Jalur kereta api lintas Aceh: Perbedaan antara revisi

| status = ''lihat di bawah''*Beroperasi

| depot = [[Stasiun Sigli|Sigli]] (SGI)?

| stations = ''[[Jalur kereta api lintas Aceh#Trase Atjeh Staatsspoorwegen|lihat di bawah]]''

| operator = [[Sub Divisi Regional I Sumatra Utara dan.1 Aceh]]

|gauge=*{{RailGauge|750 mm}} trase AT/ASS <br>
*{{RailGauge|1067 mm}} segmen Besitang–Kutablang<br>Besitang–Sungai Liput
*{{RailGauge|1435 mm}} segmen Kutablang–Krueng Geukueh

'''Jalur kereta api lintas Aceh''' adalah segmen jalur[[Jalur kereta api nonaktif di Indonesia|Jalur kereta api nonaktif]] yang dahulu pernah dioperasikan oleh [[Atjeh Tram]] dan terus beroperasi hingga masa-masa indahkeemasan [[PJKA]] pada tahun 1974–1976. Hingga kini jalur ini masih dalam tahap reaktivasi oleh [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian|DJKA]] sebagai bagian dari pengembangan jalur kereta api Trans Sumatra. Perlu diingat bahwasannya dalam proses reaktivasi ini [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian|DJKA]] tidak sepenuhnya menggunakan trase milik [[Atjeh Tram|AT/ASS.]]

{{DaftarStasiun|nomor=8108|nama=Indrapuri|singkatan=IDP|kelas=III|alamat=[[Indrapuri, Indrapuri, Aceh Besar]]|status=Tidak beroperasi|gambar= COLLECTIE TROPENMUSEUM Militairen bij een trein langs het perron van het spoorwegstation in Indrapoeri op Atjeh met op de achtergrond de moskee TMnr 60042947.jpg|letak=km 26+792}}

Khusus untuk "reaktivasi" jalur ini merupakan produk dari ''masterplan'' yang dibuat oleh [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]] menurut studi yang dibuat oleh [[SNCF]],<ref>{{Cite web|url=http://aceh.tribunnews.com/2015/09/17/trans-sumatera-railways-dari-aceh-sampai-lampung|title=Trans Sumatra Railways, dari Aceh Sampai Lampung|date=2015-09-17|website=Serambi Indonesia|language=id-ID|access-date=2019-01-02}}</ref> namun hasilnya hanyalah [[jalur kereta api Krueng Mane–Krueng Geukueh|segmen pendek Krueng Mane–Krueng Geukueh]] yang dilayani oleh [[kereta api perintis Cut Meutia]]. Dikatakan "reaktivasi" dalam artian yang tidak sebenarnya karena jalur ini tidak mutlak menggunakan rute ASS. Bahkan jalur tahap pertama segmen ini—yang menggunakan sepur 1.435 &nbsp;mm—hanya sebagian menggunakan rute lama dan dicampur dengan rute baru dari DJKA.

{{DaftarStasiun|nomor=8206|nama=Beureunun|singkatan=BUN|kelas=II|alamat=|status=Tidak beroperasi|gambar=|letak=km 106+135 lintas [[Stasiun Ulee Lheue|Ulee Lheue]]–[[Stasiun Langsa|Langsa]]}}

! colspan=8|Wilayah pembangunan jalur KA lintas Aceh dengan sepur 1.067 &nbsp;mm

! colspan=8|Wilayah pembangunan jalur KA lokal dengan sepur 1.435 &nbsp;mm (rute baru Kota Blang–Krueng Mane dan Krueng Geukueh–Lhokseumawe)

{{DaftarStasiun|nomor=8238|nama=Kutablang|singkatan=KKG (lama) KBL (baru)|kelas=III|alamat=[[Blang Mee, Kuta Blang, Bireuen]]|status=Tidak beroperasiBeroperasi|gambar=Stasiun Kuta blang aceh.jpeg|letak=km 209+969|ketinggian=+35,60 M}}

{{DaftarStasiun|nomor=8241|nama=Geurugok|singkatan=GRU (lama) GRK (baru)|kelas=III|alamat=[[Keude Lapang, Gandapura, Bireuen]]|status=Tidak beroperasiBeroperasi|gambar=Stasiun Geurugok Aceh.jpeg|letak=km 216+820|ketinggian=+25,90 M}}

{{DaftarStasiun|nomor=8242|nama=Krueng Mane|singkatan=KEM (lama) KRM (baru)|status=Beroperasi|gambar=Stasiun Krueng maneMane.jpgjpeg|alamat=[[Cot Seurani, Muara Batu, Aceh Utara]]|letak=km 220+162 lintas ''Ulee Lheue''–''[[Stasiun Banda Aceh|Banda Aceh]]''–''[[Stasiun Sigli|Sigli]]''–''[[Stasiun Langsa|Langsa]]''–''Pangkalan Susu''|ketinggian=+16 m}}

