Pengembangan Armada Niaga Nasional: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k format
Penambahan info
 
(37 revisi perantara oleh 18 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox company
{{Infobox_Company
| company_name name = PT PANNPengembangan Armada Niaga Nasional (Persero)
| logo =
| company_logo = [[Berkas:PANN.png|center]]
| logo_size = 150px
| company_type = [[Badan Usaha Milik Negara|BUMN]]
| logo_alt =
| foundation = [[1974]]
| logo_caption =
| location = [[Jakarta]] (kantor pusat)
| key_people logo_padding =
| image = Gedung PANN Finance - panoramio.jpg
| industry = [[Pembiayaan]]
| image_size = 200px
| homepage = [http://www.pannmf.co.id pannmf.co.id]
| image_alt =
| image_caption = Kantor pusat di Jakarta
| trading_name = PANN Multi Finance
| company_type type = [[Badan Usaha Milik Negara|BUMN]] / Perseroan Terbatas
| traded_as = <!-- {{IDX|BBNI}} -->
| industry = [[PembiayaanJasa keuangan]]
| genre = <!-- Only used with media and publishing companies -->
| fate =
| predecessor =
| successor =
| foundation = [[1974]]<!-- if known: {{start date|YYYY|MM|DD}} di [[city]], [[country]] -->
| founder =
| defunct = <!-- {{end date|YYYY|MM|DD}} -->
| locations =
| location_city = Jl. Cikini IV No.11, RT.15/RW.5, Cikini, Kec. Menteng, [[Jakarta Pusat]], [[DKI Jakarta]]
| area_served = [[Indonesia]]
| key_people = [[Hery Soegiarso Soewandi]]<ref name="direksi">{{Cite web|url=https://www.pannmf.co.id/susunan-pengurus.php|title=Komisaris & Direksi|publisher=PT Pengembangan Armada Niaga Nasional (Persero)|language=id|access-date=20 Oktober 2023}}</ref><br/>([[Direktur Utama]])<br/>[[Fajar Massadiah Egy]]<ref name="direksi"/><br/>([[Komisaris Utama]])
| products = [[Hotel]]
| brands =
| production =
| services = [[Pembiayaan]] [[kapal]]
| revenue =
| operating_income =
| net_income =
| aum = <!-- Only for financial-service companies -->
| assets =
| equity =
| owner = [[Pemerintah Indonesia]] (93,04%)<br/>[[Bank Mandiri]] (6,96%)
| members =
| num_employees =
| parent =
| divisions =
| subsid = PT [[PANN Pembiayaan Maritim]]
| module = <!-- Used to embed other templates -->
| website = {{URL|pannmf.co.id}}
| footnotes =
}}
'''PT PANN (Persero)''' adalah [[Badan Usaha Milik Negara]] [[Indonesia]] yang bergerak di bidang [[pembiayaan]] [[kapal]]. Perusahaan ini didirikan pada Mei [[1974]] dengan nama PT Pengembangan Armada Niaga Nasional dan pernah berganti nama menjadi PT PANN Multi Finance antara tahun [[1991]] hingga [[2004]].
 
'''PT Pengembangan Armada Niaga Nasional (Persero)''' atau biasa disingkat menjadi '''PANN''', adalah sebuah [[badan usaha milik negara]] [[Indonesia]] yang bergerak di bidang [[pembiayaan]] [[kapal]].
== Pranala luar ==
 
== Sejarah ==
Perusahaan ini didirikan oleh pemerintah Indonesia pada bulan Mei 1974 sebagai alternatif lembaga keuangan non-bank khusus untuk membiayai pengadaan kapal, dengan tujuan untuk mengembangkan pelayaran nasional. Perusahaan ini fokus pada pembiayaan kapal-kapal niaga nasional, dengan fokus pembiayaan pada perusahaan pelayaran kelas menengah ke bawah dengan mekanisme leasing (sewa-menyewa), beli dengan cicilan, serta penjualan dan sewa <ref name="pann">{{Cite web|title=Peraturan Pemerintah nomor 18 tahun 1974|url=https://jdih.setkab.go.id/puu/buka_puu/2936/pp0181974.pdf|publisher=Sekretariat Kabinet Republik Indonesia|language=id|access-date=20 Oktober 2023}}</ref>
 
Mulai tahun 1974 hingga 1983, perusahaan ini menyalurkan pembiayaan kepada 21 perusahaan pelayaran nasional untuk pengadaan 74 unit kapal kargo umum dengan bobot mulai dari 400 DWT hingga 6.000 DWT. Mulai tahun 1984 hingga 1993, perusahaan ini menyalurkan pembiayaan untuk pengadaan 22 unit kapal, salah satunya adalah KM Tarahan yang merupakan kapal pengangkut batu bara pertama di Indonesia dengan bobot 11.000 DWT. Perusahaan ini juga memberikan pembiayaan untuk pengadaan kapal Caraka Jaya, sebuah kapal kargo umum dan peti kemas dengan bobot mulai dari 3.000 DWT hingga 4.000 DWT di sembilan galangan kapal di Indonesia.<ref name="icon">{{Cite web|last=Dabu|first=Petrus|date=21 Februari 2020|title=PT PANN (Persero), BUMN yang Tercekik oleh Kebijakan Rezim Masa Lalu|url=https://www.theiconomics.com/change-management/pt-pann-persero-bumn-yang-tercekik-oleh-kebijakan-rezim-masa-lalu/|publisher=The Iconomics|language=id|access-date=20 Oktober 2023}}</ref>
 
