Kecelakaan lalu lintas: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: menghilangkan referensi [ * ]
k Hanya merubah sedikit saja
Tag: kemungkinan menambah konten tanpa referensi atau referensi keliru VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(44 revisi perantara oleh 28 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:cement truck crash.jpg|ka|jmpl|250px|Truk beton ini terbalik di depan halaman sebuah rumah karena kecepatan terlalu tinggi]]
[[Berkas:Japanese car accident.jpg|ka|jmpl|250px|Tabrakan kecil seperti ini adalah jenis kecelakaan lalu-lintas paling umum]]
[[Berkas:Unfall A 99 Ludwigsfeld umgestuerzter Pferdeanhaenger 002.JPG|jmpl|250px|Gandengan Sebuah Truk Terbalik di sebuah Jalan di Los Angeles]]
'''Kecelakaan lalu-lintas''' adalah suatu peristiwa di mana kendaraan ''bermotor'', seperti ''mobil'', ''sepeda motor, truk, atau sepeda'', bertabrakan atau terlibat dalam insiden yang menyebabkan kerusakan, cedera, atau kematian. Kecelakaan lalu lintas dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk pelanggaran lalu lintas, cuaca buruk, kondisi jalan yang buruk, atau kesalahan pengemudi. Kecelakaan lalu lintas sering kali menjadi penyebab cedera serius dan kerugian materi.
 
== Sejarah ==
'''Kecelakaan lalu-lintas''' adalah kejadian di mana sebuah [[kendaraan bermotor]] tabrakan dengan benda lain dan menyebabkan kerusakan. Kadang kecelakaan ini dapat mengakibatkan luka-luka atau kematian manusia atau binatang. Kecelakaan lalu-lintas menelan korban jiwa sekitar 1,2 juta manusia setiap tahun menurut [[Organisasi Kesehatan Dunia|WHO]
Kematian lalu lintas jalan raya pertama yang tercatat di dunia yang melibatkan kendaraan bermotor terjadi pada tanggal 31 Agustus 1869. Ilmuwan Irlandia [[Mary Ward (ilmuwan)|Mary Ward]] meninggal ketika dia jatuh dari mobil uap sepupunya dan ditabrak olehnya.
 
== Faktor yang memengaruhi kecelakaan ==
Ada tigaempat faktor utama yang menyebabkan terjadikanya kecelakaan, pertama adalah faktor [[manusia]]Kelalaian Pengguna Jalan, kedua adalah faktor [[kendaraan]], ketiga Faktor Jalan dan yang terakhir adalah faktor [[jalan]]Kondisi Lingkungan. Kombinasi dari ketigakeempat faktor itu bisa saja terjadi, antara manusiaPengguna Jalan dengan kendaraan misalnya berjalan melebihi batas kecepatan yang ditetapkan kemudian ban pecah yang mengakibatkan kendaraan mengalami kecelakaan. Disamping itu masih ada faktor [[Kondisi lingkungan]], [[cuaca]] yang juga bisa berkontribusi terhadap terjadinya kecelakaan lalu-lintas.
 
=== Faktor Kelalaian Pengguna Jalan ===
Ada tiga faktor utama yang menyebabkan terjadikanya kecelakaan, pertama adalah faktor [[manusia]], kedua adalah faktor [[kendaraan]] dan yang terakhir adalah faktor [[jalan]]. Kombinasi dari ketiga faktor itu bisa saja terjadi, antara manusia dengan kendaraan misalnya berjalan melebihi batas kecepatan yang ditetapkan kemudian ban pecah yang mengakibatkan kendaraan mengalami kecelakaan. Disamping itu masih ada faktor [[lingkungan]], [[cuaca]] yang juga bisa berkontribusi terhadap kecelakaan.
Faktor manusiaini merupakan faktor yang paling dominan dalam kecelakaan. Hampir semua kejadian kecelakaan didahului dengan pelanggaran rambu-rambuterhadap peraturan lalu lintas. Pelanggaran dapat terjadi karena sengaja melanggar, ketidaktahuan terhadap arti aturan yang berlaku ataupun tidak melihat ketentuan yang diberlakukan atau pula pura-pura tidak tahu. Selain itu manusia sebagai pengguna jalan raya sering sekali lalai bahkan ugal -ugalan dalam mengendarai kendaraan, tidak sedikit angka kecelakaan lalu -lintas diakibatkan karena membawa kendaraan dalamdi bawah keadaanpengaruh mabukminuman keras, mengantuk, dankarena mudahmengemudi terpancingyang olehsudah ulahmelewati penggunaambang jalanbatas lainnyamengemudi yang(maksimal mungkin8 dapatjam memancingdiselingi gairah untukdengan balapanistirahat).
 
