haikou|Haikou]]
|[[Batik Air Malaysia]]|[[Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur|Kuala Lumpur–Internasional]]
|[[Cathay Pacific]]|[[Bandar Udara Internasional Hong Kong|Hong Kong]]
|[[Cebu Pacific]]|[[Bandar Udara Internasional Ninoy Aquino|Manila]]
Baris 177 ⟶ 155:
|[[China Eastern Airlines]]|[[Bandar Udara Internasional Shanghai Pudong|Shanghai–Pudong]]
|[[China Southern Airlines]]|[[Bandar Udara Internasional Guangzhou Baiyun|Guangzhou]], [[Bandar Udara Internasional Bao'an Shenzhen|Shenzhen]]
|[[Citilink]]|[[Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan|Balikpapan]], [[Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda|Banda Aceh]], [[Bandar Udara Internasional Radin Inten II|Bandar Lampung]], [[Bandar Udara Banyuwangi|Banyuwangi]], [[Bandar Udara Internasional Hang Nadim|Batam]], [[Bandar Udara Fatmawati Soekarno|Bengkulu]], [[Bandar Udara Internasional Ngurah Rai|Denpasar/Bali]], [[Bandar Udara Fukuoka|Fukuoka]], [[Bandar Udara Sultan Thaha|Jambi]], [[Bandar Udara Internasional King Abdulaziz|Jeddah]], [[Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur|Kuala Lumpur–Internasional]], [[Bandar Udara Internasional Kunming Changshui|Kunming]], [[Bandar Udara Internasional El Tari|Kupang]], [[Bandar Udara Komodo|Labuan Bajo]], [[Bandar Udara Internasional Lombok Zainuddin Abdul Madjid|Lombok—Praya]], [[Bandar Udara Silampari|Lubuklinggau]], [[Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin|Makassar]], [[Bandar Udara Abdul Rachman Saleh|Malang]], [[Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi|Manado]], [[Bandar Udara Internasional Kualanamu|Medan]], [[Bandar Udara Internasional Minangkabau|Padang]], [[Bandar Udara Tjilik Riwut|Palangkaraya]], [[Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II|Palembang]], [[Bandar Udara Depati Amir|Pangkal Pinang]], [[Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim II|Pekanbaru]], [[Bandar Udara Internasional Phnom Penh|Phnom Penh]], [[Bandar Udara Internasional Phuket|Phuket]], [[Bandar Udara Internasional Supadio|Pontianak]], [[Bandar Udara Internasional Aji Pangeran TumenggungAPT Pranoto|Samarinda]], [[Bandar Udara Internasional Ahmad Yani|Semarang]], [[Bandar Udara Ferdinand Lumban Tobing|Sibolga]], [[Bandar Udara Internasional Sisingamangaraja XII|Silangit]], [[Bandar Udara Changi Singapura|Singapura]], [[Bandar Udara Internasional Juanda|Surabaya]], [[Bandar Udara Internasional Adisumarmo|Surakarta/Solo]], [[Bandar Udara Internasional H. A. S. Hanandjoeddin|Tanjung Pandan]], [[Bandar Udara Internasional Raja Haji Fisabilillah|Tanjung Pinang]], [[Bandar Udara Internasional Yogyakarta|Yogyakarta–Internasional]]
|[[EgyptAir]]|[[Bandar Udara Internasional Kairo|Kairo]]
|[[Emirates (airline)|Emirates]]|[[Bandar Udara Internasional Dubai|Dubai–Internasional]]
|[[Ethiopian Airlines]]|[[Bandar Udara Internasional Bole|Addis Ababa]] & [[Bandar Udara Internasional Suvarnabhumi|Bangkok]].
