Mojowarno, Jombang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot: Cosmetic changes
Penambahan informasi
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
 
(33 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{kecamatan
|nama =Mojowarno
|peta =[[Berkas:Locator Mojowarno, Jombang.png|180px|centerpus]]
|provinsi =Jawa Timur
|dati2 =Kabupaten
|nama dati2 =Jombang
|nama camat = Widiono
|luas =78,62 km²
|penduduk =81.320
Baris 12:
}}
 
'''Mojowarno''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Jombang]], [[Jawa Timur]], [[Indonesia]]. Kecamatan ini berbatasan dengan Kecamatan [[Jogoroto, Jombang|Jogoroto]] dan [[Mojoagung, Jombang|Mojoagung]] disebelah utara, kecamatan [[Mojoagung, Jombang|Mojoagung]] disebelah timur, kecamatan [[Bareng, Jombang|Bareng]] disebelah selatan, serta kecamatan [[Ngoro, Jombang|Ngoro]] dan [[Diwek, Jombang|Diwek]] disebelah barat. Mata pencaharian pokok penduduk adalah bertani dengan hasil utama pertanian meliputi [[padi]], [[jagung]], [[kedelai]], [[kacang hijau]], [[bawang merah]] serta sayur-sayuran. Selain itu di beberapa desa terdapat sentra industri kreatif seperti pengrajin genteng di desa [[Karanglo, Mojowarno, Jombang|Karanglo]], [[Kedungpari, Mojowarno, Jombang|Kedungpari]] dan desa [[Gedangan, Mojowarno, Jombang|Gedangan]], pengrajin meubeler di desa [[Catakgayam, Mojowarno, Jombang|Catakgayam]], pengrajin tas dan dompet di desa [[Rejoslamet, Mojowarno, Jombang|Rejoslamet]], pengrajin wayang kulit di desa [[Mojowangi, Mojowarno, Jombang|Mojowangi]], serta pengrajin tas plastik di desa [[Selorejo, Mojowarno, Jombang|Selorejo]].
'''Mojowarno''' adalah sebuah kecamatan di [[Kabupaten Jombang]], [[Jawa Timur]], [[Indonesia]]. Kecamatan ini terletak di sebelah selatan Kecamatan Mojoagung. Di sini berdiri salah satu gereja kristen protestan tertua di Indonesia. Meskipun penduduknya mayoritas beragama Islam, tetapi pemeluk Kristen disini mempunyai sejarah yang cukup panjang. Sehingga tak heran kalau pemeluk Kristen disini merupakan yang terbesar di Kabupaten Jombang. Gereja Kristen Protestan tertua yang ada di Mojowarno tersebut merupakan GKJW ([[Greja Kristen Jawi Wetan]]) dikerjakan mulai tahun '''1879''' dan diresmikan pada '''3 Maret 1881''', jauh sebelum Indonesia merdeka.
Di desa Mojowarno inilah induk dari jemaat Kristen (Protestan) Jawi Wetan (Jawa Timur) yang beraliran calvines. Mereka merupakan petani yang rajin bekerja dan tidak mengenal lelah. Karena itu, kebersihan, kerajinan, dan produktivitas petani di Mojowarno itu sangat mencolok berbeda dengan keadaan di desa-desa lain.Mereka mau bekerja dengan baik, bukan sekadar ingin mendapatkan hasil panenan yang berlimpah. Tetapi, mereka bekerja dengan baik dan tekun, adalah sebagai bagian dari semangat religius. Dengan bekerja, mereka memenuhi panggilan Allah. Mereka memang mencangkul ke tanah, tetapi kepalanya mendongak "ke langit", mencari keselamatan. Bekerja dengan sungguh-sungguh, tidak menyimpang dari tatanan, sudah menjadi ''the life morality'' (moralitas hidup) masyarakat Desa Mojowarno ketika itu.
The life morality, bekerja amat tekun sebagai wujud dari sikap religiusnya bukan dominasi warga Desa Mojowarno, Jombang saja. Pada ratusan tahun sebelumnya, rakyat Mesir pun melakukan saat membangun piramida, makam raja-raja. Mereka membangun piramida seperti bentuk saat ini, karena pada waktu lalu rakyat Mesir memuja Dewa Matahari. Keyakinan yang membuat mereka mampu membangun sebuah bangunan kokoh, yang sesungguhnya melambangkan sinar matahari itu. Dengan bangunan yang melambangkan sinar matahari, pada saat tertentu misalnya sinar matahari memang jatuh tepat di muka Ramses II, diharapkan jiwa raja yang disemayamkan dalam piramida itu lebih mudah "ke langit".
 
