Ideal: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Artanisen (bicara | kontrib)
Immanuel Kant portrait c1790.jpg
 
(3 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Immanuel Kant (painted portrait) c1790.jpg|250px|jmpl|ka|Immanuel Kant berpendapat juga tentang ideal]]
'''Ideal''' berasal dari kata dalam [[bahasa Yunani]] yaitu ''idea'', yang memiliki arti dalam [[bahasa Indonesia]] '''sebagai sebuah visi atau kontemplasi.'''<ref name="a"> {{cite book|author=Lorens Bagus|title=Kamus Filsafat|publisher=Gramedia|place=Jakarta|year=1996|page=299}}</ref><ref name="b"> {{cite book|title=Kamus Besar Bahasa Indonesia|publisher=Balai Pustaka|place=Jakarta|year=1997|page=365}}</ref> Plato, salah satu tokoh filsafat Yunani, menggunakan istilah ideal untuk menunjukkan ide-ide [[kekal]] yang setiap [[ide]] tersebut mempunyai [[kesempurnaan]] [[jenis]].<ref name="a"/> Istilah ideal, pada masa sekarang, digunakan untuk menunjukkan sebuah bentuk sikap mempertahankan aspek [[valuasional dunia]], sedangkan aspek [[epistemologis]] dan aspek [[metafisis]] dalam istilah ideal telah diabaikan.<ref name="a"/> Dua arti dari istilah ideal ini tetap bertahan dalam penggunaan istilah [[idealisme]].<ref name="a"/> Dalam sistem [[filsafat]] yang membawa dan menggunakan istilah ideal itu, ide merupakan bagian kategori sentral. Dalam situasi seperti itu, konsep kesempurnaan selalu atau hampir selalu dihadirkan dalam sistem itu.<ref name="a"/> [[Immanuel Kant]], salah satu tokoh filsafat, menggunakan ungkapan Ideal Akal untuk mengacu pada definisi bentuk keberadaan [[Tuhan]] yaitu salah satu dari bagian Ide Akal yang dalam dirinya memuat [[determinasi]] seluruh [[eksistensi]] yang terbatas.<ref name="a"/>
 
== Rujukan ==
{{reflist}}
 
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Filsafat]]