Daftar presiden Brasil: Perbedaan antara revisi

{{lihatpula|Raja Brasil}}

 

 

== Republik Lama ==

 

Meskipun itu secara teori [[demokrasi konstitusional]], Republik Lama caracterized oleh kekuatan daerah [[oligarki]] dan alternance ketat kekuasaan antara negara-negara [[negara bagian São Paulo|São Paulo]] dan [[Minas Gerais]]. Pemungutan suara di pedesaan sering dikendalikan oleh pemilik tanah lokal, dan kurang dari 6% penduduk memiliki hak suara.

|- bgcolor=#cccccc

! '''#'''

|-bgcolor=#CCFFCC

|| 1 || Marshal [[Deodoro da Fonseca]] || [[Berkas:Deodoro da Fonseca (1889).jpg|100px]] || [[15 November]] [[1889]]|| [[23 November]] [[1891]] || [[Floriano Peixoto]]

|| 2 || [[Floriano Peixoto]] || [[Berkas:Floriano Peixoto (1891).jpg|100px]] || [[23 November]] [[1891]] || [[15 November]] [[1894]] || || Diambil sumpah setelah Deodoro mengundurkan diri

|- bgcolor=#CCFFCC

|- bgcolor=#FFFFCC

|- bgcolor=#CCFFCC

| 5 || [[Francisco de Paula Rodrigues Alves|Rodrigues Alves]] || [[Berkas:Rodrigues Alves 3.jpg|100px]] || [[15 November]] [[1902]] || [[15 November]] [[1906]] || [[Silviano Brandão]]<br />[[Afonso Pena]] ||

| 8 || Marshal [[Hermes da Fonseca]] || [[Berkas:Hermes da Fonseca (1910).jpg|100px]] || [[15 November]] [[1910]] || [[15 November]] [[1914]] || [[Venceslau Brás Pereira Gomes|Venceslau Braz]] ||

|- bgcolor=#CCFFCC

|- bgcolor=#FFFFCC

| - || [[Francisco de Paula Rodrigues Alves|Rodrigues Alves]] || [[Berkas:Rodrigues Alves 3.jpg|100px]] || || || [[Delfim Moreira]] || Meninggal setelah diambil sumpahnya

| 10 || [[Delfim Moreira]] || [[Berkas:Delfim Moreira (1918).jpg|100px]] || [[15 November]] [[1918]] || [[28 Juli]] [[1919]] || || Diambil sumpahnya setelah Rodrigues Alves meninggal

|- bgcolor=#FFFFCC

|- bgcolor=#CCFFCC

|- bgcolor=#FFFFCC

|- bgcolor=#CCFFCC

|}

 

|- bgcolor=#cccccc

! '''#'''

|- bgcolor=#CCFFCC

| 16 || [[Eurico Gaspar Dutra|Gaspar Dutra]] || [[Berkas:GASPARDUTRA.jpg|100px]] || [[31 Januari]] [[1946]] || [[31 Januari]] [[1951]] || [[Nereu Ramos]] ||

 

== Diktatur Militer ==

 

Angkatan Bersenjata Brasil memperoleh pengaruh politik yang besar setelah [[Perang Paraguay]]. Politisasi Angkatan Bersenjata itu dibuktikan oleh [[Proklamasi Republik (Brazil)|Proklamasi Republik]], yang menggulingkan [[Kekaisaran Brasil|Empire]], atau dalam [[Tenentismo]] ('' [[Letnan]] 'gerakan'') dan [[Revolusi 1930]]. Ketegangan meningkat lagi pada tahun 1950, sebagai kalangan militer penting bergabung aktivis sayap kanan dalam upaya untuk menghentikan Presiden [[Juscelino Kubitschek]] dan [[João Goulart]] dari mengambil kantor, karena keselarasan persepsi mereka dengan [[Komunis]] ideologi . Sementara Kubitschek terbukti ramah kepada lembaga-lembaga kapitalis, Goulart menjanjikan reformasi yang luas, kepentingan bisnis diambil alih dan terbuka yang dianut simpati dengan [[Komunis Bloc]].

