Kemacetan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Mengembalikan suntingan oleh 112.215.171.142 (bicara) ke revisi terakhir oleh NaufalF Tag: Pengembalian |
|||
(23 revisi perantara oleh 22 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Unreferenced|date=November 2020}}
[[Berkas:Traffic jam in Sudirman Street, Jakarta, Indonesia.jpg|jmpl|ka|Kemacetan di [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]]
'''Kemacetan''' adalah situasi atau keadaan tersendatnya atau bahkan terhentinya [[lalu lintas]] yang disebabkan oleh banyaknya jumlah kendaraan melebihi kapasitas jalan. Kemacetan banyak terjadi di [[kota]]-kota besar, terutamanya yang tidak mempunyai [[transportasi publik]] atau system' lalu lintas yang tidak baik atau memadai ataupun juga tidak seimbangnya kebutuhan jalan dengan kepadatan penduduk, misalnya [[Jakarta]]. Rumus untuk mengenai kemacetan di Terminal adalah:
<math display="inline">volume kendaraan di terminal = jumlah kendaraan yang disediakan (unit)/waktu (jam)</math>
Kemacetan lalu lintas menjadi permasalahan sehari-hari ditemukan di Pasar, Sekolah, Terminal bus, stasiun (seperti kejadian angkot ngetem sembarangan, [[kebakaran]] di pemukiman,
Kemacetan lalu lintas dapat disebabkan adanya [[kecelakaan]], [[banjir]], tanah longsor, [[kebakaran]] yang menghanguskan mobil dan [[kebakaran]] di pemukiman.
== Penyebab kemacetan ==
* Arus yang melewati jalan telah melampaui [[kapasitas jalan]]
* Terjadi kecelakaan terjadi gangguan kelancaran karena masyarakat yang menonton kejadian kecelakaan atau karena kendaran yang terlibat kecelakaan belum disingkirkan dari [[jalur lalu lintas]],
* Terjadi [[banjir]] sehingga kendaraan memperlambat kendaraan
* Ada perbaikan [[jalan]],
* Bagian jalan tertentu yang longsor,
* Adanya rumah-rumah kumuh/bangunan liar,
* Kemacetan lalu lintas di [[Perlintasan sebidang]] karena adanya [[kereta api]] yang lewat,
* Adanya kendaraan keluar-masuk.
*Adanya pembangunan infrastruktur
<!--
* Adanya kendaraan ngetem sembarangan,
* Adanya pedagang asongan,
* Adanya mobil yang terbakar,
* Terjadi [[kebakaran]] di pemukiman kumuh, seperti
* Kemacetan lalu lintas yang disebabkan kepanikan seperti kalau terjadi isyarat sirene tsunami.
* Karena adanya pemakai jalan yang tidak tahu aturan lalu lintas, spt
* Adanya parkir liar dari sebuah kegiatan.
* Pasar tumpah yang secara tidak langsung memakan badan jalan sehingga pada akhirnya membuat sebuah antrian terhadap sejumlah kendaraan yang akan melewati area tersebut.
Baris 35 ⟶ 36:
* Adanya pekerja wanita di pinggir jalan yang membuat pengemudi melirik ke sana ke mari, sehingga terjadi tabrakan.
-->
== Dampak negatif kemacetan ==
Baris 42 ⟶ 44:
* Keausan kendaraan lebih tinggi, karena waktu yang lebih lama untuk jarak yang pendek, [[radiator]] tidak berfungsi dengan baik dan penggunaan rem yang lebih tinggi,
* Meningkatkan [[polusi udara]] karena pada kecepatan rendah konsumsi energi lebih tinggi, dan mesin tidak beroperasi pada kondisi yang [[optimal]],
* Meningkatkan [[
* Mengganggu kelancaran kendaraan darurat seperti [[ambulans]], [[pemadam kebakaran]] dalam menjalankan tugasnya
Baris 54 ⟶ 56:
# Memperlebar jalan, menambah [[lajur lalu lintas]] sepanjang hal itu memungkinkan,
# Mengubah sirkulasi lalu lintas menjadi jalan satu arah,
# Mengurangi konflik
# Meningkatkan
# Mengembangkan
# Memberikan sanksi jika ada yang melanggar
Baris 65 ⟶ 67:
# Pengembangan lajur atau jalur khusus bus ataupun jalan khusus bus yang di Jakarta dikenal sebagai [[Busway]],
# Pengembangan [[kereta api]] kota, yang dikenal sebagai metro di [[Prancis]], Subway di [[Amerika Serikat|Amerika]], [[MRT]] di [[Singapura]]
# Subsidi langsung seperti yang diterapkan pada angkutan kota di Transjakarta, Batam ataupun Jogjakarta maupun tidak langsung melalui keringanan pajak kendaraan bermotor, dan bea masuk kepada angkutan umum
=== Pembatasan kendaraan pribadi ===
Langkah ini biasanya tidak populer tetapi bila kemacetan semakin parah harus dilakukan [[manajemen lalu lintas]] yang lebih ekstrem sebagai berikut:
# Pembatasan penggunaan kendaraan pribadi menuju suatu kawasan tertentu seperti yang direncanakan akan diterapkan di Jakarta melalui Electronic Road Pricing (ERP). ERP berhasil dengan sangat sukses di Singapura, London,
# Pembatasan pemilikan kendaraan pribadi melalui peningkatan biaya pemilikan kendaraan, pajak bahan bakar, [[pajak kendaraan bermotor]], bea masuk yang tinggi.
