Stasiun Banyuwangi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Membalikkan revisi 24596168 oleh 180.242.58.16 (bicara) out of context Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(18 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 10:
| kecamatan kabupaten = Banyuwangi
| kelurahan kabupaten = Karangrejo
| alamat = Jalan Kapten
| kodepos = 68411
| coordinates = {{coord|8.217226|S|114.375780|E|region:ID_type:railwaystation|format=dms|display=inline,title}}
| open = 2 Februari 1903
| close = 31 Maret 1988
Baris 20 ⟶ 21:
| close_type = PJKA
}}
'''Stasiun Banyuwangi (BW)''' adalah [[stasiun kereta api nonaktif]] yang terletak di [[Kota Banyuwangi|ibu kota Kabupaten Banyuwangi]], tepatnya di [[Karangrejo, Banyuwangi, Banyuwangi]]. Stasiun yang terletak pada ketinggian +6 m ini termasuk dalam [[Daerah Operasi IX Jember|Wilayah Aset IX Jember]]. Stasiun ini dahulu merupakan stasiun kereta api yang letaknya paling timur di [[Jawa]] dan [[Indonesia]] sebelum digantikan dengan [[Stasiun
== Sejarah ==
Baris 27 ⟶ 28:
Pada akhirnya, keputusan untuk membangun jalur kereta api mulai terwujud dengan mulai dibangunnya jalur baru Kalisat–Banyuwangi mulai tahun 1897. Jalur ini dibangun membelah gunung, melintasi dua terowongan, serta memiliki jembatan yang cukup dalam di petak Garahan–Mrawan.<ref>{{Cite journal|last=|first=|year=1903|title=de Vooltooiing van Spoorweg Kalisat-Banjoewangi|url=|journal=de Indische Gids|volume=25|issue=1|pages=653-655|doi=}}</ref> Jalur ini dibuka penuh untuk layanan umum pada tanggal 2 Februari 1903 oleh SS.<ref>{{Cite book|title=Verslag der Staatsspoor-en-Tramwegen in Nederlandsch-Indië|first=Staatsspoorwegen|publisher=Burgerlijke Openbare Werken|year=1921–1932|location=Batavia}}</ref> Begitu jalur ini dibuka, 3.000 kepala keluarga memutuskan untuk bertempat tinggal di pinggir rel di jalur ini. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya jalur kereta api sebagai penggerak ekonomi kala itu.<ref>{{Cite book|title=Java: geographisch, ethnologisch, historisch|last=Veth|first=P.J.|publisher=De Erven F. Bohn|year=1907|isbn=|location=|page=|first2=J.F.|last2=Snelleman|last3=Niermeyer|first3=J.F.}}</ref>
Dengan beroperasinya jalur baru
== Bangunan ==
Bangunan utama stasiun ini—yang masih mempertahankan ciri khas SS—sekarang sudah menjadi kios dan emplasemennya berubah menjadi pasar tradisional. Stasiun ini dahulu memiliki [[Depot lokomotif|
Pada gunungan ''hall'' depan terdapat ornamen garuda Wahana Daya Pertiwi, yang merupakan lambang (''coat-of-arms'') dari PJKA.
Baris 41 ⟶ 42:
== Referensi ==
{{reflist}}{{stasiun berdekatan|system=KAI|line=Jalur menuju Banyuwangi Lama|left=Dadapan|right=Banyuwangi Pelabuhan|note-mid=dengan penghubung ke Pelabuhan Banyuwangi
[[Kategori:Banyuwangi, Banyuwangi]]
[[Kategori:Bekas stasiun kereta api di Jawa Timur|Banyuwangi Lama]]
[[Kategori:Stasiun kereta api di Banyuwangi|Banyuwangi Lama]]
[[Kategori:Kabupaten Banyuwangi]]
[[Kategori:Transportasi di Kabupaten Banyuwangi]]
[[Kategori:Stasiun kereta api yang dibuka tahun 1903]]
|