Ganjoem: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Envapid (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Envapid (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(2 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 46:
 
Seddpa yang merupakan Raja Waigeo sebelumnya memiliki saudara laki-laki tiri bernama Daga yang lahir di [[Pulau Gebe]] dan kembali kesana setelah perebutan takhta dengan Seddpa. Disana ia memiliki dua orang cucu yang bersekolah di Ternate dan salah satunya yang bernama Arifin bekerja magang di Fakfak. Ganjoem tidak menganggap Daga sebagai keturunan raja karena perkelahiannya dengan Sedapa. Menurut tradisi perkelahian Seddpa dan Daga dikarenakan setelah berpulang dari berburu, Seddpa melarang orang untuk membantu Daga menyebrang sungai, sehingga Daga harus berenang menyebrang sendiri, di sungai yang terkenal dengan banyak buaya.<ref name="Tijdschrift 1906"/>
 
==Daftar Penguasa Waigeo==
*Fun Giwar; Pendiri kerajaan
*-
*Seddpa
*Radja Laoet?; Dari ? sampai 1896
*Ganjoem; Dari 1900 sampai 1918