== Pembagian Administratif ==
Moralitas hidup rakyat Mesir saat itu, seperti halnya morali-tas hidup warga Desa Mojowarno, mampu mendorong peradaban mereka menjadi lebih maju dibanding sekitarnya. Mereka menjadi lebih tertata, sebab selalu patuh pada aturan. Bayangkan, jika penataan batu piramida itu menyimpang sedikit saja, bukan hanya bangunan itu tidak bakal kokoh, tetapi bisa runtuh dan berantakan.
Kecamatan Mojowarno terdari dari 19 desa atau kelurahan:
 
{{Col-css3-begin|3}}
Modernisasi kehidupan akhirnya mulai menggusur semangat dan the life morality, termasuk pada warga Desa Mojowarno. Akibatnya, kini pemandangan di desa itu, setidak-tidaknya tidak seindah yang dilihat Nurcholish sewaktu masih kecil. Warganya memang masih tetap bertani. Tetapi, sebagian dari mereka tak lagi bekerja dengan semangat memuji Tuhan dan mewujudkan moralitas hidupnya. Bekerja dilakukan tak lebih untuk keuntungannya pribadi. Komitmen total pada sikap religinya tak ada lagi.
* [[Catakgayam, Mojowarno, Jombang|Catakgayam]]
* [[Gedangan, Mojowarno, Jombang|Gedangan]]
* [[Gondek, Mojowarno, Jombang|Gondek]]
* [[Grobogan, Mojowarno, Jombang|Grobogan]]
* [[Japanan, Mojowarno, Jombang|Japanan]]
* [[Karanglo, Mojowarno, Jombang|Karanglo]]
* [[Kedungpari, Mojowarno, Jombang|Kedungpari]]
* [[Latsari, Mojowarno, Jombang|Latsari]]
* [[Menganto, Mojowarno, Jombang|Menganto]]
* [[Mojoduwur, Mojowarno, Jombang|Mojoduwur]]
* [[Mojojejer, Mojowarno, Jombang|Mojojejer]]
* [[Mojowangi, Mojowarno, Jombang|Mojowangi]]
* [[Mojowarno, Mojowarno, Jombang|Mojowarno]]
* [[Penggaron, Mojowarno, Jombang|Penggaron]]
* [[Rejoslamet, Mojowarno, Jombang|Rejoslamet]]
* [[Selorejo, Mojowarno, Jombang|Selorejo]]
* [[Sidokerto, Mojowarno, Jombang|Sidokerto]]
* [[Sukomulyo, Mojowarno, Jombang|Sukomulyo]]
* [[Wringinpitu, Mojowarno, Jombang|Wringinpitu]]
 