Pada dekade 1990-an, perusahaan ini mulai membiayai berbagai jenis barang modal, tidak hanya kapal, sehingga perusahaan ini mulai memakai [[nama dagang]] '''PANN Multi Finance'''. Pada tahun 1994, pemerintah menugaskan ini untuk menangani proyek pembelian 10 unit pesawat terbang [[Boeing 737-200]] milik [[Lufthansa]] untuk mempercepat penggunaan [[pesawat jet]] di Indonesia. Proyek tersebut merupakan hasil kerja sama antara pemerintah Indonesia dan pemerintah [[Jerman]] dengan nilai proyek sebesar [[US$]] 89,610 juta. Sepuluh unit pesawat terbang tersebut awalnya akan dioperasikan oleh [[Garuda Indonesia]], tetapi Garuda Indonesia kemudian menolak, karena pesawat terbang tersebut karena tidak sesuai dengan perjanjian awal, yakni bahwa pesawat terbang tersebut dilengkapi dengan mesin jet baru, tetapi nyatanya mesin jet yang terpasang di pesawat-pesawat tersebut sudah berusia lebih dari 10 tahun.Pesawat-pesawat tersebut akhirnya disewakan ke [[Merpati Nusantara Airlines]] (3 unit), [[Sempati Air]] (2 unit), [[Bouraq Indonesia Airlines]] (3 unit), dan [[Mandala Airlines]] (2 unit). Empat perusahaan tersebut kemudian mengalami masalah keuangan, sehingga tidak dapat membayar biaya sewa dengan lancar.<ref name="icon" />
 
Pada tahun 1996, pemerintah juga menugaskan perusahaan ini untuk menangani proyek pengadaan 31 ''ship set'' [[kapal penangkap ikan]] Mina Jaya dalam rangka kerja sama dan [[alih teknologi]] dengan pemerintah [[Spanyol]] dengan nilai proyek sebesar US$ 182,258 juta. Pemerintah kemudian menunjuk [[Industri Kapal Indonesia]] (IKI) untuk merakit ''ship set'' tersebut. Namun, akibat [[krisis finansial Asia 1997]], hanya 14 unit kapal yang dapat diselesaikan dan diserahkan ke perusahaan ini pada tahun 2003, sementara sisanya masih berupa ''ship set''. Dari 14 unit kapal yang dapat diselesaikan, tiga unit di antaranya disewa oleh [[Perikanan Nusantara]] (Perinus), sementara sisanya tidak dioperasikan.<ref name="bpkp">{{Cite web|title=Penyelesaian Masalah Kapal Mina Jaya Terkendala, PT. IKI Minta Rekomendasi BPKP|url=https://www.bpkp.go.id/sulsel/berita/read/24785/140/Penyelesaian-Masalah-Kapal-Mina-Jaya-Terkendala-PT.-IKI-Minta-Rekomendasi-BPKP.bpkp|publisher=Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan RI|language=id|access-date=14 Oktober 2023}}</ref> Belum setahun disewa oleh Perinus, Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI) dari kapal-kapal tersebut habis masa berlakunya, tetapi tidak dapat diperpanjang, karena sesuai peraturan terbaru, bobot maksimal dari kapal penangkap ikan adalah 150 GT, padahal kapal-kapal tersebut berbobot 300 GT.<ref name="icon" />
 
Pada tahun 2004, perusahaan ini memutuskan untuk kembali fokus pada bisnis pembiayaan kapal. Pada tahun 2009, perusahaan ini mengambil alih Hotel Garden Surabaya, karena pemilik dari hotel tersebut, PT [[Singo Barong Kencana]], gagal melunasi utangnya kepada perusahaan ini.<ref name="garden">{{Cite web|last=Martudji|first=Tudji|date=13 November 2009|title=Hotel Garden Surabaya Dieksekusi|url=https://www.viva.co.id/berita/nasional/105442-hotel-garden-surabaya-dieksekusi|publisher=Vivanews|language=id|access-date=20 Oktober 2023}}</ref> Pada tahun 2013, perusahaan ini memisahkan bisnis pembiayaan kapalnya ke PT [[PANN Pembiayaan Maritim]].
 
==Referensi==
{{reflist}}
== Pranala luar ==
* [http://www.pannmf.co.id Situs resmi]
* [http://portal.bumn.go.id/pannmf/ Profil di portal BUMN RI] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080906221619/http://portal.bumn.go.id/pannmf/ |date=2008-09-06 }}
 
{{templat:BUMN}}
 
[[Kategori:BUMNBadan usaha milik negara di Indonesia]]
[[Kategori:Perusahaan pembiayaan Indonesia]]
[[Kategori:Perusahaan yang didirikan tahun 1974]]