Hendro Siswanto: Perbedaan antara revisi

|cityofbirth = [[Kabupaten Tuban|Tuban]], [[Jawa Timur]], [[Indonesia]]

|countryofbirthheight = [[Indonesia]]{{height|m=1,72}}

|currentclub = [[AremaBorneo FC|Arema CronusF.C.]]

|clubnumber = 12

|years7 = 2012– 2012–2021

|clubs7 = [[Arema Indonesia|Arema CronusFC]]

|caps7 = 39106

|goals7 = 14

|nationalyears3 = 2009-20122009–2012

|club-update = 286 MeiOktober 20162023

'''Hendro Siswanto''' ({{lahirmati|[[Tuban]], [[Jawa Timur]]|12|3|1990}}) adalah pemain sepak bola [[Indonesia]] yang saatmusim ini bermain''(2021)'' untukresmi pindah ke klub [[AremaBorneo FC]] di [[Liga 1]].<ref name="jp">{{cite news|title=Alasan Hendro Siswanto Tinggalkan Arema FC Setelah Sembilan Tahun|url=https://www.jawapos.com/sepak-bola/sepak-bola-indonesia/18/02/2021/alasan-hendro-siswanto-tinggalkan-arema-fc-setelah-sembilan-tahun|date=18 Februari 2021|accessdate=23 Mei 2021|author=Bagus Putra Pamungkas|co author=Ainur Rohman|publisher=JawaPos}}</ref> Dia berposisi sebagai [[Gelandanggelandang]] dan memakai nomor punggung 12.

Hendro berasallahir daridi dusun Rembes, desa[[Gesikharjo, Palang, Tuban|Desa Gesikharjo]], [[Palang, Tuban|Kecamatan Palang]], [[Kabupaten Tuban]]. Desa Gesikharjo terletak di 12 kilometer dari pusat pemerintahan kabupaten Tuban. Dusun yang menjadi tempat Hendro lahir dan tumbuh merupakan salah satu sentra Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Kabupaten Tuban. Keluarga Hendro juga bekerja sebagai nelayan.<ref name="test" />.

Pada 2007, ia membela Persida Sidoarjo dan menyeberang ke Madura dan bergabung dengan Persepam. PON 2008 Kaltim menjadi babak baru bagi Hendro. Ia membawa Jatim mempertahankan medali emas sekaligus membuka jalan menuju kompetisi tertinggi Indonesia.<ref name="test">[http://www.bola.com/indonesia/read/2330607/hendro-siswanto-anak-nelayan-ingin-jadi-juragan-hijab Hendro Siswanto, Anak Nelayan Ingin Jadi Juragan Hijab]</ref>.

Usia Hendro baru 18 tahun kala itu. Ia berangkat ke Semarang dengan tekad menembus skuat utama [[PSIS Semarang]] di ISL. Kala itu PSIS melakukan penghematan dengan memaksimalkan pemain muda. Hendro mendapat tempat di tim inti dan bisa mengembangkan bakatnya. PSIS sebagai klub ISL pertama yang ia bela tak mulus di musim perdana ISL. Kondisi keuangan yang kembang kempis membuat manajemen kelimpungan. Hendro berjuang dengan pemain muda lainnya seperti [[Gunawan Dwi Cahyo]], [[Feri Ariawan]], Herry Susilo, dan [[Johan Yoga Utama]].<ref name="test" />.

Hendro mendapat tawaran dari [[Arema Indonesia]] yang saat itu berlaga di [[Liga Primer Indonesia|IPL]] 2011-2012. Hanya lima pertandingan, Hendro pindah ke [[Arema Indonesia|Arema ISL]], yang kini menjadi Arema Cronus, hingga sekarang. Sebagai pemain yang menempati posisi [[gelandang]], Hendro harus bersaing dengan pemain senior macam [[Ahmad Bustomi]] dan [[Gustavo Lopez]].<ref name="test" />.

Hendro hanya tampil selama 777 menit.<ref name="test" />.

Hendro Siswanto mendapat sanksi larangan bermain di dua laga kompetisi ISC akibat kartu merah yang didapatnya saat bermain melawan [[Madura United]] di Madura 6 Mei 2016. Putusan komisi disiplin kompetisi ISC yang baru diterima Rabu, 18 Mei 2016 malam itu tak urung mendatangkan banyak pertanyaan bagi kubu Arema. Ia absen saat Arema bertanding melawan Persegres pada 27 Mei dan saat tandang ke kandang PSM pada 12 Juni 2016. Dua laga itu masuk sebagai daftar laga pekan ke 5 dan ke 6.<ref>[http://www.tribunnews.com/superskor/2016/05/19/hendro-siswanto-disankssi-larangan-main-di-dua-laga?page=2 Hendro Siswanto Disanksi Larangan Main di Dua Laga]</ref>.

=== KarierBorneo tim nasionalFC ===