|[[Etihad Airways]]|[[Bandar Udara Internasional Abu Dhabi|Abu Dhabi]]
|[[EVA Air]]|[[Bandar Udara Internasional Taiwan Taoyuan|Taipei–Taoyuan]]
|[[Flynas]]|'''Charter:''' [[Bandar Udara Internasional King Abdulaziz|Jeddah]]
|[[Garuda Indonesia]]|[[Bandar Udara Pattimura|Ambon]], [[Bandar Udara Schiphol Amsterdam|Amsterdam]], [[Bandar Udara Sultan Aji Muhammad Sulaiman|Balikpapan]], [[Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda|Banda Aceh]], [[Bandar Udara Radin Inten II|Bandar Lampung]], [[Bandar Udara Suvarnabhumi|Bangkok–Suvarnabhumi]], [[Bandar Udara Internasional Syamsuddin Noor|Banjarmasin]], [[Bandar Udara Banyuwangi|Banyuwangi]], [[Bandar Udara Internasional Hang Nadim|Batam]], [[Bandar Udara Fatmawati Soekarno|Bengkulu]], [[Bandar Udara Frans Kaisiepo|Biak]], [[Bandar Udara Internasional Ngurah Rai|Denpasar/Bali]], [[Bandar Udara Internasional Guangzhou Baiyun|Guangzhou]], [[Bandar Udara Internasional Hong Kong|Hong Kong]], [[Bandar Udara Sultan Thaha|Jambi]], [[Bandar Udara Internasional Sentani|Jayapura]], [[Bandar Udara Internasional King Abdulaziz|Jeddah]], [[Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur|Kuala Lumpur–Internasional]], [[Bandar Udara Internasional El Tari|Kupang]], [[Bandar Udara Komodo|Labuan Bajo]], [[Bandar Udara Internasional Lombok|Lombok–Praya]], [[Bandar Udara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdul Aziz|Madinah]], [[Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin|Makassar]], [[Bandar Udara Abdul Rachman Saleh|Malang]], [[Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi|Manado]], [[Bandar Udara Internasional Kualanamu|Medan]], [[Bandar Udara Melbourne|Melbourne]], [[Bandar Udara Mopah|Merauke]], [[Bandar Udara Internasional Kansai|Osaka–Kansai]], [[Bandar Udara Internasional Minangkabau|Padang]], [[Bandar Udara Tjilik Riwut|Palangkaraya]], [[Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II|Palembang]], [[Bandar Udara Mutiara SIS Al-Jufrie|Palu]], [[Bandar Udara Pangkal Pinang|Pangkal Pinang]], [[Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim II|Pekanbaru]], [[Bandar Udara Internasional Penang|Penang]], [[Bandar Udara Perth|Perth]], [[Bandar Udara Internasional Supadio|Pontianak]], [[Bandar Udara Internasional Aji Pangeran TumenggungAPT Pranoto|Samarinda]], [[Bandar Udara Internasional Achmad Yani|Semarang]], [[Bandar Udara Internasional Shanghai Pudong|Shanghai–Pudong]], [[Bandar Udara Ferdinand Lumban Tobing|Sibolga]], [[Bandar Udara Internasional Sisingamangaraja XII|Silangit]], [[Bandar Udara Domine Eduard Osok|Sorong]], [[Bandar Udara Internasional Juanda|Surabaya]], [[Bandar Udara Internasional Adisumarmo|Surakarta/Solo]], [[Bandar Udara Sydney|Sydney]], [[Bandar Udara Internasional H.A.S. Hanandjoeddin|Tanjung Pandan]], [[Bandar Udara Internasional Raja Haji Fisabilillah|Tanjung Pinang]], [[Bandar Udara Sultan Babullah|Ternate]], [[Bandar Udara Haneda|Tokyo–Haneda]], [[Bandar Udara Internasional Yogyakarta|Yogyakarta–Internasional]] <br>'''Charter:''' [[Bandar Udara Pulau Natal|Pulau Natal]]
|[[Indonesia AirAsia]]|[[Bandar Udara Internasional Don Mueang|Bangkok–Don Mueang]], [[Bandar Udara Internasional Senai|Johor Bahru]], [[Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur|Kuala Lumpur–Internasional]], [[Bandar Udara Internasional Penang|Penang]], [[Bandar Udara Changi|Singapura]]
|[[Japan Airlines]]|[[Bandar Udara Internasional Narita|Tokyo–Narita]]
|[[Jetstar Asia Airways]]|[[Bandar Udara Changi|Singapura]]
Baris 192 ⟶ 168:
|[[Malaysia Airlines]]|[[Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur|Kuala Lumpur–Internasional]]
|[[Oman Air]]|[[Bandar Udara Internasional Muskat|Muskat]]
|[[Pelita Air Service]]|[[Bandar Udara Internasional Ngurah Rai|Denpasar]], [[Bandar Udara Internasional Yogyakarta|Yogyakarta–Internasional]]