=== Faktor manusia ===
 
Faktor manusia merupakan faktor yang paling dominan dalam kecelakaan. Hampir semua kejadian kecelakaan didahului dengan pelanggaran rambu-rambu lalu lintas. Pelanggaran dapat terjadi karena sengaja melanggar, ketidaktahuan terhadap arti aturan yang berlaku ataupun tidak melihat ketentuan yang diberlakukan atau pula pura-pura tidak tahu.Selain itu manusia sebagai pengguna jalan raya sering sekali lalai bahkan ugal ugalan dalam mengendarai kendaraan, tidak sedikit angka kecelakaan lalu lintas diakibatkan karena membawa kendaraan dalam keadaan mabuk, mengantuk, dan mudah terpancing oleh ulah pengguna jalan lainnya yang mungkin dapat memancing gairah untuk balapan.
 
=== Faktor kendaraan ===
Faktor kendaraan yang paling sering adalah kelalaian perawatan yang dilakukan terhadap kendaraan. Contoh nya seperti rem blong, setir macet, dll.
 
Faktor kendaraan yang paling sering terjadi adalah [[ban]] pecah, rem tidak berfungsi sebagaimana seharusnya, kelelahan logam yang mengakibatkan bagian kendaraan patah, peralatan yang sudah aus tidak diganti dan berbagai penyebab lainnya. Keseluruhan faktor kendaraan sangat terkait dengan technologi yang digunakan, perawatan yang dilakukan terhadap kendaraan.
 
Untuk mengurangi faktor kendaraan perawatan dan perbaikan kendaraan diperlukan, disamping itu adanya kewajiban untuk melakukan pengujian kendaraan bermotor secara reguler.
 
=== Faktor jalan ===
Faktor jalan terkait dengan [[kecepatan]], rencana jalan, geometrik jalan, pagar pengaman di daerah pegunungan, ada tidaknya median jalan, jarak pandang dan kondisi permukaan jalan. Jalan yang rusak/berlobang sangat membahayakan pemakai jalan terutama bagi pemakai sepeda dan [[sepeda motor]].
 
=== Faktor manusiaKondisi Lingkungan ===
Hari hujan juga memengaruhi unjuk kerja kendaraan seperti jarak pengereman menjadi lebih jauh, jalan menjadi lebih licin, [[jarak pandang]] juga terpengaruh karena [[penghapus kaca]] tidak bisa bekerja secara sempurna atau lebatnya hujan mengakibatkan jarak pandang menjadi lebih pendek. [[Asap]] dan [[kabut]] juga bisa mengganggu jarak pandang, terutama di daerah pegunungan.
 
== Pranala luar ==
Faktor jalan terkait dengan [[kecepatan]] rencana jalan, geometrik jalan, pagar pengaman di daerah pegunungan, ada tidaknya median jalan, jarak pandang dan kondisi permukaan jalan. Jalan yang rusak/berlobang sangat membahayakan pemakai jalan terutama bagi pemakai [[sepeda motor]].
{{commons}}
* [http://www.carcrashmovies.com Car Crashes] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160304170231/http://carcrashmovies.com/ |date=2016-03-04 }} Different crashes caught on tape.
* [http://www-fars.nhtsa.dot.gov/ U.S. DOT Fatality Analysis Reporting System] FARS
* [http://www.autoliv.com.au/photo.html Frontal and Side car crash video in slow motion] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070716082749/http://www.autoliv.com.au/photo.html |date=2007-07-16 }}
* [http://www.mobilku.com/cgi-bin/index.cgi?p=6008&id=111 Keselamatan Berkendara] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150608161454/http://www.mobilku.com/cgi-bin/index.cgi?p=6008&id=111 |date=2015-06-08 }}
 
[[Kategori:Lalu lintas]]
=== Faktor Cuaca ===
[[Kategori:Insiden lalu lintas| ]]
 
{{transportasi-stub}}
Hari hujan juga memengaruhi unjuk kerja kendaraan seperti jarak pengereman menjadi lebih jauh, jalan menjadi lebih licin, [[jarak pandang]] juga terpengaruh karena [[penghapus kaca]] tidak bisa bekerja secara sempurna atau lebatnya hujan mengakibatkan jarak pandang menjadi lebih pendek. [[Asap]] dan [[kabut]] juga bisa mengganggu jarak pandang, terutama di daerah pegunungan