Kebebasan beragama di Turki: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
|||
(12 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:Gennadios II and Mehmed II.jpg|jmpl|alt=Byzantine mosaic of two men|[[Kesultanan Utsmaniyah|Sultan Utsmaniyah]] [[Mehmed II]] dan [[Gennadius Scholarius|Gennadios II]]. Sultan Mehmed II mengizinkan [[Patriarkat Ekumenis Konstantinopel]] untuk tetap aktif di kota setelah [[Kejatuhan Konstantinopel|penaklukannya]] oleh [[Turki Utsmani]] pada tahun 1453 dan mendirikan Patriarkat Armenia Konstantinopel pada tahun 1461 sebagai bagian dari ''[[Millet (Kesultanan Utsmaniyah)|sistem millet]]''. [[Kekaisaran Romawi Timur|Bizantium]] menganggap Gereja Armena [[Ajaran sesat|sesat]] dan melarangnya di dalam [[Tembok Konstantinopel]].]]
Turki merupakan [[negara sekular]] sesuai dengan pasal 24 pada [[Konstitusi Turki|konstitusinya]]. [[Sekularisme di Turki]] berasal dari [[Kemalisme|Enam Panah]] [[Mustafa Kemal Atatürk]] yakni: [[republikanisme]], [[populisme]], ''[[laïcité]]'', [[Kemalisme|reformisme]], [[nasionalisme]], dan [[etatisme]]. Pemerintah Turki menentukan beberapa pembatasan pada [[Muslim]] dan kelompok agama lainnya, serta ekspresi agama Islam di kantor-kantor pemerintah dan lembaga-lembaga yang dikelola negara, termasuk universitas.<ref name=usbdhrl>[https://www.state.gov/g/drl/rls/irf/2007/90204.htm Turkey: International Religious Freedom Report 2007]. United States Bureau of Democracy, Human Rights and Labor.</ref>
Baris 5:
== Demografi agama ==
{{Utama|Agama di Turki}}
Menurut Pemerintah Turki, 90% populasi adalah Muslim (mayoritas [[Sunni]] Islam).<ref>[https://www.state.gov/g/drl/rls/irf/2006/71413.htm International Religious Freedom Reports of the US Department of State, Bureau of Democracy, Human Rights, and Labor] quoted from the 2006 report, but included in more annual reports</ref> Namun menurt [[CIA World Factbook|World Factbook]] populasi Muslim Turki 98.2%.<ref>[https://www.cia.gov/library/publications/the-world-factbook/geos/tu.html CIA Information on Turkey] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160527062958/https://www.cia.gov/library/publications/the-world-factbook/geos/tu.html |date=2016-05-27 }}; accessed on 11 October 2009</ref> Pemerintah mengakui tiga komunitas agama minoritas: [[Gereja Ortodoks Yunani|Kristen Ortodoks Yunani]], [[Gereja Apostolik Armenia|Kristen Apostolik Armenia]], dan [[Yahudi]] (meskipun komunitas non-Muslim lainnya juga ada).<ref name=usbdhrl /> Laporan 2006 dari [[Departemen Luar Negeri Amerika Serikat]] menyebutkan beberapa agama minoritas di Turki:
{{Pie chart
|thumb = right
Baris 42:
== Status kebebasan beragama ==
{{Hak Asasi Manusia}}
Konstitusi tahun 1982 menetapkan negara sebagai negara sekular dan menyediakan kebebasan beragama dan beribadah serta penyebaran gagasan-gagasan keagamaan secara pribadi. Namun, ketentuan konstitusi lain untuk integritas negara sekular membatasi hak-hak ini. Konstitusi melarang diskriminasi atas dasar agama.<ref name=US2009 />
Baris 49 ⟶ 50:
Setelah 18 April 2007 pembunuhan tiga orang Kristen di Malatya,<ref>{{cite news|url=http://www.milliyet.com.tr/2007/04/18/son/sontur43.asp|accessdate=2008-09-12|title=Malatya'da yayınevine kanlı baskın: 3 ölü|department=Türkiye|publisher=[[Milliyet]]|date=2007-04-18|language=Turkish|work=Dogan News Agency|first=Mikail|last=Pelit}}</ref> Korban berkebangsaan Turki Ugur Yuksel ditolok dengan penguburan Kristen dan menerima penguburan Islam Alevi. Korban berkebangsaan Turki lainya Necati Aydin dimakamkan di sebuah halaman gereja Protestan di Izmir. Gubernur Malatya pada awalnya ragu-ragu untuk mengizninkan penguburan korban berkebangsaan Jerman di Malatya, mengatakan pada istrinya bahwa tidak ada orang Kristen yang harus dikuburkan di tanah Turki. Namun, setelah negosiasi antara pejabat pemerintah Jerman dan Turkim korban dimakamkan di pemakaman pribadi Armenia di Malatya.<ref name=usbdhrl />