 

 

Pada tanggal 31 Maret 1964, operasi pasukan pemberontak pergi berlangsung. Goulart melarikan diri ke [[Uruguay]] pada tanggal 1 April. Kediktatoran militer berlangsung selama lima belas tahun, meskipun janji awal untuk sebaliknya, pemerintahan militer segera diundangkan [[History of the Constitution of Brazil#Sixth Constitution .281967.29|baru, membatasi Konstitusi]], dan tertahan [[kebebasan berbicara]] dan [[oposisi politik]] . Rezim mengadopsi [[nasionalisme Brasil|nasionalisme]], [[pembangunan ekonomi]] dan [[Anti-Komunisme|oposisi terhadap komunisme]] sebagai pedoman. Kediktatoran mencapai puncak popularitasnya pada tahun 1970-an, dengan [[Keajaiban Brasil]], bahkan ketika rezim menyensor semua media, disiksa dan dibuang pembangkang. Pada 1980-an, sebagai rezim militer di Amerika Latin jatuh, dan pemerintah gagal untuk merangsang ekonomi dan abate [[inflasi kronis]], gerakan pro-demokrasi mendapatkan momentum. Pemerintah melewati [[Amnesty Law#Brazil|Hukum Amnesty]] untuk kejahatan politik yang dilakukan untuk dan terhadap rezim, pembatasan santai kebebasan sipil, maka diadakan [[pemilihan presiden Brasil, 1985|Pemilihan Presiden tahun 1984]] dengan calon sipil. Sejak [[1988 Konstitusi Brasil|1988 Konstitusi]] disahkan dan Brasil kembali ke demokrasi, militer telah berdiri di bawah kontrol institusi sipil, dengan tidak ada peran politik yang relevan.

|- bgcolor=#cccccc

! '''#'''

|- bgcolor=#FFFFCC

| 25 || [[Ranieri Mazzilli]] || [[Berkas:Ranieri Mazzilli (1961).jpg|100px]] || [[2 April]] [[1964]] || [[15 April]] [[1964]] || || Presiden sementara sesudah kudeta militer

|- bgcolor=#CCFFCC

|- bgcolor=#FFFFCC

|- bgcolor=#CCFFCC

|- bgcolor=#CCFFCC

|Admiral [[Augusto Hamann Rademaker Grunewald|Augusto Rademaker]] ||

| 28 || [[Emílio Garrastazu Médici|Garrastazú Medici]] || [[Berkas:Garrastazu médici.jpg|100px]] || [[30 Oktober]] [[1969]] || [[15 Maret]] [[1974]] || [[Augusto Rademaker]] || Diktator Militer

|- bgcolor=#CCFFCC

|- bgcolor=#FFFFCC

|- bgcolor=#CCFFCC

|}

 

== Republik Baru ==

 

Kamar Deputi dan Majelis Negara telah terpilih, sudah di bawah'' abertura proses'' di [[pemilu legislatif Brazil, 1982|1982 pemilihan parlemen]], tetapi Senator dipilih secara tidak langsung, oleh Majelis Negara, di bawah aturan yang telah disahkan oleh Rezim Militer pada tahun 1977 untuk melawan meningkatnya dukungan dari oposisi: sepertiga dari Senator terpilih pada tahun 1982, dan dua pertiga telah dipilih pada tahun 1978. Setelah pemilu 1982, partai yang berkuasa, PDS (penerus ARENA), masih menguasai mayoritas kursi di Kongres Nasional.

 

Pada tahun 1995, Fernando Henrique Cardoso diresmikan untuk jangka empat tahun. Pada tahun 1997 Amendemen Konstitusi disahkan memungkinkan presiden Brasil dipilih kembali untuk satu masa jabatan. Pada tahun 1998, Presiden Fernando Henrique Cardoso menjadi presiden pertama Brasil yang akan dipilih kembali untuk jangka waktu segera berturut-turut. Pada tahun 2003 [[Luiz Inácio Lula da Silva]] diresmikan. Dia terpilih kembali pada tahun 2006. Pada tahun 2011 [[Dilma Rousseff]] menjadi presiden wanita pertama Brasil.

 

|- bgcolor=#cccccc

|-

|}

{{daftar pemimpin negara|jabatan=Presiden|negara=Brasil |stub=y}}