{{Col-css3-end}}
 
== Sejarah ==
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Instituering Madjeles Agoeng (Javaanse Synode) te Mojowarno Oost-Java TMnr 10000763.jpg|jmpl|200px|Majelis agung gereja Mojowarno pada tahun 1930-an]]
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM De woning van een zendeling in Modjo Warno TMnr 5796-5.jpg|jmpl|200px|[[Litografi]] rumah seorang [[misionaris]] di Mojowarno]]Di kecamatan ini berdiri salah satu gereja tertua di Jawa Timur yaitu [[Greja Kristen Jawi Wetan]] (GKJW) Mojowarno yang diresmikan pada tanggal 3 Maret 1881. Tidak mengherankan, kecamatan ini memiliki populasi Kristen terbanyak di [[Kabupaten Jombang]]. Munculnya jemaat GKJW di Mojowarno tak lepas dari peran [[Coenrad Laurens Coolen]], seorang peranakan Rusia-Jawa yang bekerja sebagai sinder blandong (pengawas kehutanan Belanda). Setelah berhenti dari jabatan slinder blandong Coolen meminta izin membuka hutan di Ngoro (sebelah selatan Jombang). Beberapa waktu lamanya tempat ini menjadi sangat ramai. Dan [[Coenrad Laurens Coolen|Coolen]] dikenal sebagai pengajar ajaran Kristen untuk orang Jawa di daerah tersebut. Dia memiliki dua orang kepercayaan. Namanya Kiai Ditotruno dan Kiai Singotruno. Kiai Ditotruno yang setelah dibaptis bernama Kiai Abisai Ditotruno akhirnya memilih membuka hutan, yang letaknya kira-kira 10 km di utara Ngoro. Hutan angker bernama Dagangan berhasil dibukanya. Banyak orang yang tertarik sehingga semakin lama daerah baru ini berkembang dengan pesat. Wilayah ini tak jauh dari bekas lokasi kotaraja [[Majapahit]] Trowulan, sehingga ditemukan juga banyak pohon [[Maja]] yang tumbuh dengan berbagai bentuk. Lama kelamaan orang menyebut daerah ini dengan nama Mojowarno, yang berarti Maja yang beraneka warna atau bentuk. Sampai saat ini makam Ditotruno yang oleh warga sekitar lebih dikenal dengan nama makam Mbah Abisai atau Mbah Sai masih bisa kita temukan di salah satu sudut Mojowarno tepatnya disebelah utara pasar [[Mojowarno, Mojowarno, Jombang|Mojowarno]] sekarang. Bahkan di daerah tersebut ada jalan yang bernama Jalan Abisai.
 
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Het ziekenhuis te Modjowarno Oost-Java gezien vanaf het huis van mr. Kats. TMnr 60013775.jpg|jmpl|200px|[[Rumah Sakit Kristen Mojowarno]] pada tahun 1904]]
Di Mojowarno juga terdapat [[Rumah Sakit Kristen Mojowarno]] yang didirikan pada tanggal 6 Juni 1894. Rumah sakit ini awalnya bernama <nowiki>''</nowiki>'''Zendings Ziekenhuis te Mojowarno"'''. Pada saat perang kemerdekaan tahun 1948 bangunan rumah sakit ini dihancurkan dengan siasat bumi hangus, karena rumah sakit ini dipakai sebagai Rumah Sakit Pertahanan Surabaya Selatan. Pada tahun 1949 rumah sakit ini dibangun kembali oleh masyarakat Kristen di daerah Mojowarno dan dinamakan "'''Rumah Sakit Kristen Mojowarno"''' sampai sekarang.
 
== Budaya ==
Umat Kristen jemaat Greja Kristen Jawi Wetan (GKJW) di Mojowarno setiap tahunnya merayaan tradisi unduh-unduh. Unduh-unduh merupakan upacara untuk mengungkapkan rasa syukur kepada Tuhan YME atas hasil panen yang diterima oleh petani Kristen di daerah Mojowarno. Berbagai hasil bumi dihias di atas gerobak dan diarak keliling desa. Biasanya upacara ini diselenggarakan tiap bulan Mei setiap tahunnya.
 
[[Berkas:YoniGambar1.jpg|jmpl|201x201px]]
 
== Peninggalan Sejarah ==
Bagian timur wilayah kecamatan [[Mojowarno, Mojowarno, Jombang|Mojowarno]] dipercaya masuk dalam wilayah ibu kota Kerajaan [[Majapahit]]. Hal ini dibuktikan dengan penemuan beberapa situs sejarah seperti:
 
* Yoni Gambar di Dusun Sedah, Desa [[Japanan, Mojowarno, Jombang|Japanan]]
* Situs Grobogan di Dusun Sukorejo, Desa [[Grobogan, Mojowarno, Jombang|Grobogan]]
* Situs Sumberboto di Desa [[Japanan, Mojowarno, Jombang|Japanan]]
{{Mojowarno, Jombang}}
{{Kabupaten Jombang}}
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Mojowarno, Jombang| ]]