|[[Philippine Airlines]]|[[Bandar Udara Internasional Ninoy Aquino|Manila]]
|[[Qantas]]|[[Bandar Udara Melbourne|Melbourne]], [[Bandar Udara Sydney|Sydney]]
|[[Qatar Airways]]|[[Bandar Udara Internasional Hamad|Doha]]
|[[Royal Brunei Airlines]]|[[Bandar Udara Internasional Brunei|Bandar Seri Begawan]]
|[[Saudia]]|[[Bandar Udara Internasional King Abdulaziz|Jeddah]], [[Bandar Udara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdul Aziz|Madinah]], [[Bandar Udara Internasional King Khalid|Riyadh]]
|[[Scoot]]|[[Bandar Udara Changi Singapura|Singapura]]
|[[Shandong Airlines]]|[[Bandar Udara Internasional Gaoqi Xiamen|Xiamen]]
|[[Singapore Airlines]]|[[Bandar Udara Changi Singapura|Singapura]]
|[[SriLankan Airlines]]|[[Bandar Udara Internasional Bandaranaike|Kolombo–Bandaranaike]]
Baris 207 ⟶ 181:
|[[Thai Smile]]|[[Bandar Udara Suvarnabhumi|Bangkok–Suvarnabhumi]]
|[[Turkish Airlines]]|[[Bandar Udara Istanbul|Istanbul]]
|[[Uzbekistan Airways]]|[[Bandar Udara Internasional Tashkent|Tashkent]]
|[[Vietnam Airlines]]|[[Bandar Udara Internasional Tan Son Nhat|Kota Ho Chi Minh]]
|[[VietJet Air]]|[[Bandar Udara Internasional Tan Son Nhat|Kota Ho Chi Minh]]
|[[Xiamen Airlines]]|[[Bandar Udara Internasional Changle Fuzhou|Fuzhou]], [[Bandar Udara Internasional Gaoqi Xiamen|Xiamen]]
|}}
Baris 217 ⟶ 189:
=== Kereta api ===
[[Berkas:Soekarno-Hatta Skytrain Terminal 3 Station.jpg|jmpl|Skytrain Terminal 3 Soekarno-Hatta.]]
Tersedia [[Kalayang Bandara Soekarno-Hatta|''Skytrain''/layanan pemindah orang]] atau dikenal juga sebagai Kalayang yang menghubungkan T3 dengan kedua terminal lainnya dan [[Stasiun Bandara Soekarno-Hatta]]. Sempat direncanakan rampung bersamaan dengan jalur rel KA pada bulan [[Juni 2017]], fase pertama layanan ini dari dibuka pada 17 September 2017, dengan masih dikemudikan masinis.<ref>{{Cite web|last=Post|first=The Jakarta|title=Soekarno–Hatta International Airport Skytrain is officially launched|url=https://www.thejakartapost.com/travel/2017/09/19/soekarno-hatta-international-airport-skytrain-is-officially-launched.html|website=The Jakarta Post|language=en|access-date=2021-09-08}}</ref> Saat beroperasi terotomatisasi penuh, Kalayang direncanakan memiliki waktu antara menjadi 5 menit dan waktu perjalanan 7 menit dari T1 ke T3.<ref>{{cite web |url=http://www.thejakartapost.com/news/2017/02/08/skytrain-to-connect-terminals-at-soekarno-hatta-airport.html|title=Skytrain to connect terminals at Soekarno-Hatta airport}}</ref> Kalayang saat ini sedang tidak beroperasi akibat [[Pandemi Covid-19|Pandemi COVID-19]]; perannya digantikan oleh bis antar jemput penghubung antara Terminal 1, 2, dan 3 dan stasiun KA bandara.<ref>{{Cite web|last=Times|first=I. D. N.|last2=Iqbal|first2=Muhammad|title=PSBB Diperpanjang, Skytrain Bandara Soetta Belum Beroperasi|url=https://banten.idntimes.com/news/banten/muhammad-iqbal-15/psbb-diperpanjang-skytrain-bandara-soetta-belum-beroperasi|website=IDN Times|language=id|access-date=2021-09-08}}</ref>
Akses kereta api ke pusat kota dilayani oleh [[Lin Soekarno-Hatta (KAI Bandara)|Lin Soekarno-Hatta]] yang dioperasikan oleh PT Railink (KAI Bandara), anak perusahaan dari PT Angkasa Pura II dan PT [[Kereta Api Indonesia]] sejak [[Desember]] [[2017]]. Panjang total jalurnya dari Stasiun Bandara Soekarno-Hatta ke [[Stasiun Manggarai]] di [[Kota Administrasi Jakarta Selatan]] adalah 36,3 km. Stasiun KA Bandara tidak terletak langsung di Terminal 3, namun dapat diakses via bus penghubung ataupun kalayang. Stasiun ini akan mengakomodasi 6 kereta api dengan kapasitas per perjalanan 272 penumpang. Kereta bandara akan beroperasi untuk melayani 35.000 penumpang dengan 122 perjalanan per hari.<ref>{{Cite web|url=http://www.thejakartapost.com/news/2017/02/27/soekarno-hatta-airport-train-to-start-operating-in-july.html|title=Soekarno-Hatta airport train to start operating in July}}</ref>