# Pembatasan lalu lintas tertentu memasuki kawasan atau jalan tertentu, seperti diterapkan di Jakarta yang dikenal sebagai '''kawasan 3 in 1''' atau contoh lain pembatasan [[sepeda motor]] masuk [[jalan tol]], pembatasan mobil pribadi masuk jalur [[busway]].
== Lihat pula ==
* [[Lalu lintas]]
* [[Jalan]]
* [[Kapasitas jalan]]
* [[Kemacetan total]]
== Bacaan lebih lanjut ==
Baris 88 ⟶ 89:
* Koslowksky, Meni, and Moshe Krausz. "On the Relationship Between Commuting, Stress Symptoms, and Attitudinal Measures", Journal of Applied Behavioral Sciences, December 1993:485–92.
* K. Nagel and M. Schreckenberg. A Cellular Automaton Model for Freeway Traffic. ''Journal de Physique I'', 2:2221–2229, December 1992.
* K. Nagel. ''High-speed Microsimulations of Traffic Flow''. PhD thesis, Universität zu Köln, 1994. [http://www.zaik.uni-koeln.de/~paper/unzip.html?file=zpr95-183.ps] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070610180119/http://www.zaik.uni-koeln.de/~paper/unzip.html?file=zpr95-183.ps |date=2007-06-10 }}
* {{cite encyclopedia |last1=Small |first1=Kenneth A. |authorlink= |editor= [[David R. Henderson]] (ed.) |encyclopedia=[[Concise Encyclopedia of Economics]] |title=Urban Transportation |url=http://www.econlib.org/library/Enc/UrbanTransportation.html |year=2008 |edition= 2nd |publisher=[[Library of Economics and Liberty]] |location=Indianapolis |isbn=978-0-86597-665-8 |oclc=237794267}}
* [[Victoria Transport Policy Institute]] (March 2013), [http://www.vtpi.org/cong_relief.pdf Smart Congestion Relief – Comprehensive Analysis Of Traffic Congestion Costs and Congestion Reduction Benefits]
Baris 96 ⟶ 97:
{{Commons|Traffic jam}}
* [http://www.ite.org/ Institute of Transportation Engineers]
* S. Maerivoet, [https://repository.libis.kuleuven.be/dspace/bitstream/1979/348/4/dissertation-svenmaerivoet.pdf Modelling Traffic on Motorways: State-of-the-Art, Numerical Data Analysis, and Dynamic Traffic Assignment]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}, Katholieke Universiteit Leuven, 2006
* [http://www.cactusconnects.co.uk/physics_of_traffic_jams The Physics of Traffic Jams] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20081204233235/http://www.cactusconnects.co.uk/physics_of_traffic_jams |date=2008-12-04 }}
* [http://auto.howstuffworks.com/traffic.htm How Traffic Works from HowStuffWorks.com]
* [http://trafficbulldog.org/ Traffic Bulldog – Commuter Advocacy]
* [http://www.life.com/gallery/47681/big-traffic-jams-a-photo-tour#index/0 Big Traffic Jams: A Photo Tour] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120110033020/http://www.life.com/gallery/47681/big-traffic-jams-a-photo-tour#index/0 |date=2012-01-10 }} — slideshow by ''[[Life magazine]]''
* [http://www.davesgonemental.com/anatomy-of-a-traffic-jam/ Anatomy of a traffic jam] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100525042141/http://www.davesgonemental.com/anatomy-of-a-traffic-jam/ |date=2010-05-25 }} (entry explaining a type of traffic jam from a private blog)<!-- dead as of 2007-08-13 – please delete after a week if not up again -->
[[Kategori:Lalu lintas]]
|