{{DaftarStasiun|nomor=8244|nama=Bungkaih|singkatan=BUK (lama) BKH (baru)|status=Beroperasi|gambar=Stasiun Bungkaih.jpgjpeg|alamat=[[Keude Bungkaih, Muara Batu, Aceh Utara]]|letak=km 226+966|ketinggian=+7 m}}

{{DaftarStasiun|nomor=8245|nama=Krueng Geukueh|singkatan=KEG (lama) KRG (baru)|status=Beroperasi|gambar=KRDI Aceh 2019.jpg|alamat=[[Keude Krueng Geukeuh, Dewantara, Aceh Utara]]|letak=km 233+021|ketinggian=+9 m}}

{{DaftarStasiun|nomor=|nama=Sungai Liput|singkatan=SLT|kelas=III|alamat=[[Sungai Liput, Kejuruan Muda, Aceh Tamiang]]|status=Tidak beroperasiKonstruksi|gambar=Stasiun sungai liput.jpg|letak=km 451+358|ketinggian=+19 m}}

{{DaftarStasiun|nomor=|nama=Wates (Langkat)|singkatan=WTL|kelas=III|alamat=|status=Tidak beroperasi|gambar=|letak=km 463+296}}

{{DaftarStasiun|nomor=|nama=Halaban|singkatan=HLB|kelas=III|alamat=[[Halaban, Besitang, Langkat]]|status=Tidak beroperasiKonstruksi|gambar=Stasiun halaban.jpg|letak=km 472+216|ketinggian=+10 m}}

{{DaftarStasiun|nomor=|nama=SesirahSei Sirah|singkatan=SSH|kelas=III|alamat=[[Bukit Selamat, Besitang, Langkat]]|status=Tidak beroperasiKonstruksi|gambar=Stasiun Sei serah.jpg|letak=km 478+537|ketinggian=+7,5 m}}

{{DaftarStasiun|nomor=8704|nama=Besitang|singkatan=BSG|alamat=Jalan Stasiun Besitang, [[Bukit Kubu, Besitang, Langkat]]|status=Tidak beroperasiKonstruksi|letak=km 485+865|kelas=II|gambar=Stasiun Besitang.jpeg}}

Jalur ini dibuka pada tanggal 2 April 1917 untuk jalur ke Pangkalan Susu.<ref name="verslag"/> Pada tahun 1916, DSM mengajukan konsesi untuk membangun jalur dari Besitang menuju Pangkalan Brandan, yang dibuka pada tahun 1919.<ref>{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/53057901|title=Engines of Empire : steamshipping and state formation in colonial Indonesia|last=1946-|first=Campo, Joseph Norbert Frans Marie à,|date=2002|publisher=Verloren|isbn=9065507388|location=Hilversum|oclc=53057901}}</ref> Hubungan ini bertujuan untuk menghubungkan Banda Aceh dengan Medan, hanya saja jalur-jalur milik ASS semuanya menggunakan sepur 750 &nbsp;mm, sedangkan DSM adalah 1.067 &nbsp;mm. Karena berbeda, maka agar pengiriman ke Pelabuhan Pangkalan Susu lancar baik dari Aceh maupun Medan, maka dibangun jalur dengan lebar sepur ganda (''double gauge'') dari Besitang dengan Pangkalan Susu. Jalur ''double gauge'' ini selesai pada tanggal 29 Desember 1919.<ref>{{Cite journal|last=|first=|date=1920|title=Vooltooling der Spoorwegverbinding Koeta Radja-Medan|url=|journal=de Ingenieur|volume=35|issue=|doi=|pmid=|access-date=}}</ref>

{{DaftarStasiun|nomor=8704|nama=Besitang|singkatan=BSG|alamat=Jalan Stasiun Besitang, [[Bukit Kubu, Besitang, Langkat]]|status=Tidak beroperasiKonstruksi|letak=km 485+865|kelas=II|gambar=Stasiun Besitang.jpeg}}

{{DaftarStasiun|nomor=8701|nama=Pangkalan Susu|singkatan=PGLPSU|alamat=|status=Tidak beroperasi|letak=km 495+388|kelas=III|gambar=COLLECTIE TROPENMUSEUM Locomotief op het spoorwegstation van de Deli Spoorweg Maatschappij (DSM) in Pangkalansoesoe.jpg}}

[[Kategori:Divisi Regional I SumatraSumatera Utara dan Aceh|Lintas Aceh AT/ASS]]