Pada bulan Oktober 2006 seorang jaksa menekan tuntutan kriminal terhadap Hakan Taştan dan Turan Topal (Muslim yang berpindah ke Kristen) karena melanggar [[Pasal 301 (Hukum Pidana Turki)|Pasal 301]] ("Menghina Ke-Turki-an"(Turki)), menghasut kebencian terhadap Islam dan mengumpulkan data pada warga sipil untuk kursus korespondensi Alkitab. Jika terbukti bersalah, mereka dapat dijatuhi hukuman enam bulan hingga tiga tahun penjara. Berdasarkan laporan bahwa terdakwa mendekati siswa dan sekolah di Silivri dan mencoba untuk mengubahnya menjadi penganut Kristen, polisi menggeleda rumah seorang tersangka, pergi ke kantornya dan menyita dua komputer, buku dan kertas. Ketiga penggugat mengatakan bahwa orang-orang Kristen menyebut Islam sebagai "agama primitif dan palsu" dan orang-orang Turki adalah "orang-orang yang terkutuk". Namun, terdakwa menyangkal semua tuduhan.<ref name=usbdhrl /> Pada tanggal 28 Mei 2009, proses pengadilan berlanjut dalam kasus 2006 terhadap dua Muslim yang pindah ke agama Kristen yang dituduh "menghina Ke-Turki-an/Turki" yang melanggar Pasal 301 dari hukum pidana, menghasut kebencian terhadap Islam dan secara diam-diam mengumpulkan data mengenai warga negara untuk kursus korespondesi Alkitab. Pengadilan memanggil lima saksi untuk muncul pada sidang berikutnya pada 15 Oktober 2009.<ref name=US2009 /> Selama persidangan, beberapa saksi bersaksi bahwa mereka tidak mengetahui terdakwa. Pengadilan di Silvri menunda sidang hingga 28 Januari 2010 untuk mendengar tiga saksi lagi.<ref>[http://www.livenet.de/index.php/D/article/199/48864/ Article in German by Peter Schmid]{{Pranala mati|date=Desember 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}, dated 21 October 2009; accessed on 22 November 2009</ref>
== Pelecahan sosial dan diskriminasi ==
Pelecahan sosial atau diskriminasi berdasarkan keyakinan agama atau praktik dilaprokan, dengan pluralisme
Serangan bermotif agama pada orang dilaporkan. Laporan paling dikenal adalah pembunuhan wartawan Armenia [[Hrant Dink]] di Istanbu pada 19 Januari dan pembunuhan tiga orang Kristen di Malatya pada 18 April. Detail tentang serangan yang bermotif agama pada masyarakat dapat ditemukan dalam laporan tahunan Departemen Luar Negeri AS pada tahun 2007–2009.<ref name=usbdhrl /><ref name=US2009 /><ref name="US2008">See the [https://www.state.gov/g/drl/rls/hrrpt/2008/eur/119109.htm 2008 Human Rights Report] of the Bureau of Democracy, Human Rights and Labor (US State Department) of 25 February 2009; accessed on 21 September 2009</ref
=== 2016: Kegagalan
Pemerintah dianggap bertanggung jawab atas upaya kudeta 15 Juli bagi ulama Muslim yang mengasingkan diri yakni
=== 2017: Pasca kegagalan kudeta dan keadaan darurat negara ===
Keadaan darurat negara disebabkan sebagai tanggapan atas upaya kudeta pada
== Lihat juga ==
Baris 71 ⟶ 72:
== Pranala luar ==
* [http://www.hurriyetdailynews.com/turkish-pianist-fazil-say-sentenced-to-10-months-in-prison-for-blasphemy-in-retrial.aspx?PageID=238&NID=54824&NewsCatID=341 Turkish pianist Fazıl Say sentenced to 10 months in prison for blasphemy in retrial]
{{Topik Eropa|prefix=Kebebasan beragama di}}
[[Kategori:Turki]]
[[Kategori:Kebebasan beragama menurut negara|Turki]]
[[Kategori:Agama di Turki]]
[[Kategori:Hak asasi manusia]]
|